SIONASAL
DI RUANG THT & MATA RSUD ULIN BANJARMASIN
MINICEX
1. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS
IDENTITAS KLIEN
Nama : Tn. A. S
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 64 tahun
Alamat : Jl. Trans Kalimantan
Pekerjaan : Petani
Status Perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Banjar/Indonesia
Tanggal Masuk RS : 7 November 2018
Tanggal Pengkajian : 12 November 2018
Diagnosa Medis : Ca. Sinonasal
No. RM : 1-38-xx-xx
B. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan utama
Klien mengatakan nyeri pada area benjolan diwajahnya.
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Klien
: Meninggal
: Tinggal serumah
C. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan umum
2. Keadaan umum klien:
Klien terlihat lemah, kesadaran compos mentis, GCS 4,5,6, klien cuma menghabiskan
waktunya untuk tidur dan hanya berbaring saja di tempat tidur, nampak terjadi
pembengkakan pada wajah sekitar hidung klien sebelah kiri.
3. Tanda-tanda vital:
- Suhu : 360C
- Nadi : 68 x/menit
- Pernapasan : 20 x/menit
- Tekanan Darah : 130/80 mmHg
- SPO2 : 98% tanpa menggunakan oksigen.
Antropometri
- TB : 153 cm
- BB : 40 Kg
- IMT : 17
4. Kulit
Kulit klien berwarna coklat, kulit klien teraba agak kering, kulit teraba hangat, dan
turgor kulit < 3 detik.
5. Kepala dan leher
Rambut klien ikal dan tebal, rambut klien sedikit beruban, tidak ada lesi pada kulit
kepala, dan tidak ada pembesaran kelenjar tiroid. Terdapat 5 benjolan yang tanpa nyeri
tekan dan tidak adanya mobilisasi pada benjolan di leher klien, benjolan paling besar
pada leher sebelah kanan sebesar telur ayam, 2 benjolan kecil yang menyatu diatas
benjolan besar sebelah kanan sebesar kelereng/±2 cm, satu benjolan kecil ±1 cm
dibawah dagu, dan 1 benjolan sebesar kelereng pada leher sebelah kiri.
11. Abdomen
I : Tidak ada lesi dan benjolan pada perut, pergerakan perut mengikuti
pergerakan nafas
A : Bising usus 8x/menit
P : Abdomen teraba lembek, tidak ada nyeri tekan, tidak ada pembesaran
hepar.
P : Bunyi abdomen timpani
5555 5555
Keterangan:
0:Kontraksi otot tidak terdeteksi
1:Kontraksi yang lemah tanpa terlihat gerakan sendi
2:Pergerakan aktif bagian tubuh dengan mengeliminasi gravitasi
3:Pergerakan aktif hanya melawan gravitasi dan tidak melawan tahanan
4:Pergerakan aktif melawan gravitasi dan sedikit tahanan
5:Pergerakan aktif melawan tahanan penuh tanpa adanya kelelahan otot
2. Personal hygiene
Di rumah : Saat dirumah klien selalu mandi 2 kali sehari
Di RS : Saat dirumah sakit klien tidak mandi tetapi hanya berseka saja 2x sehari.
3. Nutrisi
Di rumah : Klien tidak memiliki alergi dan pantangan makanan, klien saat dirumah
sebelum sakit makan banyak, 3 kali sehari dan sepiring penuh nasi,
ikan+sayur.
Di RS : Semenjak masuk rumah sakit tanggal 7 november 2018 klien mengalami
penurunan nafsu makan, makan hanya 1/3 piring dari makan yang diberi
rumah sakit, jika makan klien merasa mual dan hanya bisa memakan nasi
lembek.
4. Eliminasi
Di rumah : klien BAB teratur, BAB 1 kali sehari setiap pagi, BAK lancar
Di RS : Sejak masuk RS tanggal 7 november 2018 klien , klien BAB tidak teratur,
kadang BAB dan kadang tidak, BAK lancar sehari 5-6 kali
5. Seksualitas
Klien berjenis kelamin laki-laki, sudah mengalami pubertas, klien sudah menikah, dan
mempunyai 3 anak.
