Anda di halaman 1dari 21

ASUHAN KEPERAWATANN GERONTIK PADA TN.

DENGAN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS

MAGELANG SELATAN

DISUSUN OLEH :

ANGGITA PRAMUDIANTI

P1337420922151

JURUSAN KEPERAWATAN PROGRAM STUDI PROFESI NERS

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN SEMARANG

TAHUN 2023
A. Karakteristik Domestik
Pengkajian dilakukan pada tanggal 6 Maret 2023 pukul 09.00 WIB
1. Identitas Diri Klien
Nama : Tn. S
Tempat/Tanggal Lahir : Magelang, 26 Juli 1969
Jenis Kelamin : Laki-laki
Status Perkawinan : Nikah
Pendidikan terakhir : SMA
Agama : Islam
Suku Bangsa : Jawa
Golongan darah :O
Diagnosa Medis : Hipertensi
TB/BB : 59/158
Almat : Malangan, Magelang
No. Telepon :-
2. Keluarga atau Orang lain yang paling dekat yang dapat dihubungi:
Nama : Tn. R
Alamat : Malangan, Magelang
Hubungan dengan klien : Anak Kandung
No. Telepon : 085890432XXX
3. Riwayat Pekerjaan dan Status Ekonomi
Pekerjaan saat ini : PNS
Sumber pendapatan : dari pekerjaannya sebagai PNS
4. Aktivitas Rekreasi
Hobi : Berjalan
Bepergian/wisata : Kadang-kadang
Keanggotaan organsasi : tidak mengikuti keorganisasian
5. Riwayat Keluarga
a. Saudara kandung
Nama Keadaan saat ini Keterangan
Tn. M Masih hidup Sehat
b. Riwayat kematian keluarga (1 tahun terakhir)
Tn. S mengatakan selama 1 tahun terakhir tidak ada anggota keluarga yang
meninggal.
c. Kunjungan Keluarga
Pasien tinggal dengan istri dan anaknya. Anak Tn. S bekerja sebagai buruh
dan jarang di rumah.
d. Genogram

Keterangan:

B. Pemahaman dan Penatalaksanaan Kesehatan


Pasien mengatakan sudah mengetahui terkait dengan penyaki yang dideritanya yaitu
hipertensi. Untuk pemanfaatan fasilitas kesehatan pasien biasanya kontrol rutin di
RSUD Tidar dan Puskesmas. Pada saat dikaji pasien mengatakan kepalanya pusing
dan nyeri pada tengkuk bagian kepala belakang dan meminum obat yang diberikan
dari RSUD Tidar berupa amlodipin 5 mg 1 kali pada malam hari dan simvastatin 10
mg 1 kali pada malam hari.
C. Pola Kebiasaan Sehari-Sehari
1. Nutrisi
Pasien mengatakan makan 3 kali sehari dengan nafsu makan sedang (+130
gram/porsi). Jenis makanan nasi, sayur dan lauk. Tidak ada alergi terhadap
makanan. Pasien mengatakan tidak suka makan makanan yang amis seperti ikan.
Pasien juga mengatakan tidak ada keluhan yang berhubungan dengan makanan.
Klien mempunyai pantangan makanan yaitu tidak boleh mengkonsumsi makanan
yang asin dan harus rendah garam karena klien menderita penyakit hipertensi.
Frekuensi minum pasien sebanyak 6-8 gelas setiap harinya (1200-1600 cc) dengan
jenis air minum air putih.
2. Eliminasi
a. BAK
Pasien mengatakan frekuensi BAK sebnayak 5-6 kali dalam sehari (+ 600-800
cc), warna kuning, bau khas dan tidak ada keluhan BAK pada malam hari dan
tidak ada keluhan yang berhubungan dengan BAK.
b. BAB
Pasien mengatakan frekuensi BAB 1 kali setiap pagi (+400 cc) dengan
konsistensi lembek, bau khas dan warna kecoklatan. Pasien mengatakan tidak
ada keluhan selama BAB. Tn. S tidak pernah menggunakan obat pencahar
untuk memperlancar pola BABnya.
3. Personal Hegiene
a. Mandi
Pasien mengatakan mandi 2 kali sehari dengan menggunakan air dingin dan
sabun setiap mandi.
b. Cuci rambut
Pasien mengatakan mencuci rambut 3 kali dalam seminggu dengan air dan
juga shampo.
c. Kuku dan tangan
Pasien mengatakan ia memotong kuku tangan dan kakinya apabila sudah
tampak panjang.
4. Istirahat dan Tidur
Pasien mengatakan kadang tidur siang hari setelah pulang bekerja 1 jam. Pada saat
malam hari pasien mengatakan terkadang tidur pada pukul 09.00 malam dan
bangun pada pukul 04.00 pagi, Tn. S mengatakan saat malam sering terbangun
dan sulit tertidur lagi. Apabila sakitnya kambuh pasien mengatakn terkadang
terbangun di malam hari karena merasa pusing.
5. Kebiasaan Mengisi Waktu Luang
Pasien mengatakan pada saat ada waktu luang ia mengikuti kegiatan organisasi
yaitu PKK ataupun terkadang hanya berkumpul bersama kelurganya.

