Anda di halaman 1dari 16

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

POLTEKKES KEMENKES MATARAM


FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN ANAK

Nama Mahasiswa/NPM : Risa Erdian


Tempat Praktek : Ruang Perawatan Anak Sakit
Tanggal : 9 - 11 April 2020

I. IDENTITAS DATA
Nama : By. Ny. A
Tempat/tanggal lahir : Mataram, 09 April 2020
Nama Ayah/Ibu : Tn. M dan Ny. A.
Pekerjaan Ayah : Karyawan Swasta
Pendidikan Ayah : SMA
Pekerjaan Ibu : IRT
Pendidikan Ibu : SMA
Alamat/No. Telepon : Sukarara, Lombok Tengah
Kultur : Sasak/Indonesia
Agama : Islam

II. KELUHAN UTAMA


Ibu bayi mengatakan terdapat benjolan pada dinding perut sejak lahir..

III. RIWAYAT KEHAMILAN DAN KELAHIRAN


III.1 Prenatal
 Jumlah kunjungan : 4 x Kunjungan
 Bidan/Dokter : Bidan Puskesmas.
 Penkes yang didapat : Pendidikan Kesehatan tentang Tanda Bahaya
Kehamilan
 .HPHT : 02 Juli 2019
 Kenaikan BB selama Hamil :10 Kg
 Komplikasi kehamilan : Mual dan Muntah
 Komplikasi Obat : Tidak ada.
 Obat-obatan yang didapat : Zat Besi
 Riwayat Hospitalisasi : Tidak Ada
 Golongan darah ibu : Gol. Darah A
 Pemeriksaan kehamilan / Maternal screening
( ) Rubelle ( ) Hepatitis ( ) CMV

STASE ANAK PROFESI NERS POLTEKKES KEMENKES MATARAM


( ) Go ( ) Herpes ( ) HIV
( ) Lain-lain, sebutkan ………………………………………………………..
III.2 Natal
 Awal Persalinan : ………………………………………………………….
 Lama Persalinan : 45 Menit
 Komplikasi persalinan : Energi Kurang
 Terapi yang diberikan : Injeksi Oksitosin
 Cara melahirkan
(v) pervaginam ( ) Caesar ( )Lain-lain, sebutkan ………………..
 Tempat melahirkan :
(v) Rumah bersalin ( ) Rumah ( ) Rumah Sakit
III.3 Postnatal
 Usaha Nafas
( ) dengan bantuan
(v) tanpa bantuan
 Kebutuhan resusitasi
o Jenis dan lamanya dari 1 dan 5 menit …………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

o Skor Apgar : 10
 Obat-obat yang diberikan pada neonatus
Tidak Ada

 Interaksi orang tua dengan bayi


o Kualitas : Sangat Erat
o Lamanya : 5 Menit
 Trauma lahir
( ) Ada ( v ) Tidak ada
 Narkosis
( ) Ada ( v ) Tidak ada
 Keluarnya urine / bab
( ) Ada ( v ) Tidak ada
 Respon fisiologis atau perilaku yang bermakna
Menangis dan Bergerak Aktif

IV. RIWAYAT KELUARGA


Ibu Bayi mengatakan tidak ada dari keluarganya atau kerabat dekat bayi yang memiliki

penyakit seperti yang di derita pasien

STASE ANAK PROFESI NERS POLTEKKES KEMENKES MATARAM


Genogram

= Laki – Laki = Garis Perkawinan = Tinggal Serumah

= Perempuan = Garis Keturunan


X = Meninggal = Pasien

V. RIWAYAT SOSIAL
1. Sistem pendukung / keluarga yang dapat dihubungi
Ibu Bayi mengatakan sistem pendukungnya saat ini ada suami dan keluarganya jika
terjadi masalah ibu bayi mengatakan langsung mengghubungi suami
2. Hubungan orang tua dengan bayi
Ibu Ayah
V Menyentuh V
V Memeluk V
V Berbicara V
V Berkunjung V
V Kontak mata V
3. Anak yang lain
Jenis Kelamin Anak Riwayat persalinan Riwayat Imunisasi
Perempuan Normal (Pervaginam) Imunisasi Lengkap
Laki - Laki Normal (Pervaginam) BCG

