Anda di halaman 1dari 15

MANAJEMEN PERKANTORAN

Pengertian Manajemen

Disusun Oleh :
Kelompok 1

1. Mira sari ( 2020203018 )


2. Lukisia Krisni ( 2010203011 )
3. Junial Alvindo ( 2030203070 )

Dosen pengampu :
DR. AMILDA, M.A

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAN NEGERI RADEN FATAH
PALEMBANG
2021
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah menganugerahi
rahmat dan hidayah-Nya sehingga dapat terselesainya penulisan makalah ini. Shalawat dan
salam tercurahkan kepada junjungan kita nabi Muhammad SAW., keluarga, dan para
sahabat, serta para kaum muslimin yang telah berjihad meletakkan sendi-sendi dasar
agama Islam sebagai petunjuk dan pedoman bagi hidup manusia di muka bumi.

Tak lupa juga ribuan terima kasih terucapkan Kepada DR. AMILDA, M.A. selaku
dosen pembimbing Mata kuliah Manajemen Perkantoran, yang telah membimbing dan
mengarahkan dalam pembuatan makalah ini, juga beserta teman – teman yang terlibat
dalam pembuatan makalah ini hingga selesai.

Semoga do’a, bantuan dan dukungan yang telah diberikan mendapat pahala dan
hikmah dari Allah Swt. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan laporan
ini masih banyak kekurangan dan kelemahan, untuk itu kritik dan saran yang bersifat
membangun dari pembaca sangat diharapkan

Palembang, Agustus 2021

Penulis

Kelompok 1

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I.........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................................1
A. Latar Belakang................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................................................2
C. Tujuan.............................................................................................................................2
BAB II........................................................................................................................................3
PEMBAHASAN........................................................................................................................3
A. Pengertian Manajemen....................................................................................................3
B. Pengertian Perkantoran...................................................................................................6
C. Pengertian Manajemen Perkantoran...............................................................................7
BAB IV....................................................................................................................................10
PENUTUP................................................................................................................................10
A. Kesimpulan...................................................................................................................10
B. Saran..............................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................11

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Sistem Perkantoran ialah segenap rangkaian prosedur yang telah menjadi pola
kebulatan, tata kerja, dan tata tertib dalam penyelesaian sesuatu bidang kerja atau fungsi
pokok dalam suatu organisasi. Misalnya sistem kearsipan atau sistem penyimpanan warkat
yang meliputi pedoman-pedoman penyimpanannya, ukuran-ukuran bakunya, alat
perlengkapannya, tata cara penaruhan dan pengambilan warkat, tata tertib peminjaman berkas
sampai prosedur penyingkiran dan pemusnahan arsip.
Menurut Ahli Inggris J.C. Denyer (Office Management, 1975) memberikan definisi
sistem perkantoran sebagai berikut:

Dapatlah dikatakan bahwa suatu sistem perkantoran adalah urutan baku


operasi-operasi dalam suatu kegiatan perusahaan khusus (pembayaran upah,
pembuatan faktur penjualan, dan sebagainya) dan berkenaan dangan bagaimana
operasi-operasi itu dilaksanakan (metode) maupun dengan dimana dan bila mana
dilaksanakan.

Definisi yang diberikan oleh Terry: Suatu prosedur perkantoran dapat didefinisikan
sebagai suatu rangkaian langkah-langkah ketatausahaan yang bertalian, biasanya
dilaksanakan oleh lebih dari satu orang, yang membentuk suatu cara yang diterima dan
menjadi tetap dalam menjalankan suatu tahap aktivitas perkantoran yang penting dan
menyeluruh.

Jadi Prosedur perkantoran adalah segenap rangkaian metode kantor yang telah
menjadi langkah-langkah tetap dalam penyelesaian sesuatu pekerjaan di bidang tata usaha
biasanya oleh lebih daripada satu petugas. Manajemen perkantoran merupakan bagian dari
manajemen yang memberikan informasi layanan bidang administrasi yang diperlukan untuk
melaksanakan kegiatan secara efektif dan memberi dampak kelancaran pada bidang lainnya.

