Anda di halaman 1dari 23

ASUHAN KEPERAWATAN KOMPLEMENTER

PADA PASIEN “Ny. KA”


DENGAN ISCHIALGIA DI JKMB
TANGGAL 28 NOVEMBER 2019

OLEH :

KELOMPOK 3

1. COKORDA AGUNG CANDRA BERATHA (193223108)


2. I MADE DIRGA WAHYUDI (193223120)
3. NI KETUT DIAH APRIANI (193223136)
4. NI LUH GEDE ANTARI PAWITRI (193223137)
5. NI PUTU ERNA SUSANTI (193223147)
6. NI WAYAN PURWANINGSIH (193223152)
7. PANDE MADE BAYU WEDHAYANA (193223158)
8. I PUTU ARIK WISMAWAN (193223121)
9. KOMANG YASMITA DEWI (193223126)
10. NI LUH PUTU PUTRI JAYANTI (193223128)
11. NI LUH PUTU SRI RAHAYU (193223142)
12. NI PUTU EMA SELPIYANTI (193223146)
13. NI WAYAN WIDYANA SARI (193223156)
14. NURMA TYAS PURNAMA SARI (193223157)

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN

STIKES WIRA MEDIKA PPNI BALI

2019
I. PENGKAJIAN
A. Data Biografi
Nama Pasien :Ny. SA
Jenis Kelamin :Perempuan
Golongan Darah :-
Umur : 65 tahun
Pendidikan Terakhir :Tidak sekolah
Agama : Hindu
Status Perkawinan : Menikah
TB/BB : 136 cm/35 kg
Penampilan : Bersih dan rapi
Alamat :Kedewatan, Abiansemal, Kabupaten Badung, Bali
Diagnosa Medis :Ischialgia

