Anda di halaman 1dari 7

JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT : SOSIALISASI PENCEGAHAN DINI

KEBAKARAN DI KELURAHAN MENTAWIR


Muhammad Farros Jericho Putra Purvance
D4K3, Fakultas Vokasi
Universitas Balikpapan
Email: farrospurvance25@gmail.com

Abstract
Fire is the rapid oxidation of a material and/or fuel in the exothermic chemical process of
combustion, which then results in the release of heat, light and various reactions. The heat
produced by fire can be caused by changes in weak double bonds and oxygen molecules. -
The factors that cause fires can be triggered by natural factors and human factors.
Mentawir Village is a village located in Sepaku District, North Penajam Paser Regency,
East Kalimantan Province. Therefore, early preventive outreach is needed to prevent
flames from starting fires and spreading to residential areas in Mentawir subdistrict. The
socialization was carried out in Mentawir subdistrict with a total of 20 participants
including important figures. This aims to increase knowledge and understanding of the
causes. the occurrence of fires and the prevention that can be done by the community in
Mentawir sub-district.

Abstrak
Api merupakan oksidasi cepat dari suatu bahan dan/atau bahan bakar pada proses kimia
eksotermik dari pembakaran,kemudian mengakibatkan pelepasan panas,cahaya, dan
berbagai dari suatu reaksi .Dari panas yang dihasilkan oleh api dapat disebabkan oleh
perubahan ikatan rangkap lemah dan molekul oksigen.Faktor-faktor yang menyebabkan
terjadinya api bisa di picu oleh faktor alam dan faktor manusia.Kelurahan Mentawir adalah
kelurahan yang terletak di Kecamatan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara Provinsi
Kalimantan Timur.Kelurahan Mentawir yang terletak pada penghujung dan dikelilingi oleh
hutan yang menjadi faktor munculnya api.Oleh karena itu,dibutuhkan sosialisasi
pencegahan dini untuk mencegah nyala api harus dilakukan agar tidak memicu kebakaran
dan menjalar ke permukiman masyarakat kelurahan Mentawir.Sosialisasi yang dilakukan
di kelurahan Mentawir dengan jumlah peserta sebanyak 20 orang termasuk tokoh
penting.Hal ini bertujuan untuk menambah pengetahuan dan pemahaman penyebab
terjadinya kebakaran dan pencegahannya yang dapt dilakukan oleh masyarakat di
kelurahan Mentawir.
Pendahuluan
Kebakaran, sebagai salah satu bencana alam yang merusak, menghancurkan, dan
bahkan mengambil korban jiwa, telah menjadi perhatian serius bagi masyarakat di seluruh
dunia (Asiri, 2020). Di tengah perubahan iklim global dan perkembangan perkotaan yang
pesat, risiko kebakaran semakin meningkat, baik di perkotaan maupun pedesaan.
Kelurahan Mentawir, sebagai salah satu wilayah perkotaan yang padat penduduk, tidak
luput dari ancaman kebakaran ini(Rokhman et al., 2020). Oleh karena itu, penting bagi
masyarakat Mentawir untuk memahami risiko kebakaran dan mengambil langkah-langkah
preventif untuk melindungi diri mereka serta harta benda dari ancaman tersebut..
Pencegahan dini kebakaran menjadi kunci utama dalam upaya mengurangi risiko
dan dampak kebakaran(Badri et al., 2018) . Namun, kesadaran akan pentingnya
pencegahan masih perlu ditingkatkan di masyarakat, terutama di lingkungan perkotaan
yang kompleks dan heterogen seperti Kelurahan Mentawir. Sosialisasi merupakan salah
satu cara efektif untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang
langkah-langkah pencegahan dini kebakaran (Sunarti, 2014). Melalui pendekatan yang
terencana dan berkelanjutan, diharapkan masyarakat Mentawir dapat menjadi lebih siap
dan tanggap dalam menghadapi potensi bahaya kebakaran.
Metode Pelaksanaan
Sosialisasi dilaksanakan di aula kelurahan Mentawir yang beralamatkan di Jl.
Mulawarman RT. 02 ,kelurahan Mentawir,kecamatan Sepaku,kabupaten Penajam Paser
Utara,Provinsi Kalimantan Timur.Aula kelurahan Mentawir digunakan sebagai objek
sosialisasi yang terletak diarea padat permukiman dan hutan belantara yang memiliki
potensi bahaya kebakaran.Sasaran peserta sosialisasi adalah tokoh tokoh penting di
kelurahan Mentawir dengan jumlah 20 peserta.
Metode yang digunakan pada sosialisasi pencegahan dini kebakaran dilalsanakan di
Kelurahan Mentawir adalah sebagai berikut:
1) Tahap Persiapan
a. Survey lapanagn
b. Penentuan lokasi
c. Penyebaran undangan