D. Status Kesehatan
1. Status Kesehatan Saat Ini
a. Keluhan utama dalam 1 tahun terakhir
Pasien mengatakan sering merasa pusing dan nyeri tengkuk pada bagian
kepala belakang.
b. Gejala yang dirasakan
Pasien mengatakan merasa pusing jika terlalu kecapekan. Tidak ada tanda dan
gejala yang dirasakan Tn. S ketika tekanan darah naik.
c. Faktor pencetus
Pasien mengatakan belum tahu benar apa saja faktor pencetus yang mampu
memberatkan hipertensinya.
d. Timbulnya keluhan
Pasien mengatakan tiba-tiba merasa pusing dan nyeri tengkuk pada bagian
kepala jika merasa kecapekan atau kurang tidur. Tn. S mengeluh 1 hari yang
lalu ia tiba-tiba merasa pusing saat sedang bekerja dan merasa tengkuk kepala
bagian belakangnya nyeri.
e. Waktu timbulnya keluhan
Pasien mengatakan timbulnya keluhan yaitu pada saat ia kelelahan, kurang
tidur atau baru saja makan makanan yang tidak diperbolehkan oleh dokter.
f. Upaya mengatasi
Pasien mengatakan ia meminum obat penurun tekanan darah yang diberikan
oleh RSUD Tidar. Pasien juag mengatakan jika penyakitnya kambuh ia
istirahat tidur.
2. Riwayat Kesehatan Dahulu
a. Penyakit yang dialami
Pasien mengatakan sebelumnya ia tidak pernah memiliki penyakit hipertensi,
diabetes dan lainnya.
b. Riwayat alergi
Pasien mengatakan ia tidak memiliki alergi terhadap obat ataupun makanan.
c. Riwayat kecelakaan
Pasien mengatakan ia belum pernah mengalami kecelakaan.
d. Riwayat dirawat dirumah sakit
Pasien mengatakan pernah dirawat di rumah sakit dengan diagnose hipertensi.
e. Riwayat pemakain obat
Pasien mengatakan ia rutin mengkonsumsi obat penurun tekanan darah berupa
amplodipin 5 mg dan simvastatin 10 mg.
3. Pengkajian/Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Umum : Sedang
b. Kesadaran : Composmentis dengan skor GCS E4V5M6
c. BB/TB : 59 kg/158 cm
d. Tanda-tanda Vital :
TD : 150/90 mmHg
N : 82 x/menit
S : 36,5OC
RR : 22 x/menit
SPO2 : 99%
e. Head to toe
- Kepala : Mesocepal, tidak terdapat lesi, rambut beruban dan bersih,
penyebaran tidak merata
- Mata : Konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik, pupil isokor,
tidak memakai alat bantu penglihatan
- Hidung : Lubang hidung kanan dan kiri simetris, bersih dan tidak
terdapat polip, tidak terdapat sinusitis
- Telinga : Simetris dan tidak ada serumen, tidak terdapat alat bantu
pendengaran.
- Mulut : Mukosa bibir sedikit kering, tidak ada lesi, warna mukosa
bibir merah, warna lidah merah muda
- Leher : Tidak ada pembesaran tyroid, tidak ada pembesaran vena
jugularis
- Paru-paru
I :Simetris kanan dan kiri, tidak terdapat lesi
P : Tidak terdapat nyeri tekan
P : Pekak
A: Vasikuler
- Jantung
I : Tidak ada lesi, ictus cordis tidak tampak
P : Tidak ada nyeri tekan, ictus cordis teraba pada ic ke-4 midklavikula
sinistra
P : Pekak
A: Suara lup dup (s1) dan (s2) teratur
- Abdomen
I : Tidak ada lesi, tidak ada asites, tidak ada bekas luka
A : Bising usus 15 kali/menit
P : Tidak ada nyeri tekan, massa ataupun pembesaran
P : Tympani
- Genetalia : Pasien berjenis kelamin Laki-laki
- Integritas : Warna kulit sawo matang, turgor kulit kurang elastis, tidak ada
sianosis, CRT < 2 detik
- Ekstremitas
Atas: Tidak ada edema, tidak ada luka, tidak ada nyeri, ROM aktif
Bawah : Tidak ada edema, tidak ada luka, ROM aktif
- Tonus Otot

