Anda di halaman 1dari 9

MOTO DAN PERSEMBAHAN

1.

i
ABSTRAK

Ordein Tinangon. NIM 14421128. Penerapan strategi Guidid Teaching


dalam Pembelajaran mengidentifikasikan Pengunaan kata kerja aksi Dalam
Teks siswa kelas VIIA SMP Negeri IV tondano. Fakultas Bahasa dan Seni.
Universitas Negeri Manado. Pembibing I Dr.Selviane E, Mumu. M.Hum.
Pembimbing II Oldie S, Meruntu , S,Pd. M.Pd.

Penelitian ini bertujuan untuk (1) untuk mendekskripsikan penerapan


strategi guided teaching dalam pembelajaran mengidentifikasikan kata kerja
aksi dalam teks siswa kelas VIIA SMP Negeri IV Tondano
(2) untuk mendeskripsikan kemampuan siswa kelas VIIA SMP Negeri IV
Tondan dalam mengidentifikasikan kata kerja aksi dalam teks dengan
mengunakan strategi guided teaching metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode deskripsi karena prmasalahan yang diteliti adalah
masalah yang actual untuk pengempulan data dalam penelitian ini digunakan
teknik observasi, wawancara dan teks. Untuk menganalisis data. Digunakan
teknik persentase. Hasil penelitian ini melalui pengolahan data menunjukan
bahwah siswa kelas VIIA SMP Negeri IV Tondano mampu
mengidentifikasikan bawah siswa kelas VIIA SMP Negeri IV Tondano
mampu mengidentifikasi kata kerja aksi yang digunakan dalam teks karena
memperoleh nila standar 80; (3) Penerapan strategi guided teaching , ternyata
dapat memaksimlkan kemampuan siswa kelas VIIA Negeri IV Tondano
dalam mengidentifikasikn pengunaan kata kerja aksi dalam teks yang diajukan
dalam pembelajaran atau dengan lankah langkah penerapanya adalah
prapenyajian penelitian menyampaikan dengan jawaban peneliti Akhirnya
peneliti memutuskan materi peneliti memberikan tes dan menginformasikan
hasilnya

iv
Kata Kunci : 1) Strategi ‘’ Guidid Teaching’’,2) Kata Kerja Aksi

iii
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang Maha Kuasa,
karena berkat kasih-Nya peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini sebagaimana
mestinya. Skripsi ini berjuudul Penerapan strategi Guidid Teaching dalam
pembelajaran mengidentifikasi kata kerja aksi teks siswa kelas VIIA SMP
Negeri IV Tondano
Peneliti menyadari bahwa sebagai mahasiswa, ada kekurangan,
keterbatasan, dan hambatan dalam penulisan skripsi ini. Namun karena
pertolongan Tuhan yang selalu menyertai, peneliti mendapat bantuan dari
berbagai pihak berupa saran, arahan, dan motivasi sehingga peneliti dapat
menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu, peneliti mengucapkan terima
kasih kepada:
1. Rektor UNIMA di Tondano Prof. Dr. Julyeta P. A. Runtuwene, M.Si.
2. Dekan FBS UNIMA di Tondano Dr. Donal Ratu, S.Pd., M.Hum.
3. Pembantu Dekan I FBS UNIMA di Tondano Dr. Ignatius J. C. Tuerah,
S.S., M.Pd.
4. Pembantu Dekan II FBS UNIMA di Tondano Dr. Max Wantalangi, M.A.
5. Pembantu Dekan III FBS UNIMA di Tondano Dra. Nurmin Samola,
M.Hum.
6. Pembantu Dekan VI FBS UNIMA di Tondano Dr. Nicolas Gosal,
M.Hum.
7. Ketua jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS UNIMA di
Tondano, Dra. Wimsje revalin Palar, M. Hum. juga sebagai pembimbing
I, Dr.Selvianie E Mumu. M. Hum dan sebagai dosen pembimbing
lapangan (DPL) yang telah memenuhi kewajibannya untuk membimbing
dan membina mahasiswanya dengan sangat baik, juga senantiasa
memberikan arahan dan nasihat dalam menyelesaikan skripsi ini.

