Anda di halaman 1dari 15

CRITICAL JURNAL REVIEW

METODOLOGI PENELITIAN

Dosen Pengampu :
Dr. Erli Mutiara, M.Si

DISUSUN OLEH :

NAMA : RIZKY IDWANSYAH 5223142036

FAKULTAS TEKNIK

JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

PROGRAM STUDI S1 TATA BOGA

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2023

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberi rahmat-Nya
sehingga dapat menyelesaikan tugas CRITICAL JURNAL REVIEW, mata kuliah
Metodologi Penelitian.

Saya mengucapkan terima kasih kepada ibu dosen pengampu Teknologi pangan yang
telah memberi bimbingan dan arahan dalam proses penyelesaian tugas ini.

Saya menyadari tugas ini jauh dari kata sempurna, oleh karena itu saya minta maaf
jika ada kesalahan dalam penulisan ini. Saya juga mengharapkan kritik dan saran demi
membangun kesempurnaan tugas ini.

Akhir kata saya mengucapkan terima kasih, semoga dapat bermanfaat untuk pembaca.

Medan, Oktober 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar..................................................................................................................i

BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1

1.1 LATAR BELAKANG...................................................................................................1

1.2 TUJUAN........................................................................................................................1

1.3 MANFAAT...................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................2

2.1 Identifikasi Jurnal 1.......................................................................................................2

2.2 Identifikasi Jurnal 2.......................................................................................................7

BAB III PENUTUP...........................................................................................................11

3.1 Persamaan Jurnal...........................................................................................................11

3.2 Perbedaan Jurnal............................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................12

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.2 LATAR BELAKANG

Critical review jurnal (CJR) merupakan hal yang penting karena dapat mempermudah
mengambil inti dari jurnal yang dibahas. Beberapa hal penting dalam mereview jurnal seperti
menemukan topik jurnal yang sesuai, membaca keseluruhan isi dalam jurnal.

Dengan adanya Critical Jurnal Review (CJR) dapat mendorong meninkatkan minat baca.
Dengan adanya tugas ini juga dapat melatih memahami suatu bacaan dan membiasakan
melakukan aktivitas membaca.

1.2 TUJUAN

Adapun tujuan dilakukannya Critical Jurnal Review (CJR) :

1. Menganalisis kelebihan dan kekurangan jurnal.

2. Mencari informasi dalam jurnal.

1.3 MANFAAT

Adapun manfaat dilakukannya Critical Jurnal Review (CJR) :

1. Mengetahui informasi dalam jurnal.

2. Melatih berfikir kritis dalam menganalisis kelebihan dan kekurangan

Jurnal.

1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 REVIEW JURNAL I
a. Identitas Jurnal
HUBUNGAN PERAN ORANGTUA DALAM
Judul MENDUKUNG KEGIATAN BELAJAR DENGAN
PERKEMBANGAN MORAL ANAK
Jurnal Jurnal Kumara Cendikia
Volume dan Halaman Volume 9 no 3
Tahun 2021
Penulis Mela Permata Sari, Nurul Khotimah
Tanggal September 2021
E-ISSN -

b. Hasil dan Pembahasan


Penelitian ini bertujuan mengetahui nilai hubungan peran
Tujuan Penelitian orangtua dalam mendukung kegiatan belajar di rumah
dengan perkembangan moral anak.
Metode Penelitian Penelitian ini mengkaji tentang nilai hubungan peran
orangtua dalam mendukung kegiatan belajar di rumah
dengan perkembangan moral anak usia 5-6 tahun di
Jombang. Berdasarkan Kabar Jombang.Com. Kabar
Jombang.Com jumlah peserta didik PAUD/TK dan non
formal tahun 2018/2019 sebanyak 35.638 peserta didik
(Anas, 2020). Dengan demikian menunjukan jumlah
populasi sebesar 35.638 orang. Setelah diketahui jumlah
populasi dapat menentukan jumlah sampel. Suharsimi
Arikunto (Mufarihah, 2020) Menyatakan bila subjek senilai
>100, lebih bagus dipetik atau diambil semua. Penelitian
tersebut ialah penelitian populasi, sedang jika subjeknya
besar maka dapat dipetik atau diambil sekisar 10- 15%, 20-
25% bahkan dapat menggunakan lebih dipetik atau diambil
dipetik atau diambil sesuai kemampuan. Dari pemaparan
tersebut maka dapat diketahui jumlah sampel sebanyak

