Biodata :
1. Identitas klien
Nama : Ny.S
Umur : 44 tahun
Agama : Islam
Suku : Jawa
Pendidikan : SD
Status perkawinan : Kawin
Alamat : Lamper
No. HP/Telp :-
2. Identitas Suami
Nama : Tn.S
Umur : 50 tahun
Agama : Islam
Suku : Jawa
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Buruh
I. Riwayat Keperawatan
A. Riwayat Kesehatan Saat Ini
Keluhan Utama : Ketuban pecah dalam
B. Riwayat Obstetri : G5P4A0
No Tahu Umu Persalina Penolon Penyuli BB Keadaa Tempa
. n r n g t n t
1. 1996 9bln Spontan Bidan - 2,7k Hidup Ruma
10hr g h
2. 1996 9bln Spintal Bidan - 3kg Hidup Bidan
1mg
3. 2001 9bln Spontan Bidan - 2,7k Hidup Bidan
1mg g
4. 2005 9bln Spontan Bidan - 3kg Hidup Bidan
1mg
No Diagnosa Keperawatan
.
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik ditandai dengan
tampak meringis, gelisah, tekanan darah darah meningkat (D.0077)
2. Risiko perarahan berhubungan dengan komplikasi kehamilan (Mis.
Ketuban pecah sebelum waktunya) (D.0012)
V. Implementasi Keperawatan
Tgl/jam DX Implementasi Respon TTD
24-1- 1 mengidentifikasi lokasi, DS: pasien mengatakan
2023/00.15 karakteristik, durasi, nyeri di bagian perut,
frekuensi, kualitas, nyeri seperti diremas-
intensitas nyeri remas dan hilang timbul
DO : pasien tampak
meringis kesakitan, skala
nyeri 3
Mengidentifikasi faktor
00.30 1 yang memperberat dan DS : pasien mengatakan
memperingan nyeri nyeri akan bertambah
ketika bergerak dan akan
berkurang jika berbaring
DO : pasien tampak
berbaring terlentang di
Memberikan teknik bed
00.45 1
nonfarmakologis untuk
DS : Pasien mengatakan
mengurangi rasa nyeri
lebih merasakan rileks
(Tarik napas panjang)
ketika setelah melakukan
Tarik napas Panjang
DO : pasien tampak
melakukan Tarik napas
dalam yang diajarkan
25-1- 2 Memonitor tanda-tanda DS : pasien mengatakan
2023/08.00 vital badan lemas
DO :
TD : 118/79 mmHg
N : 88x/mnt
RR : 20x/mnt
S : 37,50C
SpO2 : 99%
09.00 2 Memonitor nilai
DS : Pasien mengatakan
hematokrit/homoglobin
tubuh terasa lemas
DO :
Hematokrit : 37,5%
Hemoglobin : 13,0 g/dL
10.00 2 Mempertahankan bed
DS : Pasien mengatakan
rest selama perdarahan belum bisa mobilisasi
mandiri
DO : pasien tampak
mengikuti arahan perawat
untuk bedrest
10.15 2 Menganjurkan
meningkatkan asupan DS : pasien mengatakan
takut untuk minum
cairan untuk
banyak karena takut jika
menghindari konstipasi akan BAK
DO : pasien tampak
hanya minum 500ml
selama sehari