Anda di halaman 1dari 5

MONITORING DAN EVALUASI SYARAT PENULISAN RESEP LENGKAP

DI INSTALASI FARMASI TRIWULAN III 2021

I. TUJUAN
Tujuan dari monitoring dan evaluasi syarat penulisan resep lengkap di Instalasi
Farmasi yaitu:
1. Mengevaluasi tentang penulisan resep yang dilakukan apakah sudah
memenuhi kaidah dan syarat kelengkapan resep yang sesuai standar.
2. Menindaklanjuti hasil evaluasi agar peresepan dapat memenuhi kaidah dan
syarat kelengkapan resep yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

II. INSTRUMEN YANG DINILAI


Instrumen yang dinilai dari monitoring dan evaluasi syarat penulisan resep
lengkap di Instalasi Farmasi yaitu resep pasien rawat jalan dan resep rawat inap
di unit layanan farmasi.

III. METODE MONITORING DAN EVALUASI


Metode yang digunakan di dalam melakukan evaluasi tentang syarat penulisan
resep lengkap di Instalasi Farmasi adalah menghitung presentase pengisian
persyaratan administrasi, farmasetik, dan klinis yang terpenuhi dalam penulisan
resep yang dilakukan oleh dokter, serta mengevaluasi penulisan resep yang
sesuai dengan ketentuan di dalam kebijakan peresepan di RSJ dr. H. Marzoeki
Mahdi Bogor.

IV. INDIKATOR KEBERHASILAN MONITORING DAN EVALUASI


Kriteria indikator keberhasilan monitoring dan evaluasi adalah setiap penulisan
resep harus mencantumkan :
1. Nama Dokter penulis resep
2. SIP Dokter
3. Paraf Dokter
4. Nama Pasien
5. No Rekam Medik Pasien
6. Tanggal Lahir/ Umur Pasien
7. Berat Badan Pada Pasien Anak
8. Nama Asal Ruangan/Poli pada Resep
9. Pengisian Ceklist Alergi
10. Tanggal Penulisan Resep
11. Nama, Jumlah, Dosis dan Bentuk Sediaan Obat
12. Aturan Pakai dan Cara Pemberian Obat
13. Aturan khusus PRN/Bila Perlu secara jelas.
14. Penulisan resep tidak disingkat

V. PENGUMPULAN DATA
Data dikumpulkan dengan cara mengambil yang berasal dari resep konfirmasi
pada bulan Juli 2021 sebanyak 34 sampel resep, bulan Agustus 2021 sebanyak
43 sampel resep dan bulan September 2021 sebanyak 36 sampel resep. Data
dikumpulkan, lalu direkap dan dihitung presentase persyaratan administrasi,
farmasetik, dan klinis yang terpenuhi dalam penulisan resep.

VI. ANALISA DATA

Pengkajian Kelengkapan Resep Bulan Juli 2021


100% 100% 100% 97% 97% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
100% 85%

80% 65% 68%


56%
60% 44%

40%

20%

0%
er SI
P er n M ur ak g rg
i p at at n ai at s)
kt kt sie .R an an le se Ob Ob aa k ob la
Do ka
n
do pa No Um ru Re di pa je
ir /
n al tA l a h se n sis n
a
um af a
an sie as lis ga m la
uk ra o k a
m
Pa
r m k ah pa k ng Na m tu D lis
Na nt Na um ll a Ce Ta
Ju nt A it u
ca Tg BB m Be
en nt Na (d
M ca N
en PR
M

- Pengkajian kelengkapan resep bulan Juli dengan menggunakan data resep


konfirmasi dengan menggunakan 34 sampel resep. Keterisian elemen
persayaratan kelengkapan resep sudah mencapai 100%, yaitu : Nama
dokter, nama pasien, paraf dokter, nama ruangan, tanggal peresepan, nama
obat, jumlah obat dan aturan pakai. Identitas pasien yang terisi nomor rekam
medik 97% dan tanggal lahir/umur 65%. Telaah secara farmasetik dan klinis
yang dilakukan merepresentasikan bentuk sediaan terisi 85%, dosis obat
68%. Ceklis alergi merupakan elemen yang keterisiannya paling rendah
hanya mencapai 44%, selain itu pencantuman SIP dokter sekitar 56%.
Pengkajian Kelengkapan Resep Bulan Agustus 2021
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
95%
100% 86%
81%
74%
80%
58%
60% 44%

40%

20%

0%
er SI
P er n M ur ak g gi p at at n
ka
i
ba
t s)
kt t sie .R an an er se Ob Ob aa la
Do
n ok pa No Um ru Al Re di pa so je
ka fd / n l t l a h se n si n
a
um a a n ir sie as
a
kl
is ga m la
uk ur
a
Do ka
m
nt Pa
r m ka ah pa ng Na m
nt lis
Na Na um ll a Ce Ta
Ju At it u
ca Tg BB m Be
e n nt Na (d
M ca N
en PR
M

- Pengkajian kelengkapan resep pada bulan Agustus dilakukan menggunakan


sampel resep konfirmasi sebanyak 43 lembar. Dari hasil pengkajian dapat
dilihat bahwa data keterisian elemen kelengkapan resep masih relatif sama
dari bulan sebelumnya. Ceklis alergi keterisian yang paling rendah dibulan ini
hanya sekitar 44%. Tanggal lahir/umur sebesar 81%, bentuk sediaan obat
sebesar 74%, dosis obat 95% dan aturan pakai 86%. Pencantuman identitas
nomor SIP dokter 58%. Pengisian elemen kelengkapan resep lainnya sudah
mencapai 100%.

