(PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA)
KARYA ILMIAH
Disusun untuk memenuhi tugas
pada Mata Kuliah Bahasa Indonesia untuk Keperluan Akademmik
oleh
Angger Gusti Pramudya Wibowo
NRP 22.04.116
1-E
PROGRAM STUDI PEKERJAAN SOSIAL
POLITEKNIK KESEJAHTERAAN SOSIAL
BANDUNG
2022
LEMBAR PENGESAHAN
NRP : 22.04.116
Diketahui :
NIP. 196811011994031003
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan YME karena atas izinnya
dengan baik.
Karya Ilmiah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas pada mata kuliah
Bahasa Indonesia untuk Keperluan Akademik yang dibimbing oleh Ibu Sri Nur
Yuliawanti selaku dosen pengampu mata kuliah ini, juga untuk menambah
pengetahuan saya dan kami semua mengenai penyimpangan sosial yang terjadi pada
Saya sebagai penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Sri Nur
Yuliawanti selaku dosen pengampu mata kuliah Bahasa Indonesia untuk Keperluan
karya ilmiah ini. Tak lupa saya ucapkan mohon maaf yang apabila terdapat
kesalahan dalam pengambilan sumber materi dan atau kesalahan dalam penulisan
karya ilmiah, kritik dan saran dari Ibu juga rekan-rekan sangat kami butuhkan untuk
i
DAFTAR ISI
ii
4.1.3 Rehabilitatif (Rehabilitasi) ....................................................................... 12
4.1.4 Represif (Penindakan) ............................................................................. 12
BAB V Penutup .................................................................................................. 13
5.1 Simpulan ...................................................................................................... 13
5.2 Saran ............................................................................................................ 13
Daftar Pustaka.................................................................................................... 15
iii
BAB I PENDAHULUAN
beragam polanya dan semakin masif pula jaringan sindikatnya menjadi bukti
penyalahgunanya saja, namun juga masa depan bangsa dan negara tanpa
membedakan strata sosial, ekonomi, usia juga taraf pendidikan dan taraf penyebaran
narkoba saat ini tidak hanya di level perkotaan saja melainkan telah merambah ke
pedesaan.
narkoba karena masa remaja merupakan masa seorang anak mengalami perubahan
cepat dalam segala bidang terutama sikap sosial dan kepribadiannya. Masa remaja
adalah masa dimana seseorang sedang berproses menemukan jati dirinya sehingga
mudah terpengaruh oleh berbagai hal dan tidak mau ketinggalan zaman. Remaja
diri sendiri dalam berbagai hal termasuk organ tubuhnya yang bisa saja terkena HIV
1
Indonesia saat ini sudah masuk dalam status darurat narkoba. Setiap tahun
tahun, sekitar 15 ribu jiwa melayang karena narkoba. Melihat dampak negatifnya
yang nyata, semua elemen bangsa ini seperti pemerintah, aparat penegak hukum,
narkoba dan pendekatan preventif maupun represif sehingga upaya pencegahan dan
dapat muncul masalah baru dan dapat dihimpun sebagai masalah alternatif,
belakang di atas maka identifikasi masalah dari penelitian ini adalah sebagai
berikut:
kalangan remaja?
Mengacu pada identifikasi masalah di atas, maka tujuan dalam penelitian ini
kalangan remaja secara rinci berdasarkan analisa yang sesuai dengan fakta dan data
yang ada.
2
1.4 Teknik Pengumpulan Data
Data yang diperoleh dalam penelitian ini dibedakan atas data primer dan
data sekunder.
- Data Sekunder dalam penelitian ini yaitu data hasil studi literatur terkait
Sistematika yang digunakan penulis dalam karya ilmiah ini adalah sebagai
berikut:
Bab II. Pada bab ini menguraikan tentang pengertian narkoba, konsep
3
BAB II NARKOTIKA
berbahaya lainnya adalah bahan/zat yang jika dimasukan dalam tubuh manusia,
ketergantungan.