Kanan Kiri
5 5
5 5
Keterangan:

0: Tidak terdapat kontraksi otot sama sekali, atau lumpuh total


1: Terdapat sedikit kontraksi otot namun tidak dapat menggarakakkan
persendian
2: Pasien mampu menggerakkan ekstremitas, namun gerak ini tidak
mampu melawan gaya berat
3: Kekuatan otot sangat lemah akan tetapi anggota tubuh dapat
digerakkan melawan gaya gravitasi dan dapat pula melawan sedikit
tahanan yang diberikan
4: Kekuatan otot lemah tetapi anggota tubuh dapat digerakkan
melawan gaya gravitasi, dan dapat pula sedikit menahan tahanan
yang diberikan.
5 : Normal
- System immune : baik
- System pengecapan : normal
- System penciuman : normal

E. Hasil Pengkajian Khusus


1. Masalah kesehatan kronis
No Keluhan Kesehatan/Gejala yg dirasakan pd 3 Td
bulan terakhir k
Selalu Sering Jarang per
(3) (2) (1) na
h
(0)
A Fungsi Penglihatan
1 Penglihatan kabur √
2 Mata berair √
3 Nyeri pd mata √
b Fungsi pendengaran
4 Pendengaran berkurang √
5 Telinga berdengung √
c Fungsi paru (pernafasan)
6 Batuk lama disertai keringat malam hari √
7 Sesak nafas √
8 Berdahak (sputum) √
d Fungsi Jantung
9 Jantung berdebar-debar √
10 Cepat lelah √
11 Nyeri dada √
e Fungsi pencernaan
12 Mual/ muntah √
13 Nyeri ulu hati √
14 Makan &minum banyak /berlebih √
15 Perubahan BAB (diare, sembelit) √
g Fungsi pergerakan
16 Nyeri kaki saat berjalan √
17 Nyeri pinggang / tulang belakang √
18 Nyeri persendian/ bengkak √
h Fungsi persarafan
19 Lumpuh/ kelemahan pd kaki/tangan √
20 Kehilangan rasa √
21 Gemetar/ tremor √
22 Nyeri/ pegal pd tengkuk √
I Fungsi saluran kemih
23 BAK banyak √
24 Sering BAK malam hari √
25 Ngompol √
Analisis Hasil : SKOR 9
Skor < 25 : masalah kesehatan kronis Ringan (tdk ada masalah kesehatan kronis)
Skor 26-50 : masalah kesehatan kronis Sedang
Skor > 51 : masalah kesehatan kronis Berat

2. Fungsi kognitif
SPSMQ (Short Portable Mental Status Questioner)

No Item pertanyaan Jawaban Benar (1) Salah (0)


