BALIMED DENPASAR
3.1 PENGKAJIAN
A. IDENTITAS KLIEN
Nama : By. M
Tempat/Tanggal Lahir : Denpasar, 18-7-2019
Umur : 1 hari
Nomor MR : 245305
Diagnosa Medis : NKB-SMK 30 minggu 1200 gram,BBLSR, RDS ec
DD TSK HMD gr II-III+ syak hipovolemik+ gemeli
I
Nama Ayah/Ibu : Tn. S / Ibu M
Pekerjaan Ayah : Pegawai Negeri
Pendidikan Ayah : Sarjana
Pekerjaan Ibu : Ibu rumah tangga
Pendidikan Ibu : D3 keperawatn
Alamat/No.Telp : BR kutuh kelod, Desa petulu, Ubud
Agama : Hindu
B. KELUHAN UTAMA
Bayi lahir preamatur (UK: 30 minggu) dengan berat badan lahir sangat rendah (BBLSR) 1200
gram dan bayi tidak segera menangis saat dilahirkan.
b. Bidan/Dokter
Ibu memeriksakan diri ke Dokter Praktek SpOG
c. Penkes yang didapat
Ibu mengatakan pendidikan kesehatan yang didapat berupa diet makanan untuk ibu
hamil.
d. HPHT
5 November 2018
e. Kenaikan BB selama hamil
Ibu mengatakan berat badan awal sebelum hamil yaitu 68 Kg kemudian setelah hamil
menjadi 77 Kg jadi kenaikan berat badan ibu sebesar 9 Kg. kenaikan BB terbanyak saat
usia kehamilan 3 bulan.
f. Komplikasi Kehamilan
Ibu mengatakan tidak ada komplikasi ssat kehamilan.
g. Komplikasi Obat
Tidak ada mengalami komplikasi terhadap obat-obatan.
h. Obat-obatan yang didapat
Obat-obatan yang didapat ibu selama masa kehamilannya adalah asam folat dan vitamin
lainnya.
i. Riwayat Hospitalisasi
Ibu mengatakan tidak pernah di rawat di RS selama kehamilannya.
j. Golongan Darah Ibu
Ibu memiliki golongan darah B
k. Pemeriksaan Kehamilan/Maternal Screening
Ibu mengatakan sudah melakukan vaksinasi selama hamil di praktek dokter SPOG.
2. Natal
a. Awal persalinan
Ibu mengatakan pada tanggal 18 juli 2019 tiba-tiba mengalami sakit perut hilang timbul.
Kemudian ibu dibawa ke dokter kandungan setelah sampai klinik ibu diperiksa vagina
toucher, dari hasil pemeriksaan VT dokter mengatakan sudah ada pembukaan 2 cm di
Tambah dengan keluarnya blood sleam. Dokter mengatakan pada ibu untuk segera
melahirkan bayinya. Setelah ibu setuju maka dokter merujuk ibu ke RS Balimed untuk
melahirkan bayinya dengan cara section cesearia. Setelah itu bayi lahir dengan berat
badan lahir sangat rendah yaitu 1200 gram dan bayi lahir tidak menangis spontan
dengan skor APGAR 5-6. Kemudian bayi dirawat di ruang NICU untuk mendapatkan
penanganan lebih intensif.
b. Lama persalinan
Ibu dioperasi pada tanggal 18 juli 2019 pukul 14:30 wita Operasi berlangsung sekitar 55
menit.
c. Komplikasi persalinan
Komplikasi yang dilami saat persalinan adalah kelahiran prematur (UK 30 minggu),
letak obliq dan gemeli.
d. Terapi yang diberikan
Tidak diketahui
e. Cara melahirkan
Ibu melahirkan dengan cara dioperasi (SC)
f. Tempat melahirkan
Rumah Sakit Balimed Denpasar
g. Penolong persalinan
Dokter SpOG dan bidan
3. Postnatal
a. Usaha nafas
Bayi tidak dapat bernafas dengan spontan sehinga perlu bantuan nafas.
