Anda di halaman 1dari 14

ASUHAN KEPERAWATAN ANAK SEHAT PADA BY.

“M”
DENGAN PEMBERIAN IMUNISASI DPT 1 & POLIO 2
DI PUSKESMAS PEMBANTU SLAGALAS
TANGGAL 7 NOVEMBER 2020

Nama Mahasiswa/NPM : I Nyoman Sandya Pranata/P07120420010N


Tempat Praktek : Puskesmas Cakranegara
Tanggal : 7 November 2020, 10.15 WITA

PENGKAJIAN
I. IDENTITAS DATA
Nama : By. “A”
Tempat/tanggal lahir : Selagalas, 10 Agustus 2020
Umur Bayi : 2 bulan
Nama Ayah/Ibu : Tn. “S”/Ny. “S”
Pekerjaan Ayah : Swasta
Pendidikan Ayah : SMA
Pekerjaan Ibu : IRT
Pendidikan Ibu : SMA
Alamat/No. Telepon : Tegal, Sandubaya, Mataram
Kultur : Sasak
Agama : Islam
II. KELUHAN UTAMA
Ibu pasien mengatakan datang ke Puskesmas Pembantu membawa bayinya untuk
melakuakan imunisasi DPT & Polio 2.
III. RIWAYAT KEHAMILAN DAN KELAHIRAN
1. Prenatal
 Jumlah kunjungan : 8 kali
 Bidan/Dokter : Bidan Puskesmas
 Penkes yang didapat : Pemenuhan nutrisi selama kehamilan
 HPHT : November 2020
 Kenaikan BB selama Hamil : Tidak terkaji
 Komplikasi kehamilan : Mual muntah, kaki bengkak.
 Komplikasi Obat : Tidak ada
 Obat-obatan yang didapat : Tablet Fe
STASE ANAK PROFESI NERS POLTEKKES KEMENKES MATARAM
 Riwayat Hospitalisasi : Tidak ada
 Golongan darah ibu :O
 Pemeriksaan kehamilan / Maternal screening
( ) Rubelle ( ) Hepatitis ( ) CMV
( ) Go ( ) Herpes ( ) HIV
( ) Lain-lain, sebutkan : Imunisasi TT 1 kali
2. Natal
 Awal Persalinan : Ibu pasien mengatakan bahwa ia melahirkan
secara normal dengan berat bayi lahir (BBL) 3.400 gram, panjang badan 50 cm,
lingkar kepala 34 cm dengan jenis kelamin laki-laki pada pukul 01.40 WITA
tanggal 10 Agustus 2020 di Poskesdes Slagalas.
 Lama Persalinan : Tidak terkaji
 Komplikasi persalinan : Tidak ada
 Terapi yang diberikan : Tidak terkaji
 Cara melahirkan
( √ ) Pervaginam ( ) Caesar ( ) Lain-lain, sebutkan ………………..
 Tempat melahirkan :
( √ ) Rumah bersalin (Poskesdes) ( ) Rumah ( ) Rumah Sakit
3. Postnatal
 Usaha Nafas
( ) dengan bantuan
(√) tanpa bantuan
 Kebutuhan resusitasi
o Jenis dan lamanya dari 1 dan 5 menit : Tidak terkaji
o Skor Apgar : Tidak terkaji
 Obat-obat yang diberikan pada neonatus
Vit. K1, Salep Mata, Imunisasi HB0
 Interaksi orang tua dengan bayi
o Kualitas : Tidak terkaji
o Lamanya : Tidak terkaji
 Trauma lahir
( ) Ada (√) Tidak ada
 Narkosis

STASE ANAK PROFESI NERS POLTEKKES KEMENKES MATARAM


( ) Ada (√) Tidak ada
 Keluarnya urine / bab
( ) Ada (√) Tidak ada
 Respon fisiologis atau perilaku yang bermakna
Langsung menangis saat lahir
IV. RIWAYAT KELUARGA
Ibu pasien mengatakan tidak ada anggota keluarga yang memiliki riwayat penyakit
hipertensi, diabetes militus, dan gagal jantung.
Genogram

