Anda di halaman 1dari 15

PROPOSAL

STUDI KELAYAKAN BISNIS

“USAHA PENJUALAN BARANG BEKAS LAYAK PAKAI”

DOSEN PENGAMPU :
Kumara Efrianti, S.E., M.M

DISUSUN OLEH KELOMPOK :


M. Firli Indramayu (17310828)
Deni Abdul Rahman (17310731)

PROGAM STUDI S1 MANAJEMEN


FAKULTA EKONOMI
UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN (UNISKA)
MUHAMMAD ARSYAD AL-BANJARI BANJARMASIN
2020

1
Kata Pengantar

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta hidayah-Nya sehingga penyusunan Proposal ini dapat diselesaikan.
Makalah ini disusun untuk diajukan sebagai tugas mata kuliah Studi Kelayakan
Bisnis dengan judul “USAHA PENJUALAN BARANG BEKAS LAYAK
PAKAI”.

Terima kasih kami sampaikan kepada Ibu Kumara Efrianti, S.E, M.M selaku
dosen mata kuliah Studi Kelayakan Bisnis yang telah membimbing dan
memberikan kuliah demi lancarnya tugas  proposal ini. Demikianlah proposal ini
disusun semoga bermanfaat, agar dapat memenuhi tugas mata kuliah ini.

Banjarmasin, 25 November 2020

Kelompok

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................... 2

DAFTAR ISI................................................................................................... 3

BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 5

A. Latar Belakang............................................................................... 5
........................................................................................................
B. Visi................................................................................................. 6
C. Misi ............................................................................................... 6
D. Tujuan Usaha ................................................................................ 6

BAB II RINGKASAN BISNIS DAN PRODUK ........................................... 7

A. Profil Usaha .................................................................................... 7

B. Gambaran Awal Usaha ................................................................... 7

C. Gambaran Poduk ............................................................................ 7

D. Gambaran Penjualan ....................................................................... 8

BAB III ANALISIS SWOT ........................................................................... 9

A. Streght (Kekuatan) ......................................................................... 9

B. Weaknees (Kelemahan) .................................................................. 9

C. Opportunity (Peluang) .................................................................... 9

D. Threats (Ancaman) ......................................................................... 9

3
BAB IV PERENCANAAN KEUANGGAN ................................................. 10

A. Biaya Tetap (Fixed Cost) ............................................................... 10


B. Biaya Variabel (Variable Cost) ...................................................... 11
C. Total Biaya (Total Cost) ................................................................. 11
D. Daftar Harga ................................................................................... 12
E. Pendapatan ..................................................................................... 12

BAB V PENUTUP ......................................................................................... 13

A. Antisipasi Masa Depan .................................................................. 14


B. Kesimpulan .................................................................................... 14
C. Dokumentasi................................................................................... 15

4
BAB Ⅰ

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Barang bekas telah menjadi permasalahan perekonomian setiap negara di


dunia. Di negara indonesia dirugikan mencapai hingga triliunan karena banyaknya
barang bekas dari negara lain yang masuk ke dalam negeri. Pakaian ilegal ekspor -
impor itu disinyalir mampu merusak industri sandang Tanah Air. Pakaian impor
ilegal terdiri dari dua jenis, diantaranya adalah barang impor ilegal yang baru dan
yang kedua barang impor ilegal yang bekas. Konsumsi pakaian Indonesia di 2014
saja mencapai Rp 154,3 triliun. Dari angka tersebut, impor pakaian resmi melalui
izin impor Kementerian Perdagangan nilainya mencapai Rp 48,02 triliun.
Sedangkan pakaian impor, yang dipasok industri dalam negeri sebesar Rp93,35
triliun. Sedangkan selisih Rp10,9 triliun, diduga angka penjualan pakaian impor
ilegal yang bekas terbilang sekitar Rp. 8 – Rp. 11 Triliun. Sementara dilihat dari
segi hukum, ternyata undang-undang No. 7 Tahun 2014 tentang perdagangan,
hanya memperbolehkan impor barang dalam keadaan baru dan bukan bekas.
Penjual barang bekas mendapatkan keuntungan yang sangat besar, dalam sehari
saja penjual bisa mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 2 – 3 juta.
Saat ini harga-harga semakin tinggi, orang-orang dengan kemampuan
menengah kebawah sulit untuk memenuhi kebutuhan sandang, padahal itu sangat
penting untuk memberi rasa nyaman pada badan kita. Juga untuk memenuhi rasa
gengsi, penampilan itu penting, bukan? . Di sisi lain, orang dengan kemampuan
menengah keatas, merasa bingung untuk mendistribusikan kemana pakaian bekas
mereka yang masih layak dan bagus akan disalurkan. Untuk itu, perlu adanya

