TUMOR OTAK
Yenny Tandi
2. Benign VS Malignan
3. Grade
Grad Tumor Otak WHO
Lokasi Manifestasi Klinis
Lobus Frontal Demensia, emosi labil, kurang mampu konsentrasi, gg ingatan jangka
panjang, gangguan bicara, paralisis, kejang
Lobus Temporalis Manifestasi peningkatan TIK, Gg memori singkat, gg lapang pandang,
sakit kepala, kejang
Lobus Parietalis Sakit kepala, kejang fokal, gangguan taktil, disorientasi kiri/kanan,
defisit sensori
Lobus Oksipital Sakit kepala, manifes peningkatan TIK, Gg penglihatan, halusinasi,
kejang
serebelar Terjatuh, tremor, nistagmus, obstruksi CSS
Batang Otak Vertigo, pusing, muntah,gangguan jalan, disfungsi N III-XII, gagal
nafas atau henti jantung
Hipofisis/Hipotala Sakit kepala, gg penglihatan, gg tidur, fluktuasi temprament,
mus Sindrom Cushing
Ventrikel Peningkatan TIK cepat, sakit kepala
Manifestasi Umum tumor otak
1. Sakit Kepala
2. Mual
3. Muntah
4. Perubahan tingkat kesadaran
5. Kejang
PRIORITAS KEPERAWATAN PADA TUMOR OTAK
• MANAJEMEN MANIFESTASI
• PENINGKATAN KUALITAS HIDUP
• Supportive Care
Pengkajian
• DATA BIOGRAFI
• KELUHAN UTAMA (Riwayat penyakit saat
ini)
• RIWAYAT PENYAKIT SEBELUMNYA
• PEMERIKSAAN FISIK
• PEMERIKSAAN PENUNJANG
RIW. PENYAKIT SEKARANG:
• SERANGAN
• PRESIPITASI
• LAMA SERANGAN
• KARAKTERISTIK GEJALA/SERANGAN
MEMBERIKAN ARAH
PENGKAJIAN SELANJUTNYA
11
Riwayat penyakit sebelumnya:
• Penyakit yang menyertai
• Riwayat Penyakit anak-anak
• Penyakit Infeksi
• Pertumbuhan – Perkembangan
• Riwayat Keluarga
• Riwayat Psikososial/gaya hidup
12
RIWAYAT KELUARGA
• Penyakit Neurologi Genetik
• Penyakit : Keganasan
13
Riwayat Psikososial & Gaya hidup
• Pendidikan
• Penampilan
• Perubahan personalitas
• Kegiatan sehari-hari
• Pola tidur
• Latihan/ hobby
• Stressor
• Terpapar zat neurotoxic peptisida, cat, zat perekat
14
Sakit dan dirawat
• DM, Anemia, Kanker, Infeksi, Hipertensi, gangguan jantung,dll
• Kenali kemungkinan perawatan sblmnya :
- Cedera kepala
- Kejang
- Stroke
• Pernah dilakukan pemeriksaan diagnostik penunjang
Neurologi
15
Obat- Obatan
• Riwayat penggunaan obat
• Alergi obat
16
I. STATUS MENTAL
Tingkat kesadaran
* Kwantitative : GCS
* Kwalitative
Mood dan tingkah laku
* Affectnya sesuai atau tidak
* Tampak depresi, konvulsive Agresive ..
Memory
* Kemampuan mengingat
17
lanjutan
Intelektual
* Kemampuan untuk mengambil
keputusan, berfikir akurat, intepretasi …
Bahasa dan bicara
* Mengerti
* Mampu mengekspresikan
* Dapat berbicara
- Apasia
- Disartria
18
II. Tanda perangsangan selaput otak
(Meningeal)
Kaku kuduk
Tanda Kernig
Tanda Laseque
Tanda Brudzinski leher (I)
Tanda brudzinski kontra lateral tungkai (II)
19
III Pmeriksaan saraf kranial
• Nervus 1 : olfaktorius
• Test penciuman pasien dengan mata tertutup di
berkan bau yang sudah di kenal pasien: spt the,
minyak angin atau lainnya
• Normal : normosmi
• Berkurang : hiposmi
• Tidak bisa sama sekali Anosmi
21
Lanjut ….