4. Lingkungan rumah
Ibu Bayi mengatakan lingkungan rumahnya cukup padat penduduk, rumah ibu
biasanya dibersihkan 2x sehari pagi dan sore hari, ventilasi yang ada di rumah ibu
di buka setiap pagi dan ditutup setiap sore menjelang malam, tempat pembuangan
sampah sementara berada di luar rumah dan setiap tiga hari sekali petugas
kebersihan mengambil sampah yanga ada dirumah ibu.…
5. Problem sosial yang penting
( ) Kurangnya sistem pendukung sosial
( ) Perbedaan bahasa
( ) Riwayat penyalahgunaan zat aditif ( obat-obatan )
( v ) Lingkungan rumah yang kurang memadai
( ) Keuangan
( ) Lain-lain, sebutkan

STASE ANAK PROFESI NERS POLTEKKES KEMENKES MATARAM


VI. KEADAAN KESEHATAN SAAT INI
1. Diagnosa medis.
Diagnosa Medis saat ini adalah omphalocele
2. Tindakan operasi
Ibu bayi mengatakan tidak ada tindakan operasi sebelumya pada bayi
3. Status Nutrisi
Ibu Bayi mengatakan bayi hanya minum ASI dari Ibunya sebanyak 3 kali sejak
bayi dilahirkan
4. Status Cairan
Ibu Bayi mengatakan sejak lahir bayi sudah 3 kali buang air kecil
5. Obat-obatan
Terpasang Infus NaCl intravena di kaki sebelah kiri 500 cc / 24 jam
6. Aktivitas
Ibu Bayi mengatakan bayi tidak bisa berhenti mennagis dan sangat rewel, gerakan
bayi aktif
7. Tindakan Keperawatan yang telah dilakukan
-
8. Lain-lain
Terpasang OGT dengan residu jernih.
Ibu bayi mengatakan bahwa dirinya sangat khawatir dengan keadaan bayinya

VII. PEMERIKSAAN FISIK


Keadaan Umum : Sedang
Tingkat kesadaran :-
Tanda vital Nadi : 120 x /m Suhu : 37,7 oC RR : 32 x/m SP02 : 98%
Saat lahir Saat ini
1. Berata Badan 3.200 gr 3.200 gr
2. Panjang Badan 50 cm 50 cm
3. Lingkar Kepala 33 cm 33 cm

Beri tanda ( cek ) pada istilah yang tepat dari data-data dibawah ini. Gambarkan semua
temuan abnormal secara obyektif, gunakan kolom komentar bila perlu.
1. Reflek Moro
( ) Moro ( ) Menggenggam ( v ) Menghisap
2. Tonus / aktivitas
a. ( v ) Aktif ( ) tenang ( ) Letargi ( ) Kejang
b. ( v ) Menangis keras ( ) Lemah ( ) Melengking ( ) Sulit menangis
3. Kepala / leher
a. Fontanel Anterior

STASE ANAK PROFESI NERS POLTEKKES KEMENKES MATARAM


( v ) Lunak ( ) Tegas ( ) Datar ( ) Menonjol ( ) Cekung
b. Sutura sagitalis
( v ) Tepat ( ) Terpisah ( ) menjauh
c. Gambaran wajah
( v ) Simetris ( ) Asimetris
d. Molding
( ) Caput Succedaneum ( ) Chepalohematoma
4. Mata
( v ) Bersih ( ) Sekresi …………………………………………………………………………………………….

5. THT
a. Telinga
( v ) Normal ( ) Abnormal
b. Hidung
( ) Bilateral ( ) Obstruksi (v) Cuping Hidung
Terpasang O2 nasal kanul 3 liter / menit
c. Palatum
( v ) Normal ( ) Abnormal
6. Abdomen
a. ( ) Lunak ( ) Tegas ( ) Datar (v) Kembung
b. Lingkar perut : 50 cm
c. Liver : ( v ) kurang dari 2 cm ( ) Lebih dari 2 cm
7. Thoraks
a. ( v ) Simetris ( ) Asimetris
b. Retraksi : ( v ) derajat 1 ( ) derajat 2 ( ) derajat 3
c. Klavikula : ( v ) Normal ( ) Abnormal
8. Paru-paru
a. Suara nafas : ( v ) Sama kanan kiri ( ) Tidak sama kanan kiri
( v ) Bersih ( ) Ronchi ( ) Rales ( ) sekret
b. Bunyi nafas
( v ) terdengan di semua lapang paru ( ) tidak terdengar ( ) menurun
c. Respirasi
( v ) Spontan , jumlah : 48 x/menit
( ) Sungkup/boxhead, jumlah : …………x/menit
( ) Ventilasi assisted CPAP
Terdapat tarikan dinding dada, dan pasien tampak menangis.
9. Jantung
a. ( v ) Bunyi Normal Sinus Rytme ( NSR ) , jumlah : 128 x/menit
( ) Mur-mur ( ) Lain-lain, sebutkan…………………………………….

