I. PENGKAJIAN
1. Identitas
a. Identitas Pasien
Nama : Ny. MST
Umur : 20Th
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Perempuan
Status : Belum Menikah
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Suku Bangsa : Indonesia
Alamat : Dusun Bumirejo Rt 01 Rw 08 Desa Bumirejo Kec Dampit
Tanggal Masuk : 9 Oktober 2020
Tanggal Pengkajian : 10 Oktober 2020
No. Register :
Diagnosa Medis : Anemia gravis , Menoragia
b. Pola Nutrisi-Metabolik
Sebelum sakit Sesudah sakit
Frekuensi Dua kali sehari Tiga kali sehari
Jenis Nasi, lauk ikan Nasi, layuk sayur
Porsi Satu piring Satu piring
Keluhan
c. Pola Eliminasi
1). BAB
Sebelum sakit Sesudah sakit
frekuensi 3 4 kali sehari 5 6 kali sehari
Jumlah urine 1100 cc 2000cc
Warna Kuning jernih Kuning jernih
Pancaran Lancar Lancar
Perasaan setelah berkemih Lega Lega
Keluhan
2) . BAK
Sebelum sakit Sesudah sakit
Frekuensi Satu kali sehari Dua kali sehari
Konsistensi Bentuknya padat Bentuknya padat
Warna Kuning kecoklatan Kuning kecoklatan
Penggunaan pencahar
Keluhan
Saatsakit :
b. Dada :
Paru
Inspeksi : bentuknya simetris,naik turunnya dada kiri dan kanan sama
Palpasi : pengembangan dada kiri dan kanan sama
Perkusi : terdengar bunyi resonan pada thorak klien
Auskultasi : bagian trakea terdengar bunyi trokealis pada bagian percabangan
Jantung
Inspeksi : ictus cordis teraba di ic 3
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Perkusi : pada area jantung redup
Auskultasi : terdengar suara Lub-Dup
c. Payudara dan ketiak :
d. abdomen :
Inspeksi : tidak ada bentuk abdomen seperti lesi dan benjolan, simetris, warna sama dengan kulit
sekitar, tidak ada achites
Auskultasi : bising usus klien 10x/menit
Perkusi : pada perkusi abdomen klien terdengar bunyi timpani
Palpasi : tidak adanya nyeri tekan pada saat di palpasi pada 4 kuadran
e. Genetalia : klien mengatakan gemetalianya tidak terpasang kateter
f. Integumen : Warna kulit kuning langsat, turgor normal, dan tidak ada edema
g. Ekstremitas : di isi kekuatan otot
Atas
Normal
Bawah
Normal
h. Neurologis :
Status mental da emosi :
Normal
Pengkajian saraf kranial :
DO :
2. DS : Intoleransi ketidakseimban
aktivitas gan suplai dan
Klien mengatakan sering mengeluh lelah kebutuhan
Dispnea oksigen
DO :
RR 20 kali/mnt
Denyut jantung 90 denyut permenit
Gambaran EKG menunjukkan aritmia
(terlalu cepat ) saat dan setelah aktivitas
Sianosis
Diagnosa Keperwatan menurut prioritas :
RENCANA KEPERAWATAN
E. Tidak terjadi
pendarahan
F. Intake membaik
IV. IMPLEMENTASI
- Sianosis
- memberikan asupan cairan oral - pasien bersedia meminum
obat oral yang dianjurkan
dokter sesuai dosis dan jam
pemberian obat
- keluarga kooperatif
- pasien kooperatif
- pasien kooperatif
- memonitor pola dan jam tidur - pasien tidur 7-9 jam perhari
Pasien kooperatif