1 Jam berapa sekarang 10.00 V
2 Tahun berapa sekarang 2023 V
3 Tahun berapa Bp/Ibu lahir 1969 V
4 Berapa umur Bp/ibu 53 tahun V
5 Dimana alamat Bp/Ibu Tidar sari V
6 Berapa Jml anggota keluarga yg tinggal Tidak ada V
bersama Bp/Ibu
7 Siapa nama anggota keluarga yg tinggal Tidak ada V
bersama Bp/Ibu.
8 Indonesia merdeka tahun berapa 1945 V
9 Siapa nama presiden RI sekarang Jokowi V
10 Coba hitung terbalik dari angka 20 ke 1 20 19 18 17 V
16 15 14 13
12 11 10 9 8
7654321
JUMLAH YG SALAH 1

Analisis Hasil : Fungsi Intelektual Utuh


Skor 0-3 : Fungsi Intelektual Utuh
Skor 4-5 : Fungsi Intelektual Kerusakan Ringan
Skor 6-8 : Fungsi Intelektual Kerusakan Sedang
Skor 9-10 : Fungsi Intelektual Kerusakan Berat

MMSE (Mini Mental Examination)


Skor 27 = Normal

Skor Skor yg
No Pertanyaan Jawaban
Tertinggi dicapai
1. Penilaian Orientasi
Tahun berapa sekarang 2023 5 5
Musim apa sekarang Hujan
Tanggal berapa
2
sekarang
Bulan apa sekarang Maret
Hari apa sekarang Rabu
2. Apa nama Negara kita Indonesia
Apa nama propinsi kita Jawa Tengah
Apa nama kota kita Magelang
Apa nama kecamatan 5 5
Megelang tengah
kita
Apa nama kelurahan
Kemijen
kita
3. Sebutkan 3 nama benda (tiap objek 1”, betul nilai 1)
Mangkok nilai : 1 Mangkok
Piring nilai : 1 Piring 3 3
Sendok nilai : 1 Sendok
4. Hitung kurangi 7
100-7 93
93-7 80
86-7 70 5 2
79-7 72
72-7 60
5. Tanyakan nama benda yg sudah ditanyakan pd no.3
Mangkok Mangkok
Piring Piring 3 3
Sendok Sendok
6 Pemeriksa: menunjuk puplen & buku, lansia diminta menyebut 2 benda yg
ditunjuk pemeriksa (benar nilai 1) contoh:
Pulpen nilai : 1 Pulpen 1 1
Buku nilai : 1 Buku 1 1
7 Lansia diminta
Lansia sehat kalau rajin
mengulang kata-kata
olahraga dan minum obat, 1 1
pemeriksa: tanpa,
tanpa paksaan
kalau, dan
8 Lansia diminta utk melakukan 3 perintah:,
ambil kertas itu dg
tangan kanan
lipatlah kertas menjadi
mampu 3 3
2
letakkan kertas
dilantai
9 Lansia diminta utk Bisa membaca lancar dan
membaca & melakukan mengikuti perintah dengan
perintah (berikan benar
1 1
tulisan: pejamkan mata
anda, lansia
memejamkan mata)
10 Lansia diminta menulis Sekar makan 1 1
kalimat secara spontan,
2kata (subjek &
predikat)
11 Lansia diminta
menggambar segi lima
& berpotongan dg segi
lima membentuk segi
empat, disamping
Mampu menulis 1 1
gambar ini

Interprestasi : Total :
Skor 0 – 10 : demensia berat 27
Skor 11 – 17 : demensia (normal)
sedang
Skor 18 – 23 : demensia
ringan
Skor 24 – 30 : normal

