Anda di halaman 1dari 26

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.

I DENGAN OSTEOARTRITIS
DI POLI LANSIA RSU ADHYAKSA
Disusun untuk memenuhi Tugas Stase Keperawatan Gerontik

Disusun Oleh :
Nama : Nurul Faizah
NIM : 18230100034

PROGRAM PROFESI NERS


UNIVERSITAS INDONESIA MAJU (UIMA )

UNIVERSITAS INDONESIA MAJU Page 1


(UIMA)
FORMAT PENGKAJIAN ASKEP GERONTIK

A. Data Umum

Nama : Ny.I

Umur : 77 tahun
Alamat : Jl. Lautze 74, Pasar Baru
Pendidikan : S2
Keluarga yang dapat dihubungi : Anak
Telp : 0812xxxx
Riwayat jatuh/injuri : (penyebab, gejala, tempat jatuh)
Pasien mengatakan tidak memiliki Riwayat jatuh.
Riwayat penyakit dahulu :
• Lemah jantung sudah dari usia 60 tahun, terasa sesak napas dan keringat dingin. Sekarang
sudah lebih baik, kambuh jika sedang capek atau habis melakukan pekerjaan berat, seperti
angkat barang atau cuci baju
• Mengeluh ada rasa sakit ngilu pada lutut kanan dan kiri (namun yang kiri terasa lebih sakit)
sejak dari seminggu yang lalu. Rasa sakit muncul saat akan digerakkan, namun hilang jika
sedang tidak bergerak. Selain itu, rasa sakit juga muncul di pagi hari saat baru bangun tidur.
Jika muncul rasa sakit, biasa dipijat-pijat saja hingga terasa lebih enak
• Mengeluh ada rasa sakit ditengkuk, rasanya seperti ditonjok. Muncul biasa saat pagi saat
baru bangun tidur. Saat nyeri muncul, diolesin fresh care. Setelah minum obat hipertensi,
rasa sakit akan hilang
• Lansia memiliki masalah kesehatan: hipertensi dan osteoartritis
Riwayat penggunaan obat-obatan :
• Amlodipine 1x5mg
• Meloxicam 2x1
• B complex 2x1
• B12 2x1

UNIVERSITAS INDONESIA MAJU Page 2


(UIMA)
B. Pengklajian Fisik

1. Data Klinik :

 Tinggi badan :151 cm Berat badan : 50 Kg

 Temperatur : 36,3 0C Nadi : 72 x/mt (kuat/lemah;teratur/tidak)

 Tekanan darah 132/ 75 mmHg

2. Pernafasan dan Sirkulasi :

 Frekuensi nafas : 20 x/mt


 Kualitas : □ normal □ dangkal □ cepat
 Batuk : □ ya □ tidak, jelaskan : ……………………………………………...
 Auskultasi :
 Lobus kanan atas : □ normal, □ menurun, □ tidak ada, □ suara tidak normal
 Lobus kiri atas : □ normal, □ menurun, □ tidak ada, □ suara tidak normal
 Lobus kanan bwh : □ normal, □ menurun, □ tidak ada, □ suara tidak normal
 Lobus kiri bwh : □ normal, □ menurun, □ tidak ada, □ suara tidak normal
 Lainnya : Tidak ada kelainan dan suara nafas tanbahan pada paru.

3. Metabolik Integumen
 Kulit :
 Warna : □ normal, □ pucat, □ cianosis, □ kuning, □ lainnya! ……………..
 Turgor : □ normal, □ menurun

UNIVERSITAS INDONESIA MAJU Page 3


(UIMA)
 Lecet : □ tidak, □ ya sebutkan …………………………………………….
 Bengkak : □ tidak, □ ya sebutkan …………………………………………
 Bercak : □ tidak, □ ya sebutkan …………………………………………...
 Mulut : bibir lembab
 Gusi : □ normal, □ putih, □ lecet, □ lainnya,…………………………….…
 Gigi : □ normal, □ lainnya. gigi tidak lengkap tersisa dua di atas dan beberapa di bawah,
gusi dan lidah berwarna merah, dan indera pengecapan normal
 Abdomen : 12x/mt peristaltik usus : □ ada, □ tidak ada
 Lainnya: bising usus normal, tidak ada massa/benjolan/nyeri, tidak ada pembesaran
organ, tidak ada hepatomegali/splenomegali, warna kulit merata
4. Persarafan sensori:
 Pupil : □ sama, □ tidak sama. sebutkan …………………………………….
 Reaksi terhadap cahaya :
 Kiri : □ ya, □ tidak,
 Kanan : □ ya, □ tidak
 Mata : □ jelas, □ berair □ kabur
 Lainnya: bentuk mata simetris, penglihatan sedikit kabur, sklera tidak ikterik,
konjungtiva tidak anemis, pupil isokor
5. Muskuloskeletal