Keterangan
: Laki - Laki
: Perempuan
: Pasien
: Garis Keturunan
: Garis Pernikahan
: Tinggal Serumah

V. RIWAYAT SOSIAL
1. Sistem pendukung / keluarga yang dapat dihubungi
Ibu pasien mengatakan suami dan keluarganya yang selalu mendampinginya selama
kehamilan maupun setelah melahirkan.
2. Hubungan orang tua dengan bayi
Ibu Ayah
√ Menyentuh √
√ Memeluk √
√ Berbicara √
√ Berkunjung √
√ Kontak mata √
3. Lingkungan rumah
Ibu pasien mengatakan rumahnya selalu disapu setiap hari serta jendela selalu dibuka
setiap pagi. Di lingkungan rumah tidak ada memelihara binatang.

STASE ANAK PROFESI NERS POLTEKKES KEMENKES MATARAM


4. Problem sosial yang penting
( ) Kurangnya sistem pendukung sosial
( ) Perbedaan bahasa
( ) Riwayat penyalahgunaan zat aditif (obat-obatan)
( ) Lingkungan rumah yang kurang memadai
( ) Keuangan
( ) Lain-lain, sebutkan
VI. KEADAAN KESEHATAN SAAT INI
1. Imunisasi yang diperoleh
Ibu pasien mengatakan pasien mendapatkan imunisasi DPT 1 & Polio 2. Pasien
menangis saat disuntikan imunisasi DPT 1 pada paha kanan, pasien tampak
menangis. Ibu pasien tidak mengetahui efek samping dari pemberian imunisasi DPT
1 serta penanganannya, ibu pasien tampak bingung dan bertanya-tanya.
VII. PENGAKAJIAN POLA KESEHATAN KLIEN SAAT INI
1. Pemeliharaan dan persepsi terhadap kesehatan
Ibu pasien mengatakan belum mengetahui cara penanganan anaknya setelah
diberikan imunisasi karena ini merupakan anak pertamanya. Apabila sakit ibu
pasien ibu pasien membawa berobat ke pelayanan kesehatan menggunakan BPJS.
2. Nutrisi
Ibu pasien mengatakan pasien diberikan ASI tanpa susu formula. Ibu pasien
memberikan ASI setiap selang 2 jam, apabila pasien tertidur lebih dari 2 jam ibu
pasien membangunkannya untuk diberikan ASI.
3. Cairan
Ibu pasien mengatakan pasien hanya diberikan ASI.
4. Aktivitas
Ibu pasien mengatakan pasien mampu menggerakkan tangan dan kakinya dengan
aktif.
5. Tidur dan istirahat
Ibu pasien mengatakan pasien selalu tertidur setelah diberikan ASI, pasien tidur
berkisar 16-18 jam dalam sehari.
6. Eliminasi

STASE ANAK PROFESI NERS POLTEKKES KEMENKES MATARAM


Ibu pasien mengatakan pasien menggunakan pampers, dalam sehari pasien
mengganti pampers sebanyak 4-5 kali, biasanya dalam sehari pasien BAB sebanyak
1-2 kali dengan konsistensi cair berwarna kuning kecoklatan.
7. Pola hubungan
Ibu pasien mengatakan hubungannya dengan keluarga maupun tetangga baik-baik
saja. Sekarang perannya bertambah menjadi seorang ibu bukan hanya sebagai
seorang istri. Ibu pasien akan berusaha menjalani perannya sekarang menjadi
seorang ibu yang baik bagi bayinya.
8. Koping atau temperamen dan disiplin yang diterapkan
Ibu pasien mengatakan apabila memiliki masalah ataupun sesuatu hal yang
menyangkut bayinya, ibu pasien selalu membicarakannya dengan suami maupun
keluarga dalam mencari solusi.
9. Kognitif dan persepsi
Ibu pasien mengatakan pasien tidak memiliki gangguan pada panca inderanya.
Terkadang pasien mengenali suara ibunya serta suka terkejut apabila mendengar
suara yang bernada tinggi.
10. Seksual dan menstruasi
Ibu pasien mengatakan pasien merupakan anak pertamanya yang berjenis kelamin
laki-laki, ibu pasien tidak memiliki gangguan pada sistem reproduksinya serta
menstruasinya tidak ada masalah.
11. Nilai
Ibu pasien mengatakan dirinya dan suami selalu menjalankan sholat 5 waktu serta
selalu berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
VIII. PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum : Baik
Tingkat kesadaran : Composmentis
Tanda-tanda vital
Nadi : 124x/menit Suhu : 36,8 ℃ RR : 36x/menit
Saat lahir Saat ini
1. Berat Badan 3.400 gram 5.800 gram
2. Panjang Badan 50 cm 58,4 cm
3. Lingkar Kepala 34 cm 40
4. Lingkar Lengan 11 cm 12 cm

