Anda di halaman 1dari 63

LAPORAN KASUS

DENGUE HEMORRHAGIC FEVER (DHF) PADA ANAK


OLEH:

HENY NURJANNAH

2030045

PROGRAM STUDI NERS KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU


KESEHATAN HANG TUAH SURABAYA
TAHUN AJARAN
2021
PENGKAJIAN KEPERAWATAN ANAK/BAYI

Ruangan : Shofa I. IDENTITAS ANAK


Nama : An. N
Diagnosa medis : DHF
Umur/ tgl lahir : 8 tahun
No register : 0021xxx
Jenis kelamin : Perempuan Agama : Islam
Tgl/jam MRS : 01April 2021/Pukul 07.00 Tgl/jam
Golongan darah : B
pengkajian : 01 April 2021/ 10.00
Bahasa yang dipakai : Jawa
Anak ke : 1
Jumlah saudara : 1 II. IDENTITAS ORANG TUA
Anamnesa diperoleh dari : 1. Ayah pasien
Alamat : Waru
2. Ibu pasien

Nama ayah Umur : Islam Waru : Ny. Nur

Agama : Jawa Sidoarjo : 36 th

Suku/bangsa : SI Nama ibu Umur : Islam

Pendidikan : Agama : Jawa

Pekerjaan Wirasw Suku/bangsa : SI

Penghasilan asta : Pendidikan : PNS


Alamat
Rp.5.00 Pekerjaan :Rp. 5.000.000 : Waru
: Tn.Hadi
0.000 : Penghasilan Sidoarjo
: 37 th
Alamat

III. KELUHAN UTAMA:


Badan panas
IV. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG:
Ibu pasien mengatakan sejak tanggal 30-04-2021 siang pasien badanya panas diberi
paracetaomol 1 sendok, panas turun. Panas naik turun sampai tanggal 1-04-2021 disertai
mual, nafsu makan menurun dan badan terasa sakit semua, kemudian orang tua pasien
memeriksakan anaknya ke klinik geomedika dan dilakukan pemeriksaan darah lengkap
dengan hasil dalam batas normal. Tanggal 2-04-2021 pasien tampak lemah , tidak mau
makan, mual dan badan terasa sakit, Kemudian orang tua pasien membawa anaknya ke RS
haji jam 05.00 wib. Dengan keluhan badan panas, mual muntah 2 kali, nafsu makan menurun
dan badan terasa sakit dan pasien mimisan. Dari hasil pemeriksaan didapatkan tensi 100/70
mmHg Nadi 112 x/menit irregular pasien tampak lemah, mukosa bibir kering. Dapat tera pi 
di IGD infus RL 21tetes/menit Saat masuk di IGD pasien mendapat tindakan pengambilan
darah untuk pemeriksaan darah lengkap.Setelah itu pasien dipindahkan ke ruang shofa pukul
10.00 wib. Saat masuk diruangan pasien terpasang i nfus RL :21 tetes/menit tensi:100/70
mmHg nadi: 112 x/menit irregular, Suhu 37,8˚C, RR:22x/menit, pasien tampak lemah
mukosa bibir kering dan pasien muntah 1
kali. BB: 23 Kg.Ibu pasien mengatakan sebelum sakit BB anaknya 26 Kg.
V. RIWAYATA KEHAMILAN DAN PERSALINAN
A. Prenatal Care:
Ibu pasien mengatakan hamil Anak N selama 39 Minggu dan Anak A merupakan anak
ke 1. Ibu pasien mengatakan selama kehamilan rutin memeriksakan kehamilannya di dokter
di klinik terdekat, serta mengkonsumsi gizi dan vitamin anjuran oleh dokter. B. Natal Care:
Ibu mengatakan selama hamil Anak N tidak ada keluhan, ia melahirkan di RSU Haji
dibantu dokter melalui cara persalinan spontan.
C. Post Natal Care:
Ibu mengatakan melahirkan Anak N secara Normal dengan Berat 3300 gram, panjang
badan lahir 45 cm, lingkar kepala : 31cm, lingkar dada : 34 cm, bayi langsung
menangis : langsung menangis dan tidak ada kelainan bawaan.
VI. RIWAYAT MASA LAMPAU
A. Penyakit-Penyakit Waktu Kecil
Ibu pasien mengatakan bahwa anaknya tidak memiliki penyakit sebelumnya