 Range of Motion : □ penuh, □ tidak. sebutkan nyeri pada lutut sebelah kanan
 Keseimbangan : □ stabil, □ tidak stabil. sebutkan nyeri pada lutut sebelah kanan dan berjalan
agak lambat, dapat naik turun tangga dengan bantuan (berpegangan pada handrail), postur agak sedikit
bungkuk.
 Menggenggam
 Kanan : : □ kuat, □ lemah
 Kiri : □ kuat, □ lemah
 Kekuatan otot kaki :
 Kanan : : □ kuat, □ lemah
 Kiri : □ kuat, □ lemah

UNIVERSITAS INDONESIA MAJU Page 4


(UIMA)
 Lainnya: kekuatan otot 5533, terdapat kelemahan pada ekstremitas bawah karena nyeri
yang dirasakan, berjalan agak lambat, dapat naik turun tangga dengan bantuan
(berpegangan pada handrail), postur agak sedikit bungkuk. Skor MFS 65 -> perlu
pelaksanaan intervensi pencegahan risiko jatuh risiko tinggi. Skor BBT 35 -> memiliki
risiko jatuh sedang dan perlu menggunakan alat bantu jalan seperti tongkat, kruk, dan
walker

UNIVERSITAS INDONESIA MAJU Page 5


(UIMA)
C. Pengkajian Fungsional
Indeks Katz
Termasuk kategori yang manakah klien ?
A. Kemandiran dalam makan, kontinensia (BAB,BAK), berpindah, pergi ke
toilet, berpakaian, dan mandi

B. Kemandirian dalam semua hal, KECUALI SATU dari fungsi tersebut

C. Kemandirian dalam semua hal, KECUALI MANDI dan SATU fungsi tambahan

D. Kemandirian dalam semua hal, KECUALI MANDI, BERPAKAIAN dan SATU


fungsi tambahan

E. Kemandirian dalam semua hal, KECUALI MANDI, BERPAKAIAN, PERGI


KE TOILET dan SATU fungsi tambahan

F. Kemandirian dalam semua hal, KECUALI MANDI, BERPAKAIAN, PERGI


KE TOILET , BERPINDAH dan SATU fungsi tambahan

G. Ketergantungan pada ke ENAM fungsi tersebut

H. Lain-lain
Keterangan : Mandiri berarti tanpa pengawasan, pengarahan dan bantuan aktif dari orang
lain. Seseorang yang menolak untuk melakukan suatu fungsi dianggap tidak melakukan
fungsi, meskipun ia anggap mampu.

D. Kognitif dan Perseptual

 Status mental :
 Tingkat kesadaran : compos mentis
 Afasia : Tidak

UNIVERSITAS INDONESIA MAJU Page 6


(UIMA)
 Dimensia : □ ya, □ tidak
 Orientasi : □ normal, □ bingung, □ tidak ada respon
 Bicara : □ normal, □ gagap, □ afasia, □ bloking
 Bahasa yang digunakan : indonesia
 Kemampuan membaca : □ bisa, □ tidak
 Kemampuan interaksi : □ sesuai, □ tidak. Sebutkan ! ………………………...
 Pendengaran : □ normal, □ terganggu kanan/kiri, □ tuli kanan/kiri, □ alat bantu
pendengaran, □ tinitus

 Penglihatan : □ normal, □ kacamata, □ lensa kontak, □ terganggu kanan/kiri, □ buta kanan/kiri


□ kabur kanan/kiri, □ lainnya. Sebutkan !
bentuk mata simetris, penglihatan sedikit kabur, sklera tidak ikterik,
konjungtiva tidak anemis, pupil isokor
 Vertigo : □ ya, □ tidak
 Lainnya: Tidak ada

UNIVERSITAS INDONESIA MAJU Page 7


(UIMA)
Pengkajian MINI MENTAL STATE EXAMINATION (MMSE)