Penanggung Jawab
Nama :-
Hubungan Dengan Pasien :-
Alamat :-
B. Keluhan Utama
Pasien mengeluh bokong hingga ujung kaki kirinya terasa panas dan nyeri.
C. Keluhan Tambahan
Pasien mengatakan saat ini tidak ada keluhan tambahan lainnya.
D. Riwayat Keluhan Utama dan Keluhan Tambahan
Pasien mengatakan bokong hingga ujung kaki kirinya terasa panas dan nyerisehingga
pasien merasa tidak nyaman, pasien mengatakan pertama kali merasakan sakitnya ini
sudah 5 tahun yang lalu namun sakit yang dirasakan pasien hilang timbul, rasa nyeri
yang dirasakan pasien bertambah berat sejak ±dua bulan yang lalu. Nyeri yang pasien
rasakan bertambah berat apabila pasien berjalan atau duduk terlalu lama.Sebelumnya
pasien hanya memeriksakan sakitnya ini ke dokter praktik mandiri, namun karena
sakitnya tidak kunjung sembuh kemudian pasien memutuskan untuk pergi ke klinik
Latu Usadha untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut. Pasien tiba di klinik Latu
Usadha pada pukul 17.30 tanggal 30 November 2019 dengan keluhan pasien saat ini
yaitu bokong hingga ujung kaki kiri terasa panas dan nyeri.
E. Riwayat Perawatan dan Pengobatan Sebelumnya (Konventional dan
Komplementer)
1. Konvensional
Pasien mengatakan pelayanan kesehatan konvensional yang dipilih saat pasien
sakit adalah berobat ke dokter praktik mandiri yang berada di dekat rumah pasien.
2. Komplementer
Pasien mengatakan sudah tiga kali datang ke klinik Latu Usadha untuk mengatasi
rasa panas dan nyeri yang pasien rasakan pada kaki kirinya. Terakhir kali pasien
datang ke klinik Latu Usadha yaitu 15 hari yang lalu dengan keluhan yang sama.
Pasien juga mengatakan dirinya sudah pernah diakupuntur sebelumnya. Pasien
mengatakan setelah mendapatkan terapi di klinik Latu Usadha keadaanya menjadi
lebih membaik.
F. Riwayat Alergi
Pasien mengatakan tidak memiliki alergi terhadap makanan, minuman, maupun obat-
obatan.
G. Data Masalah Pemenuhan Kebutuhan Dasar
1. Pola Pernafasan
Pasien mengatakan tidak ada kesulitan bernafas/sesak nafas.
2. Pola Nutrisi
Pasien mengatakan biasanya makan 3 x sehari dan menghabiskan 1 porsi
makanannya,pasien mengatakan biasanya minum 4-5 gelas perhari (1200 cc
-1500cc). Pasien mengatakan biasanya makan nasi dengan lauk tempe/tahu, sayur,
dan terkadang diselingi daging ayam sesekali. Pasien mengatakan nafsu makannya
baik.
3. Pola Eliminasi
BAB : Pasien mengatakan tidak ada masalah dalam beraknya, biasanya
pasien berak 1x sehari pada pagi hari dengan konsistensi lembek dan berwarna
kuning kecoklatan.
BAK : Pasien mengatakan tidak ada kesulitan untuk kencing, biasanya
pasien kencing 3-4x sehari dengan kencing berwarna kuning.
4. Pola Istirahat dan Tidur
Pasien mengatakan biasanya tidur pukul 21.00 dan bangun di pagi hari pukul
05.00. Pasien juga mengatakan dia tidak memiliki kebiasaan mengigau saat tidur
dan tidak kesulitan untuk memulai tidur.
5. Pola Gerak dan Aktivitas
Pasien mengatakan jika memiliki waktu luang biasanya sering meghabiskan
waktunya berkumpul-kumpul bersama keluarganya. Pasien mengatakan jika rasa
panas dan nyeri pada kaki kirinya kambuh pasien akan merasa tidak nyaman dan
menahan sakit sehingga mengganggu aktivitas sehari-harinya. Pasien juga
mengatakan aktivitas sehari-harinya dapat dilakukan dengan mandiri. Skor adl =
20 (mandiri).
6. Pola Kerja
Pasien mengatakan dirinya sudah tidak bekerja namun bertindak sebagai ibu
rumah tangga di rumahnya.
7. Aman dan Nyaman
Pasien mengatakan tidak nyaman dengan keadaan kaki kirinya yang terasa panas
dan nyeri dari bokong hingga ujung kakinya sehingga menggangu aktivitas
pasien.
8. Pola Kognitif
Pasien mengatakan hanya mendapat informasi dari terapis bahwa sakit yang
dialami saat ini berhubungan dengan syaraf pada bagian kaki, namun pasien
mengatakan kurang mengetahui tentang cara mencegah sakit yang dirasakan saat
ini dan komplikasi dari sakitnya ini, pasien tampak kebingungan ketika ditanya
mengenai cara mengatasi rasa nyeri pada bokong hingga ujung kaki kiri yang
dirasakan pasien.
9. Seksualitas/Reproduksi
Pasien mengatakan tidak ada masalah dalam hal yang berkaitan dengan
seksualnya, hubungan pasien dengan suaminya harmonis.
10. Sistem Nilai-Kepercayaan
Pasien mengatakan sumber kekuatan bagi dirinya adalah Tuhan dan keluarganya,
pasien juga mengatakan rutin sembahyang dirumahmaupun di pura.
H. Data Fokus Pemeriksaan Fisik Termasuk Vital Sign
1. Vital Sign
Tekanan darah : 100/70 mmHg
Suhu : 36,20C
Nadi : 84 x/menit
Pernafasan : 20 x/menit

2. Kesadaran : Compos Mentis GCS : 15


Eye :4
Verbal :5
Motorik : 6
3. Keadaan umum : pasien tampaksedikit lemas
 Sakit/ nyeri : ada
P : Ischialgia
Q : Seperti ditusuk-tusuk
R : Dari bokong kiri menjalar hingga ujung kaki kiri
S : 3 (0-10)
T : Hilang timbul
 Status gizi : Normal
BB : 35 kg, TB :136 cm, IMT :18,9 (normal)
 Sikap : Tampak gelisah
 Personal hygiene : Cukup bersih
 Orientasi waktu/ tempat/ orang : Baik

