Anda di halaman 1dari 6

NAMA: ARIEF ANSHORI

NIM: 6211121040

UJIAN TENGAH SEMESTER

Soal:
1. Coba anda terangkan tentang pertumbuhan dan perkembangan pada manusia.
2. Coba anda analisis apa perbedaan pertumbuhan dengan perkembangan pada
manusia dan berikan contohnya.
3. Silakan anda identifikasi apa2 sajakah yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan janin di dalam kandungan
4. Faktor2 apa sajakah yang menjadi penyebab keterlambatan pertumbuhan dan
perkembangan pada anak.
5. Apakah hubungan antara pertumbuhan dan perkembangan terhadap kehidupan anda
sehari -hari
6. Secara psikologis bagaimanakah perkembangan yang terjadi pada anak masa adolensi
(remaja)
7. Apakah yang terjadi pada perkembangan dalam hal kematangan pada orang Dewasa
muda dan orang dewasa tua, dan apa perbedaannya.
JAWAB

1. Secara bahasa, petumbuhan dan perkembangan memiliki arti yang


kuranglebih sama. Namun dalam kajian biologi, pertumbuhan lebih
ditujukan pada perubahan fisiologis (fisik). Sementara
perkembangan lebih ditujukan pada  perubahan aspek lain
seperti kognitif, motorik, psikologis, dan lain-lain. Salah satu ciri
makhluk hidup adalah kemampuan untuk bertumbuh. Pada kasus
manusia, dikenal dua istilah yang saling melengkapi, yaitu
pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan merujuk pada
semakin matangnya fisiologis seseorang (baik organ luar ataupun
dalam). Perubahan fisiologis ini akan membuat orang tersebut
memiliki kemampuan yang meningkat (lebih kuat, lebih pintar, lebih
stabil secara emosional), peningkatan kemampuan inilah yang
disebut perkembangan. 
2. Pertumbuhan adalah proses bertambahnya tinggi, volume, atau massa tubuh
makhluk hidup yang bersifat kuantitatif (dapat diukur dan dihitung dengan
angka). Pertumbuhan ini dapat dilihat dengan melihat tampilan fisik makhluk
hidup tersebut.  Contohnya adalah bertambahnya tinggi badan seseorang.
Pertumbuhan terbatas pada usia, ini berarti pada usia tertentu makhluk hidup
akan terhenti pertumbuhannya.

Adapun perkembangan adalah proses menuju kedewasaan yang bersifat


kualitatif (tidak dapat dituliskan dengan angka). Perkembangan tidak terbatas
pada usia, ini berarti makhluk hidup akan terus berkembang seiring
pertambahan usianya. Contoh perkembangan adalah proses seorang manusia
dari lahir yang tidak bisa melakukan apapun hingga akhirnya mampu
berbicara, berjalan dan berpikir.

3. *FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN JANIN

A) FAKTOR IBU
1) Keadaan kesehatan ibu saat hamil
2) Penyakit yang menyertai kehamilan
3) Penyulit kehamilan
4) Kelainan pada uterus
5) Kehamilan tungal atau ganda atau triplet
6) Kebiasaan ibu, merokok, alkohol
B) FAKTOR JANIN
1) Adanya penyimpangan genetik seperti kelainan konginetal dan
pertumbuhan yang abnormal
2) Infeksi intrauterin
3) Faktor plasenta
Plasenta merupakan akarnya janin untuk dapat tumbuh dan berkembang
dengan baik di dalam rahim. Jika terjadi masalah pada fungsi plasenta, dapat
menyebabkan hambatan pertumbuhan dan perkembangan janin di dalam
rahim (Cunningham,2009) .
*FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN JANIN
A. Sifat-sifat fisik
Sifat fisik yang dapat diturunkan secara genetis misalnya wajah,
tangan,
kaki atau bagian-bagian organ tubuh lainnya. Hal ini dapat terjadi pada
anak tunggal maupun kembar
B. Intelegensi
Kecerdasan yang dimiliki orang tua juga berpengaruh terhadap
kecerdasan
anak, karena kecerdasan orang tua dapat menurun kepada anak-anak
meskipun diasuh oleh orang lain. Hal ini sejalan dengan pemikiran
filsuf
naturalis dari Perancis, J.J. Rouseau yang mengatakan bahwa anak
cerdas
dihasilkan dari orang tua cerdas (Stump dalam Irianto 2014 ).
C. Kepribadian
Kepribadian merupakan aspek fisiologis, kognitif maupun afektif yang
mengatur pola perilaku seseorang untuk menyesuaikan diri dengan
lingkungan (Hall et al dalam Irianto, 2014).

4.) Secara umum, ada beberapa faktor yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
anak.

