PENYALAHGUNAAN NAPZA
ARIF JULIANTA D
1120013
i
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Proposal yang berjudul
“Penyalahgunaan Napza di Universitas Islam Jakarta” ini dengan sebaik-
baiknya.
Saya mengucapkan terimakasih kepada Ibu Farhana, selaku Dosen mata
kuliah Metode Penelitian Hukum yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan saya terhadap bahaya NAPZA bagi
generasi muda.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membagi Sebagian pengetahuannnya sehingga saya dapat menyelesaikan proposal
ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan proposal ini
masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran demi
perbaikan proposal ini dan semoga Proposal ini bermanfaat bagi penulis pada
khususnya dan bagi pembaca pada umumnya, Amin.
Penulis
DAFTAR
ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ............................................................................. i
KATA PENGANTAR ......................................................................... ii
DAFTAR ISI……………..................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ....................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................... 4
1.3 Tujuan Penelitian ..................................................................... 4
1.4 Manfaat Penelitian ................................................................... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA................................................................ 6
2.1 Konsep NAPZA ........................................................................ 6
2.1.1 Pengertian NAPZA ........................................................... 6
2.1.2 Jenis – jenis NAPZA............................................................ 7
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL........................................................ 11
3.1 Kerangka Konseptual ...................................................................... 11
3.2 Penjelasan Kerangka Konseptual................................................... 9
BAB IV METODE PENELITIAN.................................................................. 1 0
4.1 Desain Penelitian ............................................................................. 1 0
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN............................................................. 1 1
5.1 Kesimpulan .......................................................................................1 1
5.2 Saran .............................................................................................. 1 1
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
yang kurang serta sehingga remaja tidak mengindahkan nilai persepsi yang
positif (Suroso, 2010). Penyalagunaan NAPZA ini tidak hanya terdapat pada
golongan menengah keatas namun juga pada penduduk miskin, tidak hanya
oleh keimanan dan ketaqwaan yang kurang serta sehingga remaja tidak
World Drug Report dari United Nations Office on Drugs and Crime
(UNODC) tahun 2012 menyatakan bahwa sekitar 230 juta penduduk dunia
narkoba. Jumlah pengguna ini diduga akan meningkat sebesar 25% pada
1
2
sekitar 3,3 juta orang (1,99%), sedangkan pada tahun 2010 bertambah
menjadi 3,8 juta orang (2,21%), dan pada tahun 2015 diprediksi akan
bertambah lagi menjadi 5,1 juta orang (2,85%).6 Sedangkan data Badan
Mereka memiliki sifat rasa ingin tahu yang tinggi dan selalu ingin mencoba
hal-hal yang baru sehingga rentan dan mudah terjebak oleh persepsi negatif
lemahnya mental. Selain itu, beberapa faktor lain yang mendukung tindakan
cenderung negatif fenomena yang sering kita lihat remaja rela melakukan
kenakalan remaja yang sering kita lihat dengan adanya kasus pencurian,
NAPZA antara lain individual, memiliki gangguan jiwa lain, depresi, cemas,
kurang percaya diri, mudah kecewa, agresif dan destruktif, murung, pemalu,
pendiam, merasa bosan dan jenuh, keinginan untuk mencoba yang sedang
Persepsi remaja pada saat ini sangat peka terkait lingkungan yang
ada di sekitar kita, jika remaja beranggapan atau berpersepsi kalau Napza
informasi dan edukasi (KIE) untuk masyarakat. Ada beberapa indikator dari
dirinya bisa terhindar dari penyalahgunaan NAPZA, dan (4) memiliki sikap
itu, berdasarkan pada lata belakang diatas peneliti tertarik untuk melakukan
4
- Manfaat Teoritis
- Manfaat Praktis
1. Bagi responden
mengenai Napza.
6
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
terutama pada kerja otak (susunan sarraf pusat), dan sering menyebabkan
Zat ini berguna bagi mekanisne pertahan tubuh. Pemakaian ulang narkoba,
(Lumbantobing, 2012).
1. Opoida
Segolongan zat ada yang alami, sintetik, dan semi-sintetik. Opoida alami
berasal dari getah opium poppy(opiat), seperti mrfin, opium /candu, dan
berkurang, rasa nyaman (eforik) diikuti perasaan seprti mimpi dan rasa
Karena pemakaian jarum suntik tidak steril timbul abses dan tertular
hepatitis B/C yang merusak hati atau penyakit HIV/AIDS yang merusak
kematian.
4. Alkohol
pada hati, kelenjar getah lambung, saraf tepi, otak gangguan jantung,
meningkatnya risiko kanker, dan bayi lahir cacat dari ibu pecandu
alkohol.
Ekstasi dan sabu sering digunakan oleh remaja dan dewasa muda dari
timbul rasa tidak enak, murung, dan nafsu makan hilang, berkeringat,
Pembuluh darah otak dapat pecah sehingga mengalami stroke atau gagal
6. Halusinogen
tekanan darah naik, koordinasi otot terganggu, dan tremor. Merusak sel
Sedativa: Lexo, DUM, Nipam, Pil BK, MG, Rohyp, terus termasuk
menekan kerja otak dan aktivitas organ tubuh lain (depresan). Jika
otot mengendur. Pada dosis lebih besar dapat terjadi gangguan bicara
Zat pelarut yang mudah menguap dan gas berupa zat senyawa organik
tiner, aceton, lem, aerosol spray, dan bensin. Sering digunakan anak-
anak berusia 9-14 tahun dan anak jalanan, dengan cara dihirup. Sangat
berbahaya, karena begitu di isap, masuk darah dan segera masuk ke otak.
atau karena ilusi, halusinasi, dan persepsi salah (merasa bisa terbang
9. Nikotin