STASE ANAK PROFESI NERS POLTEKKES KEMENKES MATARAM


Beri tanda ( cek ) pada istilah yang tepat dari data-data dibawah ini. Gambarkan semua
temuan abnormal secara obyektif, gunakan kolom komentar bila perlu.
1. Reflek Moro
( ) Moro ( √ ) Menggenggam ( √ ) Menghisap
2. Tonus / aktivitas
a. ( √ ) Aktif ( ) Tenang ( ) Letargi ( ) Kejang
b. ( √ ) Menangis keras ( ) Lemah ( ) Melengking ( ) Sulit menangis

3. Kepala / leher
a. Fontanel Anterior
(√) Lunak ( ) Tegas ( ) Datar ( ) Menonjol ( ) Cekung
b. Sutura sagitalis
(√) Tepat ( ) Terpisah ( ) Menjauh
c. Gambaran wajah
(√) Simetris ( ) Asimetris
d. Molding
( ) Caput Succedaneum ( ) Chepalohematoma
4. Mata
(√) Bersih ( ) Sekresi …………………………………………………………………………………………….

5. THT
a. Telinga
(√) Normal ( ) Abnormal
b. Hidung
(√) Bilateral ( ) Obstruksi ( ) Cuping Hidung
c. Palatum
(√) Normal ( ) Abnormal
6. Abdomen
a. ( ) Lunak (√) Tegas ( ) Datar ( ) Kembung
b. Lingkar perut : Tidak terkaji
c. Liver : (√) kurang dari 2 cm ( ) Lebih dari 2 cm
7. Thoraks
a. (√) Simetris ( ) Asimetris
b. Retraksi : (√) derajat 1 ( ) derajat 2 ( ) derajat 3
c. Klavikula : (√) Normal ( ) Abnormal

STASE ANAK PROFESI NERS POLTEKKES KEMENKES MATARAM


8. Paru-paru
a. Suara nafas : (√) Sama kanan kiri ( ) Tidak sama kanan kiri
(√) Bersih ( ) Ronchi ( ) Rales ( ) Sekret
b. Bunyi nafas
(√) Terdengan di semua lapang paru ( ) Tidak terdengar ( ) Menurun
c. Respirasi
(√) Spontan, jumlah : 36x/menit
( ) Sungkup/boxhead, jumlah : -
( ) Ventilasi assisted CPAP :-
9. Jantung
a. (√) Bunyi Normal Sinus Rytme ( NSR )
( ) Mur-mur ( ) Lain-lain, sebutkan…………………………………….
b. Waktu pengisian kapiler, Batang tubuh : -
c. Nadi perifer
Berat Lemah Tidak ada
Brachial kanan 124x/menit - -
Brachial kiri 120x/menit - -
Femoral kanan 124x/menit - -
Femoral kiri 120x/menit - -
10. Ekstrimitas
a. (√) Semua ekstrimitas gerak ( ) ROM terbatas ( ) Tidak dapat dikaji
b. Ekstrimitas atas dan bawah (√) Simetris ( ) Asimetris
11. Umbilikus : (√) Normal ( ) Abnormal ( ) Inflamasi ( ) Drainage
12. Genital : (√) Normal ( ) Abnormal ( ) Ambivalen
13. Anus: (√) Paten ( ) Imperforata
14. Spina : (√) Normal ( ) Abnormal
15. Kulit
a. Warna : (√) Pink ( ) Pucat ( ) Jaundice
b. (√) Rash / kemerahan
c. ( ) Tanda lahir
16. Suhu
a. Lingkungan
( ) Penghangat radian ( ) Pengaturan suhu
( ) Inkubator (√) Suhu ruang ( ) Boks terbuka
b. Suhu kulit : 36,8 ℃

