Terbatasnya
Layanan Infeksi Pola Asuh
Kesehatan Berulang
Anak Menjadi Mudah Sakit
Karena tidak tercukupinya asupan gizi pada balita membut daya
tahan tubuh anak menurun dan rentan terkena penyakit
Protein
Protein terutama protein hewani mengandung asam
amino esensial yang lebih lengkap yang bermanfaat
mendukung pembentukan semua hormon
Zat Gizi
Makro
pertumbuhan.
Lemak
Lemak berfungsi melindungi organ-organ vital,
menjadi insulator (penghantar panas) yang
mempertahankan panas tubuh, serta melarutkan
dan membawa vitamin larut lemak.
Zat Besi
Zat besi berperan sebagai pembentukan sel darah merah yang
berfungsi untuk menyuplai oksigen dan zat gizi lain ke seluruh
tubuh.
Kalsium
Kalsium berperan penting dalam pembentukan tulang dan gigi.
Kalsium berguna untuk pertumbuhan tulang bayi dan mengatur
cairan di dalam tubuh ibu. Beberapa sumber kalsium yang baik
Zat Gizi Mikro
adalah susu, yoghurt, keju, ikan, tahu, dan sayuran berdaun hijau
tua.
Asam Folat
Asam folat adalah zat gizi penting untuk mengurangi risiko
cacat tabung saraf. Kondisi cacat lahir utama ini memengaruhi
sumsum tulang belakang dan otak bayi, Asupannya dapat
diperoleh dari hati, kacang, telur, dan sayuran berdaun hijau tua.
Jurnal Riset Sains dan Teknologi
Konsumsi Protein Hewani dapat Volume 6 No. 1 Maret 2022, 95-100
Asfiyatus Sholikhah, Ratna Kumala Dewi
Mencegah Stunting Peranan Protein Hewani dalam Mencegah
Stunting pada Anak Balita
• Salah satu faktor penyebab balita stunting adalah kurangnya asupan protein hewani.
Rendahnya kualitas protein yang dikonsumsi juga dapat menjadi penyebab
terhambatnya pertumbuhan atau stunting.
• Angka stunting pada anak di bawah 5 tahun pada kelompok protein rendah 1,87 kali
lebih tinggi dibandingkan pada kelompok protein penuh.
• Eratnya hubungan protein hewani dengan pertumbuhan menyebab kan seorang
anak yang kurang asupan proteinnya akan mengalami pertumbuhan yang lebih
lambat daripada anak dengan jumlah asupan protein yang cukup.
• Anak balita yang mengkonsumsi protein hewani yang cukup dapat terhindar dari
kejadian stunting. Hal tersebut dikarenakan protein hewani mengandung asam
amino esensial yang dapat mensintesis hormon pertumbuhan sehingga dapat
mempercepat laju pertumbuhan balita dan menghindarkan balita agar tidak
mengalami kejadian stunting. Oleh karena itu, bisa diambil kesimpulan bahwa
bahan pangan yang bersumber dari protein hewani dapat mempercepat laju
pertumbuhan dan mencegah terjadinya stunting.
Konsumsi 1 butir Telur 1 hari dapat Iannotti LL, Lutter CK, Stewart CP, et al. Eggs
in Early Complementary Feeding and Child
Mencegah Stunting
Growth: A Randomized Controlled Trial.
Pediatrics. June 2017.