Disusun Oleh:
199604032022021001
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. S
Umur : 69 thn
Tanggal Lahir : 03 Mei 1952
Jenis kelamin : Laki- Laki
Alamat : Candi, wonokerto, Tembarak
Status :
Perkawinan : Kawin
Agama : Iswal
Suku : JAwa
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Swasta
Lama Bekerja :
Tanggal Masuk RS:08-04-2022/ jam 15.30
Tanggal Pengkajian:12-04-2022/jam 20.00
Sumber informasi : pasien/keluarga/rekam medis, dll
Diagnosa Medis : Chest Pain
Penanggung Jawab pasien :
Nama : I
Hubungan dengan pasien : Anak
Pekerjaan : Wiraswasta
II. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
a. Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien mengatakan mengalami Hipertensi sekitar 3 tahun yang lalu
b. Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak ada riwayat penyakit keluarga
c. Riwayat Alergi
Tidak ada Riwayat alergi
d. Riwayat Pengunaan Obat-obatan
No Nama obat Dosis rute Terakir minum keterangan
1 Amplodipine 10mg Oral -3 hari yang lalu
e. Riwayat Merokok
Ya, jika ya, jumlah batang dalam 1 hari setengah bungkus
f. Riwayat Transfusi darah
Tidak
Reaksi Alergi ? Tidak
g. Tindakan/terapi yang sudah diberikan
Obat penurun hipertensi
IV. PENGKAJIAN
- Pasien mengetahui masalah kesehatan yang di alami selama ini tetapi pasien tidak
mengetahui bagaimana cara mengatasinya
- Pasien sudah beberapa kali periksa kesehatan yang terdahulu dan sering meminum obat jika
gejala muncul
- Saat di rumah sakit pasien pasrah denga napa yang di berikan oleh dokter dan perawat
- Pasien saat di rumah jarang olah raga karena aktifitas sehari-hari hanya saat pasien bekerja
tetapi saat melakukan kegiatan yang berat pasien terasa pusing
- Saat di rumah sakit pasien hanya berbaring di tempat tidur
5. Pola Istirahat dan Tidur
- Pasien tidak tidur siang jika sedang bekerja. Pasien mengatakan dalam sehari tidur malam
selama 6-7 jam dan tidak teratur.
- Saat pengkajian di rumah sakit pasien merasa gelisah dan sulit untuk tidur
V. PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum
Pasien tampak kurang rileks, Adl di bantu keluarga
Tingkat Kesadaran
Compos mentis
Tanda Vital
a. Tekanan Darah : 126/72mmHg
b. Suhu : 36,6oC
c. Respiration rate (RR) : 20x/menit
d. Nadi :80x/menit
Pengkajian Head To Toe
Nb : khusus pada pasein gangguan persarafan wajib disertakan pemeriksaan 12 saraf
kranial, reflek, koordinasi
a. Kepala
- Bentuk kepala normochepal, tidak tampak lessi, warna rambut hitam dan ada beberapa
uban, persebaran warna rambut dan pertumbuhan rambut merata, kulit kepala tampak
berminyak dan terdapat ketombe, tidak tampak massa.
- Kepala terasa nyeri, saat di palpasi tidak teraba massa, tidak terdapat krepitasi tulang.
b. Wajah
- Warna kulit : kecoklatan.
- Struktur wajah : bentuk wajah oval dan simetris.
c. Mata
d. Telinga
e. Leher
f. Dada
- Tidak terdapat tonjolan dan massa, interkostae rata, dulness, tidak terdapat mur-mur
- Bentuk dada simetris, pergerakan dinding dada simetris, persebaran warna kulit
merata, iktus kordis < 1 cm, tampak adanya tarikan dinding dada pada saat bernafas
g. Jantung
h. Abdomen
- Tidak tampak asites, tidak ada lesi
- Bising usus 12 x/menit
- Saat dilakukan palpasi tidak ada nyeri tekan pada daerah epigastrik
i. Ekstremitas
- kstermitas Atas : tangan dan akral teraba hangat, tidak terdapat krepitasi tulang, klien
tidak merasa nyeri pada saat tangan kanan dan kiri saat di palpasi, nadi teraba kuat.