STASE ANAK PROFESI NERS POLTEKKES KEMENKES MATARAM


b. Waktu pengisian kapiler, Batang tubuh : > 2 detik
Ektrimitas : > 2 detik
c. Nadi perifer
Berat Lemah Tidak ada
Brachial kanan 128 x/menit
Brachial kiri 120 x/menit
Femoral kanan 124 x/menit
Femoral kiri 124 x/menit
10. Ekstrimitas
a. ( v ) Semua ekstrimitas gerak ( ) ROM terbatas ( ) tidak dapat dikaji
b. Ekstrimitas atas dan bawah ( v ) Simetris ( ) Asimetris
11. Umbilikus : ( ) Normal ( v ) Abnormal ( ) Inflamasi ( ) Drainage
Terdapat benjolan berupa gambaran usus yang ditutupi selaput
dinding perut di daerah umbilical dengan ukuran 9 x 5 x 2
12. Genital : ( v ) Normal ( ) Abnormal ( ) Ambivalen
13. Anus : ( v ) Paten ( ) Imperforata
14. Spina : ( v ) Normal ( ) Abnormal
15. Kulit
a. Warna : ( v ) Pink ( ) Pucat ( ) Jaundice
b. ( v ) Rash / kemerahan
c. ( v ) tanda lahir
16. Suhu
a. Lingkungan
( ) Penghangat radian ( ) Pengaturan suhu
( v ) Inkubator ( ) Suhu ruang ( ) Boks terbuka
b. Suhu kulit : 37,7 oC
Ibu Bayi mengatakan badan anaknya sangat panas sejak 1 hari dilahirkan

VIII. PEMERIKSAAN TINGKAT PERKEMBANGAN


1. Kemandirian dan bergaul
Tidak Terkaji
2. Motorik halus
Tidak Terkaji
3. Kognitif dan bahasa
Tidak Terkaji
4. Motorik kasar
Tidak Terkaji

KESIMPULAN PERKEMBANGAN

STASE ANAK PROFESI NERS POLTEKKES KEMENKES MATARAM


( v ) Menangis bila tidak nyaman
( ) Membuat suara tenggorok yang pelan
( ) Memandang wajah dengan sungguh-sungguh
( ) Mengeluarkan suara
( ) Berespon secara berbeda terhadap obyek yang berbeda
( ) Dapat tersenyum
( v ) Menggerakkan kedua lengan dan tungkai sama mudahnya ketika telentang
( ) Memberikan reaksi dengan melihat ke arah sumber cahaya ( misalnya dari lampu
senter yang digerakkan ke kiri & kanan )
( ) Mengoceh dan memberikan reaksi terhadap suara
( ) Membalas senyuman

IX. INFORMASI LAIN


I. Terapi Obat
Infus NaCl intravena 500cc / 24 jam

II. DIAGNOSA KEPERAWATAN

STASE ANAK PROFESI NERS POLTEKKES KEMENKES MATARAM


A. Analisa Data
No Data Etiologi Problem
Ds : Isi abdomen masuk Ketidakefektifan
Ibu Bayi mengatakan anaknya tidak ke dalam pola nafas
berhenti menangis.
Do : Korda terobek
- Terdapat tarikan didning dada
- Bayi tampak menangis Penekanan rongga
1
- Suara nafas bersih dan tampak abdomen
terdengar nafas di semua lapang
paru Ketidakefetktifan
- Terpasang O2 3 liter/menit pola nafas
- RR : 48 x / menit

Ds : Omfalokel Hipertemi
Ibu bayi mengatakan bayinya sangat
panas sejak sehari setelah dilahirkan Ileus obstrukitf
Do :
- Bayi menangis sangat keras Kekurangan volume
2 - Tubuh bayi kemerahan cairan
- Suhu tubuh bayi 37, 7
- Bayi saat ini berada di inkubator Kenaikan suhu
tubuh (Hipertermi)

