Anda di halaman 1dari 12

PERAN POLA ASUH ORANGTUA TERHADAP

PERKEMBANGAN MENTAL REMAJA

Karya Tulis Ilmiah ini Diajukan


Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dalam Menyelesaikan Studi di SMA

NAMA : CINDY HANDAYANI HALOHO

NIS : 9405

SMA SWASTA RK BINTANG TIMUR

PEMATANG SIANTAR

2023

1
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkatnya

penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah dengan judul “PERAN POLA

ASUH ORANGTUA TERHADAP PERKEMBANGAN MENTAL REMAJA”.

Penulisan karya tulis ini dibuat untuk memenuhi tugas sekolah sebagai salah satu

syarat kelulusan SMA.

Dalam menyelesaikan karya tulis ilmiah ini, penulis telah menerima bantuan dari

banyak pihak, oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan

terimakasih kepada:

1. Megaria Parhusip, M.Pd selaku kepala sekolah yang telah memberikan

penulis kesempatan untuk menimba ilmu dan di SMA Swasta RK

Bintang Timur Pematangsiantar.

2. Bapak Ricson P Sianipar S.Pd selaku pembimbing karya tulis ilmiah

yang telah memberikan waktu, kritikan, dan saran bimbingan maupun

arahan yang penting dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini.

3. Orangtua penulis yang senantiasa mendukung baik material dan moral

tanpa pernah putus dan senantiasa memberikan semangat belajar.

4. Semua pihak yang terlibat tanpa menyebutkan satu persatu atas bantuan

kepada penulis dalam penyelesaian karya tulis ilmiah ini.

Penulis menyadari bahwa karya tulis ilmiah ini belum dapat dikatakan

sempurna dikarenakan terdapat kesalahan oleh karena itu penulis mengharapkan


1

i
kritik dan saran yang bermanfaat agar kesalahan itu tidak terulang lagi di masa

yang akan datang.

Pematang Siantar, November 2023

Penulis

CINDY HANDAYANI HALOHO

ii
DAFTAR ISI

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Keluarga (ayah dan ibu) merupakan orang terdekat yang dapat

membimbing dan mengarahkan anak khususnya dalam usia remaja dalam

menuntun masa depan mereka dan menjadi pribadi yang mentalitas.

Ketidaksusksesan keluarga dalam sebuah hubungan serta didalamnya memiliki

konflik yang membuat hubungan dalam keluarga tersebut tidak berfungsi dengan

baik dapat berpengaruh besar terhadap karakter dan kesehatan mental anak diusia

remaja.

Maka dari itu, peran orang tua sangat dibutuhkan dalam masa

perkembangan mental anak diusia remaja bukan hanya secara finansial tapi juga

secara mental. Dorongan dan motivasi dari pihak keluarga sangat dibutuhkan

dalam memicu mereka dalam mempersiapkan masa depan. Karena keluarga

bertanggung jawab dalam perkembangan anak yang hakikatnya keluarga

merupakan wadah pembentukan karakter masing-masing anak terutama pada usia

remaja yang cenderung memiliki kepuasan akan orang tua yang besar.

Pola asuh merupakan cara orang tua memperlakukan anak, mendidik,

membimbing dan mendisiplinkan serta melindungi anak dalam mencapai proses

kedewasaan hingga kepada upaya pembentukan norma-norma yang diharapkan

oleh masyarakat secara umum (Casmini 2007). Pola asuh yang diterapkan orang

1
tua berbeda antara satu keluarga dengan keluarga lainnya (Sugiharto

2007). Pola asuh orang tua sangat berpengaruh dalam perkembangan, kualitas

pendidikan, kepribadian anak, dan perkembangan mental anak termasuk anak

yang sudah menginjak usia remaja.

Pola asuh orang tua adalah salah satu aspek yang penting untuk

perkembangan anak. Terlebih lagi pada masa remaja yang merupakan masa

peralihan dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa, di mana terdapat beberapa

perubahan yang terjadi pada masa remaja mulai dari perubahan fisik, sosial serta

perkembangan mental. Dengan adanya segala perubahan ini menyebabkan remaja

sulit untuk mengendalikan emosi serta berperilaku yang sesuai dengan norma

yang ada di masyarakat. Pola asuh orang tua juga menjadi salah satu pengaruh

dalam proses perubahan-perubahan yang dialami remaja serta bagaimana remaja

bersikap serta berperilaku di masyarakat.

Masa remaja merupakan masa dimana seseorang mengalami

perkembangan diri. Pada masa ini remaja bertransisi dari fase anak menuju

dewasa. Perkembangan yang terjadi pada masa remaja ini akan menuntunnya

kepada perubahan-perubahan dalam diri individu baik yang terlihat maupun tidak

terlihat (Azzahra et al. 2021).