Nama pasien : Ny.I


Tanggal wawancara : 06/3/2024

Item Pertanyaan Keterangan Skor Nilai


Max
1 Sekarang (hari), (tgl), (bulan), (tahun) siang /malam Orientasi 5 2
2 Sekarang kita berada dimana ? (nama Orientasi 5 3
panti) (kelurahan) (kecamatan) (kota)
(provinsi)
3 Pewawancara menyebutkan nama 3 buah benda; Registrasi 3 3
lemari, sepatu, buku, satu detik untuk setiap benda.
Lansia mengulang ke 3 nama benda tersebut.
Berikan nilai 1 untuk setiap jawaban yang benar
4 Hitunglah mundur dari serial 7 point dan berhenti Atensi dan 5 1
setelah lima hitungan atau disuruh mengeja terbalik kalkulasi
kata “ WAHYU” (nilai diberi pada huruf yang benar
sebelum kesalahan; misalnya uyahw=2 nilai)
5 Tanyakan kembali nama 3 benda yang telah Mengingat 3 1
disebutkan di atas. Berilah nilai 1 untuk setiap jawaban
yang benar
6 Apakah nama benda ini ? Perlihatkan pensil dan jam Bahasa 2 2
tangan (nilai 2). Jika jawaban benar
7 Ulangi kalimat berikut : “tanpa kalau, dan, atau, tetapi” Bahasa 1 1
8 Laksanakan 3 buah perintah ini:” Peganglah selembar Bahasa 3 3
kertas dengan tangan kanan, lipatlah kertas itu pada
pertengahan dan letakkan di lantai!
9 Bacalah dan laksanakan perintah berikut Bahasa 1 1
: “Angkat tangan kiri anda! (nilai 1)
10 Tulislah sebuah kalimat : “Senyum sehat jiwa” (nilai 1) Bahasa 1 1

UNIVERSITAS INDONESIA MAJU Page 8


(UIMA)
11 Tirulah gambar ini : Bahasa 1 1
Skor total 30 19
Catatan :
• Memiliki memori yang baik, mampu menceritakan pengalaman hidupnya dan memiliki
ingatan yang baik tentang cerita hidupnya
• Mampu menyampaikan keluhan dan pemikiran mengenai masalah yang ditemukan
• Dapat berbicara dalam bahasa inggris dengan lancer
• Orientasi waktu dan tempat kurang baik, karena lansia berpikir masih di tahun 1974
• Mengetahui bahwa berada di negara Indonesia, tapi berpikir bahwa sedang berada di
Bogor
• Skor MMSE 20 -> kerusakan aspek fungsi mental ringan

UNIVERSITAS INDONESIA MAJU Page 9


(UIMA)
E. Lingkungan

 Jenis lantai rumah : □ tanah, □ tegel, □ porselin□ lainnya. Sebutkan keramik


 Kondisi lantai : □ licin, □ lembab, □ kering □ lainnya. Sebutkan …………
 Tangga rumah :
 □ Tidak ada
 □ Ada : □ aman (ada pegangan), □ tidak aman
 Penerangan : □ cukup, □ kurang
 Tempat tidur : □ aman (pagar pembatas, tidak terlalu tinggi), □ tidak aman
 Alat dapur : □ berserakan, □ tertata rapi
 WC :
 □ Tidak ada
 □ Ada : □ aman (posisi duduk, ada pegangan), □ tidak aman (tidak ada pegangan
dan WC duduk)
 Kebersihan lingkungan : □ bersih (tidak ada barang membahayakan), □ tidak bersih
(banyak jendela terbuka, cukup cahaya, namun jalanan di kamar dan sekitar panti banyak
berundak. Kamar tercium bau pesing, terdapat kutu kasur, dan terlihat ada tikus)
 Lain : Tidak ada

F. Pengetahuan

• Lansia mengetahui dirinya memiliki masalah kesehatan: hipertensi dan osteoartritis.

G. Konsep Diri

 Gambaran diri :

Pasien senang bisa berbahasa inggris dan mengajarkan temannya.

 Identitas Diri :

Suami sudah meninggal lama, memiliki 3 anak dan 5 cucu. Semenjak masuk panti
sudah tidak bertemu keluarganya lagi

Saudara kandung semua tinggal di luar kota atau luar negeri sehingga tidak bisa ketemu
UNIVERSITAS INDONESIA MAJU Page 10
(UIMA)
 Peran :

Sebagai seorang ibu pasien merasa sedih karena ditaruh anaknya di panti.