6. Psikososial
Hubungan klien dengan keluarga, teman sekamar dan anggota kesehatan terjalin baik,
tetapi klien merasa terbatas dalam melakukan aktifitas karena klien terpasang infus
lingkungan yang berbeda dengan lingkungan tempat klien tinggal, serta karena
penyakit yang dialaminya.
7. Spritual
Pasien beragama Islam, saat berada dirumah sakit klien tidak dapat melakukan ibadah
karena penyakit yang dialaminya serta karena terpasang infus. Klien dan keluarga
hanya dapat berdo’a agar dapat sembuh dari sakit yang diderita klien sekarang.
E. DATA FOKUS
Data subyektif :
Klien mengeluh nyeri pada daerah pembengkakan diwajahnya.
P : Ca. sinonasal
Q : seperti berdenyut
R : dari hidung ke pipi kiri
S : Skala nyeri 5-6 (skala 0-10)
T : Nyeri hilang timbul
Data objektif :
- Klien nampak lemah
- Nyeri tekan pada wajah yang bengkak/pada benjolan
- Nampak ada benjolan diameter 5 cm
- Hidung tidak simetris karena ada benjolan
- Nampak penyumbatan pada hidung
- Keluar cairan kemerahan pada lubang hidung klien
F. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Laboratorium
Tgl : 31-10-2018
Pemeriksaan Hasil Normal Satuan
HEMATOLOGI
Hemoglobin 10.4 14.0 – 18.0 g/dl
Leukosit 9.0 4.0 – 10.5 Ribu/ul
Eritrosit 3.84 4.10 – 6.00 Juta/ul
Hematokrit 34.3 42.0 – 52.0 %
Trombosit 432 150 – 450 Ribu/ul
RDW-CV 13.2 12.1-14.0 %
MCV,MCH,MCHV
MCV 89.3 75.0-96.0
MCH 27.1 28.0-32.0 pg
MCHC 30.3 33.0-37.0 %
HITUNG JENIS
Basophil% 0.3 0.0-1.0 %
Eosinofil% 2.4 1.0-3.0 %
Gran% 70.8 50.0-70.0 %
Limfosit% 17.8 20.0-40.0 %
Monosit% 8.7 2.0-8.0 %
Basophil# 0.03 <1.00 Ribu/ul
Eosinophil# 0.22 <3.00 Ribu/ul
Gran# 6.35 2.50-7.00 Ribu/ul
Limfosit# 1.60 1.25-4.0 Ribu/ul
Monosit# 0.78 0.30-1.00 Ribu/ul
LED/ESR - 0-10 mm/jam
DIABETES
Gula darah sewaktu 94 <200.00 Mg/dl
Kontraindikasi:
Hipertonik uterus, hiponatremia,
insufisiensi renal, hipertensi,
edema perifer, edema paru.
Ceftriaxone Ceftriaxon Antibiotik Indikasi: 2x1 gr Inj. IV
e 1 g. Sefalosfori Mengobati dan mencegah infeksi
n bakteri
Kontraindikasi:
Memiliki hipersensitif atau alergi
antibiotic, Memiliki hipersensitif
atau alergi terhadap Penicilin,
Neonatus yang
mengalami hiperbilirubinemia.
Metronidaz Metronida Antibiotic Indikasi : 3x500 Inj. IV
ole zole untuk bakteri anaerob, biasanya mg
500mg hidup di dalam luka tertutup atau
di dalam organ tubuh, misal pada
luka kaki penderita kencing
manis (diabetes) yang biasanya
sudah terdapat nanah, pada
infeksi perut bagian dalam, dan
sebagainya.