b. Kebutuhan resusitasi
1) Jenis dan lamanya
Resusitasi pada neonatus berupa memberikan kehangatan, bebaskan jalan napas,
mengeringkan, reposisi, memberikan rangsangan taktil, setelah itu dilakukan
pemasangan T-piece dengan PEEP= 7, PIP:25-30, setelah dievaluasi didapatkan
SPO2= 95%, HR= 150 x/menit, RR= 68 x/ menit, retraksi dada minimal
2) Skor APGAR
Parameter 1’ 5’
Frekuensi nafas 1 1
retraksi 1 1
Sianosis 1 1
Air entry 1 1
Merintih 1 2
Total 5 6
D. RIWAYAT KELUARGA
Bayi M merupakan anak ke 1 dari Tn S dan ibu M yang diperoleh melalui bayi tabung di
Thailand. ibu bayi seblumnya infertile selama 4 tahun, sudah pernah mencoba bayi tabung d
Singapore tapi gagal.
E. GENOGRAM
Keterangan :
: Laki-laki : Garis keturunan
: Perempuan
: Garis Perkawinan : Pasien
: Sudah Meninggal
F. RIWAYAT SOSIAL
1. Sistem pendukung/keluarga terdekat yang dapat dihubungi adalah suami, keluarga
suaminya dan orang tua.
2. Hubungan orang tua dengan bayi
Ibu Ayah
Ada Menyentuh ada
Tidak ada Memeluk Tidak ada
Ada Berbicara ada
Ada Berkunjung ada
Ada Kontak Mata ada
4. Status Cairan
Kebutuhan cairan yang diperlukan Bayi T sebanyak 120 ml/kg/hr = 210 ml/hr
5. Obat-obatan
Bayi M mendapat thera[I antibiotic lacedime 2x 60mg, dex 10% 4 cc/jam, amikasin 9mg
@18 jam, aminophilin 120mg @12 jam.
6. Aktivitas
Gerak bebas terbatas, bayi tampak lebih banyak tidur.
7. Tindakan keperawatan yang telah dilakukan
Merawat bayi dalam inkubator, memandikan bayi menggunakan waslap air hangat,
pemberian nutrisi bertahap, observasi BB setiap hari, observasi tanda-tanda vital, monitor
intake dan output.
8. Hasil Laboratorium
Parameter Hasil Satuan Nilai Interpretasi
rujukan
Darah Lengkap, 19 Juli 2019
WBC 7,42 103µL
NE% 55,6
LY% 28,8
MO% 13,1
EO% 0,1
RBC 4,28
HGB 16,0
HCT 47,1
9. Pemeriksaan Penunjang
a. Hasil pemeriksaan kultur darah, tanggal 19 Juli 2019
Kesan: tidak ada pertumbuhan bakteri aerob.
b. Foto babygram tgl 19/7/2019
Kesan: gambaran HMD grade II, kemungkinan kelainan jantung belum sepenuhnya
dapat disingkirkan, Abdomen kesan tidak tampak kelainan
10. Lain-lain
Belum ada
H. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum
Kesadaran : composmentis
Tanda-tanda Vital
S: 36,7 ºC N: 136 x/menit R: 55x/menit
Antropometri
Saat lahir Saat ini
1) Berat badan 1200 gr 1200 gr
2) Panjang badan 40 cm 40 cm
3) Lingkar kepala 28 cm 28 cm
Refleks
Refleks Moro ada, refleks menggenggam ada dan kuat, refleks menghisap lemah.
Tonus/Aktivitas
Bayi tampak menggerakkan tangan dan kakinya dengan pelan dan saat menangis
tangisannya lemah.
