Anda di halaman 1dari 31

DIABETES MELLITUS

(PENYAKIT GULA/KENCING MANIS)

Doni Setiyawan, S.Kep., Ns., M.Kep., CWCS


KENAPA TEMA KITA
DIABETES????
DATA
Indonesia (RISKESDAS, 2013)
2013 = 12jt juta jiwa
2030 = Perkiraan 21,3 juta jiwa
EPIDEMIOLOGY DM

Dunia (Guariguata, 2013)


• 2013 = 382 juta penderita
• 2035 = 592 juta penderita
Indonesia (RISKESDAS, 2013)
• 2013 = 12jt juta jiwa
• 2030 = Perkiraan 21,3 juta jiwa
Pendahuluan
• Penyakit Diabetes Mellitus (DM) yang kita kenal sebagai
penyakit kencing manis adalah kumpulan gejala yang
timbul pada seseorang yang disebabkan karena adanya
peningkatan KADAR GULA (Glukosa) DARAH, akibat
dari kekurangan insulin, atau aksi dari insulin (absolut
maupun relatif).
Klasifikasi
• DM tipe 1
• DM tipe 2
• DM pada Ibu Hamil
• DM tipe lain
Faktr Pencetus DM
• Faktor bibit merupakan penyebab utama
timbulnya penyakit diabetes di samping
penyebab lain.
• TETAPI…… meskipun demikian pada
orang dengan keturunan DM belum
menjamin akan muncul/timbul menajadi
DM.
• Beberapa Faktor Pencetus DM
1. Kurang Gerak/Malas
2. Makan Berlebihan
3. Kehamilan
4. Kurng Insulin
5. Penyakit Lain.
Tanda Tanda DM
Keluhan Klasik :
1. Penurunan BB dan Rasa Lemah : Penurnan BB yang
berlangsung dlm waktu relatif singkat. Rasa lelah yang
hebat.
2. Banyak BAK/Kencing : Karena Sifatnya, jika kadar gula
darah tinggi akan menyebabkan banyak BAK.
3. Banyak Minum : Karena banyaknya caira yang keluar
melalui BAK.
4. Banyak Makan : Kalori yang dimakan tidak seluruhnya dpt
dimanfaatkan/terserap oleh tubuh, sel masih merasa lapar
akibatnya tubuh terus merasa lapar.
Lanjutan……
Keluhan Lain
1. Gangguan Saraf Tepi : Sering kesemutan terutama pada
kaki diwaktu malam, sehingga mengganggu tidur.
2. Gangguan Penglihatan : Sering mengganti kaca mata
tetapi masih tetap kurang jelas melihat.
3. Gatal/Bisul : Terjadi didaerah lipatan-lipatan tubuh.
Terdapat luka yang lma sembuh hanya karena luka ringan.
4. Gangguan Ereksi : gangguan suplai pembuluh darah di
area kemaluan
5. Keputihan : keputihan dan gatal bisa menjadi tanda awal
pada DM.
Pemeriksaan :
• GDS > 200 mg/dl
• Glukosa darah Puasa ≥ 126 mg/dl
• Lain – lain :
1. Glukosa Urin
2. HbA1c
3. Benda keton Urin
4. Mikroalbuminuria
5. Insulin & C-peptid
6. Pemeriksaan lain
KOMPLIKASI Pada DM

Diabetes Data DM tidak terkontrol

Komplikasi pada DM
Amputation  Kematian
AMPUTASI KARENA DM
Dunia (IDF, 2005)

Prevalence:
Lebih dari Satu Juta amputasi per tahun.
Setiap 20 detik = 1 amputasi di Dunia.
Tingkat Kematian 5 tahun setelah ampuitasi: 39 – 68%
 84% diawali dengan luka pada kaki

STOP AMPUTASI, CEGAH SECARA


DINI DENGAN PERAWATAN KAKI
Kasus 1 Kasus 2 Kasus 3
KOMPLIKASI LAIN
 Jantung
 Ginjal

 Mata

 Saraf

 Dll…
Pilar Pengelolaan DM

1. Edukasi
2. Perencanaan makan
3. Latihan Jasmani
4. Intervensi farmakologis
1. EDUKASI

“Saya bukan penderita diabetes, hanya gula


darah sedikit naik”

“Lebih baik mati, daripada harus terus-


terusan suntik insulin”

“Saya harus dapat menerima


keadaan ini, saya adalah penderita diabetes”
Next…

 Pernahkah anda berpikir tentang segi


emosional penderita diabetes???