1. Faktor Genetik / Keturunan


Berdasarkan riset dari First Cry Parenting, orang tua dapat menurunkan gen ke anak
termasuk ciri fisik, kecerdasan/ bakat, hingga kondisi penyakit tertentu yang dapat
mempengaruhi tumbuh kembang anak.
2. Lingkungan
Lingkungan eksternal berperan penting dalam membentuk karakter dan juga
perkembangan psikologis anak. Mulai dari lingkungan sekolah, tempat tingga, teman
bermain, hingga pengasuh anak. Mereka yang cenderung memberikan dampak
negatif, akan membuat anak menjadi kurang bisa bergaul dengan teman-teman
sebayanya.
3. Jenis Kelamin
Jenis kelamin anak menjadi faktor yang cukup berpengaruh terhadap perkembangan
anak ketika mulai pubertas. Secara fisik, anak laki-laki akan tumbuh lebih tinggi dan
kuat dibandingkan anak perempuan.
4. Hobi
Aktivitas anak juga menjadi salah satu indikator yang dapat mempengaruhi tumbuh
kembang anak. Anak laki-laki cenderung menyukai olahraga, sedangkan anak
perempuan lebih cenderung menyukai boneka, menggambar, dsb. Namun, anak laki-
laki dan perempuan juga bisa melakukan keduanya.
Dengan melakukan kegiatan tersebut, hal ini bisa memperkuat sistem kekebalan
tubuh, meningkatkan sensor motorik, sensorik, hingga kepekaan terhadap teman
lainnya.
5. Hormon
Hormon memiliki pengaruh dalam tubuh karena setiap anak laki-laki dan perempuan
memiliki hormon yang berbeda. Anak laki-laki memiliki hormon testosteron yang
umumnya mempengaruhi ciri fisik tubuh, pembentukan massa otot, hingga rasa
tertarik dengan lawan jenis. Sementara, anak perempuan memiliki hormon estrogen
yang berfungsi untuk membentuk sistem reproduksi.
6. Nutrisi
Tumbuh kembang anak juga dipengaruhi oleh nutrisi yang diberikan. Pola makan
seimbang yang kaya vitamin, mineral, protein, karbohidrat dan lemak sangat penting
untuk perkembangan otak dan tubuh anak.
7. Status Sosial Ekonomi
Status sosial dapat menentukan kualitas kemampuan anak. Hal ini dikarenakan anak
yang tercukupi berbagai kebutuhannya, dapat belajar banyak hal baru. Namun,
bukan berarti yang kekurangan tidak akan berkembang. Hanya saja anak yang
berasal dari keluarga berkecukupan bisa lebih unggul, jika mereka tidak memiliki
masalah keterbelakangan mental.
8. Tingkat Polusi
Polusi dalam ruangan atau polusi dari kondisi perumahan dapat menyebabkan
gangguan kesehatan yang dapat berdampak negatif pada pertumbuhan dan
perkembangan otak anak.
5.) Hubungan pertumbuhan dan perkembangan dalam hidup saya sehari hari itu
sangat berpengaruh dalam hidup saya.
Pada proses pertumbuhan dan perkembangan terjadi secara
simultan. Yang berarti bahwa ketika seseorang tumbuh secara fisik
(pertumbuhan) dengan penambahan berat badan, tinggi, volume, dan
lainnya, maka orang tersebut pasti juga akan mengalami perubahan
dalam psikis (perkembangan).misalnya saya mengalami berat badan
yang berlebihan otomatis saya akan sulit melakukan aktivitas yang
membutuhkan kecepatan
6.):
Perkembangan psikologi remaja diklasifikasikan berdasarkan usianya:
1. Psikologi remaja usia 10-13 tahun
Dalam tahap perkembangan remaja awal ini, anak baru memasuki
masa pubertas. Fisik remaja mengalami berbagai perubahan, seperti
payudara tumbuh, tubuh semakin tinggi, muncul bulu kemaluan, dan
lainnya.Perubahan psikologis pada remaja di usia 10-13 tahun, di
antaranya:

 Membentuk persahabatan yang lebih kuat dan kompleks


 Mulai mencari identitas diri yang membuatnya merasa nyaman
 Merasa membutuhkan privasi sehingga memberi batasan
tertentu pada orangtua
 Mulai peduli dengan penampilan dan tubuhnya karena
perubahan yang terjadi pada masa puber.
2. Psikologi remaja usia 14-17 tahun
Perkembangan remaja dalam tahap pertengahan ini terus berlanjut.
Bukan hanya fisiknya, perubahan psikologi remaja semakin terlihat
karena mulai membangun identitas dirinya. Lantas,
perubahan psikologi apa yang terjadi pada remaja?Berikut
perkembangan remaja dalam aspek psikologi pada usia 14-17 tahun:

 Tertarik menjalin hubungan romantis (pacaran) ataupun secara


seksual
 Menunjukkan kemandirian agar tidak terus bergantung pada
orangtua
 Suasana hati berubah-ubah
 Lebih banyak menghabiskan waktu dengan teman
 Mulai bisa berpikir dengan logika, tapi sering terdorong oleh
emosi sehingga bisa melakukan hal-hal berisiko, seperti mabuk-
mabukan atau seks bebas.
3. Psikologi remaja usia 18-19 tahun
Pada usia remaja akhir ini, perkembangan fisiknya telah selesai.
Sementara itu, perubahan psikologis pada remaja lebih terkendali
dibandingkan usia sebelumnya sehingga tidak bertindak gegabah, dan
sudah memahami sebab akibat dari suatu kejadian.Adapun
perkembangan psikologi remaja di usia 18-19 tahun, yaitu:

 Dapat mengendalikan impuls dengan lebih baik


 Memikirkan risiko dan masa depan
 Hubungan dengan lawan jenis menjadi serius
 Emosi berangsur stabil
 Semakin mandiri
 Bisa membuat keputusan sendiri dengan mempertimbangkan
berbagai hal.
7.) perbedaan kematangan dewasa muda dan dewasa tua yaitu dewasa
muda masih labil dalam hal mengambil keputusan ,urusan rumah
tangga,beriteraksi dengan masyarakat krna pada fase ini mereka baru
akan mengalami hal tersebut berbeda dengan dewasa tua,mereka
sudah banyak memiliki pengalaman atas peristiwa tersebut jadi
mereka sangat-sangat sudah matang dalam hal apapun yang
menyangkut kehidupan sehari-hari

Anda mungkin juga menyukai