Asuhan Keperawatan pada pasien Hernia (1)
Asuhan Keperawatan pada pasien Hernia (1)
S DENGAN
HERNIA SCROTALIS BILATERAL
DI RUANG RAWAT INAP BEDAH LT.3 RUMAH SAKIT UMUM ADHYAKSA
A. IDENTITAS KLIEN
Nama : Tn. S
Umur : 65 th
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : JL Gendang no.68
Status : menikah
Agama : islam
Suku : jawa
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : Tidak bekerja
Tanggal masuk RS : 26/ 10 /2023
Tanggal pengkajian : 26/10/2023
Diagnosa Medis : Hernia scrotalis bilateral
C. PENGKAJIAN
1. Keluhan Utama :
Nyeri dirasakan pada buah zakar, pasien terbatas untuk bergerak karena nyeri, VAS 5, nyeri semakin
dirasakan kurang lebih 1 minggu ini.
2. Riwayat Penyakit Sekarang : nyeri daerah skrotum
3. Riwayat penyakit dahulu : Hipertensi tidak terkontrol
4. Riwayat penyakit keluarga :
Tidak ada
5. Riwayat pekerjaan / kebiasaan:
Pasien sehari-hari hanya dirumah saja karena sulit untuk beraktivitas
6. Riwayat alergi
Pasien tidak memiliki Riwayat alergi makanan ataupun obat-obatan
b. Sistem Kardiovaskuler
Sirkulasi perifer
Nadi : 79 x/ menit
c. Sistem persyarafan
Tingkat Kesadaran : compos mentis
Glasgow Coma Scale : E : 4, V : 5, M : 6
Tanda-tanda peningkatan TIK : tidak ada
Pemeriksaan refleks
- Reflek fisiologis : normal
- Reflekpatologis : tidak ada
d. Sistem perkemihan
Balance Cairan : Intake : 2000 ml , Output : 1800 ml
Perubahan pola kemih : Tidak ada
B.A.K : warna : kuning jernih
Distensi Kandung kemih : Tidak ada
e. Sistem Integumen
Turgor kulit : baik
Temperatur kulit : 36,4 ◦ c
Warna kulit : kemerahan
Keadaan kulit : baik tidak ada lesi ataupun ulkus
Kelainan kulit : tidak ada
Kondisi kulit pemasangan infus : tidak tampak kemerahan
Keadaan kuku : normal
f. Sistem pencernaan
Keadaan mulut :
- Karies : tidak
- Gigi berlubang : ya
- Penggunaan gigi palsu : tidak
- Stomatitis : tidak
- Lidah kotor : tidak
- Salifa : normal
Muntah : tidak
Nyeri daerah perut : tidak
Bising usus : 12 x/ menit
Diare : tidak
Warna feses : coklat
Konsistensi feses : setengah padat
Konstipasi : tidak
Hepar : teraba
Abdomen lembek tidak assites
g. Sistem Endokrin
Pembesaran kelenjar tiroid : tidak ada
Nafas bau keton : tidak
Luka gangrene : tidak
h. Sistem Muskuloskeletal
Kesulitan dalam pergerakan : tidak
Sakit pada tulang, sendi, kulit : tidak
Fraktur : tidak
Kelainan bentuk tulang sendi : tidak
Kelainan bentuk tulang belakang : tidak
Keadaan tonus otot : baik
Pola Fungsional :
1. Oksigenasi
Pasien tidak sesak dan tidak menggunakan oksigen, bernafas spontan, suara nafas vasikuler,
frekuensi 18x/menit, SpO2 98 %, tidak ada retraksi dan cuping hidung.
3. Nutrisi
Pasien mengatakan nafsu makan saat ini baik karena nyeri berkurang setelah diberikan obat dan
habis 1 porsi, pasien mengatakan minum 2 botol ukuran besar perhari bahkan lebih, karena
pekerjaan sebagai supir bajaj menngharuskannya minum bamyak. Dirumah sakit pasien minum
lebih sedikit karena dingin ruangannya
5. Eliminasi
Pasien sejak dirawat terpasang selang kateter, warna urine kuning keruh
7. Psikososial
Pasien yakin dengan pengobatan yang dijalaninya akan menyembuhkan sakitnya.