4. PemeriksaanFisik Head To Toe


a. Kepala
 Bentuk : Mesochepale
 Lesi/ luka : -
b. Rambut
 Warna : Putih/ beruban
 Kelainan :-
c. Mata
 Penglihatan : Normal
 Sklera : Tidak ikterik
 Konjungtiva : Tidak anemis
 Pupil : Isokor
 Kelainan :-
d. Hidung
 Penghidu : Normal
 Sekret/ darah/ polip : Tidak ada
 Tarikan cupinghidung : Tidak ada
e. Telinga
 Pendengaran : Normal
 Skret/ cairan/ darah : Tidak
f. Mulut Dan Gigi
 Bibir : Lembab
 Mulutdantenggorokan : Normal
 Gigi : Ompong
g. Leher
 Pembesarantyroid : Tidak ada
 Lesi : Tidak ada
 Nadikarotis : Teraba
 Pembesaranlimfoid : Tidak ada
h. Thorax
 Jantung : 1. Nadi 84x/ menit, 2. kekuatan: kuat3. irama : teratur
 Paru : 1. frekwensi nafas : Teratur
2. kwalitas : Normal
3. suara nafas : Vesikuler
4. batuk : Tidak ada
5. sumbatan jalan nafas: Tidak ada
 Retraksi dada : Tidak ada
i. Abdomen
 Peristaltik usus : Ada 8 x/menit
 Kembung : Tidak ada
 Nyeri tekan :Tidak ada
 Ascites :Tidak ada
 Lain-lain : Perkusi : Kuadran kanan atas : timpani
Kuadran kiri atas : timpani
Kuadran kanan bawah: timpani
Kuadran Kiri bawah : timpani
j. Genetalia
 Pimosis :Tidak
 Alat Bantu :Tidak
 Kelainan :Tidak
k. Kulit
 Turgor :Elastis
 Laserasi : tidak ada
 Warnakulit : Sawo matang

l. Ekstrimitas 555 555


 Kekuatanotot : 555 555

 ROM : Penuh
 Hemiplegi/parese :Tidak
 Akral :Hangat
 CRT :<2 detik
 Edema :Tidak ada
 Lain-lain :-

I. Data Penunjang (Lab, X-Ray, MRI, Scan, USG)


Tidak terdapat data penunjang Lab, X-Ray, MRI, Scan maupun data USG
J. Data Pemeriksaan Komplementer
1. Nama Titik yang Bermasalah
- Huantiao/Huan Tio (GB 30)
- Chengfu/Cen Fu (BL 50)
- Yinmen/In Men (BL 51)
- Fengshi/ Fung Se (GB 31)
- Chengsan/ Ceng San (BL 57)
- Weizhong/ Wei Cang (BL 54)
2. Lokasi Titik yang Bermasalah
- Huantiao/Huan Tio (GB 30)
Lokasi : Bila titik tertinggi dari tonjolan tulang paha yang besar dihubungkan
dengan ujung tulang ekor, maka Huantiao berada di 1/3 garis tersebut
arah dekat paha.

- Chengfu/Cen Fu (BL 50)


Letak : Lekukan garis pantat
- Yinmen/In Men (BL 51)
Letak : Tengah paha belakang

- Fengshi/ Fung Se (GB 31)


Letak : Di samping paha, tepat pada ujung jari tengah tangan, jika jari tangan
lurus ke bawah
- Chengsan/ Ceng San (BL 57)
Letak : Pada batas perut betis

- Weizhong/ Wei Cang (BL 54)


Letak : Di tengah lipat lutut bagian dalam
II. ANALISA DATA DAN DIAGNOSA KEPERAWATAN
A. Analisa Data

N DATA STANDAR NORMAL MASALAH


O
DS : DS : Nyeri akut
1 - Pasien mengeluh bokong hingga - Pasien tidak mengeluh nyeri
ujung kaki kirinya terasa panas pada bokong hingga kaki
dan nyeri Pasien mengatakan kirinya
tidak nyaman dengan - Pasien mengatakan merasa
keadaannya sehingga nyaman dengan keadaan
menggangu aktivitas pasien tubuhnya
DO : DO :
- Nyeri : ada - Tidak ada nyeri
P : Ischialgia - Pasien tidak merasakan sakit
Q : Seperti ditusuk-tusuk
R : Dari bokong kiri menjalar
hingga ujung kaki kiri
S : 3 (0-10)
T : Hilang timbul
- Pasien tampak menahan rasa
nyeri
2 DS : DS : Defisiensi
- Pasien mengatakan kurang - Pasien mengatakan mengetahui Pengetahuan
mengetahui tentang penyebab tentang Ischialgia, cara
Ischialgia, cara mencegah dan mencegah dan mengatasi
cara mengatasi Ischialgia Ischialgia serta komplikasinya.
DO : DO :
- Pasien tampak bertanya-tanya - Pasien tampak mengerti tentang
mengenai penyebab munculnya Ischialgia Pasien mampu
Ischialgia menjawab ketika ditanya cara
- Pasien tampak kebingungan mengatasi ischialgia
ketika ditanya mengenai cara
mengatasi sakitnya

B. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut berhubungan dengan kompresi saraf ischiadicus ditandai dengan
Pasien mengeluh bokong hingga ujung kaki kirinya terasa panas dan nyeri, Pasien
mengatakan tidak nyaman dengan keadaannya sehingga menggangu aktivitas
pasien, Nyeri : ada, P: Ischialgia, Q: Seperti ditusuk-tusuk, R: Dari bokong kiri
menjalar hingga ujung kaki kiri, S: 3 (0-10), T: Hilang timbul, Pasien tampak
menahan rasa nyeri.
2. Defisiensi pengetahuan berhubungan dengan kurang informasi ditandai dengan
pasien mengatakan kurang mengetahui tentang penyebab ischialgia, cara
mencegah dan cara mengatasi ischialgia, Pasien tampak bertanya-tanya mengenai
penyebab munculnya Ischialgia, Pasien tampak kebingungan ketika ditanya
mengenai cara mengatasi sakitnya
III. INTERVENSI KEPERAWATAN

N DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI RASIONAL


O
1 Nyeri Akut NOC : NIC :
berhubungan Pain Control Pain Management
dengan Comfort level 1. Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif 1. Mengetahui status nyeri pasien
kompresi Setelah dilakukan tindakan termasuk lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi,
saraf keperawatan selama 1 x 30 kualitas dan faktor presipitasi
ischiadicus menit, klien mengungkapkan 2. Gunakan teknik komunikasi terapeutik untuk 2. Menggali informasi dari pasien
ditandai nyeri berkurang dengan mengetahui pengalaman nyeri pasien secara terapiutik
dengan pasien kriteria hasil : 3. Kontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi 3. Mencegah nyeri bertambah parah
mengeluh 1. Mampu mengenali nyeri nyeri seperti suhu ruangan, pencahayaan dan akibat pengaruh lingkungan
bokong kiri (skala, intensitas, kebisingan 4. Meningkatkan kemampuan pasien
hingga ujung frekuensi, dan tanda 4. Ajarkan tentang teknik non farmakologi (relaksasi untuk mengontrol nyeri
kaki kiri nyeri) napas dalam) 5. Mengontrol nyeri pasien secara
terasa panas 2. Mampu mengontrol nyeri 5. Berikan analgetik untuk mengurangi nyeri farmakologis
dan nyeri, (tahu penyebab nyeri, 6. Evaluasi keefektifan kontrol nyeri 6. Mengontrol penguasaan
pasien mampu menggunakan 7. Lakukan terapi akupresure pada titik: manajemen nyeri pasien
mengatakan teknik nonfarmakologi - Shuaigu/Suai Ku (GB 8) 7. Mengatasi gangguan nyeri kepala
tidak nyaman untuk mengurangi nyeri, - Taiyang (EX HN 5)
dengan mencari bantuan) - Xiaxi (GB 43)
keadaannya 3. Menyatakan nyeri sudah - Qubin (GB 7)
sehingga terkontrol / berkurang dari - Xuantu (GB 5)
menggangu 3 menjadi 2 (0-10) - Tongziliao (GB 1)
aktivitas 4. Menyatakan rasa nyaman - Shangguan (GB 3)
pasien, nyeri : setelah nyeri berkurang - Naokong ( GB 19)
ada, P: - Fengchi (GB 20)
ischialgia, Q: - Taichong (LR 3)
seperti - Tau Wei (ST 8)
ditusuk-tusuk,
R: dari
bokong kiri
menjalar
hingga ujung
kaki kiri, S: 3
(0-10), T:
hilang timbul

