REVIEW SEMINAR
KAPITA & SELEKTA
BK
Skor Nilai :
NIM : 1203351020
FAKULTAS – FIP
MEI 2021
Foreword
Puji dan Syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat
dan Rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah mata kuliah
Penulis berterimakasih kepada dosen pengampu mata kuliah bapak Isha Matondang
yang sudah memberikan bimingannya. Penulis juga menyadari bahwa tugas ini
banyak kekurangannya oleh karena itu penulis meminta maaf jika ada kesalahan
dalam penulisan , dan penulis juga mengharakan kritik dan saran yang membangun
guna kesempurnaan tugas ini. Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih semoga
Kata Pengantar……………………………………………………..……………….ii
Daftar Isi…………………………….…………………………………......................iii
BAB I. PENDAHULUAN
A. Pentingnya CJR……………………………………………..………………..1.1
C. Manfaat CJR……………………………………………….……………….…1.3
A. Abstrac………………….……………………………………………....2.1
B. Deskripsi Isi…………………………………………………………………..2.2
A. KESIMPULAN………………………………………………………………...4.1
BAB I. PENDAHULUAN
didik sehingga adanya hubungan yang positif dan harmonis antara pendidik
maupun integritas.
kemajuan pendidikannya .
kuliah
belajar mengajar
C. Manfaat CJR
Manfaat dari psikologi pendidikan agar para calon guru lebih mengetahui
terlaksana dengan baik sesuai dengan cara-cara yang tepat dalam menyikapi
Utama : 1
Anak
7. ISSN : 2355-0287
9. Volume : 2 No 1
Pembanding : 2
Remaja
A. Abstrac 1
lebih spesifik terlihat pada anak usia 11-15 tahun. Karena saat usia inilah,
adalah, masa dimana seorang anak sudah mulai mampu berfikir tingkat
tinggi, mulai ingin lepas dari ikatan orang tua, mudah menyerap hal-hal yang
terhadap perkembangan sikap dan perilaku di usia remaja kelak. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk tingkah laku sosial seorang
anak dan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi perubahan sikap dan
mendalam dengan para nara sumber yang diwawancarai oleh peneliti, dan
dan sekolah termasuk faktor yang paling penting dalam perubahan sikap dan
perilaku seorang anak. Usia 11-15 tahun merupakan usia tahap formal
perilakunya. Usia dan pendidikan, tidak menjadi faktor utama seorang anak
memiliki wawasan yang luas, karena pada kenyataannya, seorang anak kelas
5 SD, memiliki wawasan yang lebih luas karena dia berada di lingkungan
kota, sedangkan anak 1 SMP memiliki wawasan yang kurang,karena factor
Abstrac 2
Masa remaja terjadi perubahan yang dapat menimbulkan masalah jika tidak
adanya koping yang adaptif yang dimiliki remaja. Hal ini tentunya perlu
diikuti dengan dukungan sistem yang baik pada remaja sehingga remaja
mampu tetap memiliki kesehatan jiwa yang baik dan mampu menggunakan
koping yang sesuai dalam menyelesaikan masalah yang terjadi. Penelitian ini
sebanyak 135 siswa kelas 7 dan 8 yang berada di SMP swasta dan negeri di
Kota Denpasar dan Kabupaten Gianyar yang dipilih melalui teknik stratified
(CASSS) dan kesehatan jiwa (MHC-SF). Hasil yang didapatkan diolah secara
remaja sebagian besar dipengaruhi oleh dukungan sosial teman sekelas dan
sosial orang tua, guru, teman sekelas dan sekolah (p<0.005). Adapun faktor
sosial orang tua (OR : 5,2; p<0.005). .Diperlukan peran serta antara orangtua,
masalah terjadi.
B. Deskripsi Isi
Dalam ilmu psikologi sosial, lima puluh tahun terakhir studi mengenai sikap
«sikap‟ yang sebenarnya tidak semudah itu dapat kita mengerti tentang apa
dan perilaku serta teori sikap. Sikap manusia telah didefinisikan dalam
mendorong kita bertingkah laku ketika kita menyukai atau tidak menyukai
sesuatu.
Begitu juga di jurnal kedua ini yaitu Pada masa remaja terdapat perubahan-
Metode Penelitian
Utama
perbedaan sikap anak usia 11-15 tahun di Desa dan Kota pada pengetahuan
fenomenologi ini adalah mencari atau menemukan makna dari hal-hal yang
terdapat di koleksi para nara sumber Untuk mendapatkan hasil analisis yang
Pembanding
Hasil Pembanding
disekolah, sebagian besar tinggal dengan keluarga inti dan tidak ada yang
PEMBAHASAN
merupakan usia anak sedang mencari jati diri. Sangat bahaya jika ternyata
anak yang tinggal di desa, anak yang berada di Desa cenderung memiliki
wawasan religi yang kental. Berselisih Sikap ini terjadi jika anak merasa
terlihat pada usia empat tahun, yaitu persaingan prestice dan pada usia
enam tahun semangat bersaing ini akan semakin baik. Kerja sama Yaitu
sikap mau bekerja sama dengan orang lain. Sikap ini mulai nampak pada
usia tiga tahun atau awal empat tahun, pada usia enam hingga tujuh
menentukan.
Status Sosial Ekonomi
Pendidikan
Intelegensi
Oleh karena itu jika perkembangan ketiganya seimbang maka akan sangat
menyelesaikan persoalan.
Utama
1. Kelebihan pada jurnal utama yaitu dasar teorinya tepat karna terdapat
banyak teori di dalam jurnal dan juga cara metode penelitiannya juga
2. Dari aspek isi artikel ini usia dan pendidikan, tidak menjadi faktor
3. Kekurangan pada jurnal utama yaitu hasil dari metode penelitian tidak
pembaca.
artikel ini.
Pembanding
1. Kelebihan isi artikel ini yaitu journal ini dasar teorinya tepat karna
penelitiannya.
3. Dan jika di amati journal ini lengkap ada hasil metodenya dan juga
salah artikan.
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
yang paling penting dalam perubahan sikap dan perilaku seorang anak. Usia 11-15
tahun merupakan usia tahap formal operasional, sehingga dapat dilihat sangat jelas
anak kelas
kesehatan jiwa remaja sehingga perlu adanya suatu program berkelanjutan antara
sekolah dan rumah serta kontribusi aktif orangtua bersama guru dan sekolah dalam
dan tercapainya remaja yang sehat jiwa yang dinilai dari sejahteranya remaja secara
Alih bahasa Achmad Chusairi. 2002. Perkembangan Masa Hidup. Jilid I. Erlangga.
Jakarta.
Herrman, H., Saxena, S., & Moodie, R. (2005). Promoting Mental Health: Concepts,
of Mental Health and Substance Abuse in collaboration with the Victorian health
Organization Press.
Zubrick, S. R., Ward, K. A., Silburn, S. R., Lawrence, D., Williams, A. A., Blair, E., …
Dogra, N., & Leighton, S. (2009). Nursing in Child and Adolescent Mental Health.
Santrock, J. W. (2014). Child Development (14 th edit). New York: McGraw Hill.
US Department of Health And Human Services. (2009). Risk and Protective Factors
Rosdakarya. WHO. (2005). Child and adolescent mental health policies and plans. In
Repetti, R. L., Taylor, S. E., & Seeman, T. E. (2002). Risky Families : Family Social