JABATAN

FUNGSIONAL
PERAWAT

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

PROVINSI BANTEN
 bang komarudin

bangkomarudin

bang_komarudin
Dr. KOMARUDIN, MAP
NIP. 19700721 199101 1 002
Pembina Utama Muda (IV/c)
https://www.drkomarudin.com | email:kmrudinbkd@gmail.com

Lahir di Magetan, Jawa Timur pada tanggal 21 Juli 1970. Gelar Doktor di dapat
dari Universitas Padjadjaran, Bandung. Januari 2018 mulai menjabat sebagai
Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Banten. Pernah menjabat sebagai
Pj. Bupati Tangerang pada tahun 2018.
 DASAR HUKUM
KENAIKAN PANGKAT

JFT PERAWAT
PNS Yang Diberi Tugas, Tanggung Jawab,
Wewenang Dan Hak Secara Penuh Oleh Pejabat
Yang Berwenang Untuk Melakukan Kegiatan
Pelayanan Keperawatan yang meliputi asuhan
keperawatan, dan pengelolaan keperawatan Pada
Fasilitas Pelayanan Kesehatan
 Pengangkatan dalam Jabatan
Fungsional Tertentu (JFT) Perawat

DASAR :
Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 35 Tahun 2019
tentang Jabatan Fungsional Perawat;
 Jenjang Jabatan Fungsional Perawat
1. Perawat Terampil;
2. Perawat Mahir;
3. Perawat Penyelia;
4. Perawat Ahli Pertama;
5. Perawat Ahli Muda;
6. Perawat Ahli Madya;
7. Perawat Ahli Utama
 JFT Perawat Pemerintah Provisi Banten
35.16%
40.00% 30.77%
35.00%
30.00%
25.00% 18.68%
20.00%
15.00% 6.59% 6.59%
10.00% 2.20%
5.00%
0.00%
a n ia a a ya
s an j u ta
y el tr a
m ud ad
M
l ak La
n
Pe
n
Pe a t t M
Pe na at at aw aw
a
at a w ra
w er er
aw a ks e ra e P P
er l P P
P Pe
at
raw
P e
Pengangkatan Pertama Kali

“
Perawat Terampil : Perawat Ahli :
• Berijazah D III • Berijazah paling
Keperawatan rendah Ners
• Pangkat minimal
• Pangkat paling rendah
Penata Muda (III/a)
Pengatur (II/c)
• Nilai prestasi kerja
• Nilai prestasi kerja minimal bernilai baik
minimal bernilai baik dalam 1 (satu) tahun
dalam 1 (satu) tahun terakhir).
terakhir)

Pengangkatan pertama kali sebagaimana tersebut di

atas adalah pengangkatan untuk mengisi lowongan
formasi dari CPNS
Pengangkatan dari Jabatan Lain ke
Fungsional Tertentu (JFT) Perawat

1
Memenuhi syarat sebagaimana tersebut dalam pengangkatan pertama kali ;

2
Memiliki pengalaman di bidang keperawatan paling kurang 1 tahun ;

3
Usia paling tinggi 50 tahun;

4
Tersedia formasi untuk jabatan Perawat .
Pengangkatan dari Jabatan Lain ke
Fungsional Tertentu (JFT) Perawat

Pangkat yang ditetapkan bagi PNS tersebut sama

dengan pangkat yang dimilikinya, sedangkan jenjang
jabatannya ditetapkan berdasarkan jumlah angka
kredit yang telah ditetapkan oleh pejabat yang berwenang

Sehingga dimungkinkan jenjang jabatan yang ditetapkan

lebih rendah dari pangkat yang dimilikinya
Kenaikan Jabatan

1. Memenuhi angka kumulatif minimal untuk kenaikan

jabatan satu tingkat lebih tinggi;
2. Minimal 1 tahun dalam jabatan terakhir
3. Mengikuti dan lulus uji kompetensi;
4. Nilai prestasi kerja minimal bernilai baik dalam 2 (dua)
tahun terakhir
 Pengangkatan dalam JFT Tingkat Ahli
1. Perawat terampil yang memperoleh ijazah Ners dapat diangkat
dalam jabatan Perawat ahli;
2. Perawat terampil pangkat II/c – II/d yang memperoleh ijazah
Ners dan akan diangkat ke dalam jabatan ahli harus
ditetapkan terlebih kenaikan pangkatnya menjadi Penata Muda
(III/a);
3. Perawat terampil yang akan diangkat ke dalam jabatan
fungsional ahli diberikan AK sebesar 65 % AK kumulatif dari :
Pendidikan dan Pelatihan
Kegiatan Pelayanan Keperawatan
Pengembangan Profesi
 Syarat
Pengangkatan dalam JFT Tingkat Ahli

