1. Pengertian Keperawatan.
Menurut lokakarya (1983) adalah sebagai bentuk pelayanan yang merupakan bagian integral
dari pelayanan berdasarkan ilmu dan kiat keperawatan berbentuk pelayanan bio-psiko-sosio-
spiritual yang komprehensif di tujukan kepada individu, keluarga, dan masyarakat, baik sakit
maupun sehat yang mencakup seluruh proses kehidupan.
Menurut Roger keperawatan sebagai profesi yang menggabungkan unsur ilmu pengetahuan dan
seni. Keperawatan sebagai ilmu merupakan ilmu pengetahuan humanistik yang mempelajari sifat
dan arahpengembangan manusia sebagai satu kesatuan yang utuh dengan lingkungan.
Menurut Handerson mendefinisikan keperawatan yaitu membantu individu yang sakit dan yang
sehat dalam melaksanakan aktivitas yang memiliki kontribusi terhadap kesehatan dan
penyembuhan.individu tersebut mampu mengerjakannya tanpa bantuan bila iya memiliki kekuatan,
kemauan, dan pengetahuan yang di butuhkan.
Arti biologis sesuatu hal yang terkait dengan biologi atau untuk kehidupan dan mahluk hidup
sedangkan arti dari biologi adalah ilmu yang mempelajari segala hal yang berhubungan dengan
makhluk hidup dan kehidupan serta lingkungannya. Yang dibahas dalam pengertian biologi tidak
lain adalah yang masih berkaitan dengan makhluk hidup, seperti zat yang membentuk makhluk
hidup, zat yang dibutuhkan makhluk hidup, serta berbagai hal mengenai hubungan antara makhluk
hidup dengan lingkungannya. Biologi umumnya mengakui sel sebagai satuan dasar kehidupan, gen
sebagai satuan dasar pewarisan, dan evolusi sebagai mekanisme yang mendorong terciptanya
spesies baru. Selain itu, organisme diyakini bertahan dengan mengonsumsi, dan mengubah energi
serta dengan meregulasi keadaan dalamnya agar tetap stabil, dan vital.
Arti psikologis adalah salah satu bidang ilmu pengetahuan dan ilmu terapan tentang perilaku,
fungsi mental, dan proses mental manusia secara ilmiah.[1] Para praktisi di bidang psikologi disebut
sebagai psikolog. Para psikolog berusaha mempelajari peran fungsi mental dalam perilaku individu
maupun kelompok, selain juga mempelajari tentang proses fisiologis dan neurobiologis yang
mendasari perilaku.
Pengertian sosial merupakan segala perilaku manusia yang menggambarkan hubungan
nonindividualis. Istilah tersebut sering disandingkan dengan cabang-cabang kehidupan manusia dan
masyarakat di manapun. Pengertian sosial ini merujuk pada hubungan-hubungan manusia dalam
kemasyarakatan, hubungan antar manusia, hubungan manusia dengan kelompok, serta hubungan
manusia dengan organisasi untuk mengembangkan dirinya. Pengertian sosial ini pun berhubungan
dengan jargon yang menyatakan bahwa manusia merupakan makhluk sosial. Setiap manusia
memang tidak bisa hidup sendirian. Seseorang membutuhkan orang lain untuk mendukung
hidupnya.
Spiritualitas adalah hubungannya dengan Yang Maha Kuasa dan Maha pencipta, tergantung
dengan kepercayaan yang dianut oleh individu.
Menurut Burkhardt (1993) spiritualitas meliputi aspek-aspek :
1) Berhubungan dengan sesuatau yang tidak diketahui atau ketidakpastian dalam kehidupan,
2) Menemukan arti dan tujuan hidup,
3) Menyadari kemampuan untuk menggunakan sumber dan kekuatan dalam diri sendiri,
4) Mempunyai perasaan keterikatan dengan diri sendiri dan dengan yang maha tinggi.