iii
8. Pembimbing II Oldie S. Meruntu ,S.Pd M.Pd yang senantiasa sabar
memberikan arahan dan bimbingan dalam rangka penyelesaian penelitian
ini.
9. Sekertaris Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS UNIMA
di Tondano, Dr Intama Jemy Poli M. Pd.
10. Dr. Selviane E Mumu M.Hum sebagai Pembimbing Akademik yang baik
dan selalu membantu.
11. Keluarga besarku Pangalila-Tangkilisan dan Keluarga Rawung-Rantung
yang selalu memotivasi, menasehati, dan membantu sehingga bisa sampai
pada taha pini.
12. Teman-teman seperjuangan kelas F Rilly Paat yuna wallo nindia sendu
13. Kelompok kecil Miracle : Ka Chrytin Pajow, S.Pd., Christy Waney, Sisilia
Manopo, Selvia Saroinsong, Ofiliny Samampow, Vithalia Suwarsono, dan
Virgia Manongko selalu mendoakan dan saling member motivasi.
14. Para informan yang sudah membantu.

Pasti Tuhan akan memberkati dan membalas semua budi baik yang
diberikan kepada peneliti. Harapan peneliti, semoga skripsi ini dapat
menjadi sumbangan pengetahuan dalam melestarikan bahasa daerah dan
mutu pendidikan.
Karya ilmiah ini belum sempurna. Untuk itu, peneliti mengharapkan
sumbangan pikiran berupa kritik dan saran yang bersifat membangun dari
para pembaca. Tuhan memberkati.

Tondano, juli 09
Peneliti,

iv
Ordein Tinangon
DAFTAR ISI

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ………………………………… i

ABSTRAK …………………………………………………………. ii

KATA PENGANTAR …………………………………………….. iii

DAFTAR ISI ………………………………………………………. v

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah………………………………… 1

1.2 Fokus Masalah....…………………………………….... 5

1.3 Perumusan Masalah …………………………………... 5

1.4 Tujuan Penelitian……………………………………… 5

1.5 Manfaat Penelitian …………………………………….. 5

BAB II LANDASAN TEORETIS

2.1 Morfologi ………………………………………………... 7

2.2 Morfem ………………………………………………… .. 9

2.3 Kata ……………………………………………………. .. 13

2.4 Proses Morfologi ………………………………………… 14

2.5 Afiks ……………………………………………………… 16

2.6 Afiksasi …………………………………………………... 18

2.5 Infiks ……………………………………………………... 18

BAB III METODE PENELITIAN

1.1 Metode Penelitian…………………………………...... 20

iii
1.2 Teknik Penelitian ……………………………………… 20

1.3 Sumber Data …………………………………………… 21

1.4 Lokasi dan Waktu …………………………………….. 22

1.5 Daftar Informan ……………………………………… 22

1.6 Instrumen Penelitian …………………………………. 24

BAB IV ANALISIS DATA

4.1 Penyajian Data ………………………………………… 29

Infiks –in- ……………………………………………… 29

Infiks –um- …………………………………………….. 33

Infiks –im- ……………………………………………... 35

4.2 Analisis Data …………………………………………… 39

Bentuk infiks …………………………………………… 38

Fungsi infiks ……………………………………………. 44

Makna infiks …………………………………………… 50

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan .…………………………………………… 58

5.2 Saran…..………………………………………………. . 59

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………….. 60

DAFTAR LAMAN …..……………………………………………. 61

iv
Penjelasan Daftar Lambang

/ / : kurung miring, mengapit unsure fonologis.

- : tanda hubung, menandai posisi unsur dalam kata

→ : Panah struktur frase, berarti ‘jabarkan sebagai’

ŋ : Gabungan antara fonem n dan g yang direalisasikan sebagai

bunyi [ŋ]. Misalnya <sayang> menjadi [sayaŋ].

ә : Direalisasikan sebagai bunyi [ә] seperti pada kata <sepi>

menjadi [sәpi].

ε : Direalisasikan sebagai bunyi [ε] apabila berada pada silabel

terbuka, seperti pada kata <sate>menjadi [satε].

? : Direalisasikan sebagai bunyi [?] (glotal), misalnya <taat>

dilafalkan [ta?at].

iii

Anda mungkin juga menyukai