Dengan demikian, pada pokoknya manajemen perkantoran merupakan rangkaian


aktivitas merencanakan, mengorganisasi (mengatur dan menyusun), mengarahkan (memberi
arah dan petunjuk), mengawasi, dan mengendalikan (melakukan kontrol) sampai
menyelenggarakan secara tertib sesuai tujuan mengenai suatu hal atau kegiatan. Hal atau

1
sasaran yang terkena oleh rangkaian kegiatan itu pada umumnya ialah pekerjaan perkantoran
(office work). Yang termasuk dalam pekerjaan perkantoran diantaranya: mengetik (typing),
menghitung (calculating), memeriksa (checking), menyimpan warkat atau arsip (filling),
menelepon (telephoning), menggandakan (duplicating), dan mengirim surat (mailling) (Gie,
2000: 15).1

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu pengertian Manajemen ?
2. Apa itu pengertian Perkantoran ?
3. Apa itu pengertian Manajemen Perkantoran ?

C. Tujuan
Untuk memenuhi tugas mata kulih Manajemen Perkantoran dan juga mengetahui dan
memahami apa itu manajemen, Perkantoran dan Manajemen Perkantoran

1
http://makalahtugasmu.blogspot.com/2015/09/makalah-administrasi-perkantoran.html?m=1.
Diakses Hari Kamis 22.16

2
BAB II
PEMBAHASAN
Secara umum aktivitas manajemen dalam organisasi diarahkan untuk mencapai
tujuan organisasi secara efektif dan efisien. Manajemen adalah proses bekerja sama antara
individu dan kelompok serta sumber daya lainnya dalam mencapai tujuan, organisasi adalah
sebagai aktivitas manajemen. Dengan kata lain, aktivitas manajerial hanya ditemukan dalam
wadah sebuah organisasi, baik organisasi bisnis, sekolah dan juga lainnya.2

Setiap ahli memberikan pandangan yang berbeda tentang batasan manajemen, karena
itu tidak mudah memberikan arti universal yang dapat diterima semua orang. Namun
demikian dari pikiran-pikiran semua ahli tentang definisi manajemen kebanyakan
menyatakan bahwa manajemen merupakan suatu proses tertentu yang menggunakan
kemampuan atau keahlian untuk mencapai suatu tujuan yang didalam pelaksanaannya dapat
mengikuti alur keilmuan secara ilmiah dan dapat pula menonjolkan kekhasan atau gaya
manajer dalam mendayagunakan kemampuan orang lain.3 Istilah manajemen sudah populer
dalam kehidupan organisasi. Dalam makna yang sederhana “management” diartikan sebagai
pengelolaan. Suatu proses menata atau mengelola organisasi dalam mencapai tujuan yang
diinginkan dipahami sebagai manajemen.4

A. Pengertian Manajemen

Istilah manajemen yang bahasa Inggrisnya “management”berasal dari beberapa bahasa


seperti: (1) Bahasa Latin,yakni “managiere” yang artinya melakukan, melaksanakan,
mengurus sesuatu (Tanthowi, 1983); (2) Bahasa Italia, “maneggiare”artinya melatih kuda
atau secara harfiah berarti mengendalikan = to handle (Silalahi, 1989); (3) Bahasa Prancis,
yaitu “manege” atau “manage” artinya tindakan membimbing, memimpin, mengemudikan,
mengurus, memerintah dan kata manage juga berarti “tempat latihan kuda”, “penjinakan
kuda” (Tanthowi, 1983, Atmosudirdjo, 1986) ; (4) Bahasa Inggris sendiri istilah itu dikenal
dengan “management” yang bentuk infinitifnya adalah “to manage” yang berarti menangani,
mengendalikan, menguasai, mengurus, menyelesaikan sesuatu (Atmosudirdjo, 1986).

2
Syafaruddin, Manajemen Lembaga Pendidikan Islam (Jakarta: Ciputat Press, 2005), h. 41.
3
Tim Dosen Administrasi Pendidikan UI, Manajemen Pendidikan (Bandung: AlFabeta, 2009), h. 86.
4
Syafaruddin & Nurmawati, Pengelolaan Pendidikan Mengembangkan Keterampilan Manajemen Pendidikan
Menuju Sekolah Efektif (Medan: perdana Publishing, 2011), h. 16.

