Disusun Oleh :
Mohammad Hasbi Al Ghoni C1AA20058
Jam : 10 : 00 WIB
Nama : An. A
Agama : Islam
No. RM : 719280
Suku/bangsa : Sunda
Agama : Islam
Riwayat Penyakit Sekarang : Pada tanggal 16 juni 2022 pada jam 06.40 pagi Os
datang ke rumah sakit di antar oleh keluarga dengan keluhan muntah dan diare, keluarga
mengatakan Os muntah sebanyak 4 kali sejak 2 hari yang lalu dan diare sebanyak 6 kali sejak
1 hari yang lalu. Keluarga mengatakan feses Os berwarna kuning, konsentrasi nya cair, tidak
ada darah dan lendir, disertai dengan demam sejak 1 hari yang lalu. Os langsung dibawa
kerumah sakit, sakit perut hilang timbul dengan skala nyeri 4-10.
a. Prenatal :
- Ibu rutin memeriksakan kandungan setiap bulan di bidan
- Ibu tidak mengalami demam
- Ibu mengalami bengkak pada saat hamil
- Ibu tidak pernah terpapar radiasi
- Berat badan ibu ketika hamil 70 kg
- Ibu sudah melakukan imunisasi TT sebanyak 2 kali
- Golongan darah ibu O
b. Natal :
- Tempat melahirkan di bidan
- Jenis persalinan spontan/normal
- Penolong persalinan bidan
c. Postnatal :
- Anak lahir cukup bulan
- Kondisi anak saat lahir sehat
- Berat badan anak saat lahir 3000 gram
- Anak menangis saat lahir
- Tidak terdapat riwayat kebiruan pada anak
- Organ tubuh anak saat lahir lengkap
- Genogram
Keterangan :
: laki-laki
: perempuan
: klien
: meninggal
: berhubungan
: serumah
Menurut penuturan ibu pasien, anggota keluarganya tidak ada yang menderita
penyakit yang sama, tidak ada penderita hipertensi, tidak ada penderita penyakit
menular, dan penyakit berat lainnya.
Riwayat Imunisasi :
a. Pertumbuhan fisik
Tinggi Badan : 70 cm
BB Sebelum sakit : 9,2 Kg
BB Saat sakit : 9 Kg
Lingkar Lengan : 11 cm
Lingkar Dada : 24 cm
Lingkar Kepala : 45 cm
Lingkar Perut : 50 cm
2. Minum
- Jenis - Air putih - Hanya ingin minum Asi
- Frekuensi - Asi - Asi 8-10x menyusui
- Air putih 2-3 lamanya 10-15 menit
gelas/220 ml
- Asi 8-10x menyusui
lamanya 10-15
menit
3. BAB
- Frekuensi - 1-2x/hari - 6x/hari
- Konsistensi - Cair - Cair+sedikit ampas
- Warna - Kuning - Kuning
- Keluhan - Tidak ada keluhan - Rewel
4. BAK
- Frekuensi - 4-6/hari - 4-7/hari
- Warna - Kuning - Kuning keruh
- Keluhan - Tidak ada keluhan - Tidak ada keluhan
5. Aktivitas/latihan
- Aktivitas yang bisa - Meraih benda yang - Rewel, tidak
lakukan disekitar nya melakukan apa-apa
- Permainan yang - Mainan bayi - Tidak mau main
disukai
6. Personal Hygiene
- Mandi - 2x/hari - 1x/hari
- Keramas - 1x/hari - Tidak keramas
- Gunting kuku - 1x/minggu - Selama sakit belum
pernah di gunting
Kesehatan lingkungan :
Lingkungan yang sehat, bersih tanpa polusi
Nadi : 135x/menit
Respirasi : 46x/menit
2. Pemeriksaan khusus :
- Inspeksi
o Kepala : Kepala simetris, bentuk bulat, warna rambut hitam
tekstur halus, distribusi merata, rambut tampak bersih, tidak berminyak, tidak
rontok dan kulit kepala Bersih,Tidak ada luka, tidak ada benjolan
o Mata : Betuk simetris, Kelopak matanya normal, Bentuk bulu
matanya lentik, Penglihatannya normal, Pupil nya normal, Konjungtiva nya
normal, Scelera nya bersih
o Hidung : Tidak ada secret, Hidung simetris, Pernafasan cuping
hidung tidak ada, hidung bersih
o Telinga : Bentuk simetris kiri kanan, Daun telinganya normal
bersih, Tragus nya normal tidak ada pembengkakan, Gangguan pendengaran
baik