STASE ANAK PROFESI NERS POLTEKKES KEMENKES MATARAM


IX. PEMERIKSAAN TINGKAT PERKEMBANGAN (Format KPSP)
1. Kemandirian dan bergaul : Tidak terkaji
2. Motorik halus : Tidak terkaji
3. Kognitif dan bahasa : Tidak terkaji
4. Motorik kasar : Tidak terkaji
KESIMPULAN PERKEMBANGAN
( ) Menangis bila tidak nyaman
( ) Membuat suara tenggorok yang pelan
( ) Memandang wajah dengan sungguh-sungguh
( ) Mengeluarkan suara
( ) Berespon secara berbeda terhadap obyek yang berbeda
( ) Dapat tersenyum
( ) Menggerakkan kedua lengan dan tungkai sama mudahnya ketika telentang
( ) Memberikan reaksi dengan melihat ke arah sumber cahaya (misalnya dari lampu
senter yang digerakkan ke kiri & kanan)
( ) Mengoceh dan memberikan reaksi terhadap suara
( ) Membalas senyuman
X. INFORMASI LAIN
Terapi obat yang diberikan
1. Inj. Imunisasi DPT 1 0,5 ml/IM
2. Polio 2 tetes peroral

STASE ANAK PROFESI NERS POLTEKKES KEMENKES MATARAM


DIAGNOSA KEPERAWATAN
No Data Etiologi Masalah
1 DS: Imunisasi DPT 1 Potensial Terjadi
 Ibu pasien mengatakan datang ke Peningkatan
Puskesmas Pembantu membawa Tubuh membentuk Kekebalan Tubuh
bayinya untuk melakuakan antibodi Terhadap
imunisasi DPT 1& Polio 2. Penyakit DPT
DO: Potensial terjadi
 Keadaan umum : Baik peningkatan kekebalan
 Kesadaran : Composmentis tubuh terhadap penyakit
 Riwayat imunisasi : HB0, BCG & DPT
Polio 1
2 DS: Imunisasi DPT 1 Nyeri Akut
 Ibu pasien mengatakan pasien
mendapatkan imunisasi BCG + Vaksin masuk ke dalam
Polio 1. tubuh
DO:
 Pasien menangis saat disuntikan IM: 4 bulan
imunisasi DPT 1 pada paha
kanannya. Nyeri akut
 Pasien tampak menangis.
 Terdapat skala nyeri dengan skor 6
(Face scale)
 RR : 36x/menit
 N : 124x/menit
3 DS: Imunisasi DPT 1 & Kurang
 Ibu pasien mengatakan tidak Polio 2 Pengetahuan
mengetahui efek samping dari
pemberian imunisasi DPT 1 & Polio Vaksin masuk ke dalam
2 serta penanganannya. tubuh
DO:
 Ibu pasien tampak bingung dan Terdapat efek samping
bertanya-tanya.
Kurang pengetahuan

STASE ANAK PROFESI NERS POLTEKKES KEMENKES MATARAM


INTERVENSI KEPERAWATAN
No Dx Tujuan Intervensi Rasional
1 1 Setelah dilakukan 1. Lakukan pendekatan 1. Membina hubungan
tindakan pemberian pada bayi dan ibunya saling percaya
imunisasi DPT 1 &
2. Berikan penjelasan 2. Meningkatkan
Polio 2 diharapkan manfaat imunisasi pengetahuan
terjadi peningkatan keluarga
kekebalan tubuh
terhadap penyakit 3. Berikan penjelasan 3. Meningkatkan
Difteri, Partusis dan imunisasi DPT & pengetahuan
Polio 2 keluarga
Tetanus dan polio.
4. Lakukan imunisasi 4. Meningkatkan
DPT & Polio 2 kekebalan tubuh