Hurlock (2000) menyatakan bahwa pada masa remaja terjadi beberapa

perubahan, seperti perubahan biologis, kognitif, dan emosional yang nantinya

2
akan memiliki masalahnya sendiri pada setiap periode perubahannya. Pada masa

remaja, psikologis individu juga mengalami perubahan yang kompleks.

3
Perkembangan psikologi pada remaja merupakan salah satu aspek

perkembangan yang di dalamnya terdapat perkembangan emosional dan sosial,

moral, serta kognitif. Menurut Hartini (2017), pada masa ini remaja mengalami

perubahan signifikan pada berbagai aspek termasuk mental.

Oleh karena itu, penulis tertarik untuk menggali lebih jauh lagi tentang

besarnya peran orang tua terhadap perkembangan mental.

1.2 Identifikasi Masalah

Dari latar belakang permasalahan yang telah diuraikan atas penulis telah

mengidentifikasi masalah sebagai berikut:

1. Orang tua berperan penting dalam memperhatikan perkembangan mental

pada remaja.

2. Setiap remaja membutuhkan arahan dan motivasi agar terciptanya

perkembangan mental ke arah yang sehat.

1.3 Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas maka penelitian ini untuk

menghindari pembahasan secara meluas yang dapat membuat pembahasann

keluar dari pokok permasalahan, maka penelitian akan difokuskan pada peranan

orang tua terhadap perkembangan mental kearah yang positif.

4
1.4 Rumusan Masalah

Rumusan masalah merupakan tahapan yang penting dalam karya tulis

ilmiah. Dalam kajian ini perlu dijelaskan ruang lingkup yang sesuai dengan

tujuan kajian. Berdasarkan uraian di atas, maka dapat ditentukan rumusan

masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana seharusnya peran orang tua terhadap perkembangan mental

remaja?

1.5 Tempat dan Waktu Penelitian

Berhubungan dengan metode penulisan karya tulis ilmiah ini adalah studi

literatur maka tempat dan waktu penelitian yang dilakukan menjadi tidak relevan.

Waktu melakukan penelitian ini dimulai pada bulan september 2023.

1.6 Metode Penelitian

Metode penelitian adalah suatu proses atau cara yang dipilih secara spesifik

untuk menyelesaikan masalah yang diajukan dalam dalam sebuah penelitian.

Maka dalam penulisan karya tulis ilmiah ini penulis menggunakan metode

kualitatif yang bersifat deskriptif dan cenderung menganalisis dan

menggambarkan fenomena yang ada saat ini atau saat lampau yang berhubungan

dalama penelitian kepustakaan.

5
1.7 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah teknik atau metode yang digunakan untuk

mengumpulkan data yang akan diteliti. Adapun pengumpulan metode yang di

gunakan penulis untuk mendapatkan data-data/ informasi dalam kajian ini adalah:

1. Studi pustaka

Studi pustaka yaitu serangkaian kegiatan yan berkaitan dengan metode

pengumpulan data pustaka, membaca, mencatat dan mengolahn bahan penelitian.

Penulis menggunakan bahan-bahan pustaka yang berhubungan dengan pokok

permasalahan yang akan dibahas dengan mengumpulkan sumber-sumber berupa

jurnal.

1.8 Tujuan Penelitian

Dalam pengkajian sebuah karya tuis ilmiah, seorang pengkaji harus

mempunyai tujuan terkait untuk apa sebuah penelitian itu dilakukan. Tujuan

pengkajian adalah pernyataan tentangg apa yang ita cari tahu dan untuk apa kita

mengetahui hal tersebut. Tujuan pengkajian harus bersifat konkret dan jelas

karena merupakan jawaban yan dikehendaki dari permasalahan yang akan diteliti.

Adapun tujuan dilakukannya pengkajian ini adalah:

1. Untuk mengetahui bagaimana seharusnya peran orang tua terhadap

perkembangan mental remaja agar terbentuknya pribadi yang berkarakter.

6
1.9 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian adalah bagian yang menjelaskan apa manfaat penelitian

bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan pelaksaan pembanguan dalam arti lebih

luas. Maka manfaat penelitian ini terhadap penulis adalah sebagai berikut:

1. Bagi penulis

Memenuhi salah satu syarat untuk mengikuti ujian sekolah guna

menyelesaikan pembelajaran di SMA Swasta RK Bintang timur

Pematangsiantar.

1.10 Sumber Kajian Pustaka

7
BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Po

Anda mungkin juga menyukai