Pengkajian Kelengkapan Resep Bulan September 2021


100% 100% 100% 97% 100% 100% 100% 100% 100% 97% 100%
94% 94% 92%
100%

80% 67%

60%
39%
40%

20%

0%
er P er n ur i at at ai at s)
SI sie
M ak an
g rg se
p an la
kt kt .R Um an le Ob Ob di
a
pa
k ob
Do ka
n
do pa No n ru
tA Re a h se is je
af a n r/ sie al lis ga
l la ra
n s a n
m
a
um r m ka hi
pa as k Na
m
m uk tu Do lis
k
Na nt Pa Na la a Ce ng Ju nt
ca tu
m
Tg
l
BB m Ta Be
A it u
en an Na N
(d
M
e nc PR
M

- Di bulan September data diambil terhadap resep konfirmasi sebanyak 36


lembar resep. Pada data analisis di bulan Juni penulisan elemen penilaian
kelengkapan resep yang sudah mencapai 100% adalah nama dokter, paraf
dokter, nama pasien, tanggal resep, nama obat dan jumlah obat. Penulisan
identitas nomor rekam medik 94% dan tanggal lahir/umur pasien hanya 67%,
yang paling sedikit terisi yaitu kolom ceklis alergi hanya 39% lebih rendah
dibandingkan bulan sebelumnya. Penulisan kelengkapan bentuk sediaan
obat, aturan pakai, dosis obat masih belum 100%.

Bila diukur secara rata-rata pada triwulan III kelengkapan resep digambarkan
pada gambar berikut ini :
Data Pengkajian Syarat Kelengkapan Resep Triwulan III 2021

Data Pengkajian Syarat Kelengkapan Resep


Triwulan III 2021
100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
er SIP er n M ur k g gi p t
ba Oba
t n ai ba
t
las
)
okt n okt asie o.R m ana uan ler ese O iaa pak o j e
ka U r A R d s
aD fd a p an N r/ ien sa
l
lis
t
ga
l
am
a
lah ks
e
ra
n os
i
ka
n
am tum ara am k lahi pas a ek n g N um tu tu D l is
n P N a J n
N ca um Tgl BB Nam
C Ta Be
A itu
en ant (d
M c N
en PR
M

Rata-rata pengisian elemen kelengkapan resep pada triwulan III 2021 yaitu ;
kolom ceklist alergi (42%), tanggal lahir/umur pasien (71%), menuliskan nomor RM
pasien (98%), dosis obat (85%), aturan pakai (94%), jumlah obat (100%) dan bentuk
sediaan (85%). Sebagian besar resep yang berasal dari rawat inap banyak tidak
menggunakan cap/stempel nama dokter, sehingga mencantumkan nomor SIP
sebesar 69%. Untuk pengisian nama dokter, nama pasien, tanggal resep dan nama
obat, jumlah obat sudah mencapai 100%.

VII. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI


a. Kesimpulan
Pada pengkajian kelengkapan resep yang dilakukan pada triwulan III 2021, total
sampel resep sebanyak 113 lembar resep yang telah dilakukan konfirmasi.
Kolom ceklist alergi merupakan komponen kelengkapan resep yang paling sedikit
terisi rata-rata sebesar 42%, pencantuman SIP dokter 69%, tanggal lahir pasien
terisikan 71%. Bentuk sediaan 85%, aturan pakai 94%, dan dosis obat 85%,
serta berat badan pasien anak 99%.

b. Rekomendasi
Dari hasil uraian diatas masih diperlukan monitoring dan evaluasi syarat
penulisan resep lengkap dan sosialisasi secara rutin ke dokter penulis resep
terkait elemen-elemen dan syarat kelengkapan resep sesuai standar yang telah
ditetapkan agar resep-resep yang dituliskan memenuhi kaidah dan syarat
kelengkapan resep.
Mendorong penggunaan resep eletronik hendaknya menjadi salah satu solusi
untuk mencegah terjadinya medication eror.

Bogor, 13 Oktober 2021


Kepala Instalasi Farmasi

Euis P Hardjadipura, S.Si., M.Farm. Apt.


NIP : 197304282008012015

Anda mungkin juga menyukai