2.Paradigma Keperawatan
9. Fungsi Perawat
Fungsi merupakan suatu pekerjaan yang dilakukan sesuai dengan perannya. Fungsi tersebut
dapat berubah disesuaikan dengan keadaan yang ada.
Fungsi Perawat :
Fungsi Independen
o Dalam fungsi ini, tindakan perawat tidak memerlukan perintah dokter.
o Tindakan perawat bersifat mandiri, berdasarkan pada ilmu keperawatan.
o Perawat bertanggung jawab terhadap akibat yang timbul dari tindakan yang diambil
o Contoh: melakukan pengkajian
Fungsi Dependen
o Perawat membantu dokter memberikan pelayanan pengobatan dan tindakan khusus
yang menjadi wewenang dokter dan seharusnya dilakukan dokter, seperti
pemasangan infus, pemberian obat, dan melakukan suntikan.
o Oleh karena itu, setiap kegagalan tindakan medis menjadi tanggung jawab dokter
Fungsi Interdependen
o Tindakan perawat berdasar pada kerja sama dengan tim perawatan atau tim
kesehatan.
o Contoh: untuk menangani ibu hamil yang menderita diabetes, perawat bersama
tenaga gizi berkolaborasi membuat rencana untuk menentukan kebutuhan makanan
yang diperlukan bagi ibu dan perkembangan janin.
10. Tugas Perawat
Tugas perawat dalam menjalankan perannya sebagai pemberi asuhan keperawatan ini dapat
dilaksanakan sesuai tahapan dalam proses keperawatan. Tugas perawat ini disepakati dalam
Lokakarya tahun 1983 yang berdasarkan fungsi perawat dalam memberikan asuhan keperawatan
adalah sebagai berikut:
11. Tanggung Jawab Perawat
1. Definisi Tanggung jawab (Responsibility) menurut Barbara Kozier, 1983:
Tanggung jawab perawat berarti keadaan yang dapat dipercaya dan terpercaya. Sebutan ini
menunjukan bahwa perawat professional menampilkan kinerja secara hati-hati, teliti dan
kegiatan perawat dilaporkan secara jujur
2. Definisi Tanggung jawab menurut ANA, 1985:
Responsibility adalah : Penerapan ketentuan hukum (eksekusi) terhadap tugas-tugas yang
berhubungan dengan peran tertentu dari perawat, agar tetap kompeten dalam Pengetahuan,
Sikap dan bekerja sesuai kode etik (ANA, 1985).
3. Definisi Responsibility menurut Berten, (1993):
Responsibility : Keharusan seseorang sebagai mahluk rasional dan bebas untuk tidak
mengelak serta memberikan penjelasan mengenai perbuatannya, secara retrosfektif atau
prosfektif (Bertens, 1993:133)
Beberapa cara dimana perawat dapat mengkomunikasikan tanggung jawabnya:
Menyampaikan perhatian dan rasa hormat pada klien (sincere intereset)
Bila perawat terpaksa menunda pelayanan, maka perawat bersedia memberikan penjelasan
dengan ramah kepada kliennya (explanantion about the delay).
Menunjukan kepada klien sikap menghargai (respect) yang ditunjukkan dengan perilaku
perawat. Misalnya mengucapkan salam, tersenyum, membungkuk, bersalaman dsb.
Berbicara dengan klien yang berorientasi pada perasaan klien (subjects the patiens desires)
bukan pada kepentingan atau keinginan perawat.
Tidak mendiskusikan klien lain di depan pasien dengan maksud menghina (derogatory).
Menerima sikap kritis klien dan mencoba memahami klien dalam sudut pandang klien (see
the patient point of view).
Jenis Tanggung Jawab Perawat:
Tanggung jawab (Responsibility) perawat dapat diidentifikasi sebagai berikut :
Responsibility to God (tanggung jawab utama terhadap Tuhannya)
Responsibility to Client and Society (tanggung jawab terhadap klien dan masyarakat)
Responsibility to Colleague and Supervisor (tanggung jawab terhadap rekan sejawat dan
atasan)