Ds : Keterbatasan Ansietas
Ibu bayi mengatakan sangat kognitif (Kecemasan)
khawatir dengan keadaan bayinya
saat ini Defisiensi
Do : pengetahuan orang
3 - Ibu bayi tampak gelisah tua
- Ibu bayi tampak sedih dan sering
melamun Ansietas
- Ibu selalu menenangkan bayinya (Kecemasan)
yang menangis

B. Rumusan Masalah
1. Ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan penekanan rongga
abdomen ditandai dengan ibu bayi mengataan bayinya tidak
berhenti menangis terdapat tarikan didnding dada, suara nafas
bersih dan tampak terdengar suara nafas di semua lapang paru,
Terpasang O2 3 liter / menit, RR = 48 x / menit.
2. Hipertermi berhubungan dengan kekurangan volume cairan ditandai
dengan ibu bayi mengatakn bayinya sangat panas sejak sehari
setelah dilahirkan, bayi mennagis saat keras, Tubuh bayi
kemerahan, Suhu tubuh : 37,7 oC, bay saat ini berada di inkubator
3. Ansietas berhubungan dengan defisiensi penegathuan orang tua
ditandai dengan ibu bayi mengatakn sangat khawatir dengan
STASE ANAK PROFESI NERS POLTEKKES KEMENKES MATARAM
keadaan bayinya, ibu bayi tampak gelisah, tamaok sering melamun
dan sedih.

STASE ANAK PROFESI NERS POLTEKKES KEMENKES MATARAM


III. INTERVENSI KEPERAWATAN
HARI/
NO DX TUJUAN INTERVENSI RASIONAL
TGL
1 Jumat 1 Setelah dilakukan tindakan - Kaji keadaan - Untuk
09 keperawatan 2 x 24 jam umum dan mengetahui
April diharapkan ketidak keluhan pasien tindakan
2020 efektifan pola nafas pasien selanjutnya
dapat teratasi dengan
kriteria hasil : - Posisikan pasien - Untuk
- Tidak terdapat tarikan untuk membuka
dinding nafas memaksimalkan jalan nafas
- Tidak terdapat suara ventilasi
nafas tambahan
- Tampak jalan nafas - Auskulatsi suara - Mengideniti
yang paten nafas tambahan faksi suara
- RR dalam batas nafas
normal tambahan
- Monitor respirasi
dan status O2 - Menegtahui
perkembangan
- Monitor aliran pasien
oksigen
- Mencegah
terjadinya
kurang
pasokan
oksigen yang
Observasi adanya masuk
-

tanda tanda
hipoventilasi - Menegetahui
tanda bahay
pernafasan
2 Jumat 2 Setelah dilakukan tindakan - Pantau hidrasi - Untuk
09 keperawatan 2 x 24 jam mengobsevasi
April diaharapak kenaikan suhu hidrasi pasien
2020 tubuh atau hipertermi
dapata teratasi dengan - Pantau suhu - Untuk
kriteria hasil : tubuh minimal 2 mengetahui
- Tidak terjadi kejang jam sekali kenaikan suhu
demam tubuh yang
- Tidak terjadi kenaikan signifikan
suhu tubuh yang
meningkat - Untuk
- Suhu tubuh pasien - Kompres menuurnkan
dalam batas normal menggnakan air suhu tubuh
hangat
- Untuk
- Anjurkan asupan mencegah
secara oral dehidrasi

STASE ANAK PROFESI NERS POLTEKKES KEMENKES MATARAM


- Kaji suhu - Lingkungan
lingkungan mampu
mempengaruhi
suhu tubuh

3 Jumat 3 Setelah dilakukan tindakan - Jelaskan semua - Mencegah


09 keperawatn selama 2 x 24 prosedur yang terjadinya
April jam diharapak ansietas atau diberikan kepada komunikasi
2020 kecemasan orang tua dapat pasien yang terhambat
teratasi dengan kriteria
hasil : - Untuk
- Orang tua mampu - Dorong keluarga mengetahui
mengidentifikasi dan untuk tindakan
mengungkapan gejalan mengungkapkan selanjtnya
kecemasan perasaan
- Cemas berkurang - Untuk
- Orang tua tampak - Berikan memberikan
tenang pengetahuan pengetahuan
keluarga tentang dan
penyakit yang pemahaman
diderita keluarga tentang
penyakit yang
di alami
keluarga
- Kaji kecemasan
keluarga dan - Untuk
berikan teknik mengetahui
relaksasi kecemsan
keluarga dan
mengurangi
kecemsan yang
diderita
keluarga