3
Manajemen dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, diartikan proses penggunaan sumber
daya secara efektif untuk mencapai sasaran.5 Dalam istilah manajemen terdapat tiga
pandangan yang berbeda, pertama: Mengartikan administrasi lebih luas dari pada manajemen
(manajemen merupakan inti dari administrasi), kedua: melihat manajemen lebih luas dari
administrasi dan ketiga: pandangan yang beranggapan bahwa manajemen identik dengan
administrasi.6
Makna manajemen sering diartikan sebagai ilmu, kiat dan professional. Manajemen
diartikan sebagai ilmu karena merupakan suatu bidang ilmu pengetahuan yang secara
sistematik berusaha memahami mengapa dan bagaimana orang bekerja sama. Manajemen
diartikan sebagai kiat karena manajemen mencapai sasaran melalui cara-cara dengan
mengatur orang lain menjalankan tugasnya.
Dengan demikian maka manajemen merupakan suatu proses untuk mencapai tujuan
organisasi secara efektif dan efisien. Pencapaian tujuantujuan organisasi dilaksanakan dengan
pengelolaan fungsi-fungsi perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing),
penyusunan personalia atau kepegawaian (staffing), pengarahan dan kepemimpinan (leading)
dan pengawasan (controlling)7

Untuk lebih jelasnya, berikut pengertian manajemen ini menurut beberapa definisi para
ahli sebagai berikut:

1. Ricky W. Griffin (2006) 
Proses  perencanaan,  pengorganisasin,  pengoordinasian,  dan pengontrolan
sumber  daya  untuk  mencapai  sasaran  (goals)  secara efektif  dan  efisien.  Efektif 
berarti  tujuan  dapat  dicapai  sesuai  dengan perencanaan,  sedangkan  efisien 
berarti  tugas  yang  ada  dilaksanakan secara  benar,  terorganisasi,  dan  sesuai 
dengan  jadwal.8
2. Frederick Winslow Taylor

Sebagai bapak manajemen ilmiah memberi rumusan manajemen seperti ini:


“Management, the art of management, is defined as knowing axactly what you whant

5
Lukman Ali, dkk., Kamus Besar Bahasa Indonesia, Cet II (Jakarta: Balai Pustaka, 1997), h. 623.
6
E. Mulyasa, Manajemen Berbasis Sekolah, Cet I (Bandung: PT. Remaja Rasindo, 2002), h. 19.
7
Nanang Fattah, Landasan Manajemen Pendidikan, Cet I (Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 1999), h. 1.
8
Rusdiana. Asas-Asas Manajemen Berwawasan Global. (BANDUNG : CV PUSAKA SETIA. 2014). Hal 23.

4
to do and the seeing that they do it in the best and cheapest way ( Tanthowi.
1983).Artinya: Manajemen, seni dari manjemen diartikan sebagai kepandaian yang
sungguh-sungguh tentang apa yang dikehendaki dari menyuruh orang mengerjakan
sesuatu dan mengawasi mereka mengerjarkan sesuatu dengan sebaik-baiknya dan
dengan cara yang paling murah.

3. Sheldon (dalam Tanthowi, 1983)

Dalam bukunya “The Philosophy of Management” memberikan rumusan


manajemen seperti ini: “mangement proper is function in the indudusty conderned in
the execution of policy : within the limits set up by administration and the
employment of the organization for the particular objecks set before it” (Manajemen
adalah fungsi dalam industri yang berhubungan dengan kebijaksanaan dalam batas-
batas yang telah ditetapkan dalam administrasi dan penggunanaan organisasi untuk
sasaran-sasaran tertentu sebagaimana ditetapkan sebelumnya).

4. Drs. H. Malayu S.P. Hasibuan

Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya
manusiadan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu
tujuan tertentu.

5. Andrew F. Sikula

Manajemen pada umumnya dikaitkan dengan aktivitas-aktivitas


perencanaan,pengorganisasian, pengendalian, penempatan, pengarahan, pemotivasian,
komunikasi, danpengambilan keputusan yang dilakukan oleh setiap organisasi dengan
tujuan untukmengkoordinasikan berbagai sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan
sehingga akandihasilkan suatu produk atau jasa secara efisien.

6. G. R. Terry

5
Manajemen adalah suatu proses yang khas yang terdiri dan tindakan tindakan
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian yang dilakukan untuk
menentukan serta mencapai sasaran-sasaran yang telah ditentukan melalui
pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya.

