PROGRAM GIZI
PROGRAM GIZI
Menyetujui,
Penanggung Jawab UKM Penanggung Jawab Program
Program Gizi
Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Cilegon
Halaman
HALAMAN JUDUL……...……...……...……...……...……...….. i
LEMBAR PENGESAHAN ………………..……...……...…….... ii
KATA PENGANTAR……...……...……...……...……...……...... iii
DAFTAR ISI……...……...……...……...……...……...……...….. iv
DAFTAR TABEL……...……...……...……...……...……...…….. v
DAFTAR GAMBAR……...……...……...……...……...……...…. vi
30
BAB IV ANALISA DAN PEMECAHAN MASALAH ……...…….
30
A. Perumusan Masalah ………………………………….
30
Identifikasi Masalah…………………………………...
31
Prioritas Masalah………………………………………
33
Identifikasi Akar Penyebab Masalah…..…………….
35
Prioritas dan alternatif Pemecahan Masalah……..
37
B. Rencana Usulan Kegiatan…………………………….
38
BAB V PENUTUP ………………………………………………… 39
DAFTAR PUSTAKA……...……...……...……...……...……...…. 40
LAMPIRAN……...……...……...……...……...……...……...…….
DAFTAR TABEL
Halaman
Halaman
A. Latar Belakang
1
Capaian Program gizi tahun 2021 dan POA tahun 2022
Saat ini, Pemerintah Indonesia sedang berupaya untuk
menurunkan angka kekurangan gizi, baik stunting maupun wasting,
sebagaimana tercantum dalam dalam RPJMN 2020-2024. Dalam
strategi nasional percepatan pencegahan stunting, disebutkan bahwa
pelayanan gizi dilakukan di dalam dan di luar gedung meliputi
pelayanan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif dengan target
intervensi kelompok 1000 HPK (Ibu Hamil, Ibu Menyusui, bayi 0 – 23
bulan), balita dan remaja.
2
Capaian Program gizi tahun 2021 dan POA tahun 2022
kebijakan pembatasan sosial yang diatur oleh pemerintah daerah
setempat untuk mencegah terjadinya penularan COVID-19.
3
Capaian Program gizi tahun 2021 dan POA tahun 2022
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Mengevaluasi hasil program gizi Puskesmas Cilegon
selama tahun 2021 dan merencanakan kembali program kerja
di tahun 2022.
2. Tujuan Khusus
1. Mempertahankan cakupan hasil D/S, K/S, N/D agar tetap
memenuhi target yang ditentukan
2. Meningkatkan cakupan D/S, N/S agar mendekati target
yang telah ditentukan
3. Meningkatkan penggunaan ASI Eklusif di kalangan ibu
menyusui dan mengakuratkan pendataan ASI Eklusif
4. Meningkatkan Status Gizi Baik , meminimalkan Status Gizi
Kurang dan Buruk pada balita
5. Meminimalkan masalah – masalah gizi yang ada diwilayah
kerja Puskesmas Cilegon
6. Meningkatkan tingkat pengetahuan gizi masyarakat, kader
dan ibu balita
7. Tertib administrasi baik di program gizi maupun Posyandu
E. Motto Puskesmas
Dalam memberikan pelayanannya mempunyai janji pelayanan
berupa motto yaitu UPTD Puskesmas Cilegon melayani
dengan SETIA :
Senyum, sapa,salam,sopan san santun
Empati
Tanggap
Inovatif
Aman dan nyaman
F. Strategi
1. Meningkatkan kegiatan promotif dan preventif sebagai upaya
mendorong kemandirian masyarakat dalam peningkatan
ststus gizi masayrakat
2. Meningkatkan kerja sama yang baik dengan mitra masyarakat
(kader kesehatan).
3. Meningkatkan keakuratan data survailance gizi
4. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan pelaksana dan
penanggung jawab program melalui berbagai pelatihan.
5
Capaian Program gizi tahun 2021 dan POA tahun 2022
BAB II
GAMBARAN UMUM
A. Wilayah Kerja
1. Luas Wilayah
Puskesmas Cilegon adalah satu dari delapan
puskesmas yang berada di Kota Cilegon. Puskesmas Cilegon
mempunyai luas wilayah 9.15 km² meliputi wilayah perkotaan
dan pedesaan dimana 50 % wilayahnya merupakan daerah
perkotaan.
2. Batas Wilayah
Batas wilayah Kecamatan Cilegon dengan kecamatan
lain di Kota Cilegon meliputi:
a. Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Jombang.
b. Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Cibeber.
c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Mancak.
d. Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Citangkil.