3. Ststus fungsional
BARTHEL INDEKS

No Aktivitas Score
DEPENDENCE INDEPENDENCE
1 Pemeliharaan kesehatan 0 5
diri
2 Mandi 0 5
3 Makan 5 10
4 Toilet (Aktivitas BAB dan 5 10
BAK)
5 Naik/turun tangga 5 10
6 Berpakaian 5 10
7 Kontrol BAB 5 10
8 Kontrol BAK 5 10
9 Ambulasi 15
Kursi Roda 10
(Bila pasien
ambulasi dengan
kursi roda)
10 Transfer kursi/bed 5 – 10 15
TOTAL : 100
Kriteria Hasil :
0 – 20 : ketergantungan penuh
21 – 61 : ketergantungan berat (sangat tergantung)
62 – 90 : ketergantungan moderat
91 – 99 : ketergantungan ringan
100 : mandiri

4. Status psikologis
SKALA DEPRESI GERIATRI

No KEADAAN YANG DIRASAKAN SELAMA Nilai respon


SEMINGGU TERAKHIR Ya Tidak
1 Apakah Anda sebenarnya puas dengan 0 1
kehidupan Anda ?
2 Apakah Anda telah meninggalkan banyak 1 0
kegiatan dan minat atau kesenangan Anda ?
3 Apakah Anda merasa kehidupan Anda 1 0
kosong?
4 Apakah Anda sering merasa bosan? 1 0
5 Apakah Anda masih memiliki semangat hidup 0 1
?
6 Apakah Anda takut bahwa sesuatu yang buruk 1 0
akan terjadi pada Anda ?
7 Apakah Anda merasa bahagia untuk sebagian 0 1
besar hidup Anda ?
8 Apakah Anda sering merasa tidak berdaya 1 0
9 Apakah Anda lebih suka tinggal di rumah, 1 0
daripada pergi keluar untuk mengerjakan
sesuatu yang baru ?
10 Apakah Anda merasa mempunyai banyak 1 0
masalah dengan daya ingat Anda dibanding
kebanyakan orang?
11 Apakah Anda pikir bahwa hidup Anda 0 1
sekarang ini menyenangkan?
12 Apakah Anda merasa tidak berharga? 1 0
13 Apakah Anda merasa penuh semangat? 0 1
14 Apakah Anda merasa keadaan Anda tidak ada 1 0
harapan?
15 Apakah Anda pikir bahwa orang lain lebih 1 0
baik keadaannya daripada Anda ?
SKOR 3

Interpretasi :
Jumlah respon dijumlahkan dan dikategorikan menjadi :
(1) Skor 10 – 15 = depresi berat
(2) Skor 6 – 9 = depresi sedang
(3) Skor 0 – 5 = depresi ringan
5. Dukungan keluarga
APGAR KELUARGA

SKOR
S
el
FUNGSI URAIAN al Kadang Tdk pernah
u (1) (0)
(

1 ADAPTATION Saya puas bahwa saya dapat


kembali pada keluarga /teman-

teman saya untuk membantu saat
saya kesusahan
2 PARTNERSHI Saya puas dengan cara keluarga
P teman-teman saya
membicarakan sesuatu dengan √
saya dan mengungkapkan
masalah pada saya
3 GROWTH Saya puas dengan cara keluarga/
temen-teman saya, menerima &

mendukung keinginan saya utk
melakukan aktifitas/ arah baru
4 AFECTION Saya puas dengan cara keluarga/
teman-teman saya,
mengekpresikan afek & √
berespon terhadap emosi saya
seperti : marah, sedih, mencintai
5 RESOLVE Saya puas dengan cara keluarga/
teman saya, dapat menyediakan √
waktu bersama-sama
Nilai Total 9

F. Pengkajian Spiritual
1. Keyakinan akan pengobatan: pasien mengatakan ia yakin bahwa jika ia berobat
dan meminum obat maka ia kan sembuh.
2. Keyakinan akan kesembuhan: pasien mengatakan bahwa ia yakin bahwa ia akan
sembuh.
3. Semangat untuk sembuh: pasien mengatakan bahwa ia rutin melakukan
pengobatan ke RSUD ataupun puskesmas untuk kesembuhannya.
4. Putus asa dan alasan :-
5. Kegiatan ibadah : pasien mengatakan ia sering berdoa kepada
Allah supaya diberikan kesebuhan dan kesehatan, serta ia percaya bahwa saat ia
melakukan ibadah yang sungguh maka ia akan diberikan kesembuhan.