5. Observasi keadaan 5. Memantau reaksi


umum pasien setelah alergi
diberikan vaksin
2 2 Setelah dilakukan 1. Kaji Tanda – Tanda 1. Untuk menentukan
tindakan keperawatan Vital intervensi
selam 1 x 30 menit selanjutnya
2. Lakukan pengkajian 2. Untuk mengetahui
diharapkan nyeri akut
nyeri secara skala nyeri pasien
dapat teratasi dengan komperhensif
kriteria hasil : termasuk lokasi,
 Nyeri berkurang karakteristik, durasi,
 Tanda – Tanda frekuensi, kualitas
Vital normal dan factor prestipitasi
3. Kurangi factor 3. Untuk mengurangi
presipitasi nyeri nyeri bertambah
4. Pilih dan lakukan 4. Untuk membantu
penanganan nyeri menurunkan nyeri
(farmakologi, non pada pasien
farmakologi dan inter
personal)
5. Kaji tipe dan sumber 5. Untuk menentukkan
nyeri untuk intervensi lanjutan
menentukan
intervensi
6. Tingkatkan istirahat 6. Untuk mengalih
perhatian terhadap
nyeri yang dirasakan

3 3 Setelah dilakukan 1. Gambarkan tanda dan 1. Untuk memberikan


tindakan keperawatan gejala yang biasa pengetahuan tentang
selam 1 x 30 menit muncul pada tanda dan gejala
penyakit, dengan cara yang ditimbulkan
diharapkan kurang
yang tepat dari imunisasi
pengetahuandapat

STASE ANAK PROFESI NERS POLTEKKES KEMENKES MATARAM


teratasi dengan kriteria 2. Sediakan informasi 2. Untuk memudahkan
hasil : pada pasien pemahaman tentang
 Pengetahuan ibu tentang  kondisi, informasi yang
dengan cara yang diberikan
dapat bertambah
tepat 3. Untuk menambah
 Ibu mampu 3. Diskusikan pilihan pengetahuan
memahami cara terapi atau keluarga
penanganan bayi penanganan
yang diberikan
imunisasi
 Ibu pasien tidak
cemas dan khawatir

STASE ANAK PROFESI NERS POLTEKKES KEMENKES MATARAM


IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Hari/Tgl Jam Dx Implementasi Respon Hasil Paraf
Sabtu, 10.25 1 1. Melakukan pendekatan 1. Pasien tampak Sandy
7/11/2020 WITA pada pasien dan ibunya tenang saat
digendong ibunya
10.30 2. Menjelaskan manfaat Sandy
WITA imunisasi 2. Ibu pasien
mengatakan paham
tentang penjelasan
yang diberikan dan
mampu menyebutkan
manfaat imunisasi
yaitu meningkatkan
kekebalan tubuh
bayinya.
10.35 3. Memberikan penjelasan
WITA tentang imunisasi DPT 3. Ibu pasien
1 & Polio 2 mengatakan paham Sandy
tentang penjelasan
yang diberikan dan
mampu menyebutkan
manfaat imunisasi
DPT 1 & Polio 2
yaitu untuk
mencegah terjadinya
10.40 penyakit Difteri,
WITA 4. Melakukan persiapan Partusis, Tetanus dan
dan imunisasi DPT 1 & polio.
Polio 2 4. Pasien menangis saat Sandy
10.45 disuntikkan vaksin
WITA 5. Mengobservasi
keadaan pasien setelah
diberikan imunisasi 5. Pasien tampak
tenang setelah Sandy
diberikan ASI
Sabtu, 10.50 2 1. Mengkaji Tanda – 1. HR : 124x/menit Sandy
7/11/2020 WITA Tanda Vital RR : 36x/menit
Keadaan umum baik
2. Melakukan pengkajian 2. Skala nyeri bayi
10.55 nyeri secara tersebut yaitu 6 Sandy
WITA komperhensif termasuk dengan kategori
lokasi, karakteristik, nyeri sedang (face
durasi, frekuensi, scale)
kualitas dan factor
prestipitasi
3. Mengurangi factor
11.00 presipitasi nyeri 3. Perawat mengatakan
WITA untuk tidak menekan
atau menindih daerah