 Ideal Diri :

Pasien berharap bisa Bersama anak dan cucunya lagi.

 Harga Diri : Sering menangis jika menceritakan keluarganya atau teringat kejadian yang
dianggap menyedihkan

UNIVERSITAS INDONESIA MAJU Page 11


(UIMA)
G. Masalah Kesehatan Kronis

Keluhan kesehatan yang dirasakan Tidak


Selalu Sering Jarang
NO klien dalam waktu 3 bulan terakhir pernah
(3) (2) (1)
berkaitan dengan fungsi-fungsi. (0)
A Fungsi penglihatan
Penglihatan kabur 1
Mata berair 1
Nyeri pada mata 0
B Fungsi pendengaran
Pendengaran berkurang 0
Telinga berdenging 0
C Fungsi paru (pernapasan) 0
Batuk lama disertai keringat malam 0
Sesak nafas 0
Berdahak/sputum 0
D Fungsi Jantung jantung 0
berdebar-debar 0
. Cepat Lelah 0
. Nyeri dada 0
E Fungsi pencernaan
. Mual/muntah 0
. Nyeri ulu hati 0
. Makan dan minum banyak (berlebihan) 0
. Perubahan kebiasaan BAB (mencret/sembelit) 1
F Fungsi pergerakan
. Nyeri kaki saat berjalan 3
. Nyeri pinggang atau tulang belakang 2
. Nyeri persendian/bengkak 3
G Fungsi persarafan

UNIVERSITAS INDONESIA MAJU Page 12


(UIMA)
. Lumpuh/kelemahan pada kaki dan tangan 0
. Kehilangan rasa 0
. Gemetar/tremor 0
. Nyeri/pegal pada daerah tengkuk 0
H Fungsi saluran perkemihan
. Buang air kecil banyak 1
. Sering BAK pada malam hari 1
. Tidak mampu mengontrol pengeluaran air 0
kemih (ngompol)
JUMLAH 6 2 5
Analisi hasil :
· Skor ≤ 25 : tidak ada masalah kesehatan kronis
· Skor 26-50 : masalah kesehatan kronis sedang
· Skor ≥ 51 : masalah kesehatan kronis berat

UNIVERSITAS INDONESIA MAJU Page 13


(UIMA)
H . GERIATRIC DEPRESSION SCALE (GDS)
Lingkari jawaban sesuai dengan keadaan anda pada pertanyaan di bawah ini

Nama : Ny. I
Umur : 77 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan

Nilai Respon
No Keadaan yang Dialami Selama Seminggu Ya Tidak
1 Apakah anda merasa puas dengan hidup anda ? 0 1
2 Apakah anda sering merasa tidak berminat untuk 1 0
melakukan kegiatan ?
3 Apakah anda merasa hidup anda terasa hampa / tidak bermakna ? 1 0
4 Apakah anda sering merasa bosan / jenuh? 1 0
5 Apakah anda sangat bersemangat di setiap waktu ? 0 1
6 Apakah anda takut sesuatu yang buruk akan terjadi pada anda? 1 0

7 Apakah anda sering merasa bahagia setiap waktu? 0 1


8 Apakah anda sering merasa tidak berdaya? 1 0
9 Apakah anda lebih suka diam di rumah daripada keluar atau 1 0
melakukan sesuatu hal yang baru?
10 Apakah anda merasa memiliki masalah memori/ingatan 1 0
daripada orang lain?
11 Apakah menurut anda sangat menyenangkan bisa hidup saat ini? 0 1
12 Apakah anda merasa kurang berharga/bernilai saat ini ? 1 0
13 Apakah anda merasa banyak tenaga (energi)? 0 1
14 Apakah anda merasa tidak ada harapan saat ini? 1 0
15 Apakah anda merasa orang lain berada pada posisi yang lebih baik 1 0
dari pada anda?
Skor 7

Jumlah skor 7. Kategori ringan


Penilaian depresi dengan menghitung total skor seluruh jawaban kemudian diklasifikasikan
dalam 4 kategori yaitu skor 0 – 4 kategori normal, skor 5 -8 kategori ringan, skor 9 – 11 kategori
sedang dan 12 – 15 kategori depresi berat.

