Nama Mahasiswa :
A. ANAMNESA
Tanggal masuk RS : 13 Desmeber 2023
Jam : 09:25
Tanggal pengkajian : 14 Desember 2023 Jam : 09:00
1. DATA BAYI
IBU BAPAK
Nama Ny. N Tn. B
Pekerjaan Swasta Swasta
Pendidikan SMA SLTA
Umur 30 tahun 40 tahun
Alamat Sayangan 38/8 Sayangan 38/8
2. RIWAYAT KESEHATAN
Keluhan Utama : Ibu pasien mengatakan bayinya malas menyusu
Riwayat Kesehatan Sekarang : Bayi lahir spontan dari ibu G2P1A0 dengan
usia kehamilan37+1minggu. Terjadi KPD 12 Jam. Bayi lahir langsung
menangis, gerak aktif, air ketuban jernih, nilai APGAR 7/9. Ibu positif
HbSAg.
1
3. RIWAYAT KEHAMILAN, PERSALINAN, KELAHIRAN
a. Prenatal (ANC)
10. riwaya thospitalisasi :ibu pasien mengatakan pernah masuh rumah sakit
sebelumnya saat melahirkan anak yang pertama 7 tahun yang lalu.
11. golongan darah ibu hamil : ibu pasien mengatakan golongan darahnya O
2
HIV Herpes Simpleks / HSV Lainnya : Covid-19
b. Persalinan ( Intranatal)
4. Terapi yang diberikan : ibu pasien mengatakan tidak ada terapi yang
diberikan
5. Cara melahirkan :
Pervagina
Sectio Caesarea
7. Pola FHR ( Fetal Heart Rate ): ibu pasien mengatakan saat di periksa DJJ
janin normal.
9. Jumlah, warna cairan ketuban : ibu pasien mengatakan warna cairan ketuban
jernih, dan untuk jumlahnya kurang tahu.
11. Mekoniumada / tidak : ada, ibu pasien mengatakan bayinya pertama BAB
dengan feses warna hitam pada saat siang hari tanggal 2 Mei 2020.
3
a. Postnatal
Denganbantuan :
a. Aspirasi gaster
b. Suksion trachea
c. Lain – lain :
8. Eliminasi
Keluarnya urin/BAK : ibu pasien mengatakan bayi sudah BAK sejak hari
pertama lahir. saat ini bayi terpasang diapers, dalam 1 hari biasnya ganti diapers
sekitar 4-5x.
Keluarnya BAB : ibu pasien mengatakan bayi BAB pertama pada saat siang
hari tanggal 2 Mei 2021 dengan warna feses hitam, kemudian untuk saat ini
bayi BAB sekitar 3-4x saat ganti diapers, tedapat feses berwarna kekuningan.
9. Nutrisi / Cairan : Pasien minum ASI, pasien tampak malas saat menyusu,
terlihat tidur terus dan susah dibangunkan. ibu pasien tampak berusaha
membangunkan anaknya setiap 2 jam sekali untuk diberikan ASI. ibu pasien
mengatakan terkadang anak menolak untuk melekatkan mulut ke payudara ibu.
Ketika menyusu bayi tampak tidak mengisap payudara terus menerus dan bayi
tampak kurang melekatkan mulut ke payudara ibu.
4
Kebutuhan Usia 5 hari
cairan BB: 2510 gram
Kebutuhan cairan : 100x2,510 Kg = 25 cc
Intake ASI diberikan kira-kira 2 jam sekali (±20cc)
Dalam 24 jam ± 140 cc
Output Urine: ibu mengatakan ganti pampers 4-5x per hari.
Kira-kira 1x pampers 15 cc. jadi selama 24 jam ± 65 cc
IWL IWL: 25x2,510 Kg = 62,75 cc
BC Input-output
140 – (65 + 62,75) = +12.25 cc
4. RIWAYAT KELUARGA
2. Genogram :
5
6. RIWAYAT SOSIAL
2. Budaya
a. Suku : Jawa
b. Agama : Islam
3. Bahasa utama : Jawa
4. Perencanaan makanan bayi : ibu mengatakan ibu rencananya akan memberikan
ASI eksklusif selama 6 bulan, kemudian selanjutnya akan diberikan makanan
tambahan buatan sendiri.
5. Problem sosial yang penting :
Kurang system pendukung sosial
Perbedaan bahasa
Riwaya tpenyalah gunaan zat adiktif
Lingkungan rumah yang kurang memadai
Keuangan
lain–lain : ibu pasien mengatakan tidak ada masalah dengan tetanga
maupun lingkungan rumah sakit.
5. Hubungan orang tua dan bayi
6
6. Orang tua berespon terhadap penyakit : YA TIDAK
Respon : ibu pasien mengatakan khawatir dengan kedaan anaknya dan semoga
anaknya bisa cepat sembuh dan pulang.
8. Anak lain :
1. Keadaanumum : sedang
2. Tingkat kesadaran : S5
S5 (Respon membuka mata, menangis kuat, dan bergerak aktif).