STASE ANAK PROFESI NERS POLTEKKES KEMENKES MATARAM


IV. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Hari / Tindakan Respon


Jam DX Paraf
Tgl Keperawatan Hasil
Sabtu 08.00 1 - Mengkaji keadaan umum dan - Keadaan umu pasien sedang . ibu
10 keluhan pasien bayi mengatakan bayi nya sangat
April sesak dan badannya masih terasa RE
2020 panas

08.10 1 - Memposisikan pasien untuk - Posisi pasien sedikit ditinggikan


memaksimalkan ventilasi menggunkan kain posisinya sekiat
RE
15o

08.15 1 - Menguskulatsi suara nafas - Tidak ada suara nafas tambahan


RE
tambahan
08.20 1 - Memoonitor respirasi dan status - RR : 56 x / menit, SPO2 : 99 %
RE
O2
08.25 1 - Memonitor aliran oksigen - Aliran oksigen pasien lancar dan

tidak terdapat lubang maupun


RE
bocor

08.30 1 - Megobservasi adanya tanda - Tidak ada tanda – tanda hipoventilasi


RE
tanda hipoventilasi
Sabtu 08.35 2 - Memantau hidrasi - Ibu Bayi mengatakan bayi minum
10 ASI sebanyak 2 kali dan pipis
April sebanyak 3 x, CRT > 2 detik dan RE
2020 Caira infus masih terpasang NaCL

08.40 2 - Memantau suhu tubuh minimal - Suhu Tubuh Bayi : 37, 5oC
2 jam sekali RE

08.45 2 - Menganjurkan ibu bayi untuk - Ibu mengatakan mengompres


mengompres menggnakan air menggunakan waslap atau kain
RE
hangat yang tipis

08.50 2 - Menganjurkan asupan secara - Ibu bayi mengatakan pasien minum


oral ASI 2 x RE

08.55 2 - Mengkaji suhu lingkungan - Suhu lingkungan pada inkubator


yaitu 36, 3oC RE

Sabtu 09.00 3 - Menjelaskan semua prosedur - Pada saat akan melakukan tindakan
10 yang diberikan kepada pasien perawat menjelasakan prosedur
April yang dilakukan dan memeinta RE
2020 persetujuan terlebih dahulu

09.05 3 - Mendorong keluarga untuk - Ibu Bayi mengatkan sangat khawatir RE


mengungkapkan perasaan dengan keadaan bayi nya karena
hal ini adalaha hal yang pertama
bagi ibu

STASE ANAK PROFESI NERS POLTEKKES KEMENKES MATARAM


09.10 3 - Memberikan pengetahuan - Perawat memberikan pengetahuan
keluarga tentang penyakit yang pada ibu dan Ibu mengatakan
diderita keluarga paham tentang penyakit yang RE
diderita bayinya

09.15 3 - Mengkaji kecemasan keluarga - Keluarga mengatakan sangat cemas


dan berikan teknik relaksasi dan mampu melakukanteknik
relaksasi nafas dalam unutk RE
mengatasi kecemasannya

MIngg 08.00 1 - Mengkaji keadaan umum dan - Keadaan umum bayi sedang dan
u 11 keluhan pasien ibu bayi mengatakan bayinya
April masih sesak dan badanya masih RE
2020 panas

08.10 1 - Memposisikan pasien untuk - Posisi pasien sedikit ditinggikan


memaksimalkan ventilasi menggunkan kain posisinya sekiat
RE
15o

08.15 1 - Menguskulatsi suara nafas - Tidak ada suara nafas tambahan


RE
tambahan
08.20 1 - Memoonitor respirasi dan status - RR : 52 x / menit, SPO2 : 99 %
RE
O2
08.25 1 - Memonitor aliran oksigen - Aliran oksigen pasien lancar dan

tidak terdapat lubang maupun


RE
bocor

08.30 1 - Megobservasi adanya tanda - Tidak ada tanda – tanda hipoventilasi


RE
tanda hipoventilasi
MIngg 08.35 2 - Memantau hidrasi - Ibu Bayi mengatakan bayi minum
u 11 ASI sebanyak 3 kali dan pipis
April sebanyak 3 x, CRT > 2 detik dan RE
2020 Caira infus masih terpasang NaCL