UNIVERSITAS INDONESIA MAJU Page 14


(UIMA)
I . Pengkajian Posisi Dan Keseimbangan

No Tes Koordinasi Keterangan Nilai

1. Berdiri dengan postur normal 2

2. Berdiri dengan postur normal, menutup mata 2

3. Berdiri dengan kaki rapat 4

4. Berdiri dengan satu kaki 2

5. Berdiri fleksi trunk dan berdiri ke posisi netral 2

6. Berdiri lateral dan fleksi trunk 2

7. Berjalan, tempatkan tumit salah satu kaki di depan jari kaki 2


yang lain

Berjalan sepanjang garis lurus 4

8. Berjalan mengikuti tanda gambar pada lantai 4

9. Berjalan menyamping 4

10. Berjalan mundur 4

11. Berjalan mengikuti lingkaran 4

12. Berjalan pada tumit 3

13. Berjalan dengan ujung kaki 2

14. Jumlah 41 41

Keterangan :

4: mampu melakukan aktivitas dengan lengkap

3: mampu melakukan aktivitas dengan bantuan

2: mampu melakukan aktivitas dengan bantuan maksimal

1: tidak mampu melakukan aktivitas

UNIVERSITAS INDONESIA MAJU Page 15


(UIMA)
Nilai :

42- 54 : mampu melakukan aktivitas

28- 41 : mampu melakukan sedikit bantuan

14-27 : mampu melakukan bantuan maksimal

14 : tidak mampu melakukan

UNIVERSITAS INDONESIA MAJU Page 16


(UIMA)
J. ANALISA DATA

Rabu 06/ 03/2024

NO DATA PROBLEM ETIOLOGI


1 Data Subjektif Kerusakan jaringan tulang Nyeri Akut
- Memiliki osteoartritis,
mengeluh nyeri pada lutut rawan yang melapisi tulang
kanan dan kiri, terasa ngilu
dari area lutut hingga ke
tumit kaki.
- Nyeri muncul di pagi hari
dan setiap kali mau
digerakkan.
- Nyeri berkurang saat
beristirahat. Saat nyeri
biasanya akan dipijat- pijat
- Skala nyeri menggunakan
skala wajah -> nyeri bahkan
lebih
Data Objektif
- Terlihat meringis setiap kali
mau bergerak setelah duduk
lama
- Menepuk-nepuk lututnya saat
mau berdiri
- Berjalan perlahan dan agak
sedikit bungkuk
- Perlu berpegangan pada
jalanan yang naik atau turun
- Kekuatan otot 5533
- TD 130/70, N 72, RR 20,
KU baik, Kes CM
- Konsumsi amlodipine
1x5mg dan meloxicam 2x1
2. Data Subjektif Proses penuaan Gangguan Memori
- Salah menyebutkan hari,
tanggal, dan tahun
- Salah menyebutkan kota tempat
tinggal
- Menyampaikan bahwa karena
sudah tua jadi sering lupa
Data Objektif
- Tidak mampu mengingat
informasi yang baru
disampaikan
- Bertanya kepada orang lain
untuk membantunya
menjawab
UNIVERSITAS INDONESIA MAJU Page 17
(UIMA)
- Diam dan mengerutkan dahi
saat diberikan pertanyaan
- Skor MMSE 19 (kerusakan
aspek fungsi mental ringan)
Data Subjektif Usia >60 tahun Risiko Jatuh
- Menyampaikan takut jatuh
- Menolak melakukan kegiatan
tertentu karena yakin pasti
jatuh jika melakukannya

Data Objektif
- Perlu berpegangan pada
orang lain atau tembok saat
berjalan
- Perlu menggunakan bantuan
tangan dalam duduk dan
berdiri
- Kekuatan otot ekstremitas
bawah menurun
- Skor posisi dan
keseimbangan 41  mampu
melakukan sedikit bantuan

K. PRIORITAS MASALAH KEPERAWATAN


1. Nyeri akut berhubungan dengan kerusakan jaringan tulang rawan yang melapisi tulang
2. Gangguan memori berhubungan dengan proses penuaan
3. Resiko jatuh berhubungan dengan usia > 60 tahun

UNIVERSITAS INDONESIA MAJU Page 18


(UIMA)
L. INTERVENSI KEPERAWATAN
Nama : Ny I Umur : 77 th No. Dokumen RM : 211030
Ruang : Poli Lansia Kelas : 3 BPJS Tanggal : 06/03/2024