7. Harold Koontz dan Cyril O ‘Donnel

Manajemen adalah usaha mencapai suatu tujuan tertentu melalui kegiatan


orang lain yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, penempatan, pengarahan,
dan pengendalian.9

Dengan demikian manajemen itu merupakan rangkaian kegiatan atau proses kegiatan
yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan untuk mencapai
hasil atau tujuan dengan memanfaatkan sumber-sumber yang ada seperti tenaga kerja, biaya,
bahan-bahan, peralatan, cara-cara kerja, pemasaran atau pelayanan dengan efisien dan efektif.

Manajemen adalah sebagai kemampuan atau keterampilan khusus melalui kegiatan


bersama dalam rangka mencapai suatu tujuan (AlJufri, 2011: 23). Pendapat lain
dikemukakan Wahyu Sri Ambar (2007: 7) manajemen adalah suatu proses menggunakan
sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan organisasi melalui fungsi planning,
organizing, leading dan controlling.10

Untuk itu manajemen erat kaitannya dengan proses manajerial. Dalam perencanaan,
seorang manajer yang berfungsi sebagai manajerial membuat perencanaan. Jenis
perencanaan yang harus dibuat adalah perencanaan untuk jangka pendek, jangka menengah
dan jangka jauh. Berikutnya seorang manajer akan menempatkan sumber daya yang ada di
pos-pos yang sesuai dengan kebutuhan dan fungsinya. Kemudian manajer akan mengawasi
proses pelaksanaan dari perencanaan dsan penempatan sumber daya yang telah dilakukan
sebelumnya. Terakhir pada proses manajerial, manajer akan bertindak sebagai pengendali
untuk menjaga ketepatan pelaksanaan dari perencanan dan penempatan yang telah dilakukan
sebelumnya, hingga akhirnya bisa menjadi evaluasi ke depan dalam membuat perencanaan
dan dalam melakukan proses manajerial selanjutnya.

9
Ernawaty. BUKU AJAR PENGANTAR STUDI MANAJEMEN. ( PEKANBARU: UR Press. 2017) Hal 11 -
12
10
Neti Karnati, Manajemen Perkantoran Analisis Teori Dan Aplikasi Dalam Organisasi Pendidikan. ( ACEH :
CV. Bunda Ratu. 2019 ) HAL 1

6
Jadi yang dapat disimpukan dari manajemen, ialah proses pencapaian tujuan
organisasi melalui pengaturan orang-orang lain untuk melaksanakan berbagai pekerjaan
yang diperlukan. Dengan demikian manajemen merupakan kemampuan dan keterampilan
khusus yang dimiliki oleh seseorang untuk melakukan suatu kegiatan baik secara perorangan
maupun secara bersamasama atau melalui orang lain dalam upaya mencapai tujuan
organisasi secara produktif, efektif dan efisien.

B. Pengertian Perkantoran
Perkantoran merupakan seruruh aktifitas yang berhubungan dengan kantor. Secara
etimologis kantor berasal dari bahasa Belanda “kantor” --- tempat bekerja, tempat kedudukan
pimpinan. Bahasa Inggris “office” --- tempat memberikan pelayanan, ruang tempat kerja.
Kantor sering diartikan sebagai tempat melakukan seluruh aktivitas pelayanan terhadap
kegiatan operasional atau pokok dari suatu organisasi. Seperti pendapat dari Moekijat (1997:
3) kantor adalah setiap tempat yang biasanya dipergunakan untuk melaksanakan pekerjaan
tata usaha dengan nama apapun juga tempat tersebut mungkin diberikan.

Menurut Moekijat (1989: 1) bahwa kantor adalah setiap tempat yang biasanya
dipergunakan untuk melaksanakan pekerjaan tata usaha (pekerjaan kantor, pekerjaan tulis-
menulis), dengan nama apapun juga tempat tersebut mungkin diberikan. Pendapat lain
dikemukakan Munir bahwa kantor adalah tempat untuk bekerja seseorang dengan
menggunakan peralatan seperti mesin tulis, mesin hitung, pensil atau pulpen dan alat tulis
lain dan perlengkapan kerja seperti meja, kursi, almari, telepon, meja gambar, dan lain-lain.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kantor merupakan suatu tempat kerja
seseorang atau sekelompok melakukan berbagai aktivitas perkantoran, seperti
mengumpulkan, mencatat, mengolah, menggandakan, mengirim dan menyimpan semua data
dan informasi dari suatu organisasi.

