• Definisi
• Etiologi
• Faktor resiko
• Manifestasi klinis
• Komplikasi
• Penatalaksanaan
• Stroke
• Atrial Fibrilasi
https://www.youtube.com/watch?
v=tPqs4xKPG3A
https://www.youtube.com/watch?
v=K_uccmtCqZI
https://www.youtube.com/watch?v=fxUITWjrhhs
PENGKAJIAN
MUKADIMAH
• Pengkajian neurologis 🡪 data dasar, diagnosis
masalah, mengelola perawatan klien, evaluasi.
A. Data biografi
B. Keluhan utama
C. Riwayat masa lalu
D. Riwayat kesehatan keluarga
Data Biografi
⦿ Data Demografi
⦿ Data Administratif
⦿ Data Asuransi
KELUHAN UTAMA: FASTWajah lumpuh Lengan lemah Bicara pelo Waktu
cepat
Keluhan utama
• Nyeri kepala :
Lokasi nyeri, Bagaimana sifatnya, dalam bentuk serangan
atau terus menerus, Apakah progresif, makin lama makin
berat atau makin sering? mengganggu aktivitas sehari hari?
• Muntah :
Apakah disertai rasa mual atau tidak? Apakah muntah ini
tiba-tiba, mendadak, seolah-olah isi perut dicampakkan
keluar (proyektil)?
⦿Vertigo :
Seolah sekeliling bergerak, berputar, Apakah disertai rasa
mual atau muntah, tinitus (telinga berdenging, berdesis)?
⦿Pendengaran :
perubahan pendengaran, tinitus
• Saraf otak lainnya :
Adakah gangguan pada penciuman, pengecapan,
salivasi (pengeluaran air ludah), lakrimasi
(pengeluaran air mata),kelemahan otot wajah? bicara
jadi cadel dan pelo? suara berubah, jadi serak, atau
bindeng (disfonia), atau mengecil/hilang (afonia)?
Apakah bicara jadi cadel dan pelo (disartria)? sulit
menelan (disfagia)?
⦿Fungsi luhur :
Bagaimana dengan memori? pelupa? Apakah anda
menjadi sukar mengemukakan isi pikiran (disfasia, afasia
motorik) atau sulit memahami pembicaraan orang lain
(disfasia, afasia sensorik)? kemampuan membaca (aleksia)
dan menulis?
⦿Kesadaran :
mendadak kehilangan kesadaran, tidak mengetahui apa
yang terjadi di sekitar? merasa lemah dan seperti mau
pingsan (sinkop)?
⦿Motorik :
Tremor, lemah, atau lumpuh (tangan, lengan, kaki, tungkai)?
⦿Sensibilitas :
rasa baal, semutan, seperti ditusuk, seperti dibakar
⦿Saraf otonom :
buang air kecil (miksi), buang air besar (defekasi), dan nafsu
seks (libido), retensio atau inkontinesia urin atau alvi?
Riwayat Penyakit Dahulu
• Riwayat hipertensi
• Cedera medula spinalis: Hipotensi, bradikardi,
hipotermia
• TIK : Peningkatan TD
Status mental
• Tingkat Kesadaran
• Orientasi
• Memori
• Susana hati dan afek
• Performa Intelektual
• Pengambilan Keputusan
• Bahasa dan komunikasi
Pemeriksaan kesadaran
secara kualiatif
• Composmentis: Kesadaran normal, sadar sepenuhnya
dengan lingkungan sekitar.
• Apatis: Acuh tak acuh, malas kontak dengan sekitarnya
• Somnolen: Ketika diberikan rangsangan respon motorik
dan verbal baik namun akan tertidur kembali bila
rangsangan dihentikan
• Soporkoma: Respon terhadap rangsangan nyeri +, reflex
+, belum ada gerakan motorik spontan
• Koma: Tidak respon terhadap rangsangan
Pemeriksaan kesadaran
secara Kuantitatif (GCS)
⦿ Membuka mata (Eye)
4 = Spontan
3 = Membuka mata dengan rangsangan perintah
2 = Membuka mata dengan rangsangan nyeri
1 = Tidak ada respon
2. Opticus (penglihatan):
membaca bahan bacaan dan mengenali benda-benda
disekitar, jelas atau tidak.
8. Auditorius (pendengaran):
Minta klien untuk mengulang kata-kata.
⦿ Angiografi serebral
Menentukan penyebab stroke secara spesifik seperti perdarahan atau
obstruksi arteri.
⦿ CT scan
Penindaian ini memperlihatkan secara spesifik letak edema, posisi
hematoma, adanya jaringan otak yang infark atau iskemia, hidrocefalus dan
atrofi serebral dan posisinya secara pasti.
• MRI (Magnetic Imaging Resonance)
Menggunakan gelombang megnetik untuk menentukan
posisi dan besar terjadinya perdarahan otak. Hasil yang
didapatkan area yang mengalami lesi dan infark akibat dari
hemoragik.
• EEG
Pemeriksaan ini bertujuan untuk melihat masalah yang
timbul dan dampak dari jaringan yang infark sehingga
menurunya impuls listrik dalam jaringan otak.
Pemeriksaan laboratorium
• Pemeriksaan darah rutin (glukosa, elektrolit, ureum, kreatinin)
• Pemeriksaan kimia darah: pada strok akut dapat terjadi
hiperglikemia.
• Gula darah dapat mencapai 250 mg di dalam serum dan
kemudian berangsur-rangsur turun kembali.
• Pemeriksaan darah lengkap : untuk mencari kelainan pada darah
itu sendiri.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
• Hambatan mobilitas
• Penurunan kapasitas adaptif intracranial
• Gangguan menelan
• Gangguan memori
• Gangguan berkemih (eliminasi urine)
• Gangguan wicara
• Defisit pengetahuan
• Ketidakpatuhan
• Harga diri rendah
• Citra tubuh
• • http://search.proquest.com
• • http://onlinelibrary.wiley.com
• • http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/advanced
• • http://www.perpus.fikumj.ac.id