2 Defisiensi Setelah diberikan asuhan NIC : Teaching : Disease Process


pengetahuan keperawatan selama 1 x 30 1. Kaji tingkat pengetahuan pasien tentang ischialgia 1. Mengetahui pengetahuan pasien
berhubungan menit diharapkan tentang migren
dengan pengetahuan pasien terhadap 2. Berikan HE mengenai perjalanan penyakit pasien 2. Agar pasien mengetahui
kurang penyakit ischialgia yang membuat pasien mengalami sakit kepala perjalanan penyakit migren
informasi bertambah dengan kriteria sebelah
ditandai hasil : 3. Beri informasi mengenai komplikasi pada penyakit 3. Agar pasien mengetahui
dengan pasien NOC: ischialgia komplikasi dari migren
mengatakan Knowledge : 4. Beri kesempatan pasien untuk bertanya 4. Agar pasien tidak bingung
kurang DiseaseProcess
mengetahui 1. Pasien mengetahui NIC : Teaching : Health Behavior
tentang cara tentang ischialgia, cara 1. Beri informasi mengenai cara agar tidak 1. Agar pasien dapat mengetahui
mencegah mencegah dan mengatasi memperburuk ischialgia dengan cara dan menghindari hal-hal yang
sakit yang migrenserta a. Jangan melewatkan makan karena otak sangat dapat memperburuk ischialgia
dirasakan saat komplikasinya. tergantung pada glukosa agar berfungsi. Jagalah
ini dan kadar gula darah tetap stabil dengan makan
komplikasi NOC : secara teratur.
dari sakitnya Knowledge : b. Hindari makanan yang mengandung asam amino
ini, pasien HealthBehavior tyramine karena diduga memicu ischialgia
tampak 1. Pasien mengetahui dan akibat pembuluh darah yang mengerut lalu
kebingungan mampu menjelaskan mengembang. Makanan ini seperti daging,
ketika ditanya kembali mengenai cara cokelat atau hot dog.
mengenai cara mengatasi migren c. Jangan mengonsumsi aspirin atau obat
mengatasi 2. Pasien mengetahui dan penghilang nyeri yang terlalu banyak.
rasa nyeri mampu menjelaskan d. Jangan mengurangi waktu tidur, karena
pada bokong kembali mengenai kelelahan berlebihan adalah pemicu utama
hingga ujung makanan dan hal-hal yang ketegangan dan sakit ischialgia
kaki kiri yang dapat memperparah e. Jangan bekerja terlalu berlebihan. Saat sakit
dirasakan migren kepala datang maka kurangi beban kerja dan
pasien, pasien berikan tubuh waktu untuk istirahat.
tampak
bertanya-
tanya
mengenai
penyakitnya
yang
membuat
bokong kiri
hingga ujung
kaki terasa
panas dan
nyeri, pasien
tampak
kebingungan
ketika ditanya
mengenai cara
mengatasi
sakitnya
IV. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

NO HARI, TGL, NO.


IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF
WAKTU DX
Rabu,30 1 Mengkaji nyeri pasien secara komprehensif termasuk lokasi, DS :
November karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas dan faktor m. Pasien mengeluh
Pukul 17.30 presipitasi, bokong kiri hingga ujung kaki kiri
WITA Menggunakan teknik komunikasi terapeutik untuk terasa panas dan nyeri
mengetahui pengalaman nyeri pasien n. Pasien mengatakan
tidak nyaman dengan keadaannya
sehingga menggangu aktivitas pasien
DO :
- Nyeri : ada
P : Ischialgia
Q : Seperti ditusuk-tusuk
R :Dari bokong kiri menjalar
hingga ujung kaki kiri
S : 3 (0-10)
T : Hilang timbul
- Pasien tampak menahan rasa sakit
17.35 1 Mengontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri DS :
seperti suhu ruangan, pencahayaan dan kebisingan Pasien mengatakan lingkungan sudah
cukup nyaman
DO :
Pasien tampak lebih tenang saat akan
menjalani pemeriksaan

17.37 1 Mengajarkanteknikrelaksasinafas dalam DS :


Pasien mengatakan merasa lebih nyaman
dan tenang
DO :
Pasien tampak melakukan relaksasi nafas
dalam dan pasien tampak lebih tenang

17.40 1 Melakukan terapi akupresure pada titik: DS :


