1 Discoid lupus L
2.systemic lupus
3.Drug induced
Faktor penyebab atau resiko
Sampai saat penyebab LES (Lupus eritematsus sistemik) belum diketahui, Diduga ada beberapa faktor yang
terlibat, antara lain:
Genetik
Infeksi, virus
Sinar ultraviolet
Stress
Obat-obatan
Hormon
Tanda dan gejala
• Merasa tidak enak badan Penurunan berat badan
• Ruam kupu-kupu
• Ruam kulit yang diperburuk oleh sinar matahari Sensitive terhadap matahari
• Pembengkakan kelenjar
• Nyeri otot
• Kenjang
• Batuk darah
• Mimisan
• Ganggaun menelan
Next….
• Bercak kulit
• Bintik merah di kulit
• Perubahan warna jari tangan bila di tekan
• Mati rasa dan kesemutan
• Luka di mulut
• Kerontokan rambut
• Nyeri perut
• Ganggaun penglihatan
Penatalaksanaan
Penatalaksanaan pasien lupus eritematosus sistemik (LES) atau systemic lupus eritematosus
adalah menggunakan hydroxychloroquine dan kortikosteroid seperti prednison.
Hydroxychloroquine direkomendasikan pada semua pasien lupus dengan dosis tidak melebihi
5 mg berat badan sebenarnya untuk menghindari toksisitas retina. Skrining retina disarankan pada
tahun pertama dan setelah 5 tahun penggunaan obat. Pada pasien yang sudah mengalami remisi
jangka panjang, dosis dapat diturunkan tetapi efikasi dari strategi ini masih diperdebatkan.
Kortikosteroid Sistemik
Telah banyak studi yang menunjukkan bahwa kortikosteroid dapat meredakan gejala dengan
cepat. Meski demikian, tujuan jangka menengah hingga jangka panjang dari penggunaan
kortikosteroid adalah untuk menghentikan penggunaan kortikosteroid oral atau meminimalkan
dosis harian menjadi setara prednison ≤7,5 mg/hari.
MASALAH KEPERAWATAN
Nyeri akut
Fatigue
Resiko Infeksi
4. A g a m a : Kristen Protestan
5. Pendidikan :-
a. N a m a : Tn. N
b. U s i a : 28
c. Pendidikan : SMA
e. A g a m a : Kristen Protestan
c. Pendidikan : SMA
Sistem Muskuloskeletal
Pembengkakan sendi, nyeri tekan dan rasa nyeri ketika
bergerak
Sistim integument
Sisa bintik-bintik kemarahan di kulit bagian peret sampai
tungkai, turgor baik,CRT 2 detik
Sistem Reproduksi
Genetalia bersih, tidak ada lesi, belum menarche
PEMERIKSAAN PENUNJANG
0,5-2 mg/kg
Analisa data
Nama Klien: An.L
Ruang: melati 4
Suhu : 37% C N: 139x/m R:32x/m 1. Perfusi perifer tidak efektif b,d kekurangan volume cairan
WBC : 17,3x103/uL 2. Resiko infeksi b.d prosedur infasif
3. Intoleransi aktivitas b.d imobilitas
ANA test : 44,85 IU/mL
Hb 8,5 gr/dL
Ds:
Nyeri pada pesendian Intoleransi aktifitas
Ibu pasein mengatakan anak tidak mau
berjalan karena nyeri sendi tungkai
Do:
WCB : 17,3x103/uL
Rencana asuhan keperawatan
Tgl/Jam Dx Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi TTD
17 Perfusi perifer tidak efektif Setelah diberikan asuhan keperawatan selama 3x24 1. observasi TTV, warna kulit, tingkat
September b,d kekurangan volume jam anemia klien dapat teratasi dengan kritria : kesadaran dan keadaan
10.00 cairan 1. TTV normal 2. atur posisi semi fowler
2. Hb 10-14 gr/dL 3. kelola pemberian transfusi WBC bila
3. CRT <2” perlu
4. konjungtiva, kulit,kstermitas tidak pucat 4. jadwalkan aktivitas-istirahat cukup
5. akral teraba hangat dengan melibatkan klien dalam
penjadwalan
5. anjurkan anak makan makanan yang
meningkatkan Hb
17 September Resiko infeksi b.d prosedur Setelah di lakukan asuhan keperawatan selama 3x24 1. mencegah timbulnya infeksi dini
10.20 infasif jam tidak terdapat tanda-tanda infeksi dengan kriteria 2. kebersian daerah threeway mencegah
hasil : kotaminasi bakteri
1. tidak muncul tanda-anda infeksi
2. tanda-tanda vital batas normal (suhu 36,5-37,5 C,
nadi 70-110)
17 Intoleransi aktivitas b.d Setelah diberikan asuhan keperawatan selama 3x24 1. observasi TTV
September imobilitas jam anak dapat beraktifitas sesuia toleransi dengan 2. edukasi untuk melakakukan aktivitas
10.30 kriteria hasil: fisik
- Nyeri sendi berkurang 3. menajemen nyeri
- TTV normal sesudah beraktivitas
- ADL terpenuhi sesuai toleransi anak
Implementasi keperawatan
No. DP Tgl/Jam Tindakan / Implementasi Rasional TTD
1. Selasa, 17 Monitor tanda dan gejalah Untuk mengetahui tanda apa sajapa pada
September 10.00 anak dan gejalahnya
2. Selasa 17 mencegah timbulnya infeksi dini Agar terhindar dari kuman yang berbahaya
september
12.00 Agar terhindar dari bakteri dan mejaga
Kebersian daerah threeway mencegah kotaminasi bakteri treeway tetap terhindar dari bakteri dan
kuman
3. Rabu 18 Monitor TTV Untuk mengetahui TTV anak
september
06.00 Untuk memantau nyeri sendi yang di alami
Edukasi untuk melakakukan aktivitas fisik pasien sudap berkurang atau belum