Anda di halaman 1dari 8

CRITICAL JOURNAL REPORT

“KAPITA SELEKTA”
Dosen Pengampu : Dra. Rosdiana,M.Pd

DISUSUN OLEH :
Aldina Dhea Amanda Wahani
(1193171011)

PENDIDIKAN MASYARAKAT
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNVERSITAS NEGERI MEDAN

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
rahmatnya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas Critical Journal Report mata
kuliah “Psikologi Pendidikan”tepat pada waktu yang sudah ditentukan semoga critical
jurnal report ini dapat menambah wawasan dan pengatahuan bagi para pembaca.

Dalam penulisan Critical journal Report ini, saya tentu saja tidak dapat
menyelesaikannya sendiri tanpa bantuan dari pihak lain. Oleh karena itu, saya
mengucapkan terimakasih kepada:

1. Kedua orang tua yang selalu mendoakan

2. Kepada dosen pengampu, Dra. Rosdiana,M.Pd

Saya sebagai penulis menyadari ketidaksempurnaan dari Critical Journal Report ini,
oleh karena itu kiranya pembaca bersedia memberikan kritik dan saran sehingga CJR
ini menjadi jauh lebih baik.

Akhir kata saya mengucapkan selamat membaca dan semoga materi yang ada dalam
critical jurnal report yang berbentuk makalah ini dapat bermanfaat sebagaimana
mestinya bagi para pembaca.

Medan, Maret 2020

Aldina Dhea Amanda Wahani


Jurnal 1 : DUKUNGAN ORANGTUA
DAN MOTIVASI BERPRESTASI PADA
SISWA-SISWI SMP NEGERI 79
JAKARTA PUSAT
JUDUL
Jurnal 2 : IMPLIKASI PSIKOLOGI
PERKEMBANGAN TERHADAP
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
Jurnal 1 :
JENIS JURNAL
Jurnal 2 : Jurnal Vijjacariiya
Jurnal 1 : Volume 8 nomor 2 halaman 33-44
VOLUME DAN HALAMAN JURNAL
Jurnal 2 : Vol. 5 nomor 12 halaman 1-12
Jurnal 1 : 2019
TAHUN DAN TERBIT JURNAL
Jurnal 2 : 2018
Jurnal 1 : Tri Nathallia Palupi
PENULIS
Jurnal 2 : Abdul Karim
ALDINA DHEA AMANDA WAHANI
REVIEWER
(1193171011)
Jurnal 1 : Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui bagaimana dukungan orangtua
terhadap motivasi siswa-siswi SMP Negeri
79 Jakarta Pusat

TUJUAN PENELITIAN Jurnal 2 : Tujuan implikasi psikologi


perkembangan terhadap pendidikan anak usia
dini adalah dapat memberikan rangsangan
atau stimulasi pendidikan yang sesuai dengan
tahap tumbuh kembang anak usia pra
sekolah.
Jurnal 1 :. Penelitian melibatkan 80 siswa.
SUBJECT PENELITIAN
Jurnal 2 : Penelitian ini ditujukan untuk
orang tua anak usia dini.
METODE PENELITIAN Jurnal 1 : Penelitian ini menggunakan
metode penelitian kuantitatif, dengan
pendekatan causal relationship. Metode dan
pendekatan ini digunakan dengan tujuan
untuk mengetahui besarnya pengaruh
terhadap nilai dukungan keluarga
berdasarkan nilai motivasi berprestasi
Populasi dalam penelitian ini adalah
siswasiswa SMP Negeri 79 Jakarta Pusat
yang berjumlah 733 siswa, sampel yang
dilibatkan dalam penelitian berjumlah 80
siswa dengan karakteristik; 1) Siswasiswi
SMP Negeri 79 Jakarta Pusat; 2) Aktif
sebagai pelajar SMP; 3) Berusia 12-15 tahun;
4) Bersedia menjadi responden penelitian.
Untuk teknik pengambilan sampel sendiri
peneliti menggunakan teknik nonprobability
sampling. Yaitu teknik pengambilan sampel
yang tidak memberi peluang/kesempatan
yang sama pada setiap unsur atau anggota
populasi untuk dipilih menjadi sampel
dengan pertimbangan tertentu. Teknik non-
probability sampling yang digunakan adalah
jenis incidental sampling, yaitu teknik
penentuan sampel berdasarkan kebetulan,
yaitu siapa saja yang secara
kebetulan/insidental bertemu dengan peneliti
dapat digunakan sebagai sampel, bila
dipandang orang yang kebetulan ditemui itu
cocok sebagai sumber data (Sugiyono,
2010)..