B. Pernah Dirawat Di Rumah Sakit


Ibu pasien mengatakan bahwa anaknya belum pernah di rawat di rumah sakit

C. Penggunaan Obat-Obatan
Ibu pasien mengatakan bahwa tidak ada obat-obatan rutin yang di konsumsi anaknya.
D. Tindakan (Operasi Atau Tindakan Lain)
Ibu pasien mengatakan bahwa anaknya tidak pernah mendapatkan tindakan oprasi
sebelumnya

E. Alergi
Ibu pasien mengatakan bahwa anaknya tidak memiliki alergi obat-obatan maupun
makanan.

F. Kecelakaan
Ibu pasen mengatakan bahwa anaknya tidak pernah mengalami kecelakaan

G. Imunsasi
Ibu pasien mengatakan pasien sudah mendapatkan imunisasi lengkap yaitu BCG,DPT
3x, Polio 3x, Hepatitis 4x dan Campak.

VII. PENGKAJIAN KELUARGA


A. Genogram (sesuai dengan penyait)

Keterangan:

............ Perempuan

Laki-laki

……….. Tinggal satu rumah

Pasien

B. Psikososial keluarga :
Ibu pasien mengatakan bahwa keluarganya sering nonton tv bersama malam hari dan
jika istrinya kerja, suaminya ada di rumah menghabiskan waktu belajar dan bermain
dengan anak-anaknya, suaminya kerja wiraswasta.

VIII. RIWAYAT SOSIAL


A. Yang Mengasuh Anak
Keluarga inti (Ibu dan Ayah)

B. Hubungan Dengan Anggota Keluarga


Ibu pasien mengatakan pasien sering bermain dengan adek dan teman sebayanya.Ketka
ayahnya kerja ibu yang menjaganya dan sebaliknya

C. Hubungan Dengan Teman Sebaya


Ibu pasien mengatakan An.N juga suka bermain dengan teman-temannya di sekitar
rumah
D. Pembawaan Secara Umum
Ibu pasien mengatakan bahwa An. N selama dirumah sebelum sakit ia adalah anak
yang baik, pintar dan penurut.

IX. KEBUTUHAN DASAR


A. Pola Nutrisi
(makanan yang disukai / tidak, selera, alat makan, jam makan, dsb)
ibu pasien mengatakan pasien makan 3xsehari dengan porsi nasi lauk sayur, terkadang
makan buah.Diit dari rumah sakit dimakan 1/4 porsi karena pasien mual.
B. Pola Tidur
(kebiasaan sebelum tidur, perlu dibacakan cerita, benda-benda yang dibawa tidur)
Tidur setiap hari ±10 jam per hari. Terkadang pasien beristirahat dengan menonton tv. Ibu
pasien mengatakan selama dirumah sakit pasien sedikit susah tidur dan terkadang
menangis karena kalau dirumah kalau mau tidur lampu selalu dimatikan (kamar gelap). C.
Pola Aktivitas/Bermain
Selama dirumah sakit pasien tetap dapat bermain walau pergerakannya terbatas.Selama
dirumah aktivitas yang dilakukan yaitu bermain dengan teman sebayanya dan membantu
kedua orang tua.
D. Pola Eliminasi
Pasien BAB 1x sehari konsistensi lunak berwarna kuning, bau khas feses.BAK 4-
6x/hari warna kuning, bau khas urine.

E. Pola Kognitif Perseptual


Ibu pasien mengakan bahwa anaknya tidak mengalami gangguan kognitif-sensori seperti
penglihatan, pendengaran, berbicara, mengingat dan sebagainya.

F. Pola Koping Toleransi Stress


Ibu pasien mengatakan jika An.N sedang kesal ia cenderung menangis tetapi tidak lama
kemudian kembali tenang

X. KEADAAN UMUM (PENAMPILAN UMUM)


A. Cara Masuk
Awal masuk rumah sakit pasien di antar oleh ayahnya dan terlihat lemas dan pucat.
B. Keadaan Umum
Compos mentis, pasien terlihat lemas dan pucat
XI. TANDA-TANDA VITAL
Tensi : 100/70 mmHg
Suhu/nadi : 37.8°C, 112x/mnt irreguler
RR : 22x/mnt
TB/BB : 134cm/26kg
XII. PEMERIKSAAN FISIK (inspeksi, palpasi, perkusi, auskultasi)
a. Pemeriksaan Kepala Dan Rambut
Bentuk kepala simetris, bersih, tidak ada luka. Rambut berwarna hitam

b. Mata
Simetris, konjuntiva tidak anemis, pupil isokor, reflek cahaya positif, tidak cekung.