2
10% dari jumlah populasi. Sampel yang digunakan
sebanyak 100 orang. Sampel didapatkan dengan mengambil
kurang lebih 5 anak pada setiap kecamatan di Jombang.
Berdasarkan data badan statistik kabupaten Jombang
jumlah kecamatan di Jombang 21 kecamatan yang meliputi
Kedung Perak, Sumobito, Diwek, Bandar, Ngoro, Bareng,
Mojoagung, Wonosalam, Jogoroto, Jombang, Peterongan,
Mojowarno, Megaluh, Tembelang, Kudu, Ngusikan,
Kesamben, Gudo, Kabuh, Ploso, Plandaan dan Mulyo (BPS
Kab.Jombang, 2020). Sesuai dengan tujuan yang sudah
dirancang, penelitian yang dilakukan oleh peneliti
menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan teknik
analisis statistik. Penelitian ini lebih menekankan pada
pengukuran persentase hubungan peran orangtua dalam
mendukung kegiatan belajar di rumah. Pada teknik analisis
data statistik terdapat beberapa tes yang dilakukan. Pertama
yaitu uji validitas bertujuan untuk menguji sejauh mana
ketepatan atau kebenaran suatu instrument sebagai alat ukur
variabel penelitian. Dari 50 instrumen dinyatakan valid
karena miliki nilai 0,205- 0,711 yang dimana nilai variabel
tersebut lebih tinggi dari rtabel. Pada tahap kedua yaitu uji
reliabilitas dengan memakai tes statistik cronbach’s alpha
(α) dan ketetapan variabel yang cermati dinyatakan reliabel
bila nilai cronbach’s alpha (α) ialah di atas 0,6. Uji
reliabilitas merupakan uji keandalan yang bertujuan untuk
mengetahui seberapa jauh sebuah alat ukur dapat
digunakan. Pada tes ketiga yaitu regresi linear sederhana.
Uji regresi linear sederhana ialah teknik statistik yang dapat
dipakai untuk membuktikan seberapa besar hubungan sebab
akibat Variabel Faktor Penyebab (X) dengan Variabel
Akibatnya. Tingkat kepercayaan pada uji regresi linear
sebesar 95% (α<0,05). Sehingga dapat diketahui seberapa
besar hubungan peran orangtua dalam mendukung kegiatan
belajar di rumah dengan perkembangan moral anak usia 5-6
3
tahun di Jombang.

Hasil Penelitian Dari hasil uji validitas yang sudah dilakukan variabel peran
orangtua signifikansi dalam mendukung kegiatan belajar di
rumah dari 25 item dinyatakan valid karena memiliki hasil
rhitung ≥ 0,1654. Pada pademi Covid-19 menunjukan peran
orangtua sangat penting untuk anak pendidikan anak,
orangtua memberikan bimbingan belajar, memberikan
semangat belajar, membatu proses pembelajaran anak dan
memberikan fasilitas belajar hal tersebut mendukung
pendapat Trisnawati & Sugito (2020). Peran orangtua
dalam pendidikan keluarga sangatlah berhubungan terhadap
perkembangan moral anak. Peran orangtua dalam
pendidikan keluarga merupakan tempat terbaik dalam
mendidikan moral anak. Peran orangtua dalam mendidik
perkembangan moral yang baik maka perkembangan moral
anak juga baik. Dari hasil penelitian di Jombang
menunjukan peran orangtua memiliki signifikansi dalam
mendukung kegiatan belajar di rumah tahun dengan
perkembangan moral anak usia 5-6 mendukung teori
Kohlberg (Gunarsa, 1985; Maharani, 2014) moral tidak
dibawah sejak lahir namun moral dapat dikembangkan oleh
lingkungan sekitar anak seperti lingkungan keluarga. Hal
tersebut juga mendukung teori Ki Hajar Dewantara peran
orangtua dalam pendidikan keluarga adalah tempat terbaik
melaksanakan mendidik moral anak (Dewantara, 1961).
Dari hasil uji variabel perkembangan moral anak usia 5-6
tahun dari 25 item dinyatakan valid karena memiliki hasil
rhitung ≥ 0,165. Pada nilai rhitung sebesar 0,292 – 0,744.
Nilai rhitung tersebut jauh lebih tinggi disbanding 0,165.
Pada usia tiga sampai tuju tahun anak mulai memahami
makna moral namun anak belum mahami makna moral,
dengan ditunjukan anak berperilkau jujur, menghormati