- Shuaigu/Suai Ku (GB 8) Pasien mengatakan nyeri yang dirasakan
- Taiyang (EX HN 5) berkurang setelah mendapatkan terapi
- Xiaxi (GB 43) akupuntur
- Qubin (GB 7) DO :
- Xuantu (GB 5) Pasien tampak tenang, skala nyeri 2 (0-
- Tongziliao (GB 1) 10)
- Shangguan (GB 3)
- Naokong ( GB 19)
- Fengchi (GB 20)
- Taichong (LR 3)
- Tau Wei (ST 8)

17.45 2 Mengkaji tingkat pengetahuan pasien tentang ischialgia DS :


Pasien mengatakan hanya mendapat
informasi dari terapis bahwa sakit yang
dialami saat ini berhubungan dengan
syaraf pada bagian kaki, namun pasien
mengatakan kurang mengetahui tentang
cara mencegah sakit yang dirasakan saat
ini dan komplikasi dari sakitnya ini
DO :
Pasien tampak kooperatif dan antusias
17.48 2 Memberikan HE mengenai perjalanan penyakit pasien yang DS :
membuat bokong hingga ujung kaki kiri pasien terasa panas Pasien mengatakan sudah mengerti
dan nyeri tentang penjelasan yang diberikan
DO :
Pasien tampak mendengarkan penjelasan
yang diberikan
17.53 2 Memberi informasi mengenai komplikasi pada penyakit DS :
ischialgia Pasien mengatakan sudah memahami
tentang komplikasi dari penyakit
ischialgia
DO :
Pasien tampak mendengarkan penjelasan
yang diberikan dan mampu menyebutkan
komplikasi dari ischialgia
17.55 2 Memberi kesempatan pasien untuk bertanya DS :
Pasien mengatakan ingin mengetahui hal-
hal yang dapat memperburuk ischialgia
DO :
Pasien tampak antusias bertanya

17.57 2 Memberi informasi mengenai cara agar tidak DS :


memperburukischialgia dengan cara Pasien mengatakan sudah memahami
a. Hindari banyak membungkukkan badan. tentang hal-hal yang dapat memperparah
b. Hindari sering mengangkat barang-barang berat. ischialgianya
c. Segera istirahat jika telah merasakan nyeri saat berdiri DO :
atau berjalan. Pasien tampak antusias mendengarkan
d. Saat duduk lama diusahakan kaki disila bergantian penjelasan yang diberikan dan pasien
kanan dan kiri atau menggunakan kursi kecil untuk mampu menyebutkan kembali hal-hal
menumpu kedua kaki. yang dapat memperparah ischialgianya
e. Saat menyapu atau mengepel lantai pergunakan
gagang sapu atau pel yang panjang, sehingga saat
menyapu atau mengepel punggung tidak
membungkuk.
f. Jika hendak mengambil barang dilantai, usahakan
punggung tetap lurus, tapi tekuk kedua lutut untuk
menggapai barang tersebut.
V. EVALUASI KEPERAWATAN

HARI, CATATAN
NO DIAGNOSA KETERANGAN PARAF
TGL/JAM PERKEMBANGAN
1 Selasa, 30 Nyeri Akut S : Pasien mengatakannyeri Teratasi
November sudah berkurang, pasien
18.00 mengatakan merasa lebih
WITA nyaman setelah mendapatkan
terapi

O : Pasien tampak tenang,


pasien mampu mengontrol nyeri
dengan relaksasi nafas dalam

Skala nyeri : 2 (0-10)

A : Nyeri Akut

P : Pertahankan kondisi pasien,


anjurkan relaksasi nafas dalam
saat merasa nyeri

2 Rabu, 30 Defisiensi S : Pasien mengatakan sudah Teratasi


November Pengetahuan memahami dan mengetahui
18.00 tentang ischialgia, cara
WITA mencegah dan mengatasi
ischialgia serta komplikasinya.

O : Pasien mampu mengulangi


penjelasan yang telah diberikan
seperti cara agar ischialgia tidak
memburuk seperti menghindari
banyak membungkukkan badan
dan menghindari sering
mengangkat barang-barang
berat.

A : Defisiensi pengetahuan

P : Anjurkan pasien untuk segera


istirahat jika telah merasakan
nyeri saat berdiri atau berjalan.

Anda mungkin juga menyukai