STASE ANAK PROFESI NERS POLTEKKES KEMENKES MATARAM


suntikan imunisasi
untuk mencegah Sandy
4. Mengkaji tipe dan nyeri bertambah
sumber nyeri untuk 4. Sumber nyeri yang
11.05 menentukan intervensi terjadi pada bayi
WITA karena bekas
suntikan imunisasi di
5. Melakukan kompres lengan kanan atas
hangat pada daerah bayi Sandy
11.10 yang disuntikan 5. Bayi tampak tenang
WITA dan berehenti
6. Menganjurkan untuk menangis.
meningkatkan istirahat 6. Perawat
menganjurkan untuk
meningkatkan
11.15 istirahat dan Sandy
memberikan ASI
yang cukup.
Sabtu, 11.25 3 1. Menggambarkan tanda 1. Perawat mengatakan Sandy
7/11/2020 WITA dan gejala yang biasa dan memberikan
muncul pada penyakit, informasi tentang
dengan cara yang tepat gejala atau efek
samping yang
ditimbulkan setelah
mendapatkan
imunisasi dan ibu
mengatakn paham
2. Menyediakan informasi dengan penjelasan
pada ibu pasien perawat
tentang  kondisi pasien, 2. Perawat memberikan
11.30 dengan cara yang tepat informasi tentang
WITA kondisi bayi saat dan
Sandy
3. Mendiskusikan pilihan setelah diberikan
terapi atau penanganan imunisasi
3. Ibu pasien
11.35 mengatakan bahwa
WITA akan mengambil
terapi sederhana
untuk menangani Sandy
efek samping dari
imunisasi yang
diberikan anaknya
yaitu dengan
memberikan ASI
yang cukup, dan
meningkatkan
istirahat bayi.

EVALUASI KEPERAWATAN
Hari/Tgl Jam Dx Catatan Perkembangan Paraf

STASE ANAK PROFESI NERS POLTEKKES KEMENKES MATARAM


Sabtu, 11.40 1 S: Sandy
7/11/202 WITA Ibu pasien mengatakan bayinya telah diberikan
0 suntikan vaksin imunisasi DPT 1 & Polio 2
O: Sandy
 Keadaan umum : Baik
 Kesadaran : Composmentis
 Vaksin DPT 1 & Polio 2 telah masuk ke dalam
tubuh pasien dengan:
o DPT 1 (IM) Paha kanan
o Polio 2 (Oral) 2 tetes

A: Masalah teratasi Sandy

P : Intervensi dihentikan Sandy


Sabtu, 11.45 2 S: Sandy
7/11/202 WITA Ibu pasien mengatakan bayinya berhenti menangis
0 setelah diberikan ASI.

O: Sandy
 Pasien tampak tenang
 Terdapat bekas suntikan di lengan kanan atas bayi
 Skala nyeri bayi 3 dengan kategori nyeri sedang
menggunakan assesmen FLACC
 HR : 120x/menit
 RR : 32x/menit

A : Masalah teratasi Sandy

P : Intervensi dihentikan Sandy


Sabtu, 11.50 3 S: Sandy
7/11/202 WITA Ibu pasien mengatakan paham dengan penjelasan
0 perawat dan khawatirnya berkurang setelah diberikan
penjelasan tentang efek samping dan perawatan
dirumah setelah imunisasi

O: Sandy
 Ibu pasien tampak paham dengan penjelasan
perawat
 Ibu pasien tampak tenang
Sandy
A : Masalah teratasi
Sandy
P : Intervensi dihentikan

STASE ANAK PROFESI NERS POLTEKKES KEMENKES MATARAM

Anda mungkin juga menyukai