Disusun Oleh :
Syifa Nurul Hikmah
P17320118095
3C
Ketidakseimbangan
Kadar Glukosa Darah
IV. RIWAYAT KELUARGA
a. Sosial ekonomi
Pasein tampak memiliki tingkat sosial ekonomi yang cukup
b. Lingkungan rumah
Pasien tinggal di rumah yang tidak dekat dengan pabrik, jalan.
c. Penyakit keluarga
Ayah mengatakan bahwa di keluargaya tidak ada riwayat melahirkan anak dengan
berat badan lahir rendah. Keluarga tidak ada riwayat penyakit hipertensi, DM,
ginjal, penyakit jantung bawaan, ataupun asma.
V. Genogram
H. Keadaan Umum
a) Kesadaran : Composmentis
b) Tanda Vital : HR : 148 x/mnt RR : 42 x/mnt Suhu: 36,9oC
c) Antropometri
Saat Lahir Saat ini
1. Berat badan 2160 gr 2180 gr
2. Panjang badan 44 cm 44cm
3. Lingkar kepala 31 cm 31 cm
4. Lingkar dada 26 cm 26 cm
d) Refleks : Refleks rooting lemah, reflex hisap dan menelan ada tetapi
belum optimal.
e) Tonus/aktivitas
1. ()Aktif ( ) Tenang ( ) Letargi ( )Kejang
2. ()Menangis keras( ) Lemah ( ) Melengking () Menangis lemah
f) Kepala leher :
1. Fontanel anterior : lunak, tidak cekung dan tidak menonjol
2. Sutura sagitalis : terdapat garis sutura sagitalis tegas
3. Gambaran wajah : simetris, bundar
4. Holding : tidak ada caputsucedenum dan chepalhematum
5. Rambut : distriusi merata, halus, tidak ada lesi ada moulage
6. Leher : lipatan leher tampak bersih
7. Mulut : mukosa mulut kering, reflex hisap dan menelan lemah, terpasang
OGT
g) Mata : Tampak bersih, tidak ada keluaran cairan berlebih
h) THT
1. Telinga : Elastis, pinna sulit kembali ke posisi semula, bayi selalu miring
ke kiri
2. Hidung : Simetris, tidak terdapat pernafasan cuping hidung
3. Palatum : Platum utuh
i) Abdomen : Tegas, liver kurang dari 2 cm, Tampak tali pusat belum
kering dan kotor
j) Thoraks : Simetris, tidak terdapat retraksi, klavikula normal
k) Punggung : Terdapat banyak lanuago
l) Paru-paru : Suara nafas kanan dan kiri sama, suara nafas terdengar
disemua lapang paru, respirasi spontan 42x/mnt
m) Jantung : Bunyi normal sinus rhytm (NSR), jumlah 148x/mnt, CRT <
3 detik, nadi perifer teraba kuat
n) Ekstremitas : Semua ekstremitas gerak, ekstremitas simetris, akral teraba
hangat
o) Umbilikus : Normal
p) Genital : Perempuan normal
q) Anus : Paten
r) Spina : Normal
s) Kulit : Merah muda, tidak ada kemerahan, tidak ada tanda lahir
t) Suhu : Lingkungan (incubator : 36,50C), Suhu kulit : 36,90C
VIII. INFORMASI LAIN
Mendapatkan terapi infuse dextrose 10 % 5tpm (micro drip)
Ketidakseimbangan nutrisi
kurang dari kebutuhan
Resiko infeksi
DS : Usia kandungan ibu 38 Defisit
- Keluarga minggu Pengetahuan
mengatakan baru
mempunyai BB lahir :1800 gr
anggota keluarga
dengan berat BBLR
badan lahir rendah
sehingga kurang Kurang terpapar informasi
paham mengenai
kondisi bayinya Defisit Pengetahuan
sekarang
DO :
- Keluarga tampak
bingung ketika
ditanya mengenai
kondisi dan
perawatannya
bayinya
X. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ketidakseimbagan nutrisi kurang dari kebutuhan b.d fungsi organ belum baik d.d
refleks hisap dan menelan lemah
2. Defisit pengetahuan b.d kurangnya terpapar informasi d.d keluarga kurang paham
mengenai kondisi bayinya sekarang
3. Resiko infeksi b.d penurunan daya tahan tubuh d.d tali pusat tampak basah dan
kotor
XI. RENCANA KEPERAWATAN
Diagnosa Perencanaan
No.
