, CWCS
Proses Sensori
Proses sensori adalah proses masuknya rangsang
melalui alat indera ke otak (cerebral), kemudian
kembali melalui saraf motoris dan berakhir dengan
perbuatan (aksi)
Pengkajian dalam Keperawatan
Medikal Bedah
Membaca Medical Record klien (untuk klien lama) dan
melakukan anamnesa (untuk klien baru), meliputi :
1. Identitas klien
2. Riwayat penyakit (dahulu dan sekarang)
3. Keluhan utama saat masuk
4. Riwayat pemeriksaan, diet, dan pengbatan mulai dari
saat masuk.
5. Pengkajian langsung pada klien atau keluarga.
(anamnesa)
6. Melakukan Pemeriksaan Fisik
Sistem Saraf
Sistem saraf memiliki dua komponen utama:
Sistem saraf pusat, yang terdiri dari otak dan sumsum
tulang belakang
Sistem saraf perifer, yang terdiri dari semua jaringan
saraf lain di tubuh. Sistem saraf perifer pada gilirannya
terdiri dari sistem saraf somatik dan sistem saraf
otonom. Sistem saraf somatik bertanggung jawab untuk
semua kontraksi otot secara sadar dan pengolahan
informasi sensorik, sedangkan bagian lain dari sistem
saraf perifer mengontrol proses tubuh yang tak sadar.
Anamnesis
Kelainan sistem saraf bisa menimbulkan berbagai gejala :
Nyeri kepala
Kejang, pingsan atau gerakan aneh
Pening atau vertigo
Mslh penglihatan
Kelainan penciuman
Kesulitan berbicara
Mslh menelan
Kesulitan berjalan
Ekstremitas lemah
Gg sensori
Gerakan involunter atau tremor
Mslh pengendalian sfingter (BAB & BAK)
Gg fungsi mental luhur sprt bingung atau perubahan kepribadian
Lanjutan anamnesis