1. Tersedia Formasi untuk jabatan Perawat Ahli;

2. Memenuhi AK kumulatif yang ditentukan;
3. Mengikuti dan lulus Diklat Alih Jenjang;
4. Nilai prestasi kerja minimal bernilai baik dalam 1 (satu)
tahun terakhir)
 Pembebasan Sementara JFT Perawat

1. Perawat (II/c – IV/d) dibebaskan sementara dari jabatannya apabila

telah 5 tahun dalam jabatan terakhir tdk dapat memenuhi AK untuk
kenaikan jabat an setingkat lebih tinggi bagi perawat yang jabatannya
lebih rendah dari pangkat yang dimilikinya;
(Bagi PNS yang diangkat dari jabatan lain ke JFT )

2. Perawat (II/c – IV/d) dibebaskan sementara dari jabatannya apabila

telah 5 tahun dalam jabatan terakhir tdk dapat memenuhi AK untuk
kenaikan jabat an setingkat lebih tinggi bagi Perawat yang akan
mendapatkan kenaikan pangkat pertama sejak diangkat dalam
jabatan terakhir;
 Pembebasan Sementara JFT Perawat

3. Perawat (II/c – IV/d) dibebaskan sementara dari jabatannya apabila

telah 5 tahun dalam pangkat terakhir tdk dapat memenuhi AK untuk
kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi bagi Perawat yang pernah
mendapatkan kenaikan pangkat sejak diangkat dalam jabatan terakhir;

4. Perawat Penyelia (III/d) dibebaskan sementara dari jabatannya

apabila setiap tahun sejak menduduki pangkatnya tidak dapat
mengumpulkan paling kurang 10 AK dari kegiatan pelayanan
keperawatan;
 Pembebasan Sementara JFT Perawat

5. Perawat Utama (IV/e) dibebaskan sementara dari jabatannya apabila

setiap tahun sejak menduduki pangkatnya tidak dapat memenuhi paling
kurang 25 AK dari kegiatan pelayanan keperawatan dan pengembangan
profesi;
6. Selain pembebasan sementara sebagaimana tersebut diatas, Perawat
dibebaskan sementara dari jabatannya, apabila :
a. Diberhentikan sementara sebagai PNS;
b. Ditugaskan secara penuh di luar;
c. Menjalani cuti di luar tanggungan negara kecuali untuk
persalinan anak keempat dst;
d. Menjalani tugas belajar lebih dari 6 bulan
 Penurunan Jabatan

1. Perawat yang dijatuhi hukuman disiplin tingkat berat (pemindahan

dalam rangka penurunan jabatan setingkat lebih rendah,
melaksanakan tugas sesuai dengan jabatan baru);
2. Selama menjalani hukuman disiplin, penilaian prestasi kerja dinilai
sesuai jabatan baru.
Pengangkatan Kembali
“
Perawat yang dibebaskan
sementara karena :
1. Cuti diluar tanggungan
Negara;
2. Tugas Belajar;
3. Diberhentikan sementara
Sebagai PNS;
4. Pembebasan Sementara poin
1-5 (slide: 10-12)
Dapat diangkat Kembali
Apabila:
 Telah selesai menjalani cuti
 Telah selesai menjalani tugas
belajar
 Telah aktif kembali Sebagai
PNS
 Telah memenuhi AK
Pengangkatan Kembali
“
Perawat yang diangkat Kembali
karena:
1. Tidak dapat memenuhi AK;
2. Diberhentikan sementara
Sebagai PNS & Cuti di luar
Tanggungan Negara;
3. Tugas penuh diluar Perawat &
Tugas Belajar
 Menggunakan AK Terakhir yang
dimiliki + AK dari pelayanan
keperawatan & pengembangan
profesi selama pembebasan
sementara;
 Menggunakan AK Terakhir yang
dimilikinya;
 Menggunakan AK Terakhir yang
dimiliki + AK dari pengembangan
profesi selama pembebasan
sementara;
TERIMA KASIH

Badan Kepegawaian Daerah

https://bkd.bantenprov.go.id; bkd.provinsibanten@gmail.com

Saran

Diskusi

Feedback