C. Pengertian Manajemen Perkantoran


Menurut George Terry (dalam Munir) mengemukakan bahwa manajemen
perkantoran dapat didefinisikan sebagai perencanaan, pengendalian, dan penorganisasian
pekerjaan perkantoran, serta penggerakan mereka yang melaksanakannya agar mencapai
tujuan-tujuan yang telah ditentukan lebih dahulu ini bersangkut paut dengan peredaran hidup
data dan keterangan perusahaan dari sejak penciptaannya melalui pemeliharaan, penyebaran,
dan penyimpanannya kalau memiliki nilai tetap atau pemusnahannya kalau usang.

7
Suatu kantor agar dapat melaksanakan fungsi-fungsi sebagai bagian dari suatu
organisasi maka harus diatur yang disebut dengan manajemen. “Manajemen perkantoran
menurut William Spriegel & Ernest Davies (dalam The Liang Gie, 2007: 3) adalah
pengarahan menyeluruh terhadap aktivitas-aktivitas tulis sebagaimana dibedakan dari
aktivitas-aktivitas seperti pengangkutan, kepabrikan, pergudangan, dan penjualan.

Manajemen perkantoran merupakan rangkaian aktivitas merencanakan,


mengorganisasi, mengarahkan, mengawasi dan mengendalikan sampai menyelenggarakan
secara tertib sesuatu hal (pekerjaan perkantoran) (The Liang Gie, 2007: 4). Dalam beberapa
literatur bahwa manajemen perkantoran dapat juga diartikan sebagai
administrasi/manajemen perkantoran dalam arti luas dan dalam arti sempit. Sedangkan arti
administrasi perkantoran secara sempit, yaitu sebagai proses pengaturan terhadap kegiatan
ketatausahaan. Dengan demikian, kegiatan atau pekerjaan perkantoran sama dengan seluruh
aktivitas yang ada di bagian tata usaha

Dari berbagai rumusan mengenai manajemen perkantoran, jelas yang terkandung di


dalamnya meliputi rangkaian kegiatan:

a) Tata;
b) Pelaksanaan secara efesien;
c) Pengendalian, pengawasan dan pengarahan
d) Perencanaan, pengendalian, pengorganisasian, dan penggerakan.

Oleh karena itu, secara ringkas manajemen perkantoran sebagai cabang seni dan ilmu
manajemen dapat menjelaskan pengertiannya sebagai rangkaian kegiatan perencanaan,
pengorganisasian, penggerakan, dan pengendalian serta pengendalian pekerjaan-pekerjaan.

Namun demikian, cakupan kegiatan perkantoran tidak hanya kegiatan perkantoran


tersebut, antara lain misalnya mengenai pegawai kantor, biaya perkantoran, prosedur dan
metode perkantoran, serta lain-lain. Perkantoran administrasi dan manajemen umumnya
dianggap sebagai kata-kata sepadan, hal itu misalnya hal itu ditegaskan oleh salah satu
terbitan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai berikut:

Istilah Administrasi dan Manajemen lebih banyak digunakan secara sinonim.


Sementara istilah administrasi lebih banyak diterapkan pada pelaksanaan urusan
publik dan istilah manajemen lebih pada pencurian bisnis, ada kecenderungan akhir-
akhir ini manajemen lebih banyak digunakan dalam urusan publik”

8
(Istilah-istilah Administrasi dan manajemen semakin banyak digunakan secara satu arti.
Meskipun istilah Administrasi telah diteranpkan lebih banyak bagi tindakan dalam urusan-
urusan negara dan istilah manajemen lebih banyak pada urusan-urusan perusahaan, pada
waktu akhir-akhir ini terdapat kecendrungan untuk manajemen digunakan dalam derajat yang
luas bagi unsur-unsur negara) Konsepsi tata usaha sebagai pekerjaan kantor yang intinya
adalah pelayanan merupakan rangkaian yang terdiri dari 6 (enam) aktivitas yaitu:

1. Menghimpun, yaitu kegiatan-kegiatan yang menemukan dan tersedianya segala sesuatu


yang tersedia sebelumnya atau berserakan dimana-mana sehingga siap untuk digunakan
bila diperlukan.
2. Mencatat, yaitu kegiatan yang berhubungan dengan berbagai peralatan yang diperlukan
sehingga terwujud tulisan yang mudah dibaca, dikirim dan disimpan, termasuk dengan
alat rekam suara atau film di era modern.
3. Mengolah, yaitu bermacam-macam kegiatan pekerjaan-keterangan dengan maksud agar
mudah digunakan.
4. Menggandakan, yaitu kegiatan memperbanyak dengan pelbagai cara dan alat sebanyak
jumlah yang diperlukan.
5. Mengirim, yaitu kegiatan menyampaikan dengan berbagai cara dan alat dari satu pihak
ke pihak lain.
6. tugas, yaitu kegiatan-kegiatan dengan berbagai cara dan alat ditempat tertentu yang
aman.11