3. Jumlah RT dan RW
Secara administratif Kecamatan Cilegon terdiri dari 5
kelurahan yang terdiri dari 35 RW dan 119 RT.
6
Capaian Program gizi tahun 2021 dan POA tahun 2022
Tabel 2.1 Jumlah RW dan RT Menurut Kelurahan Tahun 2021
NO KELURAHAN JUMLAH RT JUMLAH
RW
1. Ciwaduk 26 9
2. Ciwedus 37 7
3. Bendungan 20 6
4. Ketileng 16 4
5. Bagendung 20 9
JUMLAH 119 35
4. Keadaan Wilayah
Keadaan wilayah Kecamatan Cilegon hamper
seluruhnya berupa dataran rendah yang meliputi Kelurahan
Ciwaduk, Kelurahan Ciwedus, Kelurahan Bendungan, dan
Kelurahan Ketileng. Adapun satu dari lima kelurahan tersebut
berupa daerah dengan dataran tinggi yaitu Kelurahan
Bagendung.
5. Sarana Transportasi
Semua wilayah di Kecamatan Cilegon dapat dilalui
dengankendaraan roda dua maupun roda empat. Hal ini
merupakan suatu kemudahan bagi petugas atau sarana
kesehatan maupun masyarakat umum untuk dapat saling
menjangkau sehingga berdampak positif bagi pencapaian dan
keberhasilan program.
7
Capaian Program gizi tahun 2021 dan POA tahun 2022
6. Jarak dan Waktu Tempuh Kelurahan ke Puskesmas
Jarak tempuh mempengaruhi waktu tempuh
masyarakat menuju Puskesmas dari kelima kelurahan
tersebut. Jarak dan waktu tempuh dijabarkan dalam Tabel 2.2.
B. Data Penduduk
Jumlah penduduk di Kecamatan Cilegon berdasarkan
data Estimasi Kementrian Kesehatan / Dinas Kesehatan
Propinsi Banten pada tahun 2021 adalah 47.315 jiwa, yang
terdiri dari 24.049 laki – laki dan 23.266 perempuan.
(Tabel 2.3).
8
Capaian Program gizi tahun 2021 dan POA tahun 2022
Tabel 2.3 Data Penduduk Menurut Jenis Kelamin
9
Capaian Program gizi tahun 2021 dan POA tahun 2022
Data estimasi penduduk Cilegon jika dijabarkan menurut usia (Tabel 2.4), dapat diketahui bahwa komposisi
penduduk terbanyak adalah pada usia produktif (usia 15-64 tahun). Hal ini dapat menjadi suatu faktor yang
mempengaruhi keberhasilan program.
JUMLAH PENDUDUK
JUMLAH
NO KELURAHAN LAKI-LAKI PEREMPUAN
PENDUDUK
<15
15-64 >64 JUMLA <15 15-64 >64
TAHU JUMLAH
TAHUN TAHUN H TAHUN TAHUN TAHUN
N
1 CIWADUK 14.018 1.686 5.170 280 7.136 1.676 4.898 308 6.882
2 CIWEDUS 10.412 1.235 3.787 205 5.227 1.262 3.691 232 5.185
3 BENDUNGAN 9.139 1.088 3.333 180 4.601 1.105 3.230 203 4.538
4 KETILENG 9.372 1.149 3.522 190 4.861 1.098 3.211 202 4.511
5 bAGENDUNG 4.374 526 1.611 87 2.224 524 1.530 96 2.150
CILEGON 47.315 5.684 17.423 942 24.049 5.665 16.560 1.041 23.266
10
Capaian Program gizi tahun 2021 dan POA tahun 2022
C. Peran Serta Masyarakat
Masyarakat sebagai subjek program kesehatan juga
dapat berperan aktif dalam setiap kegiatannya. Dengan
peranaktif masyrakat, diharapkan akan lebih efektif dan efisien
untuk mencapai keberhasilan program kesehatan. Kader
kesehatan dan Posyandu merupakan salah satu ujung tombak
pelaksanaan program kesehatan.
Jumlah Posyandu di wilayah kerja Puskesmas Cilegon
berjumlah 38 Posyandu yang terdiri dari 9 Posyandu di
Kelurahan Ciwaduk,10 Posyandu diKelurahan Ciwedus, 8
Posyandu di Kelurahan Bendungan, 6 Posyandu di Kelurahan
Ketileng, dan 5 Posyandu di Kelurahan Bagendung. Adapun
strata Posyandu masing-masing 0 Pratama, 0 Madya, 8
Purnama, dan 30 Mandiri (Tabel 2.5).