5
tempat untuk menjual barang bekas layak pakai dengan harga ekonomis untuk
kaum minoritas.
Banyak sekali orang yang lupa untuk menyumbangkan rezeki yang mereka
dapat, maka dari itu, kami akan menjual barang-barang ataupun pakaian-pakaian
bekas kami dengan harga murah dan 15% dari harga tersebut akan kami
sumbangkan ke panti asuhan yang berada tepat disamping tempat usaha kami.
Kenapa baju tersebut tidak disumbangkan saja? Menyumbang uang akan jauh lebih
berguna untuk mereka membeli kebutuhan lainnya seperti makanan, sepatu, biaya
sekolah, bayar air+listrik dan lain-lain.

B. Visi
- Memperolehuntung yang sebesar-besarnya.
- Menjadi usaha baju second layak pakai yang diminati masyarakat.
- Menjadi tempat usaha yang bisa menjadi inspirasi bagi orang lain.

C. Misi
- Menjual baju-baju bermerk dengan harga murah.
- Menciptakan tempat yang nyaman untuk menarik minat pelanggan.
- Memberikan pelayanan yang memuaskan dan sebaik-baiknya.

D. Tujuan Usaha
Untuk menhasilkan penghasilan tambahan dan beramal dengan cara yang unik

6
BAB Ⅱ
RINGKASAN BISNIS DAN PRODUK

A. Profil Usaha

Nama Usaha : Bajusekawan.thrift


Jenis Usaha : Pakaian
Alamat Usaha : Jl.Brig Jend.Hasan Basri,Alalak Utara Banjarmasin
utara Dibelakang polsek kos putri memey, KOTA
BANJARMASIN, BANJARMASIN UTARA,
KALIMANTAN SELATAN, ID, 70123
Telpon : 083192368517
Media Sosial : Instagram @bajusekawan.thrift
WhatsApp(083192368517)

B. Gambaran Awal Usaha

Usaha ini adalah usaha pertama kami dengan teman-teman dekat. Dana
dan tempat yang digunakan merupakan milik pribadi. Selanjutnya saya akan
meminta surat izin mendirikan usaha ini. Adapun untuk pemasaran kami
menggunakan media sosial seperti Instagram, Facebook, dan Whatshapp. Untuk
pemesanan bisa dilakukan secara online lewat Whatsapp via chatting atau
menggunjungi alamat toko.

7
C. Gambaran Produk
Produk yang kami jual adalah barang-barang bekas yang masih layak
pakai. Barang-barang yang kami jual seperti baju kaos, sweater, hoodie, topi,
dan lain-lain. Semua barang yang kami jual merupakan barang pibadi
kami,ekspor atau lainnya. Kami dapat menjamin kebersihan dan kelayakan
barang yang kami jual karena sebelum dijual semua barang tersebut akan
terlebih dahulu dicuci dan dibersihkan.
Kebanyakan dari barang yang kami jual ialah merk-merk ternama yang
hanya dijual di store-store yang terdapat di mall-mall elit. Kami menjual barang-
barang tersebut karena memang sudah tidak mungkin dipakai lagi dengan
berbagai alasan. Harga yang kami tawarkan pun masih sangat terjangkau,
berkisar antara Rp. 50.000 - Rp. 250.000 saja. Barang-barang tersebut pun
mencakup kebutuhan sandang untuk wanita, pria, dan anak-anak. Kami pun
mengajak teman-teman lain yang ingin menyumbang dengan cara yang
menyenangkan.

D. Gambaran Penjualan

Usaha ini kami buka hanya melalui homestore setiap hari dan di acara
event event baju di waktu tertentu. Dan Usaha atau event ini biasanya berada di
lokasi strategis dimana setiap minggu pagi terdapat banyak penggunjung entah
itu keluarga maupun remaja, sehingga memungkinkan sekali bagi kami untuk
menarik para pelanggan yang lewat didepan tempat lapak usaha kami.

