A. Identitas Pasien
Nama : By. MA
Ayah Ibu
III.2 ANAMNESIS
25
A. Keluhan Utama
pada mata, benjolan muncul pertama kali sekitar 1,5 bulan SMRS.
Benjolan muncul pertama kali saat pasien berusia 8 bulan diatas telinga
kiri sebesar biji kacang tanah. Benjolan muncul pertama kali saat pasien
masih berusia 8 bulan lebih, diatas telinga kiri sebesar kacang tanah.
baru di pelipis kanan dengan ukuran yang hampir sama seperti benjolan
mata kanan dan kiri hingga berubah warna dan bentuk, kedua bola mata
seperti menonjol keluar, namun tidak seperti mata kucing, yang mengkiat
bintik putih jika terkena cahaya, mata jereng tidak paham, sehingga pasien
sehari, parasetamol penurun panas 3-4 kali sehari, dan diberikan obat tetes
26
mata karena kedua mata tampak memerah yang diteteskan setiap pagi,
siang, dan sore. Namun keluhan tidak berkurang, malah anak tampak
menemukan pembengkakan pada perut anak, dan orang tua pasien kurang
pada perut pasien sebelah kanan. Pada tanggal 19 September 2018, hasil
di kedua bola mata kanan dan kiri sudah sebesar telur ayam, dan terus
ibu mata kiri seperti sulit melihat. Selama di IGD RSUD Ulin Banjarmasin
Abdomen, cek darah lengkap, serta diberikan terapi hidrasi cairan adekuat.
27
dan diberikan terapi tranfusi sel darah merah. Setelah 3 hari perawatan,
orang tua pasien mengeluhkan buang air besar pasien berwarna hitam dan
rencana kemoterapi.
pasien sekarang mengeluh pasien tidak ada BAB selama 3 hari terakhir
(perubahan warna lebih keruh atau kencing berdarah) disangkal oleh ibu
pasien. Ibu rutin mengganti popok. Namun, pasien masih tampak lemah,
Riwayat demam tinggi, batuk, pilek, juga disangkal. Terdapat nyeri tulang,
benjolan pada kulit disangkal. Hingga saat ini Ibu pasien mengatakan tidak
dokter hernia inguinalis saat masih usia 2 bulan, dan dioperasi bersamaan
28
D. Riwayat Penyakit Keluarga (RPK)
Riwayat Antenatal
Ibu rutin periksa ke bidan tiap 1 bulan sekali pada bidan dan
kali, diberi tablet tambah besi serta vitamin, tekanan darah, dan
hamil disangkal.
Riwayat Natal
Penolong : Bidan
29
Riwayat Neonatal
lahir, badan kuning, muntah disangkal, dan minum ASI cukup kuat.
Riwayat Perkembangan
tubuh
F. Riwayat Imunisasi
bulan di puskesmas. Imunisasi untuk usia lebih dari 2 bulan belum pernah
G. Makanan
Baru lahir sampai 1,5 bulan: ASI dengan durasi 8-10 menit setiap puting,
30
1,5 bulan sampai 6 bulan : Susu Soya dengan pemberian 3 kali sehari botol
botol kecil 100 ml, serta diberikan bubur nasi dan sayur bening, ibu
mengaku belum pernah memberikan ayam ataupun telur atau ikan kepada
pasien.
8 bulan sampai sekarang : dengan pemberian 3 kali sehari botol kecil 150
ml susu.