Banyak orang hanya memandang DM dari segi


klinis saja. Tulisan tsb bertujuan untuk
membantu mengenal perasaan anda sebagai
penderita DM.
Edukator

 Pemantauan kadar Glukosa darah


 Pencegahan dan pengelolaan komplikasi
akut dan kronis
 Mengatasi masalah
 Pengelolaan stres
 Penggunaan sistem informasi kesehatan.
 Pengelolaan obat, pengelolaan nutrisi,
aktivitas dll
2. DIET / Perencanaan Makan

 Menjadi diabetes sering dikaitkan dengan


tidak boleh maan gula.
 Memang benar mengkonsumsi gula dpt
menaikkan kadar glukosa darah, tetapi perlu
diketahui bahwa semua makanan juga dapat
menaikkan glukosa darah. Yang perlu
diperhatikan adalah :
 Makan sesuai kebutuhan kalori, teratur
dalam hal jumlah, jenis dan waktu makan.
Anjuran Gizi Seimbang
Penyandang Diabetes

1. Makanlah Aneka Ragam Makanan :


Kecukupan sumber zat tenaga, zat
pembangun, dan zat pengatur.
2. Batasi Konsumsi lemak, minyak goreng dan
santan : hanya 25% atau ¼ dari kecukupan
energi.
3. Gunakan garam beriodium dan secukupnya :
tidak lebih dari 3000mg/hr. Pilih garam
berkadar kalium iodat 30-80ppm.
Next…

4. Makanlah Sumber Zat Besi (Fe) :


kekurangan zat besi bisa menimbulkan
anemia gizi. Sayuran berwarna hijau,
kacang-kacangan dll.
5. Biasakan sarapan : pada penderita DM
dengan konsumsi obat, tidak makan pagi
mempunyai resiko menurunkan gadar
glukosa darah yg dapat membahayakan
pada penderita DM.
Next..

6. Minumlah air bersih, aman dan cukup


jumlahnya
7. Hindari konsumsi alkohol : menghambat
proses penyerapan gizi.
3. Latihan Jasmani

 Prinsip latihan jasmani pada penyandang


DM harus mengikuti :
F : Frekuensi 3-5x perminggu secara teratur.
I : Intensitas ringan-sedang 60-70% Max Heart
Rate.
D : Durasi 30-60 menit.
J : Jenis latihan yang dianjurkan adalah yg
bertujuna meningkatkan stamina seperti jalan
kaki, joging, berenang dll.
Cara menghitung THR

 THR = 60% x (220-usia)


THR = Target Heart Rate, denyut nadi yang
harus dicapai saat melakukan latihan.

Gula darah tidak boleh lebih dari 250 mg/dL


4. Obat obatan

 Obat Hipoglikemik Oral


 Insulin
Kriteria Pengendalian Diabetes, (PERKENI, 2006)
Jenis Pemeriksaan Baik Sedang Buruk
1. Glukosa darah (mg/dL)
Puasa 80-109 110-125 ≥ 126
2 jam pp 80-144 145-179 ≥ 180
< 6,5 6.5-8 ≥8
2. HbA1c atau A1c (%)
3. Kolesterol (mg/dL)
Total < 200 200-239 ≥ 240
LDL < 100 100-129 ≥ 130
HDL > 40 (laki2)
> 50 (wanita)
4. Trigliserid (mg/dL) < 150 150-199 ≥ 200
18,5-23 23-25 ≥ 25
5. Indeks Massa Tubuh (kg/m2)

6. Tekanan darah 130-140 >140/90


≤ 130/80
80-90

Anda mungkin juga menyukai