Pada tangan kiri terpasang infus
- Ekstermitas Bawah : tidak teraba massa pada kaki kanan atau
kiri, klien tidak merasa nyeri pada saat kaki kanan dan kiri di
palpasi tidak terdapat krepitasi tulang, kaki teraba hangat
VI. Short Portable Mental Status Questionnaire (SPMSQ)
Skor
No. Pertanyaan Jawaban
+ -
Tanggal berapa hari ini? Lupa/ tidak bisa
1
menjawab
2 Hari apa sekarang ini ? Kamis
3 Apa nama tempat ini? Rumah sakit
4 Dimana alamat anda ? Wonokerso
5 Berapa umur anda? 69
6 Kapan anda lahir? 1952
7 Siapa Presiden Indonesia sekarang? Jokowi
8 Siapa Presiden sebelumnya? SBY
9 Siapa nama kecil ibu anda? Lupa/ tidak bisa
menjawab
10 Kurang 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari Tidak bisa
setiap angka baru, semua secara menurun! menjawab
Jumlah Kesalahan Total 3
Kesimpulan:
Keterangan:
1. Dimaklumi bila lebih dari 1 (satu) kesalahan bila subyek hanya berpendidikan SD
2. Dimaklumi bila kurang dari 1 (satu) kesalahan bila subyek mempunyai pendidikan lebih
dari SD
3. Bisa dimaklumi bila lebih dari 1 (satu) kesalahan untuk subyek kulit hitam, dengan
menggunakan kriteria yang sama
VII. SKALA DEPRESI GERIATRI
NILAI RESPON
No. Keadaan yang dialami selama seminggu
YA TIDAK
1. Apakah anda sebenarnya puas dengan kehidupan anda? 1 0
2. Apakah anda telah banyak meninggalkan kegiatan dan 1 0
hobi anda?
3. Apakah anda merasa kehidupan anda kosong? 1 0
4. Apakah anda sering merasa bosan? 1 0
5. Apakah anda msih memiliki semangat hidup? 1
6. Apakah anda takut bahwa sesuatu yang buruk akan 1 0
terjadi pada anda?
7. Apakah anda merasa bahagia untuk sebagian besar 1 0
hidup anda?
8. Apakah anda sering merasa tidak berdaya? 0 1
9. Apakah anda lebih suka tinggal di rumah, daripada pergi 1 0
keluar untuk mengerjakan sesuatu yang baru?
10. Apakah anda merasa mempunyai banyak masalah 0 1
dengan daya ingat anda dibandingkan orang lain?
11. Apakah anda piker bahwa hidup anda sakarang 0 1
menyenangkan?
12. Apakah anda merasa tidak berharga? 0 1
13. Apakah anda merasa penuh semangat? 1 0
14. Apakah anda merasa keadaan anda tidak ada harapan? 0 1
15. Apakah anda merasa bahwa orang lain lebih baik 1 0
keadaanya daripada anda?
SKOR 10 5
Interpretasi:
1) Normal =0–4
2) Depresi ringan = 5 – 8
3) Depresi sedang = 9 – 11
4) Depresi berat = 12 -15
PEMERIKSAAN PENUNJANG
a. Pemeriksaan Laboratorium
b. PROGRAM TERAPI
Tanggal/ Nama obat golongan Dosis Efek samping Rute TTD/
jam pasien NAMA
12/04/2022 Infus asering Hight alert 20 tpm Hiperglikemia IV akmal
Lasix Hight alert 20 Mg Hipokalemia IV
Candesartan Angiontensin 16 Mg Hiperkalemia IV
Aspilet Anti platelet 1x80 Pusing, mual
Mg
ANALISA DATA
DO:
- TD 140/85
- N: 106
- Spo2: 96%
- S: 36,5
DIAGNOSA KEPERAWATAN
INTERVENSI KEPERAWATAN
Tan No. DP Tujuan & Kriteria Intervensi Rasional ttd
ggal (diagnosa Hasil
/jam Keperawatan)
12/0 Nyeri akut b/d Setelah dilakukan Menejemen nyeri - Untuk mengetahui frekuensi,
4/20 agen pencedera tindkan keperawatan I.08238 karakteristik, kualitas dan AH
22 fisik 3x 24 jam di - Observasi lokasi, intensitas nyeri
harapkan tingkat karakteristik, - Untuk mengetahui skala nyeri
nyeri menurun durasi,frekuensi, - Untuk mengetahui Teknik
dengan kriteria hasil: kualitas, intensitas nonfarmakologi