Keperawatan Tujuan Intervensi Rasional
1. Defisitn nutrisi Setelah diberikan 1. Fasilitasi dalam 1. Dengan
b.d Fungsi organ asuhan keperawatan pemberian ASI memfasilitasi ibu
belum baik d.d selama 3 x 24 jam setiap 3 jam (8cc) dalam memberian asi
Refleks hisap dan diharapkan gangguan 2. Monitoring status akan memenuhi
menelan lemah nutrisi kurang dari nutrisi, timbang BB kebutuhan bayi akan
kebutuhan tidak setiap akan zat zat nutrisi
terjadi, dengan melakukan mandi 2. Dengan
kriteria hasil: lap memonitoring status
- Tidak ada 3. Berikan penkes nutrisi kita bisa tahu
penurunan BB mengenai cara perkembangan bayi
- Refleks hisap dan pemberian ASI 3. Dengan diberikan
reflex menelan 4. Kaji reflex hisap dan penkes mengenai
optimal reflex menelan bayi cara menyusui akan
- BB naik menjadi 5. Kolaborasi meningkatkan
2500 gr pemberian infuse optimalitas
dextrose 10%, 5 pemberian ASI
gtt/menit (mikro 4. Untuk mengetahui
drip) sejauh mana respons
pekembangan bayi
5. Dextrose akan secara
cepat di metabolisme
untuk mengahsilkan
ATP melalui proses
aerobic maupun
anaerobic
2. Defisit Setelah diberikan 1. Kaji tingkat 1. Memberikan
Pengetahuan b.d asuhan keperawatan pengetahuan informasi pada
kurangnya selama 2 x 24 jam keluarga tentang pasien/keluarga,
informasi d.d diharapkan keluarga kondisi pasien perawat perlu
keluarga kurang memperoleh 2. Kaji latar belakang mengetahui sejauh
XII. IMPLEMENTASI
07.00 E/ :
Nadi: 142x/menit
RR : 46x/menit
Suhu : 36,8 oC
Tanda-tnda infeksi : Tidak ada tanda-
tanda infeksi
07.00 1 Memfasilitasi dalam pemberian ASI Syifa
setiap 3 jam (8cc)
E/ ASI masuk 8cc melalui OGT
07.15 1 Mengkaji reflex hisap dan reflex menelan Syifa
E/ reflex hisap dan reflex menelan
meningkat namun belum optimal
08.00 1 Memonitoring status nutrisi, timbang BB Syifa
setiap akan melakukan mandi lap
E/ BB klien 2160 gr
08.05 2 Melakukan mandi lap menggunakan air Syifa
hangat ketika suhu badan bayi 36,5-
37,50C
E/ Suhu badan 36,8 oC, klien tampak
nyaman dan tidak menangis
08.15 2 Melakukan perawatan tali pusar setiap Syifa
mandi lap
E/ Tali pusar tampak sudah kering dan
bersih,tidak ada tanda-tanda infeksi
08.30 2 Membersihkan incubator setiap setelah Syifa
mandi lap
E/ Inkubator tampak bersih
10.00 1 Memfasilitasi dalam pemberian ASI Syifa
setiap 3 jam (8cc)
E/ ASI diberikan 8 cc melalui OGT
13.00 1 Memfasilitasi dalam pemberian ASI Syifa
setiap 3 jam (8cc)
E/ ASI diberikan 8 cc melalui OGT
14.00 3 Memberikan penkes mengenai cara Syifa
perawatan BBLR di rumah
E/ Ibu mengatakan mengerti tentang apa
yang dijelaskan
XIII. EVALUASI