• N. Trigeminus (N V )
*) Otot mengunyah
*) Kekuatan mandibula/maksila
• N. Akustikus (N VIII)
Menentukan ketajaman pendengaran
Menentukan keseimbangan
26
N. Glosofaringeus (N IX)
Pengecap 1/3 belakang lidah
ke meutus akustikus ext
ke tuba austakius
N. Vagus (N.F)
* Persarafi palatum, farinx, laring dan rasa viseral
Paresis unilateral Gangguan menelan blm terjadi
bilateral terjadi ggn menelan
- Disfagia
- Regurgitasi
27
N. Aksesorius ( N XI)
Menengok kekiri /kekanan
• N. Hipoglosies ( N XII )
Nilai extrinsik & intrinsik otot lidah
• Status Motorik
Catat berdiri dan berjalan
- Jalannya normal, berayun, dengan ayunan tangan normal
- Jalannya pelan, berputar (sprt menarik)
29
lanjutan
Test Romberg - bedakan ataxia sensorik
- dengan ataxia cerebellar
Bentuk otot
* Hypertropi lokal/ seluruh
* Hypotropi lokal /seluruh
Tonus otot periksa saat relaksasi
tergantung otot yg di uji
30
Lanjutan …..
• Hypotoni/ flaxid
• Hypertoni
• Spastik
Kekuatan Otot
- Pasien melakukan gerakan
31
Koordinasi gerak
• Test Observasi
• Test jari – hidung –jari
• Test jari – hidung
• Test Pronasi – supinasi
• Test tumit lutut
* Sistem Reflex
- Reflex fisiologi
- Reflex Patologi
32
Pemeriksaan P. Diagnostik
1. Laboratorium
2. Pemeriksaan Diagnostik
33
A. Pemeriksaan P. Diagnostik
• Lumbal fungsi
• EEG
• CT Scan
• MRI
• EMG
• Myelografi
• Angiografi
• Fungsi Luhur
34
B. Pemeriksaan Lab.
1. Pemeriksaan Darah
2. Pemeriksaan Urin
3. Pemeriksaan Liquor
35
PASIEN TUMOR OTAK OPERASI
• ERAS Protokol
• PRE-INTRA-POST operasi
Masalah Keperawatan
• Nyeri Akut
• Resiko perfusi serebral tidak efektif
• Penurunan kapasitas Adaptif Intrakranial
• Resiko Injury
• Mual
• Gangguan membran mukosa oral
• Kerusakan integritas kulit
• Defisit pengetahuan
Masalah keperawatan
• Ansietas
• Berduka
• Gangguan citra tubuh
• Gangguan interaksi sosial
• Keletihan
• Ketidakmampuan koping keluarga
Rencana asuhan keperawatan
• Resiko Perfusi Jaringan cerebral tidak efektif
Luaran Utama: Perfusi Serebral (L.02014)
Sakit Kepala 3 • Keterangan
Kecemasan 3 1: meningkat
2: sedang
Agitasi 3
3 : Menurun
Demam 3
Luaran Tambahan: Status Neurologis (L.06053)
• Keterangan
Tekanan darah sistolik 3
1: memburuk
Frekuensi nadi 3 2: sedang
Pola nafas 3 3 : Membaik
• Ansietas
Luaran Utama: Tingkat Ansietas (L. 09093)
verbalisasi khwawatir akiat kondisi yag dihadapi 3
Perilaku tegang 3 • Keterangan
Perilaku Gelisah 3 1: meningkat
Tremor 3 2: sedang
3 : Menurun