Kaplet : bentuk dosis padat untuk pemberian oral; bentuk seperti kapsul bersalut, sehingga mudah
ditelan
Kapsul : bentuk dosis padat untuk pemberian oral; obat dalam bentuk bubuk, cairan, atau minyak
dan dibungkus oleh selongsong gelatin, kapsul diwarnai untuk membantu identifikasi produk
Eliksir : cairan jernih berisi air dan alkohol; dirancing untuk penggunaan oral; biasanya di tambah
pemanis
Tablet enterik bersalut : tablet untuk pemberian oral,yang dilapisi bahan yang tidak larut dalam
lambung; lapisan larut di dalam usus, tempat obat diabsorbsi.
Ekstrak : bentuk obat pekat yang dibuat dengan memindahkan bagian aktif obat dari komponen lain
obat tersebut ( misalnya, ekstrak cairan adalah obat yang dibuat menjadi larutan dari sumber sayur-
sayuran )
Gliserit : larutan obat yang di kombinasi dengan gliserin untuk penggunaan luar, berisi sekurang-
kurangnya 50% gliserin
Cakram intraokular ( intraocular disk) : bentuk oval, fleksibel berukuran kecil terdiri dari dua lapisan
luar yang lunak dan sebuah lapisan tengah berisi obat. Saat dilembabkan oleh cairan okuler (mata),
cakram melepas obat sampai satu minggu
Obat gosok (liniment) : preparat biasanya mengandung alkohol, minyak atau pelembut sabun yang
dioles pada kulit
Losion : obat dalam cairan, suspense yang di oles pada kulit untik melindunginya
Salep : semisolid (agak padat), preparat yang di oles pada kulit, biasanya mengandung satu atau
lebih obat
Pasta : preparat semisolid, lebih kental dan lebih kaku dari pada salep; diabsorbsi melalui kulit lebih
lambat dari pada salep
Pil : bentuk dosis padat berisi satu atau lebih obat, dibentuk kedalam bentuk tetesan, lonjong, atau
bujur; pil yang sesungguhnya jarang digunakan karena telah digantikan oleh tablet
Larutan : preparat cairan yang dapat digunakan per oral, parenteral, atau secara eksternal; dapat
juga dimasukkan ke dalam organ atau rongga tubuh (mis. Irigasi kantong kemih); berisi air dan
mengandung satu atau lebih senyawa terlarut; harus steril untuk penggunaan parenteral
Supositoria : bentuk dosis padat yang di campur dengan gelatin dan dibentuk dalam bentuk peluru
untuk dimasukkan ke dalam rongga tubuh (rektum atau vagina); meleleh saat mencapai suhu tubuh,
melepas obat untuk diabsorbsi
Suspense : partikel obat yang dibelah sampai halus dan larut dalam media cair, saat dibiarkan,
partikel berkumpul di bagian bawah wadah; umumnya merupakan obat oral dan tidakdiberikan
perintravena
Sirup : obat yang larut dalam larutan gula pekat, mengandung perasa yang membuat obat terasa
lebih enak
Tablet : bentuk dosis bubuk yang dikomperesi ke dalam cakram atau slinder yang keras; selain obat
utama, mengandung zat pengikat (perakat untuk membuat bubuk menyatu), zat pemisah ( untuk
meningkatkan pelarutan tablet), lubrika (supaya mudah dibuat di pabrik), dan zat pengisi (supaya
ukuran tablet cocok)
Cakram atau lempeng transdermal : obat beradadalam cakram (disks) atau patch membrane
semipermeable yang membuat obat dapat diabsorbsi perlahan-lahan melalui kulit dalam periode
waktu yang lama
Tingtura : alkohol atau larutan obat air-alkohol
Tablet isap (troche, lozenge) : bentuk dosis datar, bundar mengandung obat, citarasa, gula, dan
bahan perekat cair; larut dalam mulut untuk melepas obat