Kepala/Leher
a. Fontanel anterior: lunak
b. Sutura sagitalis: terpisah
c. Gambaran wajah: simetris
d. Holding: tidak ada
Mata
Bersih
THT
a. Telinga
Normal
b. Hidung
Bilateral, tidak ada pernapasan cuping hidung ataupun obstruksi
c. Palatum
Normal
Abdomen
Perut bayi teraba lunak, tidak kembung, lingkar perut 18 cm, liver teraba kurang dari 2
cm
Toraks
Bentuk dada bayi simteris, retraksi dinding dada minimal, dan klavikula teraba normal.
Paru-paru
Respirasi spontan dengan frekuensi 68 x/menit, suara nafas bronkovesikuler +/+, rales
-/-, wheezing -/-, pola nafas teratur.
Jantung
S1S2 normal reguler, murmur negatif, heart rate 136 x/menit.
Waktu pengisian kapiler : batang tubuh <3 detik dan ekstremitas <3 detik
Nadi perifer
Berat Lemah Tidak ada
Brakhial-kanan √
Brakhial-kiri √
Femoral-kanan √
Femoral-kiri √
Extremitas
Semua extremitas dapat digerakkan dengan ROM terbatas. Ekstremitas atas dan bawah
simetris.
Umbilikus
Umbilukus belum terlepas, tidak ada tanda inflamasi, tampak kering.
Genital
Skrotum belum turun.
Anus
Paten
Spina
Teraba lurus
Kulit
Warna kulit merah, tidak tampak ada tanda lahir
Suhu
Bayi dirawat dalam inkubator dengan suhu 33,50, humidity 54%. Suhu tubuh bayi saat
dilakukan pengkajian yaitu 36,70C
2. ANALISA DATA
Masalah
No Tanggal Data Fokus Interpretasi
Keperawatan
1 19 Juli Subyektif: - Prematur Pola nafas tidak
2019 efektif
Obyektif: BBLSR
Terpasang CPAP
FiO2+40%, Organ-organ tubuh bayi
PEEP=7, Flow=8 belum matur
BBL: 1200 gr, BB
sekarang 1200 gr Penurunan fungsi sistem
Usia kehamilan 30 respirasi
minggu (prematur)
Bayi dirawat dalam Bayi rentan mengalami
inkubator suhu sesak nafas
0
33,5 C, Humidity
54% Pola nafas tidak efekstif
0
Suhu tubuh 36,7 C
Retraksi dada
minimal
RR= 68 x/menit
3. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Tanggal
Tanggal
No muncul Diagnosa keperawatan TTD
teratasi
diagnosa
1 19 Juli 2019 Pola nafas tidak efektif berhubungan
dengan prematuritas dan BBLSR
2 19 Juli 2019 Resiko penurunan suhu tubuh berhubungan
dengan prematuritas dan BBLSR.
II. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Hari/Tan Diagnosa Nama/
Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Rasional
ggal Keperawatan TTD
19 Juli Pola nafas tidak efektif Setelah diberikan asuhan NIC Label:
2019
keperawatan selama 3x24 jam 1. Buka jalan nafas 1. Bayi dapat bernafas
diharapkan pola nafas teratur. dengan efektif
Dengan kriteria hasil: 2. Posisikan bayi 2. Bayi merasa nyaman
NOC Label: 3. Auskultasi suara nafas 3. Mengetahui ada tidaknya
1. RR= 40-60 x/menit suara tambahan.
2. Tidak ada retraksi dada 4. Keluarkan lender dengan 4. Membantu
3. Tidak ada nafas cuping suction membersihkan jalan
hidung nafas
4. Tidak ada sianosis
5. Monitor adanya nafas
5. Bayi dapat bernafas
cuping hidung
dengan efektif
1. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
No Hari/Tanggal No. Dx Jam Implementasi Respon Klien Nama/TTD
1. Rabu, 19 Juli I, II 08.30 Mengkaji keadaan bayi, mengukur TTV, S: -
2019 warna dan suhu kulit, timbang BB O: bayi nampak merintih dalam
inkubator, S: 36,7ºC, HR:
150 x/menit, RR: 68
x/menit, kulit pucat, BB:
1200 gr
3. Jumat, 21 Juli I, II, III 08.00 Mengkaji keadaan bayi, mengukur TTV, S: -
2018
warna dan suhu kulit O: bayi nampak tertidur dalam
inkubator, S: 36,7ºC, HR:
146x/menit, RR: 60 x/menit.
