Anda di halaman 1dari 10

PENGARUH PERGAULAN BEBAS PADA SISWA

SMA RK BINTANG TIMUR PEMATANGSIANTAR

Oleh :

1. Queentri pakpahan
2. Dea purba
3. Roma damanik
4. Sahat ambarita

SMA SWASTA RK BINTANG TIMUR PEMATANGSIANTAR

2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat

dan kasihNya kami bisa menyelesaikan proposal dalam mata kuliah penelitian dengan tepat

waktu. Dalam proposal penelitian ini, saya memilih judul “PENGARUH PERGAULAN

BEBAS PADA SISWA SMA RK BINTANG TIMUR Pematangsiantar”. Pada kesempatan

ini, kami juga mengucapkan terima kasih kepada bapak Drs. Ronald Hasibuan, M.Pd selaku

dosen pembimbing dalam mata kuliah penelitian yang telah memberikan motivasi dan

bimbingan kepada kami, sehingga kami mampu menyelesaikan penelitian yang kami

tuangkan melalui proposal ini. Saya juga mengucapkan terimakasih kepada teman – teman

yang telah memberikan dukungan kepada kami dalam menyelesaikan proposal penelitian ini.

Pematangsiantar, juni 2017

Penulis

Riansen Girsang
COVER.........................................................................................................

KATA PENGANTAR..................................................................................

DAFTAR ISI.................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Rumusan Masalah

1.3 Tujuan Penelitian

1.4 Manfaat Penelitian

BAB II KAJIAN TEORI

2.1 Pengertian Pergauan Bebas

2.2 Jenis pergaulan bebas

2.3 Dampak pergaulan bebas

BAB III METODOLOGI PENELILTIAN

3.1 Metode Penelittian

3.2 Tempat dan Waktu

3.3 Teknik Pengumpulan Data

3.4 Populasi dan Sampel


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Remaja merupakan generasi penerus bangsa yang harus mempunyai kedisiplinan baik,
berakhlak mulia, menjaga emosi dengan baik, tangguh dan berkarakter baik. Selain itu juga
harus mempunyai kepribadian yang sehat, menghargai orang tua, guru, teman dan orang-
orang di sekitar. Remaja yang baik adalah remaja yang mampu bertutur kata sopan dan
mampu menanamkan hal-hal positif pada diri mereka sendiri supaya tidak terjerumus ke hal-
hak yang tidak diinginkan. Pada saat memilih teman, bukan memilih teman dalam arti
kekasih melainkan memilih teman yang baik untuk kedepan, yaitu teman yang bemberikan
dukungan, dorongan, motivasi, dan tidak terjerumus pada hal-hal yang tidak diinginkan.
Remaja masa sekarang wajib bisa memilih arus globalisasi mana yang harus mereka ikuti
karena pada dasarnya globalisasi mempunyai dampak yang positif juga dampak yang negatif.

Orang tua mempunyai peran penting dalam kehidupan remaja serta harus memberi arahan,
bimbingan, perhatian, masukan, kasih sayang, kepedulian, memberi contoh baik kepada anak
agar remaja tidak berjalan ke arah yang buruk. Pendidikan bagi orang tua sangat penting
untuk mendidik remaja. Orang tua yang mempunyai pendidikan cukup akan berpengaruh
terhadap remaja. Interaksi orang tua dengan remaja saling terbuka dan saling pengertian
dapat membentuk kepribadian yang baik bagi remaja.

Masa sekolah menengah merupakan masa dimana remaja mulai mengenal berbagai banyak
teman yang mempunyai karakter beraneka ragam, mulai mengenal pergaulan, masa pencarian
jati diri, dan masih banyak lagi. Teman tidak semuanya memberikan dampak negatif,
terkadang juga positif untuk para remaja tergantung bagaimana remaja menjalani dan
menyikapi. Remaja masa kini suka menghabiskan waktu dengan bermalas-malasan padahal
remaja sekarang sudah mempunyai banyak fasilitas yang mendukung untuk meningkatkan
hasil prestasinya, tetapi tidak digunakan sebagaimana mestinya. Banyak remaja jaman
sekarang yang terjerumus pada pergaulan bebas, merokok, mengonsumsi obat-obatan
terlarang, membuat geng-geng antar pelajar, geng tawuran dan lain sebagainya. Akhlak
remaja dari masa ke masa semakin merosot. Rasa malu pada hal-hal buruk nampak mulai
terkikis, kepribadian yang buruk justru ditanamkan, serta pancarian jati diri yang tidak sesuai
sehingga menimbulkan hal-hal buruk pada remaja. Akhlak mulia mulai menurun yang sehari-
hari remaja tidak melakukan hal-hal baik malah melakukan hal-hal yang buruk. Hal ini semua
bukan salah remaja, tetapi orang tua yang kurang memberikan perhatian, intensitas interaksi
dengan orang tua yang minim, kasih sayang orang tua yang kurang, pendidikan orang tua
yang rendah dan masih banyak lagi. Selain kesalahan dari orang tua faktor lingkungan dan
sekolah juga dapat mempengaruhi menurunnya kepribadian remaja rendah. Menurut Sobur
(2003: 300), kepribadian mempunyai beberapa unsur yaitu:
1.Kepribadian itu merupakan suatu organisasi yang dinamis. Dengan kata lain tidak statis,
tetapi senantiasa tidak berubah setiap saat.