8. Komunikasi
Orientasi pasien baik, pasien dapat menjawab pertanyaan dengan kooperatif
a. Hasil Laboratorium
20/10/2023
24/10/2023
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai normal
Hemoglobin 12,8 g/dL 13.2 - 17.3
HCT 36 % 40 - 52
WBC 12,9 ribu/uL 3.8 - 10.6
MCH 30.1 pg 26 - 34
MCHC 35.2 g/dL 32 - 36
MCV 85.6 fL 80 - 100
Trombosit 261 ribu/uL 150 - 440
GDS 113 mg/dL 70 - 110
Natrium 142 mmol/L 135 - 155
Kalium 3.9 mmol/L 3.6 – 5.5
Clorida 106 mmol/L 98 – 109
b. Pemeriksaan Diagnostik
Ro. Thorax tanggal 20 /10/2023 kesan cor and Pulmo dalam batas normal
10. Progam Terapi
Pemberian Terapi Pasien Tn. S di Tanggal /10/2023
Do :
- Pasien terlihat meringis kesakitan
- Skala nyeri VAS 5
- TTV
TD : 110/70 mmHg
N : 79
RR : 18
S : 36,4
SpO2 : 99%
- Tampak besar bagian skrotum dan saat
dipegang pasien merasa kesakitan
2. Ds : Gangguan mobilitas Nyeri
- Pasien mengatakan nyeri saat berjalan fisik
Do :
- Tampak pasien jalan sedikit dan menahan
nyeri
- Skala nyeri VAS 5
TD : 110/70 mmHg
N : 79
RR : 18
S : 36,4
SpO2 : 99%
3. Ds : Ansietas Prosedur pembedahan
- Pasien mengatakan cemas menghadapi
operasi
- Pasien mengatakan baru pertama kali
operasi
Do :
- Pasien menanyakan tentang operasinya
- Pasien tampak cemas
- TTV
TD : 110/70 mmHg
N : 79
RR : 18
S : 36,4
SpO2 : 99%
Analisa Data (Post Operasi)
Do :
- Pasien tampak menahan sakit saat
bergerak
- Skala nyeri VAS 3
- TTV
TD : 129/67 mmHg
N : 80x/mnt
RR : 18
S : 36,6
SpO2 : 98%
- Tampak terpasang drain bilateral
- IVFD Asering/12 jam
- DC terpasang
2. Ds : Gangguan mobilitas Nyeri
- Pasien mengatakan nyeri saat bergerak dan fisik
terasa tidak nyaman
Do :
- Tampak pasien belum melakukan
mobilisasi
- TTV
TD : 129/67 mmHg
N : 80x/mnt
RR : 18
S : 36,6
SpO2 : 98%
- Tampak terpasang drain bilateral
- IVFD Asering/12 jam
DC terpasang
3. Ds : Resiko Infeksi efek prosedur invasif
Tidak terkaji
Do :
- Kes : CM, ku tampak sakit sedang
- TTV :TD : 129/67 mmHg,N : 80x/mnt
RR : 18, S : 36,6, SpO2 : 98%
- Hasil Lab leukosit 12,9 ribu/uL
- Tampak terpasang drain bilateral
IVFD Asering/12 jam
Dc terpasang
27/10/23
- Mengajarkan Teknik napas dalam untuk mengurangi nyeri
Hasil : Pasien mengerti apa yang diajarkan perawat dan dapat mengulanginya
- Mengidentifikasi skala nyeri
Hasil : Pasien mengatakan nyeri mulai berkurang skala nyeri VAS 4
- Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital
Hasil : TD : 125/70 mmHg, N : 73x/mnt, RR: 18x/mnt, S : 36,6oC, SpO2 99%
- Melakukan kolaborasi pemberian terapi analgesik
Hasil : Keterolac 30 mg diberikan per iv dan pasien mengatakan nyeri berkurang
26/10/2023 Gangguan - Mengidentifikasi kemampuan pasien dalam mobilisasi nurul
Hasil : Pasien mengatakan tidak dapat mobilisasi jika timbul nyeri faizah
Jam 16.00 -
- Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital
WIB Hasil : TD : 110/70 mmHg, N : 79, RR : 18, S : 36,4, SpO2 : 99%
- Mengidentifikasi skala nyeri pasien
Hasil : Pasien mengatakan jika nyeri timbul Skala nyeri VAS 8
- Mengajarkan ambulasi sederhana ketika pasien nyeri Hasil : Pasien mengerti jika sedang
nyeri aktifitas berhenti sejenak dan istirahat