8
BAB Ⅲ
ANALISIS SWOT

A. Streght (Kekuatan)

 Harga yang terjangkau untuk kalangan menengah ke bawah khususnya


untuk remaja hingga dewasa
 Modal yang dibutuhkan tidak terlalu banyak
 Menyediakan berbagai barang unik dan masa kini
 Pelayanan yang ramah
B. Weaknees (Kelemahan)

 Belum banyak supplier yang memasok kebutuhan permintaan


 Belum ada toko tetap cuma homestore
 Trend mudah berubah
 Tidak memiliki pegawai tetap
 Hanya toko online
C. Opportunity (Peluang)

 Memudahkan pembeli yang mencari barang kebutuhannya


 Melihat daya beli masyarakat Indonesia yang konsumtif tetapi tetap
cermat dalam membeli
 Menarik banyak teman untuk join with us
D. Threats (Ancaman)

9
 Cuaca yang ekstrim seperti hujan membuat masyarakat malas berpergian
dan ini berpengaruh terhadap daya beli masyarakat
 Banyak pembeli lebih memilih toko lain karna harga barang yang dijual
lebih murah
 Pesaing banyak menggunakan strategi pemasaran yang lebih menarik
minat pembeli

10
BAB Ⅳ
PERENCANAAN KEUNGGAN

Total pembiayaan pembiayaan usaha Bajusekawan.thrift ini adalah sebesar


Rp 1.566.000,- dengan rincian sebagai berikut =

A. Biaya Tetap (Fixed Cost)

- Tenda Rp. 715.000,-


- Peti kayu Rp. 150.000,-
- Kalkulator Rp. 20.000,-
- Pembuatan banner Rp. 50.000,-
- Hanger (3 lusin) Rp. 45.000,-
- Mp3 player+speaker Rp. 115.000,-
- Staples Rp. 12.000,-
- Buku laporan keungan (Besar) Rp. 18.000,-
- Lampu Rp. 13.000,-
- Kabel roll 5m Rp. 15.000,-
- Listrik, air, dll Rp. 150.000,-

- Total Rp. 1.308.000,-

B. Biaya Variabel (Variable Cost) per Minggu

- Pembuatan label harga Rp. 125.000,-

11
- Minum (1 dus air mineral gelas) Rp. 22.000,-
- Makan siang (5*Rp . 15.000,-) Rp. 75.000,-
- Snack (5*Rp. 5.000,-) Rp. 25.000,-
- Plastik besar Rp. 7.000,-
- Plastik kecil Rp. 4.000,-

- Total Rp. 258.000,-

C. Total Biaya (Total Cost)

TC = TFC + TVC
TC = Rp. 1.308.000,- + Rp. 258.000,-
TC = Rp. 1.566.000,-

D. Daftar Harga

- Sweater & Hoodie =Rp. 20.000 - Rp. 250.000


- Kaos pria =Rp. 15.000 - Rp. 50.000
- Baju anak-anak =Rp. 10.000 - Rp 40.000
- Kaos Wanita =Rp. 20.000 - Rp 60.000
- Tas =Rp. 35.000 - Rp 250.000
- Celana jeans =Rp. 25.000 - Rp 100.000
- Sepatu =Rp. 35.000 - Rp 300.000
- Sendal =Rp. 15.000 - Rp 80.000
- Aksesoris wanita =Rp. 5.000 - Rp 30.000

E. Pendapatan
12
Target penjualan Bajusekawan.thrift setiap minggunya ialah sebesar Rp.
1.750.000,- . Wsktu berjualan, Senin-Minggu atau dalam sebulan setidaknya
menghasilkan Rp. 7.000.000

SUMBER DANA INVESTASI


Kebutuhan dana dalam pembangunan usaha ini 100% berasal dari dana pribadi.

13
BAB Ⅴ
PENUTUP
A. Antisipasi Masa Depan

Sebagai wirausahawan dan dermawan yang baik kami akan memperbaiki


kualitas dan memilah barang-barang sebelum kami jual ke konsumen. Kami pun
akan terus meng-update barang-barang kami dengan kualitas yang lebih baik lagi
sehingga tetap terus menarik konsumen kami.

B. Kesimpulan

Usaha ini dapat berkembang dan terus berkembang selama niat dan usaha
kami dijalankan dengan baik dan ikhlas. Semoga semakin banyak rekan kami
yang ingin gabung dan membuka cabang tetapi tetap dengan niat untuk
menyumbang kepada fakir miskin dari setiap laba yang diperoleh sehingga
semakin banyak rekan yang bergabung, semakin banyak cabang yang dibuka,
semakin banyak pula uang yang terkumpul untuk disumbangkan. Aamiin.

C. Dokumentasi

14
15

Anda mungkin juga menyukai