08.45 Memposisikan bayi S: -
O: bayi tampak nyaman
2. EVALUASI KEPERAWATAN
No
No Tanggal Jam Evaluasi Nama/TTD
Dx
1. Jumat, I 20.00 S: -
21 Juli O: bayi tampak nyaman, retraksi dada tidak ada, nafas cepat tidak ada,
2019 RR= 54 x/menit, SPO2= 95%
A: masalah keperawatan teratasi
P: pertahankan intervensi keperawatan
II 20.00 S:-
O: bayi bugar, kulit kemerahan, bayi aktif, suhu= 36,8oC
A: masalah keperawatan teratasi
P: pertahankan intervensi keperawatan
3.2 PELAKSANAAN DAN CATATAN PERKEMBANGAN
Hari/ No
Jam Tindakan Keperawatan Respon Klien TTD
Tanggal Dx
Kamis, I, II 08.30 Mengkaji keadaan bayi, mengukur TTV, warna dan S: -
30/4/2015 suhu kulit, timbang BB O: bayi nampak tertidur dalam inkubator, S: 36,5ºC, HR: 136 x/menit, RR: 44
x/menit, kulit pucat, BB: 1.720 gr
I,II 18.00 Menganjurkan ibu untuk menyusui bayi dan S: ibu mengatakan bayi mengisap ASI sangat sedikit, refleks mengisap lemah
melakukan metode kanguru setelah menyusui O: nampak bayi dalam dekapan ibu dengan metode kanguru
Jumat, I,II 08.00 Mengkaji keadaan bayi, mengukur TTV, warna dan S: -
01/5/2015 suhu kulit, timbang BB O: bayi nampak tertidur dalam inkubator, S: 37ºC, HR: 146x/menit, RR: 48 x/menit,
BB: 1.700 gr, bayi tampak kuning, ikterus kremer derajat IV-V (menganjurkan
agar ibu terus menyusui bayinya)
II 08.45 Memandikan bayi menggunakan kapas air hangat, S: ibu mengatakan akan belajar melakukan pijat bayi perlahan-lahan,
mengajarkan pada ibu melakukan pijat bayi, selimuti O: tampak bersih, tali pusat terlepas, perdarahan (-), BAK (+), BAB (-)
bayi dengan kain hangat
II 09.00 Menganjurkan ibu untuk menyusui bayi S: ibu mengatakan bayi mengisap ASI sedikit, refleks mengisap lemah
O: ibu sedang di ruang Kanguru melakukan metode kanguru
II 15.10 Menganjurkan ibu untuk menyusui bayi S: ibu mengatakan bayi sudah selesai menyusu, refleks menyusu lemah, isap ASI
sedikit
O: bayi nampak tertidur dalam inkubator
I,II 17.00 Mengobservasi keadaan pasien, mengukur TTV,
mengganti popok bayi, mengatur selimut bayi, S: -
O: bayi nampak menangis, S: 37,3ºC, HR: 148 x/menit, RR: 48 x/menit, bayi ikterik,
BAB (-), BAK (+)
II 18.30 Hasil Lab: Bilirubin total : 15,91 mg/dL
Bilirubin Indirek : 15,28 mg/dL S
Kolaborasi dokter O: bayi dalam inkubator, terpasang fototherapy, mata tertutup kassa
Th/ Fototherapy 3 x 24 jam
Pemberian ASI dinaikkan minimal 36 ml
@ 3 jam
Menutup mata bayi dengan kassa berisi kain,
membuka pakaian dan memasang fototherapy