“Psikologi Pendidikan”
DISUSUN OLEH:
Untuk itu saran dan kritik dari para pembaca sangat penulis harapkan
untukmenyempurnakan laporan ini sehingga menjadi lebih sempurna, baik, dan
bermanfaat.
Medan,Mei 2022
Penulis
BAB 1
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1.3 Manfaat
PEMBAHASAN
dan
Halaman
Tahun 2014
Penulis Thakur Kalpana
Reviewer Agung Vinel Putra S. Depari
Abtark
Penelitian
-Tujuan i. Untuk memberikan gambaran tentang teori konstruktivis dan
Pendahulua
n
-Latar Konstruktivis Teori: behavioris model pembelajaran dapat
Belakang membantu dalam memahami dan mempengaruhi apa yang siswa
danTeori lakukan, tetapi guru biasanya ingin tahu tentang proses pemikiran
yang siswa sedang menjalani dan ingin memperkaya proses
berpikir mereka. Untuk aspek pengajaran, bantuan terbaik
berasal
dari
konstruktivi
sme. "Inti
dari
konstruktivi
sme
adalah
bahwa
peserta
didik secara
aktif
membangun
pengetahuan
dan makna
mereka sendiri dari pengalaman mereka" dengan mengamati
berbagai hal di sekita rmereka dan membuat rasa dari benda-
benda dalam situasi belajar tertentu.
Metode
Penelitian
Koperasi pembelajaran: Arrangement di manasiswa bekerja
Langkah
dalam kelompok campuran kemampuan dan dihargai atas
Penelitia
dasar keberhasilan
n
kelompok. Ini menghasilkan hasil yang efektif jika unsur "saling
ketergantungan positif", "akuntabilitas individu" dan
"keterampilan sosial" yang dilembagakan di antara anggota
kelompok. Jigsaw, pertanyaan timbal
balik, STAD, belajar bersama adalah strategi yang
mendukung
pembelajaran kognitif dan
sosial. Kirim pembelajaran berbasis: ini dimulai ketika
guru menyajikan
pertanyaan membingungkan. Para siswa kemu dian merumuskan
hipotesis
-KekuatanPenelitian
Analisi
Jurnal
lingkungan demokratis, kegiatan
Jurnal JurnalPendidikanLuarBiasa
Download
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/Herm
anto,%20S. Pd.,M.Pd./scan0003.pdf
Volume Volume 8 Nomor 1 ISSN : 0216-
dan 36409 Halaman
Halaman
Tahun 2012
Penulis Jurnal Hermanto SP
Sekolah
haltersebutharussegeraditanganidengancepatkarenadap
atmenimbu lkankerugian yang
lebihbesaruntuksianaktersebut. Dan
kitasebagaiorangtuaharusberkoordinasilangsungdenganpi
haksekol ah agar
pihaksekolahdapatmemberikankemaklumandanperlakua
n yang baikterhadapsianak
agar dapatberkembangsepertianaksebayakebanyakan.
Tanpa adanya komunikasi yang baik diantara kedua belah
pihak, bisa jadi mereka akan saling menyalahkan dan
lembaga akan membuang tanggungjawab dalam
melayani tumbuh kembang anak. Adanya
TEORI AHLI :
Menurut Eric Courchesne dari Universitas
California San Diego
dalam www.kompas.com, mengemukakan bahwa,
sebagian
besar penyandang autisme mempunyai otak kecil yang
lebih kecil
dibandingk
an ukuran
normal
(hipoplasia
cerebellu
m). Penge
cilan otak
kecil ini
terjadi
pada
masa
janin.
Selain
berfungsi
sebagai
pengatur
keseimban
gan, otak
kecil juga
berperan
dalam
proses
sensorik,
berpikir,
daya ingat,
belajar
bahasa,
dan juga
perhatian
(konsentrasi). Hasil otopsi penyandang autisme yang
dilakukan
para ahli menunjukkan adanya keganjilan pada sistem
limbic(pusat emosi di otak), dan kurangnya jumlah
sel pada lobus
parietalis di otak. Akibatnya, terjadi kekacauan sistem di
otak.
Namun demikian hingga kini belum diketahui secara
pasti
Metode
- Metode Metode yang digunakan dalam penelitian ini
Penelitia adalah dengan observasi langsung kesekolah PAUD
n yang memilikisiswa penyandang autisme
- Langkah Didalam jurnal ini tidak ada dibuat penelitian hanya teori
Penelitia mengenai anaka utisme dan kebutuhannya serta
n peran orangtua
pendidikan
semua anak.
Kegiatan ini
dibangun secara
terprogram
oleh sekolah agar para orangtua memiliki berbagai
keterampilan yang saling dibutuhkan sebagai orangtua,
rasa percaya diri dan sikap orangtua, membangun
pemahaman dan pengetahuan bagi orangtua,
membangun kesehatan mental dan emosional, serta
dukungan sosial.
-
Kekuata
n
maup hasilan komunikasiantara orangtua dan sekolah dalah
un keberhasilan penyelenggaraan
anak- inklusi di lembaga PAUD tersebut.
anak
pada Dapat membantu orangtua yang memiliki anak
umum penyandangautism dalam menyikapi tindakan yang tepat
nya.
untuk anaknya
Keber
C.hasil review jurnal II
4. Volume dan Halaman Vol 3 (1) Juni 2015, hlm.287 -292. p-ISSN : 2339-
0794
5. Tahun 2015
6. Penulis Achmad Rante Suparman
7. Reviewer Riska Adelia
8. Tanggal Riviewer 15 Maret 2019
9. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (i)
perbedaanhasil belajar kognitif antara peserta
didik
yang diajar dengan strategi Learning Start
with a
Question (LSQ) dengan yang diajar dengan
strategi pembelajaran ekspositori; (ii)
perbedaan hasil
belajar kognitif peserta didik Field
Dependent dan Field Independent; (iii) ada
tidaknya
interaksi antara strategi pembelajaran dengan
gaya kognitif terhadap hasil belajar kognitif
peserta
didik kelas XI IPA SMA Negeri 2
Sungguminasa
4. Volume dan Halaman Vol 20 (1) Maret 2017, hlm. XXX-XXX. pISSN 1410
-
4490, eISSN 2354-9203
5. Tahun 2017
6. Penulis Umi Farida Hidayati1*, Mora Claramita2, Yayi
Suryo Prabandari2
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Dari hasil kritikan diatas dapat kita simpulkan bahwa Jurnal ini sudah masuk
dalam kategori Jurnal yang baik meskipun hanya orang orang tertentu yang
dapat memahaminya karena memang jurnal ini ditujukan kepada orang orang
yang mengerti tentang bidang yang diteliti. Jurnal ini layak untuk dipelajari dan
memang penyampaian-nya baik, namun setiap ada kelebihan pasti ada
kekurangan sama halnya seperti Jurnal ini, dalam setiap pekerjaan
pasti ada satu atau dua kesalahan yang perlu di telaah lebih dalam lagi
sehingga dapat menajdi lebih baik lagi.
3.2 SARAN
Besar harapan saya akan menjadi lengkapnya Jurnal ini dikemudian hari maka
dari itu
penulis diharapkan mampu menerima kritik dan saran dari para pembaca. Saran
saya adalah
penulis diharapkan dapat mengembangkan Jurnal ini menjadi lebih baik sehingga
lebih menarik minat pembaca. Kekurangan yang telah disampaikan kiranya dapat
diminimalisir Sehingga buku ini menjadi lebih baik.