2) Tahap Pelaksanaan
a. Metode Ceramah
Metode ini digunakan sebagai penjelasan konsep dan pemberian
pemahaman kkepada audiens.
b. Metode Demonstrasi
Metode yang dipilih sebagai penerapan dari pembasahan sosialisasi
pencegahan dini kebakaran.Metode ini dipakai untuk mendemonstrasikan
tentang penggunaan alat serta tata cara pemadaman api.
Hasil dan Pembahasan
Dari hasil evaluasi sosialisasi yang dilakukan pengelompokan indikator yang
diperoleh dari audiens pada materi sosialisasi.Berikut adalah indikator pemahaman yang
diketahui adalah sebagai berikut:
1. Audiens memahami tata cara pencegahan kebakaran
2. Audiens memahami penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR)
3. Audiens memahami penggunaan karung goni sebagai prasarana pemadaman api
secara tradisional.
Berdasarkan diagram pada Gambar 4 menunjukkan pemahaman audiens sebelum
dilakukan sosialisasi masih ada beberapa audiens yang belum memahami konsep
pemadaman api secara tradisional dengan menggunakan karung serta pemadaman api
menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
Setelah dilakukan sosialisasi ,audiens langsung memahami keseluruhan yang
disampaikan dan di demonstrasikan,diperoleh dari indikator pada Gambar 5.
Gambar 1. Sosialisasi pencegahan dini kebakaran

Gambar 2. Demosntrasi pemadaman api secara tradisional menggunakan karung goni.

Gambar 3. Foto bersama staff kelurahan Mentawir dan Pemadam posko Sepaku
AUDIENS
25
20
15
10
5
0
l
an na PA
R
kar i o
ba di
s iA
ke tra a hu
ni a et
di ar en
g
an s ec M
ah ap
i
eg
e nc an
ip am
hu ad
a m
g et pe
en ep
M ons
ik
hu
ta
ge
en AUDIENS
M

Gambar 4. Diagram Pemahaman Audiens Sebelum Sosialisasi

AUDIENS
25
20
15
10
5
0
l
an na PA
R
kar i o
ba di
s iA
ke tra a hu
ni a et
di ar en
g
an s ec M
ah ap
i
eg
e nc an
ip am
hu ad
a m
g et pe
en ep
M ons
ik
hu
ta
ge
en AUDIENS
M

Gambar 5. Diagram Pemahaman Audiens Setelah Sosisaisasi


Kesimpulan
Setelah pelaksanaan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan program kerja
Ssosialisasi Pencegahan Dini Kebakaran dapat disimpulkan bahwa para audiens telah
memahami dan mengetahui tata cara pencegahan dini kebakaran yang dibantu juga
dengan demonstrasi pemadaman api menggunakan karung goni dan APAR.Insya Allah
dari sosialisasi ini dapat mencegah terjadinya nyala api dan menjadi bekkal yang baik
bagi semuanya.

Saran
Diharapkan setelah sosialisasi ini masyarakat di Kelurahan Mentawir tidak melupakan
apa yang disampaikan dan terus disalurkan pengetahuannya kepada orang lain agar
dapat mencegah terjadinya kebakaran.

Daftar Pustaka

Anda mungkin juga menyukai