4
orang yang lebih tua, penolong. Hasil uji variabel
perkembangan moral mendukung teori Piaget (Kurniawan,
2020) perkembangan moral anak dibagi menjadi 3 tahapan
meliputi tahap amoral, moralitas heteronom dan moralitas
otonom. Pada usia 5-6 tahun anak masuk tahap moralitas
heteronom dimana anak menaati moral namun anak tidak
memahami makna moral tersebut, anak melakukan hal
tersebut karena anak takut di marahi orangtua atau anak
mendapat dosa. Setelah dilakukan uji validitas variabel
maka dilakukan uji reliabilitas. Pada hasil dari uji
reliabilitas yang sudah dilakukan instrumen penelitian ini
menyatakan reliabel. Keadaan ini ditunjukkan dengan nilai
Cronbach’s Alpha pada 50 item pertanyaan sejumlah 0.929
> 0,6. Maka variabel (X) dan (Y) layak digunakan sebagai
alat ukur dalam membuat hasil perhitungan sampel. Dapat
disimpulkan bahwa dari 50 item dapat dikatakan reliabel
Dalam uji asumsi klasik dilaksanakan 3 tahap uji data yaitu
uji normalitas, uji linearitas beserta uji homogenitas. Uji
normalitas distribusi normal, berdasarkan hasil uji
normalitas membuktikan nilai signifikansi sejumlah 0.200
menunjukan nilai signifikansi lebih dari 0.05 maka dapat
disimpulkan bahwa nilai residual bernilai normal.
Materi dibawakan dengan sangat menarik dan dalam
Kelebihan Penelitian pemulisannya mudah untuk dibaca dan tidak membuat
bingung.
Ada beberapa materi yang tidak terlalu dijelaskan dengan
Kekurangan Penelitian detail atau hanya sekilas dan membuat pembaca menjadi
bingung Dan juga jurnal ini tidak mempunyai eissn
Kesimpulan Menurut pengkajian beserta hasil penelitian yang dilakukan
bahwa bisa ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Peran
orangtua dalam proses pembelajaran anak sangatlah
diperlukan. Orangtua memiliki peran penting seperti
memberikan semangat belajar, memberikan fasilitas
belajar, membantu anak dalam belajar, membimbing anak

5
dan lain-lain. 2. Perkembangan moral anak usia pada usia
5-6 tahun anak berperilaku penolong, jujur, hormat sopan
dan anak mulai menaati aturan namun anak belum mengerti
makna tentang aturan tersebut. 3. Dengan demikian dapat
diketahui bahwa hubungan peran orangtua dalam kegiatan
belajar di rumah dengan perkembangan moral anak usia 5
hingga 6 tahun di Jombang yang memiliki hubungan
sebesar 22,4%.

2.1 REVIEW JURNAL II


a. Identitas Jurnal
Pengaruh Dukungan Sosial Orang Tua dan Kepercayaan
Judul
Diri terhadap Motivasi Belajar Peserta Didik
Jurnal Educational Guidance and Counseling Development Jounal
Volume dan Halaman Vol. 4 No. 1
Tahun 2021
Penulis Citra Imelda Usman , Retno Tri Wulandari , Remi Nofelita
Tanggal April 2021
E-ISSN 2615-8358

b. Hasil dan pembahasan


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Gambaran
dukungan sosial orang tua. 2) Gambaran kepercayaan diri
Tujuan Penelitian peserta didik. 3) Gambaran motivasi belajar peserta didik 4)
Pengaruh dukungan sosial orang tua dan kepercayaan diri
terhadap motivasi belajar peserta didik.
Metode Penelitian Adapun jenis penelitian ini adalah digolongkan kepada
penelitian deskriptif kuantitatif, yaitu penelitian yang
menggambarkan atau situasi tertentu sebagaimana adanya.
Yusuf (2005) mengemukakan bahwa penelitian deskriptif
adalah penelitian yang bertujuan mendeskripsikan secara
sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat
populasi tertentu atau mencoba menggambarkan secara