o Leher : Bentuk simetris kiri kanan, Daun telinganya normal
bersih, Tragus nya normal tidak ada pembengkakan, Gangguan pendengaran
baik
o Dada & paru : simetris kiri kanan, Taktil premitus kanan dan kiri
sama. Perkusi sonor, Suara nafas terdengar
o Jantung : Bunyi jantung normal, Suara perkusi jantung normal
Lupdup, Auskultasi terdengar jelas
o Abdomen : Bentuk datar simetris,Peristaltic usus 18x/menit,
Bising usus meningkat, Suara perkusi abdomen timpani
o Eksremitas : Ektremitas atas Tangan simetris, jari tangan
lengkap,kulit hangat Ektremitas bawah Kaki simetris, Jari – jari lengkap
o Status meurologis : Kaku kuduk, tanda brudzinski I normal, refleks
babinski normsl
3. Pemeriksaan penunjang laboratorium :
Pemeriksaan Laboratorium 16 Juni 2022
4. Obat :
Nama Obat Dosis Pemberian
Ondansentron 1 mg IV
Paracetamol 3x1 mg IV
5. Analisa Data :
Do :
- Klien tampak lemas
- Klien tampak rewel
- S : 37,4 ºC
- RR : 46x/menit
- N : 135x/menit
2 DS :
- Keluarga Os mengatakan Os - Proses penyakit - Hipertermi
demam
DO :
- Os tampak lemas
- Kulit terasa hangat
- S : 37,4 ºC
- RR : 46x/menit
- N : 135x/menit
6. Diagnosa Keperawatan :
- Defisit volume cairan bagian dari ketidakseimbangan intake dan output
- Hipertermi bagian dari proses penyakit
7. Perencanaan Keperawatan
Diagnosa
Tujuan Intervensi Rasional
Keperawatan
Defisit volume Tujuan Umum : 1. Observasi TTV/Shift 1. Gambaran keadaan umum pasien
cairan b.d - Setelah dilakukan 2. Kaji intake dan outut klien 2. Membantu adanya
ketidakseimbangan Tindakan keperawatan 3. Catat frekuensi BAB, ketidakseimbangan cairan dan
intake dan output selama 1x24 jam karakteristik, dan konsistensi eletrolit
diharapkan volume cairan 4. Lakukan penatalaksanaan 3. Menentukan tindakan selanjutnya
klien terpenuhi. pemberian cairan RINGER 4. Mengganti cairan yang hilang
Tujuan Khusus : LAKTAT 5. Untuk menyembuhkan diare
- Setelah dilakukan 5. Anjurkan klien minum obat
Tindakan keperawatan resep dari dokter
selama 1x24 jam
diharapkan kebutuhan
volume cairan klien
terpenuhi dengan Kriteria
hasil :
1. Klien tampak segar
2. Bibir tidak kering
3. BAB cair berkurang
Hipotermi b.d proses Tujuan Umum : 1. Observasi tanda-tanda vital 1. Tanda-tanda vital merupakan
penyakit - Setelah dilakukan acuan untuk mengetahui keadaan
2. Berikan pengetahuan pada
tindakan keperawatan umum pasien
keluarga tentang peningkatan
selama 1x24 jam suhu 2. Agar keluarga mengetahui
suhu tubuh yang terjadi.
tubuh pasien normal
Tujuan Khusus : 3. Anjurkan ibu memberikan peningkatan suhu tubuh yang terjadi
- kriteria hasil : pakaian yang tipis kepada dan untuk mengurangi kecemasan
1. Suhu tubuh klien pasien yang menyerap 3. Untuk menjaga agar pasien
normal keringat. merasa nyaman, dan pakaian tipis
2. Klien tampak 4. Anjurkan ibu memberikan yang dikenakan untuk membantu
segar banyak minum air putih penguapan tubuh
sedikit tapi sering 4. Peningkatan suhu tubuh
5. Berikan kompres hangat pada mengakibatkan penguapan tubuh
dahi, ketiak. meningkat sehingga peRinger
6. Memastikan pasien meminum Laktatu diimbangi dengan asupan
obat penurun demam atau cairan yang banyak untuk
antipiretik yaitu parasetamol mencegah terjadinya dehidrasi.
5. Kompres hangat membantu
untuk menurunkan suhu tubuh.
6. Sebagai obat penurun demam
yang didapat dari puskesmas
terdekat.