Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena atas berkat dan
rahmat-Nya kami dapat menyusun laporan penelitian ini. Kami mengucapkan terima kasih
kepada bapak guru Bahasa Indonesia kami, bapak Nur Khalid S.Pd, yang telah menugaskan
kami untuk mengerjakan tugas laporan penelitian ini. Ucapan terima kasih juga ditujukan
Adapun topik yang dibahas adalah hal yang menyangkut tentang peranan orang tua
dalam Pendidikan anak. Kami juga berharap semoga laporan penelitian ini dapat digunakan
sebaik-baiknya. Melalui kata pengantar ini penulis lebih dahulu meminta maaf dan memohon
permakluman bilamana isi makalah ini ada kekurangan. Saran dan kritik yang bersifat
membangun sangat kami harapkan sebagai upaya penyempurnaan laporan penelitian ini.
Berau,
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan hal terbesar yang selalu diutamakan oleh para orang tua. Saat
ini masyarakat semakin menyadari pentingnya memberikan pendidikan yang terbaik
kepada anak-anak mereka sejak dini. Untuk itu orang tua memegang peranan yang
sangat penting dalam membimbing dan mendampingi anak dalam kehidupan sehari-
hari. Sudah merupakan kewajiban para orang tua untuk menciptakan lingkungan yang
kondusif sehingga memancing potensi anak, kecerdasan dan rasa percaya diri. Dan
tidak lupa memahami tahap perkembangan anak serta kebutuhan pengembangan
potensi kecerdasan dari setiap tahap.
Motivasi dari orang tua sangat dibutuhkan anak, selain motivasi dari
diri anak, anak membutuhkan motivasi dari lingkungan baik dari orang tua
maupun dari pihak sekolah yang digunakan untuk memperlancar jalannya
pendidikan. Menurut Uno (2007:27), motivasi dapat berperan dalam penguatan
belajar apabila seorang anak yang belajar dihadapkan pada suatu masalah yang
memerlukan pemecahan, dan hanya dapat dipecahkan berkat bantuan hal-hal
yang pernah dilaluinya. Untuk memberikan motivasi kepada anak orang perlu
meluangkan waktu untuk memahami dan membimbing serta menunjukkan
penghargaan kepada seorang anak misalnya dengan pujian atau dengan cara lainnya.
Sekolah sebagai salah satu sarana pendidikan formal memerlukan banyak hal yang
mendukung yaitu antara lain kepentingan dan kualitas yang baik dari kepala sekolah
dan guru, peran aktif dinas pendidikan atau pengawas sekolah, peran aktif orang tua
dan peran aktif masyarakat sekitar sekolah. Pendidikan anak dimulai dari pendidikan
orang tua di rumah dan orang tua yang mempunyai tanggung jawab utama terhadap
masa depan anak-anak mereka, sekolah hanya merupakan lembaga yang membantu
proses tersebut. Sehingga peran aktif dari orang tua sangat diperlukan bagi
keberhasilan anak-anak di sekolah supaya anak mampu mengenali dirinya (kekuatan
dan kelemahannya), anak dapat mengembangkan potensi sesuai bakat dan minatnya,
bisa meletakkan pondasi yang kokoh untuk keberhasilan dan membantu anak
merancang hidupnya. Karena begitu penting peran orang tua, tidak jarang mereka
memaksakan kehendak mereka terhadap anak-anak mereka tanpa mengindahkan
pikiran dan suara hati anak. Orang tua merasa paling tahu apa yang terbaik untuk
anak-anak mereka. Hal ini sering dilakukan oleh orang tua yang berusaha
mewujudkan impian mereka, yang tidak dapat mereka raih saat mereka masih muda,
melalui anak mereka.
Pada dasarnya setiap orang tua menghendaki anaknya baik. Setiap orang tua
mengharapkan anaknya patuh. Setiap orang tua akan merasa bahagia jika anaknya
pintar. Dan, banyak lagi harapan lain tentang anak, yang kesemuanya berbentuk
sesuatu yang positif.
Mencermati beberapa uraian di atas, timbul sebuah pemikiran mengenai beberapa hal
yang menyangkut perbuatan mendidik, peran dan tanggung jawab orang tua guna
dapat mendidik anak-anaknya, demi terwujudnya harapan membentuk generasi
penerus bangsa yang berkualitas secara utuh, yaitu memiliki iman dan taqwa, etika,
rasa tanggung jawab.
B. Rumus Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut :
1. Bagaimana peran orang tua dalam mewujudkan pelaksanaan pendidikan di sekolah
MAN BERAU yang semestinya?
2. Apa manfaat keterlibatan orang tua di sekolah MAN BERAU dalam rangka
keberhasilan proses pendidikan?
3. Mengapa dalam pendidikan peran serta orang tua dalam mendidik dirumah sangat
berpengaruh besar bagi perkembangan anak?
4. Hal apa saja yang perlu dilakukan oleh orang tua untuk mendidik anak anak?
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Untuk mengetahui apa sebenarnya yang membuat para warga membuat pos
siskamling dari segi alasan, mereka membuat pos siskamling demi keamanan para warga
karena di takut kan ada maling yang berkeliaran sehingga RT meminta izin warga setempat
dan membuat pos siskamling
Malam merupakan waktu yang tepat untuk maling berkeliaran sehingga di buat nya pos
siskamling dengan di bentuk nya pos siskamling ini membuat para warga tenang di rumah
mereka masing – masing.
Dari hasil wawancara yang kami lakukan ternyata faktor yang paling besar mulai ada
nya gannguan keamanan yang tidak biasa dipungkiri lagi, RT mengajak para warga untuk
membuat pos siskamling dan membuat uang iuran untuk memperketat keamanan
Peran masyarakat.
Lingkungan masyarakat juga mempengaruhi perkembangan pos siskamling untuk itu
lingkungan masyarakat yang kondusif sangat dibutuhkan untuk mengendalikan maraknya
kriminalitas dan hal-hal yang menyimpang di kalangan warga sekitar.
Dalam pelaksanaan ronda malam dilaksanakan oleh petugas ronda yang berjumlah dua orang
sebagai berikut :
A. Kesimpulan
Siskamling merupakan kegiatan yang dilakukan oleh warga masyarakat untuk
menjaga keamanan lingkungan. Peran aktif warga dalam ketertiban dan keamanan
lingkungan juga sangat diperlukan. Apalagi, kerjasama antar masyarakat, dapat memacu
kekompakan dan saling perduli antar warga. Karena Menjaga keamanan lingkungan
merupakan tanggung jawab bersama sebagai warga negara yang baik. Salah satu bagian
terpenting dalam pemeliharan keamanan lingkungan adalah peran serta masyarakat.
Dalam hal ini, bentuk partisipasi masyarakat dalam
pemeliharaan lingkungan diwujudkan dalam bentuk sistem keamanan lingkungan.
Siskamling dilaksanakan sebagai upaya untuk meningkatkan moral dan disiplin warga.
Oleh karena itu Sistem keamanan lingkungan merupakan bentuk-bentuk swakarsa, yang
merupakan suatu kesatuan komponen yang saling bergantung dan berhubungan, saling
mempengaruhi untuk mendapatkan hasil daya kemampuan untuk memenuhi kebutuhan
rasa aman dan ketertiban masyarakat dalam upaya mendukung terwujudnya masyarakat
madani yang adil, makmur dan beradab.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data mengenai sikap dan motivasi
sebagai berikut :
bukan hanya tanggung jawab Pengurus keamanan dan penjaga saja tetapi seluruh
warga yang siskamling saja akan tetapi tanggung jawab kita semua.