c. Hidung
Tidak terdapat pernafasan cuping hidung.

d. Telinga
Tidak ada serumen, tidak terdapat gangguan pendengaran

e. Mulut Dan Tenggorokan


Bersih tidak ada sariawan, mukosa bibir kering pucat, lidah tidak kotor

f. Tengkuk Dan Leher


Tidak terdapat pembesaran kelenjar

g. Pemeriksaan Thorax/Dada
Auskultasi: Terdengar suara ronchi, terdengar suara grok-grok.
Inspeksi:
Bentuk dada simetris, frekuensi nafas 34x/mnt, irama nafas tidak teratur, cepat dan
dangkal, tidak terdapat retraksi dada, terlihat penggunaan otot bantu nafas Perkusi:
Tidak terdapat pembesaran jantung
Palpasi: Tidak terpada massa, tidak terdapat nyeri tekan
Paru : Ekspansi dada simetris

Jantung :

Inspeksi : tidak tampak pulsasi ictus cordis

Palpasi : ictus cordis teraba

Perkusi : tidak dilakukan

Auskultasi : Irama jantuk regular bunyi S1 dan S2 reguler dan tidak terdapat bunyi
tambahan

h. Punggung
Badan terasa nyeri
i. Pemeriksaan Abdomen
Inspeksi: Tidak ada distensi dan luka, bentuk perut datar
Auskultasi: Bising usus 2x/mnt
Perkusi : Suara timpani
Palpasi: Tidak ada nyeri tekan
j. Pemeriksaan Kelamin Dan Daerah Sekitarnya (Genetalia Dan Anus)
Penis bersih tidak terdapat lesi, anus bersih

k. Pemeriksaan Muskuloskeletal
Klien tidak memiliki masalah pada kekuatan ototnya dan dapat melakukan ROM aktif.
Badan terasa nyeri
l. Pemeriksaan Neurologi
Nervus Kranial:
NI Nervus Olfactori : hidung kanan kiri sesuai
N II Nervus Optikus : mata kanan kiri mampu membaca dengan mata tertutup
N III Nervus Oculomotorius: reflek pupil kanan kiri terhadap cahaya ada
N IV Nervus Troklear: Klien dapat menggerakan mata ke atas dan kebawah N V
Nervus Trigeminus : terdapat sensasi sentuhan pada alis mata kanan kiri N VI
Nervus Abdusen : Klien dapat melotot dan melirik ke kanan dan kekiri N VII
Nervus Facialis : mampu tersenyum dan mengerutkan dahi
N VIII Nervus Acustikus : mampu berjalan dengan lurus
N IX Nervus Glossofaringeal: Klien dapat menelan makanan ataupun minuman dengan
baik
N N X Nervus Vagus : Klien dapat menelan makanannya dengan baik
N XI Nervus Accessorius : Sternocledomastodeus terlihat
N XII Nervus Hypoglosus : posisi lidah normal
m. Pemeriksaan Integumen
klien memiliki warna kulit sawo matang dan kuku bersih, turgor kulit menurun

XIII. TINGKAT PERKEMBANGAN


A. Adaptasi sosial
Menurut ibu klien, anaknya sudah mulai mencari kawan untuk bermain bersama, tetapi
karena komdisinya lagi sakit anaknya lebih sering bermain sendiri di rumah. B. Motorik
halus
Menurut ibu klien, anaknya sudah mampu meggosok gigi sendiri dan mencuci tangan
C. Motorik kasar
Menurut ibu klien anaknya sudah mampu naik turun tangga sambil memegang suatu
benda di tangannya
Kesimpulan Dari Pemeriksaan Perkembangan
Setelah dilakukan pengkajian di dapatkan hasil perkembangan An.N dalam batas normal
dalam perkembangan sesuai dengan tahap perkembangannya yaitu Anak Sekola
XIV. PEMERIKSAAN PENUNJANG
A. Laboratorium
No Jenis pemeriksaan Hasil Satuan Nilai normal