Rabu, 27/10/23
- Melakukan pemeriksaan tnada-tanda vital : TD : 125/70 mmHg, N : 73x/mnt, RR: 18x/mnt,
S : 36,6oC, SpO2 99%
- Mengidentifikasi kemampuan pasien mobilisasi saat ini
Hasil : pasien mampu mobilisasi sekitar ruangan
- Mengidentifikasi adanya nyeri
Hasil : Pasien mengatakan nyeri mulai berkurang skala nyeri VAS 4
- Melibatkan keluarga untuk membanti pasien ambulasi
Hasil : Keluarga mendampingi pasien saat mobilisasi
26/10/2023 Selasa, 21/3/23 - nurul
- Mengidentifikasi penyebab ansietas faizah
Jam 16.00 WIB Hasil : pasien mengatakan takut karena baru perama kali operasi
- Menciptakan suasana terapeutik
Hasil : membina hubungan saling percaya antara perawat dan pasien
- Melakukan pengukuran tanda-tanda vital
Hasil : TD : 110/70 mmHg, N : 79, RR : 18, S : 36,4, SpO2 : 99%
- Melatih pasien teknik relaksasi napas dalam untuk mengurangi kecemasan
Hasil : Pasien mengerti dan mengulang kembali apa yang diajarkan perawat
- Mendengarkan dengan penuh perhatian
Hasil : Perawat mendengarkan apa yang pasien keluhkan
Selasa, 22/3/23
- Monitor tanda-tanda ansietas pada pasien
Hasil : pasien mengatakan sudah ikhlas tentang operasinya, tampak cemas pada pasien
berkurang, pasien tampak tidak berfokus tentang operasinya
- Melakukan pemeriksaan tnada-tanda vital : TD : 125/70 mmHg, N : 73x/mnt, RR: 18x/mnt,
S : 36,6oC, SpO2 99%
- Menanyakan kembali cara melakukan teknik napas dalam untuk mengurangi nyeri
Hasil : pasien mampu mengulangi didampingi perawat
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN post op.
Nama : Tn. S Umur : 65 th No. Dokumen RM : 103023
Ruang : Rawat Inap Bedah Lt.3 Kelas : 3 BPJS Tanggal : 26/10/2023
Sabtu, 25/3/23 -
- Mengidentifikasi kemampuan pasien dalam mobilisasi
Hasil : Pasien sudah bisa berjalan sendiri ke sekitar ruangan dan kamar mandi
- Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital
Hasil : TD : 130/70 mmHg, N : 82, RR : 18, S : 36,7, SpO2 : 98%
- Mengidentifikasi skala nyeri pasien
Hasil : Skala nyeri pasien dirasakan VAS 2
- Anjurkan melakukan ambulasi dini
Hasil : Pasien mau melakukan ambulasi pasca operasi
Sabtu, 25/3/23 -
- Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital
Hasil : TD : 130/70 mmHg, N : 82, RR : 18, S : 36,7, SpO2 : 98%
- Kolaborasi pemberian th/ nyeri keterolac dan antibiotik ceftriaxone 1 gr dan melakuaka
venflon
Hasil : Pasien tampak kooperatif saat diberikan injeksi
- Monitot karakteristik luka
Hasil : pasien mengatakan luka operasi sakit namun tidak sesakit sebelum operasi
- Monitor tanda-tanda infeksi
Hasil: Pasien mengatakan tidak merasakan panas pada luka, tampak tidak ada tanda-tnda
infeksi pada daerah luka operasi
- Menjelaskan tanda-tanda infeksi pada luka
Hasil : Pasien tampak mengerti tentang apa yang dijelaskan karena sebelumnya tidak
pernah mengetahui gejala terjadinya infeksi
- Menganjurkan pasien mengkonsumsi makanan tinggi kalori dan protein
Hasil : Pasien tampak bingung memilih makanan yang dapat dikonsumsi
EVALUASI KEPERAWATAN
Nama : Nn. I Umur : 30 th No. Dokumen RM : 031023
Ruang : Rawat Inap Bedah Lt.3 Kelas : 3 BPJS Tanggal : 17/10/2023