dengan resep dokter. Jenis dari golongan ini kurang lebih ada 85 jenis, beberapa
4
2.2.3 Narkotika Golongan 3
Ganja dan Koka menjadi contoh dari Narkotika yang bersifat alami dan
masih kuat, zat tersebut tidak diperbolehkan untuk dijadikan obat. Bahaya narkoba
ini sangat tinggi dan bisa menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan jika
Jenis yang satu ini didapatkan dari proses pengolahan yang rumit. Golongan ini
sering dimanfaatkan untuk keperluan pengobatan dan juga penelitian. Contoh dari
bahan utama berupa narkotika alami yang kemudian diisolasi dengan cara
5
BAB III Tabel dan Analisis Jurnal
ANALISIS Kesehatan
DEMOGRAFI (SDKI)
DAN
KESEHATAN
INDONESIA
TAHUN 2012
6
Meilanny termasuk
Budiarti kenakalan khusus
Santoso karena
beberapa
faktor bisa
menjadi
penyebab seorang
remaja
menjadi
pengguna
narkoba
7
dilakukan secara
komprehensif dan
multidimensional
3.1 Jurnal I
seseorang mudah stres dan ketika seseorang tidak diarahkan dan dibimbing dengan
yang diteliti, hal ini menunjukkan bahwa penggunaan narkoba tidak mengenal
pendidikan atau dapat dikatakan, digunakan oleh siapa saja. Laki-laki lebih
dia tidak dapat melakukan tanggung jawab maka ia akan melawan rasa tanggung
jawab dengan menggunakan suatu zat atau obat yang berbahaya, yang membuat
ketergantungan.
3.2 Jurnal II
Masalah utama remaja pada umumnya adalah pencarian jati diri yang
anakanak merasa sudah besar, namun kurang besar untuk dikelompokkan dalam
8
kenakalan remaja khusus. Setiap orang yang menyalahgunakan zat-zat terlarang
masuk ke dalam perangkap narkotika, narkoba atau zat adiktif. Secara umum,
dampak kecanduan narkoba dapat terlihat pada fisik, psikis dan sosial seseorang.
Dampak fisik, psikis dan sosial selalu saling berhubungan erat antara satu dengan
lainnya. Ketergantungan fisik akan mengakibatkan rasa sakit yang luar biasa
(sakaw) bila terjadi putus obat (tidak mengkonsumsi obat pada waktunya) dan
fisik dan psikologis ini juga berkaitan dengan gejala sosial seperti dorongan untuk
perasaan, persepsi, dan kesadaran. Pemakaian narkoba secara umum dan juga
psikotropika yang tidak sesuai dengan aturan dapat menimbulkan efek yang
membahayakan tubuh.
Nomor 35 Tahun 2009, tidak hanya mengatur pemberantasan sanksi pidana bagi
narkotika untuk pembuatan narkotika. Perataan sanksi pidana ini diwujudkan dalam
bentuk pidana minimum khusus, pidana penjara 20 tahun, pidana penjara seumur
hidup , maupun pidana mati yang didasarkan pada golongan, jenis, ukuran dan
jumlah narkotika, dengan harapan adanya pemberatan sanksi pidana ini maka
9
pemberantasan tindak pidana narkotika menjadi efektif serta mencapai hasil
dirumuskan adalah 4 (empat) jenis pidana pokok, yaitu pidana mati, pidana penjara,
denda serta kurungan, sehingga sepanjang tidak ditentukan lain dalam UU No.35
Tahun 2009 tentang Narkotika, maka aturan pimidanaan berlaku pemidanaan dalam
narkoba bukan hanya masalah pemerintah saja, tetapi merupakan masalah yang
10
BAB IV PERUMUSAN PENANGGULANGAN PENYALAHGUNAAN
NARKOTIKA
ketahanan dan kekebalan terhadap narkoba. Pencegahan adalah lebih baik daripada
berbagai cara, seperti pembinaan dan pengawasan dalam keluarga, penyuluhan oleh
pihak yang kompeten baik di sekolah dan masyarakat, pengajian oleh para ulama,
narkoba.
11
4.1.3 Rehabilitatif (Rehabilitasi)
melalui jalur hukum, yang dilakukan oleh para penegak hukum atau aparat
segera melaporkan kepada pihak berwajib dan tidak boleh ada main hakim sendiri.
12
BAB V PENUTUP
5.1 Simpulan
berada pada pundak kepolisian ataupun pemerintah saja. Namun, seluruh komponen
sekolah, media massa baik elektronik maupun cetak, termasuk kemajuan teknologi
internet dan alat komunikasi, yang perlu dimanfaatkan semaksimal mungkin dalam
5.2 Saran
selanjutnya bisa memberikan dampak yang positif kepada kemajuan bangsa dan
observasi pada daerah-daerah terpencil, tidak hanya di daerah perkotaan saja. Pada
masyarakat sekitar karena mereka bisa saja sudah berbaur dengan baik. Pemerintah,
13
masyarakat, maupun lembaga atau organisasi lain harus ikut berkontribusi dalam
14
DAFTAR PUSTAKA
TERLARANG
15