3. Vital sign :
HR : 125x/menit T: 37,80C RR : 49x/menit SPO2: 97%
4. Antropometri ;
BB Lahir : 3110 gram BB Sekarang: 2510 gram
PB : 49 cm LK : 32 cm
5. Reflek
Moro : reflek moro diperiksa dengan cara menyentuh bayi, kemudian bayi
tampak terkejut, reflek moro baik
Menggenggam : reflek menggenggam diperiksa dengan cara perawat
meletakkan jari telunjuk tangannya di telapak tangan bayi, kemudian bayi
menggengam jari perawat.
Menghisap/ Sucking : reflek menghisap bayi kurang kuat, terlihat ketika
menyusu sering dilepas
Rooting : terdapat reflek rooting sedang, ketika mau menyusu ibu
menyentuhkan puting nya ke mulut bayi, namun bayi responnya lambat.
7
Babinsky : diperiksa dengan memberikan rangsangan pada telapak kaki bayi,
kemudian bayi meresponnya dan terdapat reflek toes down.
Lainnya :
6. Tonus/Aktifitas
7. Kepala/Leher
Menonjol cekung
9. THT
a. Telinga
Abnormal :
b. Hidung
Normal : lubang hidung simetris, tidak ada pengeluaran secret, dan tidak
menggunakan alat bantu nafas.
AbnormaL:
8
10. Mulut : mulut tampak bersih, bibir tidak kering, dan ketika meyusu bayi tidak
muntah
11. Toraks : bentuk dada simetris, gerakan dada simetris, pernafasan teratur, tidak
terdapat retraksi dada.
a. Simetris Asimetris
c. Klavikula
Normal :
Abnormal :
12. Paru-paru
Menurun
sekresi
13. Jantung
14. Abdomen
9
15. Umbilikus
Normal : tali pusat bayi belum lepas, tampak kering, dan tidak bau
Abnormal :
Inflamasi:
Drainase:
16. Genital
Perempuan normal :
Abnormal :
18. Spinal :
Normal
Abnormal
19. Ekstremitas :
b.
10
c. Ekstremitas atas : terpasang IV line di tangan kanan bayi digunakan
untuk injeksi obat, gerak aktif , lengkap dan tidak ada kelainan.
d. Ekstremitas bawah : gerak aktif, lengkap dan tidak ada kelainan
20. Kulit
c. kemerahan (rash)
21. Suhu
boksterbuka
C. TERAPI
Tanggal :
Jenis/nama obat Dosis Rute Indikasi
Ampicillin 155 mg/12 jam IV Antibiotik
11
D. PEMERIKSAAN PENUNJANG
12
E. ANALISA DATA
13
F. PRIORITAS MASALAH
2. 5 Mei 2021 Resiko infeksi b/d DS: - DO: Bayi lahir dengan riwayat ibu mengalami KPD 12 jam, Bayi II
14.00 tampak lemas TTV: Suhu: 37,80C, Nadi: 125x/menit, RR: 49x/menit, SPO 2: 97%, Angka
leukosit 23.100/mm3
14
RENCANA KEPERAWATAN
15
5. Kolaborasi dengan ahli gizi terkait nutrisi
ibu menyusui.
2. Resiko infeksi Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama Kontrol infeksi (6540)
2x24 jam diharapkan masalah resiko infeksi
teratasi dengan kriteria hasil: 1. Monitor adanya tanda-tanda infeksi
2. Matasi jumlah pengunjung
Kontrol resiko (1902) 3. Pertahankan sikap aseptik, selalu cuci
1. TTV normal tangan sebelum dan sesudah melakukan
- suhu normal direntang 36,5-37,4 tindakan
- respirasi pada rentang normal 4. Anjurkan pasien untuk mencuci tangan
40-60x/menit 5. Kolaborasi dengan dokter terkait
- nadi dalam rentang 120-14x/menit pemberian obat antibiotik
2. tidak ada tanda-tanda infeksi
- tali pusat dalam keadaan kering
- tali pusat tidak berbau
- tali pusat tidak kemerahan
- tali pusat tidak ada pembengkakan
3. Angka leukosit normal (4700-10.300/mm3
16
G. CATATAN PERKEMBANGAN
17
menempelkan mulut dan hidung bayi ke sampai 2 jam sekali.
payudara ibu, sehingga mulut bayi - ibu pasien mengatakan 1 hari makan
mencapai puting dan areola. 4-5 kali (3 kali dari rumah sakit, 1
- mengedukasi ibu untuk menyendawakan kali bawa dari rumah).
14.20 bayi setelah selesai menyusui O:
- memonitor intake makanan dan cairan - Bayi terlihat tidak menghisap terus
15.00 yang dikonsumsi oleh ibu bayi menerus dan susah dibangunkan
- mulut bayi terlihat kurang melekat
ke payudara ibu
- ibu menyendawakan bayi setelah
selesai menyusui
A: masalah ketidakefektifan menyusui
belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
- mengkaji kemampuan menghisap bayi
- mengkaji durasi waktu menyusui dan
frekuensi waktu menyusui dalam 24
jam
- mengontrol kelekatan bayi ke dada ibu
dengan cara yang tepat
18
- memonitor intake makanan dan cairan
yang dikonsumsi oleh ibu bayi
19