Hari Diagnosa Tujuan dan Kriteria Intervensi TTD


Kepera Hasil
watan

Rab Setelah dilakukan tindakan


Nyeri Akut Manajemen Nyeri Observasi : Nuru
keperawatan selama 2x24 jam - Identifikasi lokasi,karakteristik,
diharapkan tingkat nyeri durasi,frekuensi, kualitas,intensitas
berkurang nyeri.
dengan kriteria hasil : - Identifikasi skala nyeri
- Mobilisasi meningkat - Identifikasi respon nyeri non verbal
- Keluhan nyeri - Identifikasi faktor yang memperberat
menurun dan meringankan nyeri
- gangguan tidur - Identifikasi pengetahuan dan keyakinan
menurun tentang nyeri
- Meringis menurun - Identifikasi pengaruh budaya terhadap
- TTV dalam batas normal respon nyeri
Td : 120/80 mmHg - Identifikasi pengaruh nyeri pada
N : 60-100 x/m kualitas hidup
RR: 16-20x/m - Monitor keberhasilan terapi
S: 36,5 -37,5 komplementer yang sudah diberikan
- Monitor efek samping penggunaan
analgetik
Terapeutik :
- Berikan teknik nonfarmakologis untuk
- mengurangi rasa nyeri( mis. TENS,
hipnosis, akupresur, dll)
- Kontrol lingkungan yang memperberat
rasa nyeri (mis. suhu ruangan,
pencahayaan, kebisingan)
- Fasilitasi istirahat dan tidur
Edukasi :
- Jelsakan penyebab, periode, dan
pemicu nyeri
- Jelaskan strategi meredakan
nyeri
- Anjurkan memonitor nyeri secara
mandiri
- Anjurkan menggunakan analgetik
secara tepat
- Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian analgetik, jika perlu
Rab Setelah dilakukan tindakan
Gangguan Observasi : Nuru
memori keperawatan selama 3x24 jam - Identifikasi masalah memori
diharapkan memori meningkat yang dialami
dengan - Identifikasi kesalahan terhadap
kriteria hasil : orientasi
- Kemampuan mempelajari hal - Monitor perilaku dan
baru meningkat perubahan memori selama
- Verbalisasi kemampuan terapi
mengingat informasi actual Teraupeutik:
meningkat - Rencanakan metode mengajar
- Verbalisasi kemampuan sesuai kemampuan pasien
mengingat prilaku tertentu - Stimulasi memori dengan
yang pernah dilakukan mengulang pikiran yang
- Verbalisasi kemampuan terakhir kali diucapkan, jika
mengingat peristiwa perlu
meningkat - Koreksi kesalahan orientasi
- Fasilitasi mengingat Kembali
pengalaman masa lalu jika
perlu
- Fasilitasi tugas pembelajaran
(mis. Mengingat informasi
verbal dan gambar)
- Fasilitasi kemampuan
konsentrasi ( mis. Bermain
kartu pasangan, jika perlu)
- Stimulasi menggunakan
memori pada peristiwa yang
baru terjadi ( mis. Bertanya
kemana saja ia pergi akhir -
akhir ini) jika perlu
Edukasi :
- Jelaskan tujuan dan prosedur
Latihan
- Ajarkan Teknik memori yang
tepat (mis. Imajinasi visual,
perangakt mnemonic,
permainan memori isyarat
memori)
Kolaborasi :
- Kolaborasi pada terapi okupsi,
jika perlu
Rab ResikoSetelah dilakukan Tindakan Observasi : Nuru
Jatuh keperawatan selama 3 x 24 jam - Identifikasi obat yang
diharapkan terdapat penurunan berpotensi menyebabkan
resiko jatuh pada klien dengan cidera
kriteria hasil : - Identifikasi kesusaian ukuran
- Tidak ada kejadian jatuh alas kaki
pada klien Terapeutik :
- Skor posisi dan keseimbangan - Sediakan pencahayaan yang
meningkat memadai
- Sosialisasikan pasien dengan
lingkungan sekitar
- Sediakan alaskaki antislip
- Pastikan barang-barang pribadi
mudah dijangkau
Edukasi :
- Jelaskan alas an intervensi
pencegahan jatuh
- Anjurkan berganti posisi
secara perlahan dan duduk
beberapa menit sebelum
berdiri
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Hari/Tgl/Jam Diagnosa Implementasi TTD
Keperawatan
Rabu 6/ Nyeri nurul faizah
maret/2024 - Mengidentifikasi lokasi, intensitas dan frekuensi nyeri
- Mengidentifikasi skala nyeri
- Mengobservasi keadaan luka
- Mengajarkan pasien melakukan teknik distraksi untuk menghilangkan nyari
- Mempertahan kan imobilisasi pasien dan memposisikan pasien pada posisi
yang nyaman
- Melakukan kolaborasi pemberian terapi analgesik Rabu,08/11/2023
- Mengajarkan Teknik napas
dalam untuk mengurangi nyeri
- Mengidentifikasi skala nyeri
- Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital
- Melakukan kolaborasi pemberian terapi analgesik