  Tanggal 01‐04‐2021       

Hematologi       

  Hemoglobin  10,5  g/dL  10.8 ‐ 15.6 

  Jumlah eritrosit  4,39  10ˆ6/uL  3.70 ‐ 5.70 

  Hematokrit   38,0  %  31.0 ‐ 43.0 

  Jumlah lekosit  5.000  ribu/uL  4.500 ‐ 13.500 

  MCV  74,0  fL  69.0 ‐ 100.0 

  MCH  26,4  pg  26.0 ‐ 38.0 

  MCHC  35,7  g/L  26.0 ‐ 37.0 

  RDW‐CV  13,9  %  11.5 ‐ 14.5 

Hitung jenis       

  Neutrofil  31,3  %  25.0 ‐ 60.0 

  Limfosit  66,3  %  25.0 ‐ 50.0 

  Monosit  2,4  %  1.0 ‐ 6.0 

  Jumlah trombosit  120.000  ribu/uL  150.000 ‐ 400.000 

  Laju Endap Darah  25  %  < 30 

         

Serologi       

  S. Thypi 0  Negative     

  S. Thypi H  Negative     

  S. Parathypi A  Negative     

  S. Parathypi B  Negative     

         
B. Rontgen
Rongen Thorax tanggal 01-04-2021
Kesan: Cor dan pulmo dalam batas normal
C. Terapy
Infus RL 21 Tetes/menit
Injeksi ondansentron kalau perlu
Paracetamol 3x250 mg

Surabaya, 01-04-2021

()
ANALISA DATA
No  Data  Etiologi  Masalah 

1.  DS : Proses infeksi virus Dengu Hypertermi 



- Ibu pasien mengatakan badan
anaknya panas naik turun sudah
3 hari
DO :  

- Suhu tubuh : 37,8 0C. 
- Tensi            :100/70 mmHg 
- Nadi            : 112 x/menit. 
- Respirasi     : 22 x/menit. 
- Akral teraba hangat 
-
Trombosit :120.000 ribu//uL 
- Leukosit : 5.000 ribu/ uL 

2  DS : Peningkatan permeabi Hipovolemia 
- Ibu pasien mengatakan anaknya litas  kapiler 

lemes sejak kemaren


DO : 

- Tensi            :100/70 mmHg 
-
Trombosit :120.000 ribu//Ul 
- Hematokrit: 38 % 
- Mukosa bibir kering 

3.  DS : Trombositopenia  Resiko Perdarahan 


- Ibu pasien mengatakan anaknya
tampak lemes
DO : 

- Pasien tampak lemah 
- Tensi            :100/70 mmHg 
- Nadi            : 112 x/menit. 
- Respirasi     : 22 x/menit. 
-
Trombosit :120.000 ribu//Ul 
- Hematokrit: 38 % 

4  DS: Perdarahan  Resiko syok 


- Ibu pasien mengatakan anaknya
mimisan 1 kali pada saat di rumah
DO:
- Hb : 10,5 g/dl
- Tensi :100/70 mmHg - Nadi
: 112 x/menit. - Respirasi : 22
x/menit.
- Trombosit :120.000 ribu//Ul
- Hematokrit: 38 %
5.  DS : Kurang Asupan Makanan  Defisit Nutrisi 
- Ibu pasien mengatakan anaknya
tidak mau makann karena
mulutnya terasa pahit
DO : 

‐ Pasien tampak lemah 
‐ Pasien mual 
‐ Mukosa bibir kering 
‐ BB SMRS:26 Kg BB MRS:23 Kg 

