“JUVENILE DIABETES ”
Dosen Pengampuh:Tenriwati.S,Kep,Ns.M,Kep
OLEH :
Kelompok:6
1. Nur azizah /A.17.09.024
2. Nur wahyuni /A.17.09.033
3. Irmawati /A.17.09.014
4. Riska andriani nur /A.17.09.034
5. Hasrini /A. 17.09.013
6. Andi pratiwi saputri /A.17.09.004
7. Ummu kalsum /A.17.09.041
panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya,
salam dan salawat kepada junjungan Rasulullah SAW dan keluarga yang
tugas yang diberikan oleh dosen mata kuliah keperawatan medical bedah II, yaitu
Akhir kata hanya kepada Allah SWT, tim penyusun memohon semoga berkah
dan rahmat serta melimpah kebaikan-Nya senantiasa tercurahkan kepada semua pihak
yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Amin.
Tidak optimalnya fungsi pankreas sendiri disebabkan oleh hancurnya sel beta dalam
pankreas yang berperan dalam memproduksi hormon insulin. Kepada sel beta
pankreas bisa hancur atau rusak? Penyebab pastinya belum diketahui pasti. Tetapi
dugaan kuat menjurus pada auto imun, yaitu sistim kekebalan tubuh yang salah
mengenali sel beta sebagai benda asin. Sistim kekebalan tubuh yang bertugas
memerangi bakteri dan virus malah menghancurkan sel beta yang memproduksi
insulin di dalam pankreas.
Anatomi&fisiolog
Patofisiologi
Jika konsentrasi glukosa dalam darah cukup tinggi, ginjal tidak dapat menyerap
kembali semua glukosa yang tersaring keluar; akibatnya, glukosa tersebut muncul
dalam urin (glukosusia). Ketika glukosa yang berlebihan disekresikan kedalam urin,
ekskresi ini akan disertai pengeluaran cairan dan eletrolit yang berlebihan. Keadaan
ini dinamakan dioresisosmotik. Sebagai akibat dari kehilangan cairan yang
berlebihan, pasien akan mengalami peningkatan dalam berkemih (poliurin) dan rasa
haus (polidipsia).