I. IDENTITAS DATA
Nama : By. Ny. A
Tempat/tanggal lahir : Mataram, 09 April 2020
Nama Ayah/Ibu : Tn. M dan Ny. A.
Pekerjaan Ayah : Karyawan Swasta
Pendidikan Ayah : SMA
Pekerjaan Ibu : IRT
Pendidikan Ibu : SMA
Alamat/No. Telepon : Sukarara, Lombok Tengah
Kultur : Sasak/Indonesia
Agama : Islam
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
o Skor Apgar : 10
Obat-obat yang diberikan pada neonatus
Tidak Ada
V. RIWAYAT SOSIAL
1. Sistem pendukung / keluarga yang dapat dihubungi
Ibu Bayi mengatakan sistem pendukungnya saat ini ada suami dan keluarganya jika
terjadi masalah ibu bayi mengatakan langsung mengghubungi suami
2. Hubungan orang tua dengan bayi
Ibu Ayah
V Menyentuh V
V Memeluk V
V Berbicara V
V Berkunjung V
V Kontak mata V
3. Anak yang lain
Jenis Kelamin Anak Riwayat persalinan Riwayat Imunisasi
Perempuan Normal (Pervaginam) Imunisasi Lengkap
Laki - Laki Normal (Pervaginam) BCG
4. Lingkungan rumah
Ibu Bayi mengatakan lingkungan rumahnya cukup padat penduduk, rumah ibu
biasanya dibersihkan 2x sehari pagi dan sore hari, ventilasi yang ada di rumah ibu
di buka setiap pagi dan ditutup setiap sore menjelang malam, tempat pembuangan
sampah sementara berada di luar rumah dan setiap tiga hari sekali petugas
kebersihan mengambil sampah yanga ada dirumah ibu.…
5. Problem sosial yang penting
( ) Kurangnya sistem pendukung sosial
( ) Perbedaan bahasa
( ) Riwayat penyalahgunaan zat aditif ( obat-obatan )
( v ) Lingkungan rumah yang kurang memadai
( ) Keuangan
( ) Lain-lain, sebutkan
Beri tanda ( cek ) pada istilah yang tepat dari data-data dibawah ini. Gambarkan semua
temuan abnormal secara obyektif, gunakan kolom komentar bila perlu.
1. Reflek Moro
( ) Moro ( ) Menggenggam ( v ) Menghisap
2. Tonus / aktivitas
a. ( v ) Aktif ( ) tenang ( ) Letargi ( ) Kejang
b. ( v ) Menangis keras ( ) Lemah ( ) Melengking ( ) Sulit menangis
3. Kepala / leher
a. Fontanel Anterior
5. THT
a. Telinga
( v ) Normal ( ) Abnormal
b. Hidung
( ) Bilateral ( ) Obstruksi (v) Cuping Hidung
Terpasang O2 nasal kanul 3 liter / menit
c. Palatum
( v ) Normal ( ) Abnormal
6. Abdomen
a. ( ) Lunak ( ) Tegas ( ) Datar (v) Kembung
b. Lingkar perut : 50 cm
c. Liver : ( v ) kurang dari 2 cm ( ) Lebih dari 2 cm
7. Thoraks
a. ( v ) Simetris ( ) Asimetris
b. Retraksi : ( v ) derajat 1 ( ) derajat 2 ( ) derajat 3
c. Klavikula : ( v ) Normal ( ) Abnormal
8. Paru-paru
a. Suara nafas : ( v ) Sama kanan kiri ( ) Tidak sama kanan kiri
( v ) Bersih ( ) Ronchi ( ) Rales ( ) sekret
b. Bunyi nafas
( v ) terdengan di semua lapang paru ( ) tidak terdengar ( ) menurun
c. Respirasi
( v ) Spontan , jumlah : 48 x/menit
( ) Sungkup/boxhead, jumlah : …………x/menit
( ) Ventilasi assisted CPAP
Terdapat tarikan dinding dada, dan pasien tampak menangis.
9. Jantung
a. ( v ) Bunyi Normal Sinus Rytme ( NSR ) , jumlah : 128 x/menit
( ) Mur-mur ( ) Lain-lain, sebutkan…………………………………….
KESIMPULAN PERKEMBANGAN
Ds : Omfalokel Hipertemi
Ibu bayi mengatakan bayinya sangat
panas sejak sehari setelah dilahirkan Ileus obstrukitf
Do :
- Bayi menangis sangat keras Kekurangan volume
2 - Tubuh bayi kemerahan cairan
- Suhu tubuh bayi 37, 7
- Bayi saat ini berada di inkubator Kenaikan suhu
tubuh (Hipertermi)
Ds : Keterbatasan Ansietas
Ibu bayi mengatakan sangat kognitif (Kecemasan)
khawatir dengan keadaan bayinya
saat ini Defisiensi
Do : pengetahuan orang
3 - Ibu bayi tampak gelisah tua
- Ibu bayi tampak sedih dan sering
melamun Ansietas
- Ibu selalu menenangkan bayinya (Kecemasan)
yang menangis
B. Rumusan Masalah
1. Ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan penekanan rongga
abdomen ditandai dengan ibu bayi mengataan bayinya tidak
berhenti menangis terdapat tarikan didnding dada, suara nafas
bersih dan tampak terdengar suara nafas di semua lapang paru,
Terpasang O2 3 liter / menit, RR = 48 x / menit.