6
detail. Menurut Bungin (2005) penelitian deskriptif
maksudnya hanya untuk menggambarkan, menjelaskan,
atau meningkatkan berbagai kondisi, situasi, fenomena,
atau berbagai variabel penelitian menurut kejadian
sebagaimana adanya yang dapat dipotret, diwawancarai,
diobservasi, serta diungkapkan melalui bahan-bahan
dokumenter. Sedangkan menurut Iskandar (2009) penelitian
deskriptif merupakan penelitian untuk memberikan uraian
mengenai fenomena atau gejala sosial yang diteliti dengan
mendeskriptifkan tentang nilai variabel. Berdasarkan
pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa penelitian
deskriftif adalah penelitian yang mendeskripsikan
fenomena atau gejala secara sistematis dan akurat sehingga
kita dapat menemukan hal apa yang kita cari. Alat
pengungkap data dalam penelitian ini dengan menggunakan
kuesioner atau angket. Bungin (2005) menjelaskan bahwa
angket adalah “Serangkaian atau daftar petanyaan yang
disusun secara sistematis, kemudian dikirim untuk diisi
oleh responden”. Sementara itu menurut Yusuf (2005)
“Angket adalah suatu rangkaian pertanyaan yang
berhubungan dengan topik yang diberikan kepada
sekelompok individu dengan maksud untuk memperoleh
data”. Adapun Teknik analisis datanya adalah: Pertama, Uji
statistik deskriptif. Menurut Ghozali (2012) statistik
deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data
yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi,
varian, maksimum, sum, range, kurtosis dan skewness.
Analisis ini bertujuan untuk menggambarkan masing-
masing variabel dalam bentuk penyatuan data ke dalam
bentuk hasil distribusi frekuensi kemudian dilakukan
analisis presentase, mean, standar deviasi serta memberikan
interpretasi analisis tersebut. Kedua, Analisis regresi linear
sederhana. Menurut Riduwan (2010) “Regresi atau
peramalan adalah suat proses memperkirakan secara
7
sistematis tentang apa yang paling mungkin terjadi dimasa
yang akan datang berdasarkan informasi masa lalu dan
sekarang yang dimiliki agar kesalahannya dapat diperkecil.
Kegunaan regresi dalam penelitian salah satunya adalah
untuk meramalkan atau memprediksi variabel terkait (Y)
apabila variabel bebas (X).
Hasil Penelitian Dukungan Sosial Orang Tua
Berdasarkan hasil penelitian menunjukan gambaran
dukungan sosial orang tua tergolong kedalam kategori
tinggi 60,66%, kategori cukup tinggi 37,70%, pada kategori
rendah 1,64%, tidak ada peserta didik pada kategori sangat
tinggi dan sangat rendah. Jadi dapat disimpulkan bahwa
gambaran dukungan sosial orang tua peserta didik
tergolong dalam kategori tinggi.
Kepercayaan Diri Peserta Didik
Berdasarkan hasil pengolahan data tentang kepercayaan diri
peserta didik menunjukkan bahwa tidak seorang pun yang
memiliki kepercayaan diri pda kategori sangat rendah,
kategori rendah 6,45%, kategori cukup tinggi 54,84%,
kategori tinggi 30,65%, dan yang berada pada kategori
sangat tinggi 8,06%. Jadi dapat disimpulkan bahwa
gambaran kepercayaan diri peserta didik tergolong dalam
kategori cukup tinggi.
Motivasi Belajar Peserta Didik
Gambaran motivasi belajar peserta didik tergolong kedalam
kategori sangat tinggi 4,92%, kategori tinggi 57,38%,
kategori cukup tinggi 34,43%, padak kategori rendah
3,28% dan tidak ada pada kategori sangat rendah. Jadi
dapat disimpulkan gambaran motivasi belajar peserta didik
tergolong dalam kategori tinggi.
Pengaruh Dukungan Sosial Orang Tua dan Kepercayaan
Diri terhadap Motivasi Belajar Peserta Didik
Pengaruh Dukungan Sosial Orang Tua terhadap Motivasi