G. Pengkajian Sosial
1. Hubungan dengan keluarga : pasien merupakan seorang ibu di dalam
kelurganya serta ia mampu menjaga keharmonisan rumah tangganya.
2. Hubungan dengan tetangga : pasien mengatakan ia sering bercengkrama
dengan tetangganya dan tidak pernah membuat masalah dengan tetangganya.
3. Hubungan dengan lingkungn : pasien mengatakan ia aktif dalam kegiatan
PKK di daerah tempat tinggalnya.

H. Lingkungan Tempat Tinggal


1. Kebersihan dan kerapian rumah : rumah pasien tampak bersih dan rapi
2. Penerangan : cukup
3. Sirkulasi udara : baik
4. Keadaan kamar mandi & WC : bersih
5. Pembuangan air kotor : dibuang ke got
6. Sumber air minum : PDAM
7. Pembuangan sampah : di tempat sampah yang sudah disediakan di
lingkungannya.

I. Analisa Data
Tanggal/Jam Data Fokus Etiologi Problem
06/03/2023 DS: Pasien mengatakan 1 Hipertensi Perfusi
09.00 WIB hari yang lalu ia tiba-tiba serebral tidak
merasa pusing saat sedang efektif
bekerja dan merasa tengkuk
kepala bagian belakangnya
nyeri
DO:
- Ku: Baik
- Kesadaran : CM
- TTV
TD: 150/90 mmHg
N : 82 x/menit
S : 36,5OC
RR: 22 x/menit
SPO2: 99%
09.05 WIB DS: Pasien mengatakan Kurang kontrol Gangguan pola
terkadang tidur pada pukul tidur tidur
09.00 malam dan bangun
pada pukul 04.00 pagi,
namun malam sering
terbangun dan sulit tertidur
lagi
DO: -

J. Diagnosa Keperawatan
1. Perfusi serebral tidak efektif b.d hipertensi (SDKI, D. 0017)
2. Gangguan pola tidur b.d kurang kontrol tidur (SDKI, D. 0055)

K. Rencana Keperawatan
Tanggal/ Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Keperawatan Paraf
Jam
06/03/2023 Setelah dilakukan tindakan Manajemen Peningkatan Anggita
09.10 WIB keperawatan 3 kali pertemuan Tekanan Intrkranial (SIKI, I.
diharapkan masalah resiko 09325)
perfusi serebral tidak efektif 1. Identifikasi penyebab
dapat teratasi dengan kriteria peningkatan tekanan
hasil sebagai berikut: intracranial
Perfusi Serebral (SLKI, L. 2. Minimalkan stimulus
02014) dengan menyediakan
1. Sakit kepala lingkungan yang tenang
dipertahankan pada skala 3. Berikan terapi non
2 (cukup meningkat) di farmakologi berupa
tingkatkan ke skala 4 rendam kaki air hangat
(cukup menurun) 4. Kolaborasi dengan tenaga
2. Tekanan darah sistolik medis lain dalam
dipertahankan pada skala pemberian obat.
2 (cukup memburuk)
ditingkatkan ke sakal 4
(cukup membaik)
3. Tekanan darah diastolik
dipertahankan pada skala
2 (cukup memburuk)
ditingkatkan ke sakal 4
(cukup membaik)
06/03/2023 Setelah dilakukan tindakan Dukungan Tidur (I.05174) Anggita
09.20 WIB keperawatan 3 kali pertemuan 1. Identivikasi pola
diharapkan masalah gangguan aktivitas dan tidur
pola tidur teratasi dengan 2. Identivikasi faktor
kriteriia hasil sebagai berikut: pengganggu tidur
Pola Tidur (L.05045) 3. Modifikasi lingkungan
1. Sering terjaga (mis: pencahayaan,
dipertahankan pada suhu, kebisingan)
skala 2 (cukup 4. Tetapkan jadwal tidur
meningkat) di rutin
tingkatkan ke skala 4 5. Lakukan prosedur
(cukup menurun) untuk meningkatkan
2. Istirahat tidak cukup kenyamanan (mis: pijat,
dipertahankan pada pengaturan posisi)
skala 2 (cukup 6. Ajarkan menepati
meningkat) di kebiasaan waktu tidur
tingkatkan ke skala 4 7. Ajarkan relaksasi
(cukup menurun) nonfarmakologi