NAMA KLIEN : An.N UMUR : 8 Th Ruangan / kamar : Shofa

PRIORITAS MASALAH No. Register :. 0021xxx

No  Diagnosa Keperawatan  Tanggal  Nama Perawat 

Ditemukan  Teratasi 

1.  Hipovolemia  b/d  01‐04‐2021  05‐01‐


2021 
peningkatan 
permeabilitas kapiler 

2.  Resiko  Perdarahan  b.d  01‐04‐2021  05‐01‐


2021 
Trombositopenia 

3.  Defisit Nutrisi b.d Kurang 01‐04‐2021  04‐01‐


2021 
Asupan Makanan

RENCANA KEPERAWATAN
NO  Diagnosa Keperawa Tujuan dan Kriteria Has Intervensi Keperawatan 
tan  il 
1  Hipovolemi b/d  Tujuan :  Manajemen Hipovolemia 
peningkatan  Setelah  dilakukan  (SIKI Hal 184) 
permeabilitas kap tindakan  keperawatan 
3x24  jam  Observasi:
iler  Status cairan membaik  1. periksa tanda dan gejala
hypovolemia (turgor kulit
(SDKI D.0023) Kriteria hasil :  menurun, membrane
mukosa kering, volume urin
1. Frekwensi nadi,  menurun, HT meningkat,
tekanan  nadi,  lemah)
tekanan  darah,  2. monitor intake dan output
suhu tubuh membaik  cairan
Terapeutik:
2. Ortopnea menurun  3. 1. Hitung kebutuhan cairan
Output urine meningkat  2. Beri asupan cairan oral
4. Membran  mukosa  Edukasi:
lembab  3. Anjurkan memperbanyak
5. asupan cairan oral
Turgor kulit membaik  4. Anjurkan menghindari
6.
perubahan posisi mendadak
Intake cairan membaik 
Kolaborasi:
(SLKI L.03028) 
1. Pemberian cairan iv isotonis,
cairan hipotonis, cairan koloid
dam pemberian produk darah

2  Risiko  perdarahan  Tujuan :  Pencegahan perdarahan 


b/d  trombositopeni  (SIKI Hal:283) 
Setelah  dilakukan  Observasi 
tindakan  keperawatan 
(SDKI D.0012)  1. Monitor  tanda  dan  gejala 
1x24  jam  tingkat  perdarahan 
perdarahan  menurun  2. Monitor  hematrokit/hemoglobin 
sebelum  dan  sesudah 
Kriteria hasil :  kehilangan  darah 
3. Monitor  tanda‐tanda  vital 
1. Membran  ortostatik 
mukosa  Terapeutik 
lembab 
2. Perdarahan  1. Pertahankan  bed  rest  selama 
menurun  perdarahan 
3. Hemoglobin 
membaik 
4. Hematokrit  Edukasi 
membaik 
5. 1. Anjurkan  segera  melapor  jika 
Trombosit membaik terjadi perdarahan 
6. TTV membaik  Kolaborasi 
(SLKI L.12111) 
1. Kolaborasi  pemberian  produk 
darah jika perlu 

3  Defisit Nutrisi b.d Setelah dilakukan Manajemen Nutrisi 


yaitu intervensi (SIKI L.03119) 
Kurang Asupan
keperawatanwaktu Observasi 
Makanan 1. Identifikasi status nutrisi 
3x24 jam maka
diharapkan status 2.
(SDKI D.0019) nutrisi membaik Identifikasi  makanan yang disuka
Kriteria Hasil : i  3. Monitor asupan makanan  
- Porsi makanan yang 4. Monitor berat badan 
dihabiskan meningkat - 5.
Berat badan membaik -
Monitor hasil pemeriksaan laborat 
IMT membaik
- Frekwensi makan Terapeutik 
membaik
- Nafsu makan 1.
membaik Sajikan makanan secara menari
(SLKI L.03030) k  2.
Ajarkan diet yang diprogramkan 

Kolaborasi 

1. Kolaborasi  pemberian 
medikasi 
sebelum makan (misal: anti e
metik)

AB

ME

N
e

ta

o
N
S(

S
a

is

bI

hi

O
a

is

-
:

is

T-

da

N-

is

-
1

:
ti

T-
3
:

ti

ta

H-
u

le

M
:

A
a

li

d
is

I
:

SD
m

is

bI

-
s

ka

OD
a

is

-
:

is

T-

:
i

da

N-

is

AT

AT

NA

AT

EP

NA

fo
h

S
:

k
/

0
.

ig

ka

DT

&

(
n

a
1

li

202

VT

0.

41

gH

ti

ti

n
a

ki

ir

k
t

:t

ti

ba

k
2

li

02
n

)t
i

ha

0.

41

ka

li

je

NI

T
a

N.

n
e

R
.

T
ka

iT
n

ku
k

le

l
ir

ku
k

le

M
m

7/

00
1:

T-
x

1
:

da

N-
m

2
:

RR

-
˚

8,

3
:

hu

S-
e

ku
k

le

t
il

-
u

o
ku

M-
p

M
e

is

P-
/s

12

LR
u

le

is

P-
a

is

P-

p
r

lu

(
la

t
k

ti

dr

p
A
:

EI

MA

N
8
:

RU

MU

ka

N
)

&
l

D
ir

20
2

0.

01

1.

01

1.

01

2.

01

3.