Oleh karena itu Manajemen Perkantoran dapat dikatakan sebagai upaya penjurusan dan
pengawasan dari sebuha kantor untuk mencapai tujuan yang khusus dengan cara yang hemat-
hematnya. Peralatan yang canggih tentu bertujuan untuk efektifitas dan efesiensi atau hemat
dalam segalanya.

Dari Manajemen Perkantoran fungsi kantor pegawai dalam kepemerinatahan, dalam


perusahaan, pengertian kantor, aspek-aspek manajemen perkantoran, tugas seorang
manajemen perkantoran serta pengawasannya. Dalam hal ini seorang kepala kantor harus
memiliki keahlian manajemen yang didukung oleh latar belakang Sumber Daya manusia
yang mumpuni baik dari segi: pendidikan, kepribadian , pengalaman, integritasatau bakat
seseorang aebagai manajer atau sebagai pejabat disebuah kantor yang dipimpinnya.

11
http://makalahtugasmu.blogspot.com/2015/09/makalah-administrasi-perkantoran.html?m=1. Diakses Hari
Kamis 22.16

9
10
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Manajemen Kantor adalah kegiatan yangdilakukan untuk mengelola, merencanakan,
dan mengontrol setiap aktivitas kantor, dimanahasil akhir kegiatan kantor ini berujud
pelayanan informasi pada berbagai pihak. Sedangkan beberapa bentuk kegiatan/pekerjaan
kantor antara lain: kegiatan catat mencatat, komunikasi, pengumpulan dan penyimpanan
informasi(arsip), pelayanan tamu, pelayanan rapat dan lainsebagainya.
Manajemen Perkanotran dapat di nyatakan sebagai “ Kekuatan yang tidak berwujud,
yang merencanakan, mengorganisasikan dan mengkoordonasikan manusia, bahan-bahan,
mesin-mesin, uang dan pasar-pasar dalam bidang pekerjaan kantor dan mengarahkan dan
mengawasi aneka macam hal demikian rupa, hingga di capai sasaran perusahaan”.

B. Saran
Kami menyadari masih banyak sekali kesalahan dalam pembuatan tugas kami pada
kali ini untuk itu kami mohon maaf jika ada kesalahan dan ketidakbenaran dari pembahasan
kami serta penulisan kami yang kurang dapat di mengetri, oleh sebab itu untuk memperbaiki
dalam pembuatan tugas kami selanjutnya kami minta kritik dan saran.

11
DAFTAR PUSTAKA

Ali, Lukman dkk. 1997. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Cet II Jakarta: Balai Pustaka
E. Mulyasa. 2002. Manajemen Berbasis Sekolah, Cet I Bandung: PT. Remaja Rasindo,
Ernawaty. 2017. Buku Ajar Pengantar Studi Manajemen. Pekanbaru: UR Press.
Fattah, Nanang. 1999. Landasan Manajemen Pendidikan, Cet I Bandung: PT. Remaja Rosda
Karya
http://makalahtugasmu.blogspot.com/2015/09/makalah-administrasi-perkantoran.html?m=1.
Diakses Hari Kamis 22.16
Karnati, Neti. 2019. Manajemen Perkantoran Analisis Teori Dan Aplikasi Dalam
Organisasi Pendidikan. Aceh : Cv. Bunda Ratu.
Rusdiana. 2014. Asas-Asas Manajemen Berwawasan Global. Bandung : Cv Pusaka Setia.
Syafaruddin & Nurmawati. 2011. Pengelolaan Pendidikan Mengembangkan Keterampilan
Manajemen Pendidikan Menuju Sekolah Efektif . Medan: perdana Publishing.
Syafaruddin. 2005. Manajemen Lembaga Pendidikan Islam Jakarta: Ciputat Press
Tim Dosen Administrasi Pendidikan UI. 2009. Manajemen Pendidikan Bandung: AlFabeta

12

Anda mungkin juga menyukai