L. Tindakan Keperawatan
Tanggal/Jam Kode Dx Implementasi Respon Paraf
6/3/2023 (SDKI, 1. Mengidentifikasi DS: Pasien mengatakan Anggita
09.20 WIB D. 0017) penyebab mengatakan 1 hari yang lalu
peningkatan ia tiba-tiba merasa pusing saat
tekanan intracranial sedang bekerja dan merasa
tengkuk kepala bagian
belakangnya nyeri
DO: TTV
TD: 150/90 mmHg
N : 82 x/menit
S : 36,5OC
RR: 22 x/menit
SPO2: 99%

09.25 WIB 2. Meminimalkan DS: pasien mengatakan


stimulus dengan nyaman dengan lingkungan
menyediakan tenang
lingkungan yang DO: pasien tampak istirahat di
tenang lingkungan tempat tinggal
09.30 WIB yang tenang.
3. Memberikan terapi
non farmakologi DS: Pasien bersedia
berupa terapi DO: pasien merendam
rendam kaki air kakinya dengan air hangat
hangat selama 10 menit

09.35 WIB 4. Mengkolaborasi


dengan tenaga DS: Pasien mengatakan rutin
medis lain dalam kontrol di RSUD Tidar
pemberian obat. DO: pasien meminum obat
amlodipine 5 mg 1 kali sehari
06/03/2023 (SDKI, 1. Identivikasi DS: pasien mengatakan sering
10.00 WIB D. 0055) faktor terbangun saat malam hari
pengganggu tidur DO: -
10.10 WIB 2. Modifikasi DS: pasien mengatakan tidur
lingkungan dalam keadaan gelap
DO:-
10.20 WIB 3. Lakukan
prosedur untuk DS: pasien mengatakan
meningkatkan mengatur posisi senyaman
kenyamanan mungkin sebelum tidur
DO:-
4. Ajarkan relaksasi
10.30 WIB nonfarmakologi DS: pasien mengatakan
bersedia mendengarkan
murottal sebelum tidur
DO: -
07/03/2023 (SDKI, 1. Mengidentifikasi DS: Pasien mengatakan Anggita
09.00 WIB D. 0017) penyebab pusingnya sudah mulai
peningkatan berkurang
tekanan intracranial DO: TTV
TD: 150/80 mmHg
N : 88 x/menit
S : 36,3OC
RR: 20 x/menit
SPO2: 100%

09.10 WIB 2. Meminimalkan DS: Pasien mengatakan


stimulus dengan lingkungan rumahnya tenang
menyediakan DO: pasien tampak lebih
lingkungan yang rileks.
tenang

09.20 WIB 3. Memberikan terapi


non farmakologi DS: Pasien mengatakan
berupa terapi bersedia
rendam kaki air DO: Pasien tampak
hangat merenndam kakinya dengang
air hangat
09.30 WIB 4. Mengkolaborasi
dengan tenaga
medis lain dalam
pemberian obat. DS: pasien mengatakan ia
meminum obat penurun
tekanan darah sebelum tidur
DO: Pasien meminum
amlodipine 5 mg 1 kali sehari
07/03/2023 (SDKI, 1. Identivikasi pola DS: Pasien mengatakan
09.40 WIB D. 0055) aktivitas dan terkadang tidur pada pukul
tidur 09.00 malam dan bangun pada
pukul 04.00 pagi, namun
malam sering terbangun dan
sulit tertidur lagi
DO: -
09.50 WIB DS: Pasien mengatakan
2. Tetapkan jadwal biasanya tidur pukul 09.00
tidur rutin dan bangun pukul 04.00
DO: -