8
Belajar Peserta didik
Berdasarkan hasil penelitian dengan melihat koefesien
determinan (R 2 ) dan yang disesuaikan (Adjusted 𝑅 2 ) R
Square (R 2 ) bertujuan untuk melihat seberapa besar
pengaruh X terhadap Y dan melihat nilai regresi pada nilai t
dan signifikansinya. Dalam penelitian ini R Square X
terhadap Y 0,134, maka dapat disimpulkan bahwa
dukungan sosial orangtua peserta didik teridentifikasi
mempunyai pengaruh yaitu 0,134 x 100% maka pengaruh
X terhadap Y adalah sebesar 13,4% , dan selebihnya
dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak terlihat dan
terdeteksi oleh penelitian yang peneliti lakukan ini. Dilihat
nilai t hitung sebesar 3,018 dan t Tabel sebesar 1,671
dengan (α) = 0,05. Ketentuan t Tabel diperoleh dari Tabel t.
Maka dari data, dapat disimpulkan bahwa koefisien regresi
X terhadap Y dinyatakan signifikan karena t hitung > t
Tabel (3,018>1,671) dengan kata lain hipotesis yang
diterima berbunyi terdapat pengaruh dukungan sosial
orangtua terhadap motivasi belajar peserta didik. Dari
keterangan hasil uji t-tes membuktikan bahwa dukungan
sosial orangtua mempunyai pengaruh terhadap motivasi
belajar peserta didik. Artinya semakin tinggi dukungan
sosial orangtua pesera didik maka semakin tinggi motivasi
belajar peserta didik.
Pengaruh Kepercayaan Diri terhadap Motivasi Belajar
Peserta didik
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan arah regresi
antara variabel kepercayaan diri terhadap motivasi belajar
pada peserta didik dapat digambarkan arah regresi antara
variabel kepercayaan diri terhadap motivasi belajar
menghasilkan koefisien sebesar 0,073 dan konstanta
sebesar 114,931. Dengan demikian, bentuk pengaruh antara
kedua variabel tersebut dapat dinyatakan oleh persamaan

9
regresi ŷ = 114,931 + 0,073X. Kemudaian nilai sig 0,000 <
0,003 yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi besar
pengaruh yang oleh kepercayaan diri terhadap motivasi
belajar berdasarkan uji regresi sebesar 0,003 x 100% atau
0,3%. Hal ini menunjukkan bahwa sumbangan pengaruh
kepercayaan diri terhadap motivasi belajar peserta didik
sebesar 0,3%. Sedangkan sisanya sebesar 99,7%
dipengaruhi oleh faktor yang tidak dimasukkan dalam
penelitian ini
Materi dibawakan dengan sangat menarik dan dalam
Kelebihan Penelitian pemulisannya mudah untuk dibaca dan tidak membuat
bingung.
Layout penulisan jurnal ini beberapa masih ada yang
Kekurangan Penelitian
berantakan.
Berdasarkan hasil penelitian tentang pengaruh dukungan
sosial orang tua dan kepercayaan diri terhadap motivasi
belajar peserta didik dapat diambil kesimpulan sebagai
berikut: 1) Dukungan orang tua berada pada kategori tinggi;
Kesimpulan 2) Kepercayaan diri peserta didik berada pada kategori
cukup tinggi; 3) Motivasi belajar peserta didik berada pada
kategori tinggi; dan 4) Terdapat pengaruh pada dukungan
sosial orang tua dan kepercayaan diri terhadap motivasi
belajar peserta didik.

BAB III

10
PENUTUP

3.1. Persamaan Jurnal

Kedua jurnal sama sama menggunakan data yang valid dan meneliti langsung ke
lapangan.

3.2. Perbedaan Jurnal

Kedua jurnal membahas tentang dukungan orang tua kepada peserta didik tetapi pada
jurnal pertama lebih memfokuskan dalam kegiatan belajar dan moral, jurnal kedua
memfokuskan dukungan orang tua dalam aspek kepercayaan diri dan motivasi belajarnya.

11
DAFTAR PUSTAKA

Citra Imelda Usman , Retno Tri Wulandari, Remi Nofelita 2021 Pengaruh Dukungan Sosial
Orang Tua dan Kepercayaan Diri terhadap Motivasi Belajar Peserta Didik, Educational
Guidance and Counseling Development Jounal

Mela Permata Sari , Nurul Khotimah 2021 HUBUNGAN PERAN ORANGTUA DALAM
MENDUKUNG KEGIATAN BELAJAR DENGAN PERKEMBANGAN MORAL ANAK, Jurnal
Kumara Cendekia https://jurnal.uns.ac.id/kumara

12

Anda mungkin juga menyukai