Rabu 6/ Gangguan - Mengidentifikasi masalah memori yang dialami


maret/2024 memori - Mengidentifikasi kesalahan terhadap orientasi
- Memonitor perilaku dan perubahan memori selama terapi
- Merencanakan metode mengajar sesuai kemampuan pasien
- Menstimulasi memori dengan mengulang pikiran yang terakhir kali
diucapkan, jika perlu
- Memfasilitasi tugas pembelajaran (mis. Mengingat informasi verbal
dan gambar)
- Memfasilitasi kemampuan konsentrasi ( mis. Bermain kartu
pasangan, jika perlu)
- Menstimulasi menggunakan memori pada peristiwa yang baru terjadi
( mis. Bertanya kemana saja ia pergi akhir -akhir ini) jika perlu
- Mengajarkan Teknik memori yang tepat (mis. Imajinasi visual,
perangakt mnemonic, permainan memori isyarat memori

Rabu 6/ Resiko jatuh - Mengidentifikasi kesusaian ukuran alas kaki


maret/2024 - Menyediakan pencahayaan yang memadai
- Mensosialisasikan pasien dengan lingkungan sekitar
- Menyediakan alaskaki antislip
- Memaastikan barang-barang pribadi mudah dijangkau
- Menjelaskan alas an intervensi pencegahan jatuh
- Menganjurkan berganti posisi secara perlahan dan duduk beberapa
menit sebelum berdiri
EVALUASI KEPERAWATAN

Tgl No. Evaluasi Keperawatan


Dx
Jumat 1 S:
8/03/2024 - Merasa capai setelah dilakukan ROM
- Terasa nyeri saat awal digerakkan, tapi kemudian hilang
- Mengatakan mau melakukan ROM setiap hari
Mengatakan mau bisa mandiri dan tidak bergantung pada orang lain
O:
- Mampu menggerakkan sendi sesuai dengan rentang gerak
- Mampu mengikuti dan mengulang gerakan dengan baik
- Perlu menggunakan bantuan tangan untuk berdiri dari tempat duduk
- Perlu berjalan berpegangan pada benda-benda yang ada

A:
Masalah keperawatan teratasi sebagian

P:
- Melakukan ROM secara rutin tiap pagi setelah bangun tidur dan malam sebelum tidur
Memantau gaya berjalan lansia dan memberikan bantuan ambulasi jika diperlukan
9/11/23 2 S:
- Mengatakan sudah melakukan ROM di pagi hari
- Lupa hitungan dan berapa kali ROM harus dilakukan
- Mampu mengingat hitungan ROM setelah diberi tahu kembali

O:
- Mampu mempraktikkan gerakan ROM yang dilakukan dengan benar
- Perlu menggunakan bantuan tangan untuk berdiri dari tempat duduk
- Mampu berjalan tanpa berpegangan pada benda-benda yang ada, namun secara perlahan

A:
Masalah keperawatan teratasi sebagian

P:
Melanjutkan latihan ROM secara rutin
tiap pagi setelah bangun tidur dan malam sebelum tidur
- Tidak mampu mengingat nama orang yang baru
- Mampu menyebutkan negara tempat tinggal, namun tidak mengetahui nama kota atau nama panti
- Mengatakan maklum sudah tua jadi sudah tidak ingat

O:
- Tampak mengerutkan dahi karena bingung
- Langsung bertanya kepada orang lain
- Suara terdengar frustasi karena tidak bisa menjawab

A:
Masalah keperawatan teratasi sebagian

P:
- Melakukan orientasi realita secara rutin setiap bertemu dengan klien
Membawakan kalender untuk membantu klien mengingat waktu

Anda mungkin juga menyukai