Tingkat nyeri. nyeri - Untuk mengetahui penyebab
L08066 - Identifikasi skala nyeri
- Keluhan nyeri
nyeri - Berikan Teknik non
menurun farmakologi
- Gelisah - Jelaskan penyebab
menurun nyeri
Kontrol nyeri:
- Melaporkan
nyeri
terkontrol
meningkat
- Kemampuan
mengenali
penyebab
nyeri
meningkat
Resiko perfusi Setelah dilakukan Menejemen peningkatan - Untuk mengetahui tanda dan
serebral Tindakan tekanan intra cranial I. gejala peningkatan TIK
tidakefektif b/d keperawatan 3x 24 06194 - Untuk mengetahui penyebab
Hipertensi jam diharapkan - Monitor tanda/ gejal TIK
perfusi serebral peningkatan TIK
meningkat dengn (mis. Tekanan darah
kriteria hasil : meningkat, tekanan
Perfusi serebral nadi melebar,
L.02014 bradikardia, pola
- Sakit kepala nafas irregular,
menurun kesadaran menurun)
- Gelisah menurun - Identifikasi penyebab
- Tekanan darah TIK (mis. lesi,
sistolik membaik gangguan
- metabolism, edema
serebral)
IMPLEMENTASI
EVALUASI
O:
- Pasien tampak kurang rileks/ gelisah
- Pasien tampak meringis skala
- Pasien melakukan Tarik nafas dalam
2. Intoleransi S: Akmal
aktivitas b/d - Pasien mengatakan bahwa ia sulit untuk
Ketidak melakukan aktivitas. Karena ketika ia
seimbangan melakukan banyak aktivitas dada nya terasa
antara suplay dan nyeri dan sesak.
kebutuhan O:
oksigen - Pasien tampak lemah
- ADL di bantu keluarga dan perawat
- Terpasang nasa canul 3ltr
A: Intoleransi aktivitas
P1: Toleransi aktivitas meningkat dari skala 2-4
P2: Menegenen energi
A : Nyeri akut
P1 : Tingkat nyeri menurun dari skala 5-3
P2: Menejemen nyeri
2. Intoleransi S:
aktivitas b/d - Pasien mengatakan masih berat untuk
Ketidak bergerak
seimbangan - Pasien mengatakan sedikit sesak jika
antara suplay dan melakukan aktivitas gerakan yang
kebutuhan berlebihan
oksigen O:
- Pasien tampak lemah
- ADL di bantu keluarga dan perawat
- Terpasang nasa canul 3ltr
A: Intoleransi aktivitas
P1: Toleransi aktivitas meningkat dari skala 2-4
P2: Menegenen energi
3. Resiko perfusi S:
serebral - Pasien mengatakan pusing sudah berkurang
tidakefektif b/d - Pasien mengakatan masih nyeri di kepala
Hipertensi ketika sedikit bergerak
- Pasien pasien mengatakan susah tidur
O:
- TD 125/85
- N: 85
- Spo2: 97%
- S: 36,7
A: Perfusi serebral tidak efektif
P1: perfusi serebral meningkat dari skala 4-5
P2: Menegemen peningkatan tekanan intra cranial
A : Nyeri akut
P1 : Tingkat nyeri menurun dari skala 3-1
P2: Menejemen nyeri
2. Intoleransi S:
aktivitas b/d - Pasien mengatakan sudah bisa bergerak
Ketidak - Pasien mengatakan sedikit sesak jika
seimbangan melakukan aktivitas gerakan yang berlebihan
antara suplay O:
dan kebutuhan - Pasien tampak sudah bisa berekspresi lebih
oksigen
- ADL di bantu keluarga dan perawat
- Terpasang nasa canul 3ltr
A: Intoleransi aktivitas
P1: Toleransi aktivitas meningkat dari skala 4-5
P2: Menegenen energi
3. Resiko perfusi S:
serebral - Pasien mengatakan sudah tidak pusing
tidakefektif - Pasien mengakatan masih sedikit kadang-
b/d Hipertensi kadang nyeri di kepala ketika bergerak
berlebihan
- Pasien pasien mengatakan sudah bisa tidur
O:
- TD 120/80
- N: 85
- Spo2: 98%
- S: 36,3
A: Perfusi serebral tidak efektif
P1: perfusi serebral meningkat dari skala 4-5
P2: Menegemen peningkatan tekanan intra cranial