Nama : Moh.Rizhal
NIM : 17010021
Kelas : 17A
Kasus 2
Perawat N sedang melakukan pengkajian kepada Ny R yaitu seorang lansia berusia 78 tahun.
Saat ini keluarga Ny R mengeluhkan tentang penurunan daya ingat Ny R. Keluarga mengatakan
bahwa Ny R terkadang tidak dapat mengingat anggota keluarganya namun belum ada perubahan
perilaku yang ditunjukkan, Ny R masih tampak ceria seperti hari-hari sebelum beliau mengalami
penurunan daya ingat. Kondisi ini sudah berlangsung 3 bulan. Keluarga sudah membawa Ny R
ke pelayanan kesehatan untuk melakukan pemeriksaan. Ny R dicurigai menderita dimensia
stadium I. Hasil pemeriksaan fisik menunjukkan keadaan umum Ny R baik. Pemeriksaan TTV
dbn (TD = 140/90 mmHg; N= 68X/menit; RR = 24 X/menit; S= 36 C). Ny R mampu melakukan
aktivitas sehari-hari secara mandiri. Pengkajian MMSE diperoleh nilai 20 dengan kesimpulan
probable perubahan kognitif. Ny R mengalami gangguan pada orientasi waktu, tempat, perhatian
kalkulasi dan daya ingat. Selama perawat N berinteraksi dengan klien, Ny R sudah 2 kali
mengambil piring untuk sarapan, padahal Ny R sudah sarapan. Ny R lebih bisa menceritakan
peristiwa yang sudah lampau dan mudah melupakan peristiwa-peristiwa yang baru.
Analisa data
Data Problem Etiologi
DS
Nadi : 68x/menit
RR : 24x /menit
Suhu : 360C
TD : 140/90 MMhg
Pengkajian :
Intervensi keperawatan
Diagnosa keperawatan Kriteri Hasil Intervensi
E: sediakan lingkungan
1. Sangat terganggu dengan stimulasi yang
rendah
2. Terancam substantial
(misalnya,lingkungan
3. Cukup terganggu yang tanang,musik
menenangkan,redup dan
4. Sedikit terganggu
sederhana,pola yang
5. Tidak terganggu tidak asing pada
dekorasi,harapan-harapan
kinerja yang tidak
melebihi kemampuan
pengolahan kognitif,dan
makan dalam kelompok
kecil)
C: sertakan anggota
keluarga dalam
perencanaan,pemberian,d
an evaluasi perawatan
sejauh yang diinginkan
SOP
SENAM OTAK
PROSEDUR
TGL TERBIT Ditetapkan oleh : Tim Jiwa dan Komunitas
TETAP
PENGERTIAN Senam otak adalah kumpulan gerakan-gerakan sederhana dan
bertujuan untuk menghubungkan/menyatukan pikiran dan tubuh.
Senam otak merupakan bagian dari proses edukasi kinesiology
yaitu ilmu yang mempelajari gerakan tubuh dan hubungan antara
otot dan postur terhadap fungsi otak
Mengatasi stress
PERSIAPAN Musik, bisa melalui berbagai media seperti radio/tape atau VCD.
ALAT
LCD multi-media, untuk menjelaskan mengenai kemanfaatan senam
otak dan penjelasan langkah-langkah pelaksanaan senam otak
dalam bentuk Panduan Gerakan Praktis (lampiran 1).
Gambar senam otak, ditempel dalam bentuk poster atau pamflet yang
diberikan pada peserta.
Hooks Up
Lazzy Eight
putaran leher
Gerakan ini berpusat pada gerakan kepala yang diputar di posisi
depan saja, setengah lingkaran dari kiri ke kanan, dan sebaliknya
dari kanan ke kiri, masing-masing arah sebanyak lima putaran.
Tidak disarankan mernutar kepala hingga ke belakang. Gerakan
ini dilakukan secara pelahan dan disesuaikan dengan
kemampuan lansia.
Mengaktifkan tangan
Burung Manguni
Saklar otak
Tombol bumi
Tombol Angkasa
Pada gerakan ini, ujung jari satu tangan menyentuh dan sedikit
menekan atas bibir, dan jari lainnya menekan lembut garis
belakang pada tulang ekor. Dilakukan selama kurang lebih 1
menit.
Menguap berenergi
Daftar Pustaka Desiningrum, D., R & Indriana, Y., 2018. Modul Pelatihan Senam
Otak untuk Adiyuswa. Fakultas Psikologi Universitas
Diponegoro
Handryastuti, S., 2002. Senam Otak. Sari Pediatri. Vol 4, No. 1 Juni
2002: 36-44