01

:
ti

T-
3
:

ti

ta

H-
r

ka

di

SD

3
m

is

bI

ka

di
t
a

lu

OD
a

is

la

is

a
P-
i

bi

ku

M-

S
a

is

bI

ka

O
:

is

T-

da

N-

is

-
1

ti

T-
3
:

ti

ta

H-
u

le

a
s

M
:

A
a

li

d
is

I
:

SD
m

is

bI

ka

is

la

M
-

is

dr

is

ta

de

is

kr

0.

dr

ki

s
t

hi

is

0.

SR

2:

SR

li

J
m

02

la

il

d
is

lo

0.

ir

la

it

ka

ir

n
s

lr

id

ko
d
i

ip

3.

j
t

0.
31
1

li

ba

kk
u

le

li

ba

02

la

t
a

02

0.

ki

ku
k

le

0.

80

8/

01
1

0.

90

ti
n

9
:

da

N-

ti

2
:

RR

0,

3
:

hu

S-

1.

90

li

)L

ki

90
a

ki

ku
k

le

ki

il

90

ba

l
t

lu

ku

M-
2

li

p
A

ba

02

is

0.

41

ti
n

/s

12

LR

OD
a

is

-
:

is

T-

da

N-

is

-
1

ti

T-
3
:

ti

ta

H-
r

ka

di

-
u

le

b
h

M
:

A
a

li

d
is

I
:

SD
m

is

bI

-
m

ha

OD
a

ka

is

P-
lu

ku

M-

kr

b
la

M-
u

le

M
:

A
a

li

d
is

I
:

g
a

is

bI

s
ka

O
:

is

T-

da

N-

is

je

le

is

P
-

il

la

2/

ba

ka

is

P-

3.

90

ha

lu

ka

li

b
la

u
m

je

in
o

0.

01

dr

0.

la

hi

is

P-

h
a

dr

ka

di
t
is

G-

is

ka

di

is

ta

ka

di

T-

3.

11

de

is

kr

dr

ki

r
a

0.

31
t

ba

hi

m
1

02

le

da

kr

M
0

0.

41
n

ka

ki

ki

ki

im

ir

ko
d
i

ip

ko
d
s

dA

ks

ti

j
t

O
g

iM

kk
u

le

iM

1
ir

p
A

la

li

A
0

0.

ki

ku
k

le

0.

80

g
H

8/

01
1

ti

8
:

da

N-

ti

2
:

RR

7,

3
:

hu

S-

ti

T-
3
:

ti

ta

H-
u

le

M
:

A
a

li

d
is

I
:

SD

is

p
u

bI

ka

OD
a

is

-
:

is

T-

da

N-

is

-
9

ti

T-
3
:

ti

ta

H-
r

ka

di

T
-
u

le

M
:

A
a

li

d
is

I
:

SD
m

is

bI

ha

OD
a

ka

is

P-
lu

ku

M-

la

ka

di

T-

-
t

r
e

M
:

A
hi

d
is

I
:

li

0.

90

)L

ki

a
d

ki

ku
k

le

3.

90

ki

il

-
2

ba

l
t

lu
m

ku

M-

90

is

ti

/s

12

LR

il

B
n

is

P-

il

n
e

is

P-

4/

ba

ka

is

P-

la

ka

ha

du

S-

je

in
o

90

dr

a
dr

ka

di
t
is

G-

is

ka

di

is

ta

ka

di

T-
3

de

is

kr

0.

01
n

dr

ki

hi

le

da

kr

ka

ki

u
i

ki

ki

im

ir

0.

ko
d
i

ip

dA

ks

ti

d
la

li

li

B-

SR

j
t

0.

31

SD

li

r
p

S
m

is

bI

02
d
ta

ha

0.

90

OD
a

is

-
:

is

T-

:
i

da

N-

is

-
1

ti

T-
3
:

ir

H-

ka

di

-
a

M
:

A
hi

d
is

I
:

R
K

kk
u

le

li

la

p
1

02

ki

ku
k

le

0.

80

8/

01
1

ti

8
:

da

N-

ti

/x
2

2
:

RR

7,

3
:

hu

S-

U/
/u
bi

00
0.

00
1

ti

o
b

T-

3
:

ti

ta

H-

1.

80
a

ki

ku
k

le

ki

il

ba

l
t

lu

ku
M-
a

je

in
o

80

dr

dr

ka

di
t
is

G-

is

ka

di

is

ta

ka

di

T-

i
v

ko
d
i

ip

0.

90
p

dA

ks

ti

SR

is

P-

Anda mungkin juga menyukai