H. Susunan Keluarga
Ayah Ibu
Keterangan
= Perempuan
Gambar 3.1 Susunan Keluarga Pasien
31
I. Riwayat sosial lingkungan
Pasien tinggal bersama kedua orang tua. Pasien tidur sekamar dengan
orang tuanya. Rumah pasien dianggap dengan ventilasi yang baik, 2 kamar tidur
dan 1 kamar mandi. Rumah pasien berada pada lingkungan yang padat penduduk,
masuk kedalam gang, rumah jauh dari tempat pembuangan sampah, paparan zat
kimia, dan polusi udara. Kamar mandi diluar rumah. Sumber air dari sumur,
Gender)
Panjang badan : 68 cm
Tanda Vital
Suhu : 36,5 °C
32
Pemeriksaan Fisik
Kulit :
Warna : Sawo Matang, sianosis (-), ikterik (-), hematom (-), kelembapan
Kepala/Leher :
Wajah : UUK tampak sedikit melebar, area frontalis terutama sekitar area
Mata : Proptosis D et S, palpebra tidak edema, alis dan bulu mata tipis
dilakukan)
Telinga : Simetris, sekret (-/), serumen minimal (+/+), massa auricula (-/-)
Hidung : Simetris, deviasi septum nasi (-), pernapasan cuping hidung (-)
33
labiopalatognatoskizis (-)
Leher : Kaku kuduk (-), massa (-), pembesaran kelenjar getah bening (-)
Toraks :
a. Pulmo
Perkusi : Sonor
b. Jantung
Abdomen
iliaca dextra
34
lateral dextra, iliaca dextra
Anus : Terdapat anus, fissura (-), massa (-), buang air besar merah (-)
Ekstremitas : Akral hangat, sianosis (-/-), edema (-/-), tidak ditemukan adanya
Neurologi : Defisit neurologis (+) pada kedua bola mata terkait N.II Optikus
Gambar 3.2 Kondisi Klinis Anak Regio Cranialis Status Lokalis Oftalmologi
35
Gambar 3.4 Z Score Usia 0-2 tahun Menurut Gender dan Panjang Badan
Pasien
III.4 Pemeriksaan Penunjang
Tabel 3.3 Laboratorium Darah Rutin, Kimia Darah, Faal Hemostatis, dan
Serum Elektrolit 24 September 2018 (13:27 WITA) IGD RSUD
Ulin Banjarmasin
Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan
HEMATOLOGI
Hemoglobin 7,9* 14.00-18.00 g/dL
Leukosit 18,9* 4.00-10.5 ribu/ul
Eritrosit 3,33* 4.10-6.00 juta/ul
Hematokrit 25,0* 42.00-52.00 vol%
Trombosit 315 150-450 ribu/ul
RDW-CV 18,8* 12.1-14.0 %
MCV, MCH, MCHC
MCV 74,1 75.0-96.0 Fl
MCH 27,3* 28.0-32.0 Pg
MCHC 31,6* 33.0-37.0 %
HITUNG JENIS
Granulosit% 65,5 50,0-81,0 %
Limfosit% 28,0 20.0-40.0 %
MID% 6,5 - %
Gran# 12,40* 2.50-7.00 ribu/ul
Limfosit# 5,30* 1.25-4.0 ribu/ul
MID# 1,2 - -
HEMOSTASIS
Hasil PT 9,0 9,9-13,5
INR 0,82
36
Kontrol Normal PT 10,8
Hasil APTT 16,8 22.2 – 37.0 Detik
Kontrol Normal APTT 24.8 - Detik
KIMIA DARAH
FAAL LEMAK DAN JANTUNG
LDH 2853* 125-220 U/L
HATI DAN PANKREAS
SGOT 23 5-34 U/L
SGPT 276* 0-55
GINJAL
Ureum 26 0-50 mg/dL
Creatinin 0,32 0.72-1.25 mg/dL
Asam Urat 6,2 3.5-7,2 mg/dL
ELEKTROLIT
Natrium 132 136-145 Meq/l
Kalium 4,9 1,5-5,1 Meq/l
Clorida 99 98-107 Meg/l
Calsium 11,0* 9,0-10,0 Mg/dl
Kesan : Anemia Hipokromik Mikrositik dengan Leukositosis
Peningkatan LDH 13x dan Kimia Darah Hepar 5x
Hiperkalsemia
HEMOSTASIS
Hasil PT 10,9 9,9-13,5
INR 0,99
Kontrol Normal PT 11,4
Hasil APTT 25,4 22.2 – 37.0 Detik
37
Kontrol Normal APTT 26,1 - Detik
Kesan : Normal
38
Tabel 3.6 Laboratorium Darah Lengkap 4 Oktober 2018 (13.05 WITA)
Hari Perawatan ke 10 Ruang Hematologi-Onkologi Anak
RSUD Ulin Banjarmasin
Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan
HEMATOLOGI
Hemoglobin 12,4 14.00-18.00 g/dL
Leukosit 2,5* 4.00-10.5 ribu/ul
Eritrosit 4,60 4.10-6.00 juta/ul
Hematokrit 37,3* 42.00-52.00 vol%
Trombosit 75* 150-450 ribu/ul
RDW-CV 15,7* 12.1-14.0 %