Jurnal 2 : Metode yang digunakan dalam


penulisan ini adalah metode penelitian
kualitatif deskriptif studi kepustakaan.
LANGKAH PENELITIAN
ANALISA PEMBAHASAN Jurnal 1 : Penelitian ini dilakukan pada
bulan Juli 2019, dari skala yang diberikan
kepada 95 responden. Sejumlah 80 kuesioner
dapat dilanjutkan untuk diolah datanya. Yang
terdiri dari 42 perempuan dan 39 laki-laki.
Sementara 15 responden lainnya tidak
mengisi datanya secara lengkap. Teknik
analisis yang digunakan adalah Regresi
Linier. Berdasarkan hasil penelitian maka H0
yang menyatakan bahwa tidak terdapat
pengaruh yang signifikan antara Dukungan
Orangtua terhadap motivasi berprestasi
ditolak, sedangkan Ha yang menyatakan
bahwa terdapat pengaruh yang signifikan
antara Dukungan Orangtua terhadap motivasi
berprestasi diterima. Hubungan antara
Dukungan Orangtua terhadap motivasi
berprestasi menunjukkan arah korelasi yang
positif.

Jurnal 2 : Pendidikan Anak Usia Dini


(PAUD) merupakan salah satu bentuk
penyelenggaraan pendidikan yang
menitikberatkan pada peletakan dasar ke arah
pertumbuhan dan perkembangan fisik
(koordinasi motorik halus dan kasar),
kecerdasan (daya pikir, daya cipta,
kecerdasan emosi, kecerdasan spiritual),
sosio-emosional (sikap dan perilaku serta
agama) bahasa dan komunikasi, sesuai
dengan keunikan dan tahap-tahap
perkembangan yang dilalui oleh anak usia
dini.
Tidak bisa dipungkiri bahwa pendidikan anak
usia dini merupakan pendidikan yang sangat
mendasar dan strategis dalam pembangunan
sumber daya manusia. Begitu pentingnya
pendidikan ini tidak mengherankan apabila
banyak negara menaruh perhatian yang
sangat besar terhadap penyelenggaraan
pendidikan ini hingga pemerintah Indonesia
pun memberikan layanan pendidikan gratis
hingga tingkat SMP. Adapun implikasi
psikologi perkembangan dalam pendidikan
adalah sebagai berikut : 1. Di dalam
perkembangan seorang individu tentunya
sebagai pendidik juga harus tahu
menempatkan dirinya terhadap
perkembangan dengan memberikan metode
atau cara pengajaran yang sesuai dengan
tahap atau fase perkembangan individu yang
akan dididiknya. 2. Dengan memahami
psikologi perkembangan, maka akan
mengetahui tingkat kemampuan individu
dalam setiap fase perkembangannya.
Sehingga akan diketahui pada fase
perkembangan yang mana seseorang bisa
diberi stimulus tertentu. 3. Dengan adanya
psikologi perkembangan, maka diharapkan
dapat mempersiapkan diri dalam menghadapi
perubahan-perubahan yang akan dihadapi
oleh setiap individu. 4. Khusus untuk tim
pengajar atau guru, dengan memahami
psikologi perkembangan ini maka sudah pasti
dapat memberikan pengajaran yang sesuai
dengan usia anak didiknya. 5. Dengan
memahami psikologi perkembangan, maka
dapat mempelajari karakteristik umum
perkembangan peserta didik, baik secara
fisik, kognitif, maupun psiko-sosial dalam
segala aspek pendidikan anak atau individu
tersebut. 6. Dengan memahami psikologi
perkembangan, dapat mempelajari
perbedaan-perbedaan yang bersifat pribadi
pada tahapan, fase, atau pada masa
perkembangan tertentu. 7. Dengan
memahami dan menerapkan psikologi
perkembangan, maka dapat mempelajari
tingkah laku seorang anak atau seorang
individu pada lingkungan tertentu yang
menimbulkan reaksi yang berbeda pula satu
dengan yang lainnya. 8. Dengan adanya
psikologi perkembangan, maka dapat