Kontraindikasi :
Tidak boleh diberikan pada
pasien yang pernah mengalami
alergi terhadap antibiotik ini.
Metronidazol juga tidak boleh
diberikan untuk wanita hamil
trimester pertama (hamil usia 0-3
bulan) dan saat menyusui.
Asam Asam non- Indikasi: 3x500 Oral
mefenamat mefenama steroid Obat pereda nyeri mg
t 500 mg anti- dan peradangan, bekerja
menghambat pembengkakan,
inflammat
nyeri, kekakuan, dan demam.
ory Obat ini diindikasikan untuk
drug (NS penderita nyeri ringan sampai
AID) sedang dan penyakit dengan
peradangan,
Kontraindikasi:
riwayat alergi obat NSAID
lainnya, penderita luka lambung
atau usus, gangguan hati atau
ginjal, Ibu hamil trimester ketiga
dan ibu menyusui, serta anak di
bawah 14 tahun
Cifrofloxac Ciprofloxa Antibiotic Indikasi: 2x500 Oral
in cin HCl untuk menangani berbagai jenis mg
500 mg infeksi akibat bakteri, misalnya
infeksi saluran kemih, infeksi
pada saluran pencernaan, infeksi
pada mata, dan infeksi menular
seksual.
Kontraindikasi:
Penderita yang mempunyai
riwayat alergi terhadap
ciprofloxacin dan golongan
quinolon lain. Penderita yang
mempunyai riwayat epilepsi atau
gangguan kejang lainnya,
gangguan ginjal,
penderita yang mempunyai
riwayat ruptur tendon
Penderita yang merupakan
wanita hamil dan ibu menyusui
DO :
- Klien nampak lemah
- Nyeri tekan pada wajah yang
bengkak/pada benjolan
- Nampak ada benjolan diameter 5 cm
di wajah sebelah kiri
- Hidung tidak simetris karena ada
benjolan
- Nampak penyumbatan pada hidung
- Keluar cairan kemerahan pada lubang
hidung klien
- Tanda-tanda vital:
T: 360C
N : 68 x/menit
RR : 20 x/menit
TD : 130/80 mmHg
SPO2: 98% tanpa menggunakan
oksigen.
2. DS :
DO :
Klien nampak hanya berbaring saja
ditempat tidur, terkadang selalu
menggunakan masker untuk menutupi
wajahnya, tidak melakukan aktivitas,
nampak hanya tidur saja, terkadang
tidak memerdulikan jika ada petugas
kesehatan yang datang kecuali jika
menjawab pertanyaan petugas
kesehatan, nampak tempat pasien tidur
selalu tertutup dan jarang dibuka.
Tanda-tanda vital:
T: 360C
N : 68 x/menit
RR : 20 x/menit
TD : 130/80 mmHg
SPO2: 98% tanpa menggunakan
oksigen.
3. 12 November Faktor Resiko : Resiko infeksi
2018 - Klien mengeluh nyeri pada daerah
10.00 pembengkakan diwajahnya.
P : Tumor sinonasal
Q : seperti berdenyut
R : dari hidung ke pipi kiri
S : Skala nyeri 5-6 (skala 0-10)
T : 2-3 menit, nyeri hilang timbul
- Klien nampak lemah
- Nyeri tekan pada wajah yang
bengkak/pada benjolan
- Nampak ada benjolan diameter 5 cm
di wajah sebelah kiri
- Hidung tidak simetris karena ada
benjolan
- Nampak penyumbatan pada hidung
- Keluar cairan kemerahan pada lubang
hidung klien
- Tanda-tanda vital:
T: 360C
N : 68 x/menit
RR : 20 x/menit
TD : 130/80 mmHg
SPO2: 98% tanpa menggunakan
oksigen.
Hb : 10.4 g/dl
Leukosit : 9.0 ribu/ul
Eritrosit : 3.84 juta/ul
Trombosit : 432 ribu/ul
Albumin : 3.6 g/dl