MCV, MCH, MCHC
MCV 81,1 75.0-96.0 Fl
MCH 27,0* 28.0-32.0 Pg
MCHC 33,2 33.0-37.0 %
HITUNG JENIS
Basofil% 0,4 0,0-1,0 %
Eosinofil% 0,4* 1,0-3,0 %
Granulosit% 71,5 50,0-81,0 %
Limfosit% 24,1 20.0-40.0 %
Monosit% 3,6 2.0-8.0 %
Basofil# 0,01 <1,00 ribu/ul
Eosinofil# 0,01 <3,00 ribu/ul
Gran# 1,81* 2.50-7.00 ribu/ul
Limfosit# 0,61* 1.25-4.0 ribu/ul
Monosit# 0,09 0,30-1,00 ribu/ul
KIMIA
HATI DAN PANKREAS
SGOT 74* 5–34 U/I
SGPT 16 0-55 U/I
GINJAL
Ureum 11 0-50 mg/dL
Creatinin 0,30* 0.72-1.25 mg/dL
Asam Urat 2,2* 3.5-7,2 mg/dL
39
RDW-CV 15,9 12.1-14.0 %
MCV, MCH, MCHC
MCV 81,3 75.0-96.0 Fl
MCH 27,4* 28.0-32.0 Pg
MCHC 33,7 33.0-37.0 %
HITUNG JENIS
Basofil% 2,4* 0,0-1,0 %
Eosinofil% 0,5* 1,0-3,0 %
Granulosit% 20,0* 50,0-81,0 %
Limfosit% 53,7* 20.0-40.0 %
Monosit% 23,4* 2.0-8.0 %
Basofil# 0,05 <1,00 ribu/ul
Eosinofil# 0,01 <3,00 ribu/ul
Gran# 0,41* 2.50-7.00 ribu/ul
Limfosit# 1,10* 1.25-4.0 ribu/ul
Monosit# 0,48 0,30-1,00 ribu/ul
KIMIA
HATI DAN PANKREAS
SGOT 58* 5–34 U/I
SGPT 23 0-55 U/I
GINJAL
Ureum 11 0-50 mg/dL
Creatinin 0,21* 0.72-1.25 mg/dL
Asam Urat 1,5* 3.5-7,2 mg/dL
40
Gambar 3.5 Hasil Pemeriksaan Patologi Anatomi RS Sebelumnya
neuroblastoma.
41
Gambar 3.6 Hasil Pemeriksaan USG Abdomen
IGD RSUD Ulin Banjarmasin
Hidronefrosisgrade 1 dextra
42
Gambar 3.7 Hasil Pemeriksaan Foto Thorax
IGD RSUD Ulin Banjarmasin
43
Gambar 3.8 Hasil Pemeriksaan Biopsi Sumsum Tulang
RSUD Ulin Banjarmasin
baik, dengan rasio M: E nya 1,08:1. Tidak didapatkan se lasing dan paningkatan sel
Kesimpulan: sumsum tulang dalam batas normal (idak ada tanda keganasan
44
Gambar 3.9 Hasil Pemeriksaan Penunjang CT Scan Kepala
Ruang Hematologi-Onkologi Anak RSUD Ulin Banjarmasin
Kesimpulan :a) Soft Tissue Massa yang mengobliterasi temporal bone dan
45
Gambar 3.10 Hasil Pemeriksaan Penunjang FNAB Kepala
Ruang Hematologi-Onkologi Anak RSUD Ulin Banjarmasin
46
III.5 Resume Medis pasien
Nama : By. MA
Berat badan Ideal: 8 Kg (Z Score BB/PB Usia <2 tahun menurut Gender)
Panjang badan : 68 cm
Lingkar kepala : 46 cm
LILA : 11,5 cm
LP : 47 cm
Tanda Vital
Suhu : 36,5 oC
Benjolan di kedua bola mata membesar dan benjolan diperut, serta buang
47
2. Benjolan dikedua bola mata, makin lama makin membesar dan
3. Bintik putih mata saat terkena cahaya atau mata jereng disangkal
disangkal
Pemeriksaan Fisik
Kulit :
Warna : Sawo Matang, sianosis (-), ikterik (-), hematom (-), kelembapan
Kepala/Leher :
Wajah : UUK tampak sedikit melebar, area frontalis terutama sekitar area
48
Mata : Proptosis D et S, palpebra tidak edema, alis dan bulu mata tipis
dilakukan)
Telinga : Simetris, sekret (-/), serumen minimal (+/+), massa auricula (-/-)
Hidung : Simetris, deviasi septum nasi (-), pernapasan cuping hidung (-)
labiopalatognatoskizis (-)
Leher : Kaku kuduk (-), massa (-), pembesaran kelenjar getah bening (-)
Toraks :
Inspeksi : Simetris
a. Pulmo
Perkusi : Sonor
b. Jantung
49
Inspeksi : Iktus tidak terlihat
Abdomen
iliaca dextra
Anus : Terdapat anus, fissura (-), massa (-), buang air besar merah (-)
Ekstremitas : Akral hangat, sianosis (-/-), edema (-/-), tidak ditemukan adanya
Neurologi : Defisit neurologis (+) pada kedua bola mata terkait N.II Optikus
50
2. Anemia, trombositopenia dengan klinis melena, riwayat leukositosis
3. Gizi kurang menurut (Z Score usia Anak 0-2 Tahun menurut gender
III.7 Penatalaksanaan
IV
5. Kemoterapi
III.8 Prognosis
51