mempelajari penyimpangan tingkah laku
yang dialami oleh seseorang seperti
kenakalan, kelainan-kelainan, dan juga
fungsional inteleknya. 9. Dengan memahami
psikologi perkembangan, maka diharapkan
setiap individu yang memang masih
mengalami perkembangan dapat mencari
pedoman yang terbaik baginya, baik secara
psikis maupun mental dan juga dari aspek
sosialnya. 10. Dengan adanya psikologi
perkembangan dan dengan menerapkannya di
dalam pendidikan, maka diharapkan pengajar
maupun orang tua dapat memberikan cara
untuk menghadapi segala perubahan yang
terjadi pada setiap fase pertumbuhan yang
ada pada seseorang.
Jurnal 1 : Jurnal ini memiliki kajian yag
lengkap sehingga pembaca dapat
menadapatkan informasi lebih rinci.
KELEBIHAN Jurnal 2 : Jurnal ini memiliki kelebihan
dimana penggunaan bahasa yang mudah
dimengerti dan tidak berele-tele sehingga
pembaca gampang memahami isi jurnal
KEKURANGAN Kedua jurnal ini memiliki pembahasan yang
terlalu panjang dan juga tidak terdapat
langkah penelitian dalam penyajjian jurnal
KESIMPULAN
Motivasi adalah suatu penyemangat atau
dorongan yang menyebabkan terjadinya
perubahan tenaga didalam diri seseorang dan
menjadi penggerak perilaku seseorang untuk
mencapai tujuan. Motivasi ini bisa timbul
dari dalam diri seseorag dan timbul karena
bantuan dari orang lain.
Sedangkan, motivasi belajar adalah
penyemangat atau pen-dorong yang
menyebabkan seseorang untuk belajar.
Motivasi dapat dibedakan menjadi du jenis,
yaitu motivasi primer dan motivasi sekunder.
Dilihat dari sumbernya, motivasi belajar ada
dua jenis, yaitu motivasi instrinsik, dan
motivasi ekstrinsik.
Dalam menilai motivasi pada siswa
diperlukan dimensi pengukuran. Menurut
Aritonang motivasi belajar siswa meliputi
beberapa dimensi, yaitu ketekunan dalam
belajar, ulet dalam menghadapi kesulitan,
minat dan ketajaman perhatian dalam belajar,
berprestasi dalam belajar, mandiri dalam
belajar.
Motivasi meliputi beberapa teori
diantaranya yaitu, teori hedonisme, teori
naluri, teori reaksi yang dipelajari, teori daya
pendorong, teori kebutuhan.
Motivasi merupakan salah satu unsur
dalam mencapai prestasi belajar yang optimal
selain kondisi kesehatan secara umum,
intelegensi, dan bakat minat. Dalam kegiatan
belajar, motivasi dapat dikatakan sebagai
keseluruhan daya penggerak dalam diri
individu yang me-nimbulakan kegiatan
belajar, yang dapat menjamin kelangsungan
kegiatan belajar, dan yang memberikan arah
pada kegiatan belajar sehingga tujuan yang
dikehendakai akan tercapai, Peranannya yang
khas adalah dalam menumbuhkan gairah,
perasaan dan semangat untuk belajar.
Ada banyak cara yang dapat
dilakukan oleh seoarang pendidik atau guru
untuk memotivasi siswa untuk belajar
dianataranya, yaitu dengan memberi angka
atau nilai, hadiah, saingan atau kompetisi,
pujian, hukuman, memperjelas tujuan yang
hendak dicapai, dan lain-lain.

SARAN Kami sadar bahwa dalam pengambilan sub


bahasan dalam makalah ini masih banyak
kekurangan, apabila terdapat kesalahan baik
dalam penulisan maupun dalam pemaparan,
kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Kesempurnaan hanya milik Allah dan
kekurangan pastilah milik manusia karena
itu, tidak lupa kritik dan saran selalu saya
harapkan untuk kesempurnaan makalah kami.
Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita
semua.

Anda mungkin juga menyukai