08.40 2 - Memantau suhu tubuh minimal - Suhu Tubuh Bayi : 37, 6oC
2 jam sekali RE

08.45 2 - Menganjurkan ibu bayi untuk - Ibu mengatakan mengompres


mengompres menggnakan air menggunakan waslap atau kain
RE
hangat yang tipis

08.50 2 - Menganjurkan asupan secara - Ibu bayi mengatakan pasien minum


oral ASI 3 x RE

08.55 2 - Mengkaji suhu lingkungan - Suhu lingkungan pada inkubator


yaitu 36,5oC RE

MIngg 09.00 3 - Menjelaskan semua prosedur - Pada saat akan melakukan tindakan RE
u 11 yang diberikan kepada pasien perawat menjelasakan prosedur
April yang dilakukan dan memeinta

STASE ANAK PROFESI NERS POLTEKKES KEMENKES MATARAM


2020 persetujuan terlebih dahulu

09.05 3 - Mendorong keluarga untuk - Ibu bayi mengatkan sedikit tenang


mengungkapkan perasaan degan penjelasan perawat
khawatirnya berkurang dan
mnegatakan akan menjalanlakn RE
proseudr yang diberikan oleh
dokter agar bayinya cepat pulih

09.10 3 - Memberikan pengetahuan - Perawat memberikan pengetahuan


keluarga tentang penyakit yang pada ibu dan Ibu mengatakan
diderita keluarga paham tentang penyakit yang RE
diderita bayinya

09.15 3 - Mengkaji kecemasan keluarga - Keluarga mengatakan sangat cemas


dan berikan teknik relaksasi dan mampu melakukanteknik
relaksasi nafas dalam unutk RE
mengatasi kecemasannya

STASE ANAK PROFESI NERS POLTEKKES KEMENKES MATARAM


V. EVALUASI KEPERAWATAN

Hari /
Jam DX Catatan Perkembangan Paraf
Tgl
Minggu 09.20 1 S:
11 Ibu bayi mengatakan bayinya masih tampak sesak daan
April masih rewel

O:
- Masih terdapat tarikan dinding dada
- Tidak ada suara nafas tamabahan
- RR bayi 52 x / menit
- SPO2 : 99 %
- Bayi tampak menangis lemah
RE
A : Masalah Teratasi Sebagian

P : Intervensi dilanjutkan
- Kaji keadaan umum dan keluhan pasien
- Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
- Auskulatsi suara nafas tambahan
- Monitor respirasi dan status O2
- Monitor aliran oksigen
- Observasi adanya tanda tanda hipoventilasi

Minggu 09.40 2 S:
11 Ibu bayi mengatakan bayinya masih terasa panas, dan
April mengatakan sudah mengompres bayinya menggunakan air
hangat

O:
- Bayi tampak menangis lemah
- Tidak terdapat tanda tanda dehidrasi
- CRT > 2 detik
- Tubuh Bayi tampak kemerahan
- Suhu Tubuh : RE
- 37,6 oC

A : Masalah Teratasi Sebagian

P : Intervensi dilanjutkan
- Pantau suhu tubuh minimal 2 jam sekali
- Kompres menggnakan air hangat
- Anjurkan asupan secara oral
- Kaji suhu lingkungan

Minggu 10.00 3 S: RE
11 Ibu bayi mengatakan khawatirnya berkurang karena telah di
April jelaskan tenang penyakit yang diderita bayi nya dan

STASE ANAK PROFESI NERS POLTEKKES KEMENKES MATARAM


mengatakan akan mengikuti seluruh prosedur untu bayinya
demi kesembuhan bay si ibu

O:
- Ibu bayi tampak khawatirnya berkurang
- Ibu bayi masih tamapk sedih dan sering melamun
- Ibu bayi tampak paham apa yang sudah diberikan
intervensi oleh perawat
- Ibu bayi tampak mampu melakukan teknik relaksasi
nafas dalam untuk mengurangi khawatirnya

A : Masalah Teratsi Sebagian

P : Intervensi dilanjutkan
- Jelaskan semua prosedur yang diberikan kepada
pasien
- Dorong keluarga untuk mengungkapkan perasaan
- Berikan pengetahuan keluarga tentang penyakit
yang diderita keluarga
- Kaji kecemasan keluarga dan berikan teknik
relaksasi

STASE ANAK PROFESI NERS POLTEKKES KEMENKES MATARAM

Anda mungkin juga menyukai