2. Hipertermi berhubungan dengan kekurangan volume cairan ditandai
dengan ibu bayi mengatakn bayinya sangat panas sejak sehari
setelah dilahirkan, bayi mennagis saat keras, Tubuh bayi
kemerahan, Suhu tubuh : 37,7 oC, bay saat ini berada di inkubator
3. Ansietas berhubungan dengan defisiensi penegathuan orang tua
ditandai dengan ibu bayi mengatakn sangat khawatir dengan
STASE ANAK PROFESI NERS POLTEKKES KEMENKES MATARAM
keadaan bayinya, ibu bayi tampak gelisah, tamaok sering melamun
dan sedih.
tanda tanda
hipoventilasi - Menegetahui
tanda bahay
pernafasan
2 Jumat 2 Setelah dilakukan tindakan - Pantau hidrasi - Untuk
09 keperawatan 2 x 24 jam mengobsevasi
April diaharapak kenaikan suhu hidrasi pasien
2020 tubuh atau hipertermi
dapata teratasi dengan - Pantau suhu - Untuk
kriteria hasil : tubuh minimal 2 mengetahui
- Tidak terjadi kejang jam sekali kenaikan suhu
demam tubuh yang
- Tidak terjadi kenaikan signifikan
suhu tubuh yang
meningkat - Untuk
- Suhu tubuh pasien - Kompres menuurnkan
dalam batas normal menggnakan air suhu tubuh
hangat
- Untuk
- Anjurkan asupan mencegah
secara oral dehidrasi
08.40 2 - Memantau suhu tubuh minimal - Suhu Tubuh Bayi : 37, 5oC
2 jam sekali RE
Sabtu 09.00 3 - Menjelaskan semua prosedur - Pada saat akan melakukan tindakan
10 yang diberikan kepada pasien perawat menjelasakan prosedur
April yang dilakukan dan memeinta RE
2020 persetujuan terlebih dahulu
MIngg 08.00 1 - Mengkaji keadaan umum dan - Keadaan umum bayi sedang dan
u 11 keluhan pasien ibu bayi mengatakan bayinya
April masih sesak dan badanya masih RE
2020 panas
08.40 2 - Memantau suhu tubuh minimal - Suhu Tubuh Bayi : 37, 6oC
2 jam sekali RE
MIngg 09.00 3 - Menjelaskan semua prosedur - Pada saat akan melakukan tindakan RE
u 11 yang diberikan kepada pasien perawat menjelasakan prosedur
April yang dilakukan dan memeinta
Hari /
Jam DX Catatan Perkembangan Paraf
Tgl
Minggu 09.20 1 S:
11 Ibu bayi mengatakan bayinya masih tampak sesak daan
April masih rewel
O:
- Masih terdapat tarikan dinding dada
- Tidak ada suara nafas tamabahan
- RR bayi 52 x / menit
- SPO2 : 99 %
- Bayi tampak menangis lemah
RE
A : Masalah Teratasi Sebagian
P : Intervensi dilanjutkan
- Kaji keadaan umum dan keluhan pasien
- Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
- Auskulatsi suara nafas tambahan
- Monitor respirasi dan status O2
- Monitor aliran oksigen
- Observasi adanya tanda tanda hipoventilasi
Minggu 09.40 2 S:
11 Ibu bayi mengatakan bayinya masih terasa panas, dan
April mengatakan sudah mengompres bayinya menggunakan air
hangat
O:
- Bayi tampak menangis lemah
- Tidak terdapat tanda tanda dehidrasi
- CRT > 2 detik
- Tubuh Bayi tampak kemerahan
- Suhu Tubuh : RE
- 37,6 oC
P : Intervensi dilanjutkan
- Pantau suhu tubuh minimal 2 jam sekali
- Kompres menggnakan air hangat
- Anjurkan asupan secara oral
- Kaji suhu lingkungan
Minggu 10.00 3 S: RE
11 Ibu bayi mengatakan khawatirnya berkurang karena telah di
April jelaskan tenang penyakit yang diderita bayi nya dan
O:
- Ibu bayi tampak khawatirnya berkurang
- Ibu bayi masih tamapk sedih dan sering melamun
- Ibu bayi tampak paham apa yang sudah diberikan
intervensi oleh perawat
- Ibu bayi tampak mampu melakukan teknik relaksasi
nafas dalam untuk mengurangi khawatirnya
P : Intervensi dilanjutkan
- Jelaskan semua prosedur yang diberikan kepada
pasien
- Dorong keluarga untuk mengungkapkan perasaan
- Berikan pengetahuan keluarga tentang penyakit
yang diderita keluarga
- Kaji kecemasan keluarga dan berikan teknik
relaksasi