2.Organisasi tersebut terdapat dalam diri individu. Jadi, tidak meliputi hal-hal yang berada di
luar diri individu.

3.Organisasi itu berdiri atas sistem psikis, yang menurut Allport meliputi antara lain, sifat dan
bakat, serta sistem fisik (anggota dan organ-organ tubuh) yang saling terkait.

4.Organisasi itu menentukan corak penyesuaian diri yang unik dari tiap individu terhadap
lingkungannya.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah merupakan kuluh penelitian dan merupakan tahapan yang penting
dalam rumusan ilmiah. Dalam penelitian perlu dijelaskan ruang lingkup yang sesuai dengan
tujuan penelitian. Berdasarkan uraian di atas, maka dapat di tentukan rumusan masalah
sebagai berikut :

1) bagaimana pengaruh pergaulan bebas pada siswa SMA RK Bintang Tiimur


Pematangsiantar?

1.3 Tujuan Penelitian

Dalam penulisan sebuah proposal dalam penelitia, seorang peneliti harus mempunyai
tujuan terkait untuk apa sebuah penelitian itu dilakukan. Tujuan penelitian adalah pernyataan
tentang apa yang kita cari tahu dan untuk apa kita mengetahui hal tersebut. Tujuan penelitian
harus bersifat konkrit dan jelas karna merupakan jawaban yang dikehendaki dari
permasalahan yang akan diteliti. Adapun tujuan dilakukannya penelitian ini adalah :

1)untuk mengetahui bagaimana pengaruh pergaulan bebas pada siswa SMA RK Bintang
Tiimur Pematangsiantar.

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat Teori

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi perkembangan penelitian


pendidikan di indonesia, khususnya pada bidang penelitian eksperimen. Penelitian ini jg
diharapkan menambah ilmu pengetahuan dan pemahaman bagi pembaca tentang pergualan
bebas pada siswa SMA RK Bintang Timur Pematangsiantar.

1.4.2 Manfaat Praktis

Sebagai dasar penelitian lebih lanjut terhadap penelitian tentang pergualan bebas pada siswa
SMA RK Bintang Timur Pematangsiantar.

1.5 Ruang Lingkup Masalah

Yang menjadi ruang lingkup dari penelitian ini adalah pergualan bebas pada siswa
SMA RK Bintang Timur Pematangsiantar.

1.6 Hipotesis Penelitian

Hipotesis adalah suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan,


sampai dibuktikan melalui pengumpulan data. Berdasarkan pengertian di atas, maka yang
menjadi hipotesis pada penelitian ini adalah pengaruh pergaulan bebas pada siswa SMA RK
Bintang Timur Pematangsiantar.
BAB II

KAJIAN TEORI

2.1 pengertian pergaulan bebas

2.2 jenis jenis pergaulan bebas

2.3 dampak pergaulan bebas


BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1Metode Penelitian

Dalam penelitian ini terlebih dahulu ditentukan metode yang akan digunakan.
Metode yang di pergunakan harus sesuai dengan masalah yang dibahas maupun tujuan
penelitian tersebut. Ary Donald (1982:50) menyatakan, “Metode penelitian ialah strategi
umum yang dianut dalam pengumpulan dan analisis data yang diperlukan, guna menjawab
persoalan yang sedang dihadapi dalam sebuah penelitian”.

Berdasarkan pendapat diatas, maka metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
deskriptif.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

3.2.1 Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini dilaksanakan di SMA RK Bintang Timur Pematangsiantar tahun


pembelajaran 2022/2023. Adapun pemilihan lokasi tersebut sebagai subjek penelitian didasari
pertimbangan sebagai berikut:

1. Di SMA RK Bintang Timur Pematangsiantar belum pernah diadakan penelitian


mengenai pergaulan bebas.

2. Jumlah siswa yang ada di SMA RK Bintang Timur Pematangsiantar memadai untuk
di jadikan sebagai subjek penelitian.
3.2.2 Waktu Penelitian

penelitian ini dilakukan selama 2 bulan, seperti yang tertera pada tabel di bawah ini :

Tabel I

Waktu Penelitian

Proses Penelitian Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu


1 2 3 4 5

Pengajuan Judul

Pembuatan cover

Penulisan BAB I

Penulisan RM-HP

Penulisan BAB II

Penulisan BAB III

Penulisan BAB IV

Penulisan BAB V

Seminar Proposal

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Arikunto menyatakan, populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Dapat dikatakan bahwa
populasi merupakan sekelompok individu yang menjadi pusat perhat sebagai sampel atau
contoh sedangkan kelompok yang lebih besar yang menjadi sasaran generalisasi pada
sebuah penelitian disebut populasi.
Populasi dirumuskan sebagai semua anggota sekelompok orang, kejadian, atau objek yang
dirumuskan secara jelas. Adapun populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah
seluruh siswa SMA RK Bintang Timur Pematangsiantar tahun ajaran 2022/2023 yang terdiri
dari 27 kelas.

3.3.2 Sampel

Kelompok kecil yang diamati pada sebuah penelitian disebut sebagai sampel atau contoh.
Sampelnya adalah siswa SMA RK Bintang Timur Pematangsiantar XI IIS 2.

3.4 Teknik Pengumpulan data

Teknik pengumpulan data adalah metode yang di gunakan untuk mengumpulkan bahan nyata
yang di gunakan dalam penelitian adalah obserfasi.

ian. Kelompok kecil yang diamati pada sebuah penelitian disebut

Anda mungkin juga menyukai