10.00 WIB DS: Pasien mengatakan selalu


3. Ajarkan menepati tidur pukul 09.00 jika tidak
kebiasaan waktu ada acara
tidur DO: -
08/03/2023 (SDKI, 1. Mengidentifikasi DS: Pasien mengatakan sudah
10.00 WIB D. 0017) penyebab tidak pusing
peningkatan DO: TTV
tekanan intracranial TD: 140/80 mmHg
N : 79 x/menit
S : 36,2OC
RR: 20 x/menit
SPO2: 99%

10.10 WIB 2. Memberikan terapi DS: Pasien mengatakan


non farmakologi bersedia
berupa terapi DO: Pasien tampak merendam
rendam kaki air kakinya dengan air hangat
hangat

10.20 WIB 3. Mengkolaborasi


dengan tenaga DS: Pasien mengatakan
medis lain dalam semalam sebelum tidur
pemberian obat. meminum obat penurun
tekanan darah
DO: Paisen meminum
amlodipine 5 1 kali sehari

M. Catatan Perkembangan
Tanggal/Jam Kode Dx Evaluasi Keperawatan Paraf
06/03/2023 (SDKI, D. S: Pasien mengatakan mengatakan 1 hari yang lalu Anggita
12.00 WIB 0017) ia tiba-tiba merasa pusing saat sedang bekerja dan
merasa tengkuk kepala bagian belakangnya nyeri
O:
- Ku: Sedang
- Kesadaran : CM
- TTV
TD: 150/90 mmHg
N : 82 x/menit
S : 36,5OC
RR: 22 x/menit
SPO2: 99%
- Pasien meminum obat amlodipine 5 mg dan
tidak ada respon alergi
- Pasien melakukan rendam kaki air hangat
selama 10 menit
A: Masalah resiko perfusi serebral tidak efektif
belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
1. Identifikasi penyebab peningkatan tekanan
intracranial
2. Minimalkan stimulus dengan menyediakan
lingkungan yang tenang
3. Berikan terapi non farmakologi berupa
pemberian jus buah belimbing
4. Kolaborasi dengan tenaga medis lain dalam
pemberian obat.
06/03/2023 (SDKI, D. S: Pasien mengatakan terkadang tidur pada pukul
12.00 WIB 0055) 09.00 malam dan bangun pada pukul 04.00 pagi,
namun malam sering terbangun dan sulit tertidur
lagi
O: Pasien mau menerapkan terapi nonfarmakologi
untuk relaksaki
A: Masalah gangguan pola tidur belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
1. Identivikasi pola aktivitas dan tidur
2. Tetapkan jadwal tidur rutin
3. Ajarkan menepati kebiasaan waktu tidur
07/03/2023 (SDKI, D. S: Pasien mengatakn pusingnya mulai berkurang
12.00 WIB 0017) O:
- Ku: Sedang
- Kesadaran : CM
- TTV
TD: 150/80 mmHg
N : 88 x/menit
S : 36,3OC
RR: 20 x/menit
SPO2: 100%
A: Masalah resiko perfusi serebral tidak efektif
belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
1. Identifikasi penyebab peningkatan tekanan
intracranial
2. Minimalkan stimulus dengan menyediakan
lingkungan yang tenang
3. Berikan terapi non farmakologi berupa
pemberian jus buah belimbing
4. Kolaborasi dengan tenaga medis lain dalam
pemberian obat.
07/03/2023 (SDKI, D. S: Pasien mengatakan semalam tidur dengan
12.00 WIB 0055) nyenyak tanpa terbangun
O: Pasien mau menerapkan terapi nonfarmakologi
untuk relaksaki
A: Masalah gangguan pola tidur teratasi
P: Pertahankan intervensi di rumah
08/03/2023 (SDKI, D. S: Pasien mengatakan sudah membaik, tidak pusing
12.00 WIB 0017) lagi
O:
- Ku: Baik
- Kesadaran : CM
- TTV
TD: 140/80 mmHg
N : 79 x/menit
S : 36,2OC
RR: 20 x/menit
SPO2: 99%
A: Masalah resiko perfusi serebral tidak efektif
teratasi
P: Pertahankan intervensi di rumah

Anda mungkin juga menyukai