2 Ciwedus 0 0 1 9
3 Bendungan 0 0 4 4
4 Ketileng 0 0 3 3
5 Bagendung 0 0 0 5
JUMLAH 0 0 8 30
11
Capaian Program gizi tahun 2021 dan POA tahun 2022
Posbindu yang ada di Kecamatan Cilegon berjumlah 11
yang terdiridari 4 Posbindu di Ciwaduk, 3 Posbindu di Ciwedus,
2 Posbindu di Bendungan, 1 Posbindu di Ketileng, dan 1
Posbindu di Bagendung. Pos UKK di Kecamatan Cilegon
berada masing-masing satu pos di Kelurahan Bendungan dan
Bagendung yang berstatus madya. Sedangkan, jumlah kader di
wilayah kerja Puskesmas Cilegon dari kelima kelurahan yang
ada berjumlah 246 orang kader cilegon mandiri dan 17 orang
kader cilegon milenial (Tabel 2.6).
12
Capaian Program gizi tahun 2021 dan POA tahun 2022
Tabel 2.7 Data sarana pendidikan
N TK/PAUD SD SLTA
KELURAHAN SLTP JML
O
1. Ciwaduk 8 4 2 2 16
2. Ciwedus 7 3 0 0 10
3. Bendungan 10 5 3 2 20
4. Ketileng 6 3 0 0 9
5. Bagendung 3 3 2 2 10
JUMLAH 34 18 7 6 65
JUMLAH KETERANGAN
N KELURAHA JML
RUMAH
O N JIWA JML JML JML JML RUMAH
TANGGA
RUMAH SPAL TTU JAGA SEHAT
13
Capaian Program gizi tahun 2021 dan POA tahun 2022
BAB III
GAMBARAN KHUSUS
JUMLAH 187 190 184 189 365 375 1.084 1.096 1.820 1.850
14
Capaian Program gizi tahun 2021 dan POA tahun 2022
N 0-5 bln 6-11 bln 12-23 bln 24-59 bln Jumlah
KELURAHAN
O L P L P L P L P L P
JUMLAH 193 177 199 224 409 423 1186 1093 1987 1917
15
Capaian Program gizi tahun 2021 dan POA tahun 2022
hamil yang
mendapat Tablet
tambah darah
( TTD ) minimal
90 tablet selama
kehamilan
16
Capaian Program gizi tahun 2021 dan POA tahun 2022
(Pemetaan)
17
Capaian Program gizi tahun 2021 dan POA tahun 2022
menuju sehat
(KMS) (K/S)
21 Cakupan rumah 84 % 0 0 0
tangga
mengkonsumsi
18
Capaian Program gizi tahun 2021 dan POA tahun 2022
garam beriodium
22 Presentase 70 % 5 5 100
kabupaten kota
melaksanakan
survailance gizi
23 Presentase 20 % 5 5 100
puskesmas
mampu
tatalaksana gizi
buruk pada
balita
19
Capaian Program gizi tahun 2021 dan POA tahun 2022
3.4 DATA HASIL SMD DAN PIS PK PROGRAM GIZI TAHUN 2021
Jumlah
Jumlah responden
No Kelurahan Hasil (%)
Responden yang menjawab
“Ya”
1 Ciwaduk 85 69 84.1
2 Ciwedus 80 53 55.8
3 Bendungan 82 71 88.8
4 Ketileng 95 77 93.9
5 Bagendung 82 77 90.6
20
Capaian Program gizi tahun 2021 dan POA tahun 2022
Tabel 3.5 Data Hasil Pertanyaan Tentang Pengetahuan Pemberian
ASI eksklusif pada bayi 0-6 bulan tahun 2021
1 Ciwaduk 85 69 76.8
2 Ciwedus 80 89 93.7
3 Bendungan 82 71 88.8
4 Ketileng 95 74 90.2
5 Bagendung 82 76 89.4
1 Ciwaduk 85 77 93.9
2 Ciwedus 80 88 92.6
3 Bendungan 82 80 100
4 Ketileng 95 79 96.3
5 Bagendung 82 79 92.9
21
Capaian Program gizi tahun 2021 dan POA tahun 2022
Tabel 3.7 Data Hasil Rekap SMD tahun 2021
Kelurahan
No JenisPertanyaan
Bagendu Puskesm
Ciwaduk Ciwedus Bendungan Ketileng
ng as
Tabel 3.8 Data Hasil Indikator Program Gizi Berdasar Rekap PIS PK
tahun 2021
22
Capaian Program gizi tahun 2021 dan POA tahun 2022
3.5 DATA PELAYANAN GIZI DALAM GEDUNG
1. Food model
2. Lembar balik
3. Leaflet gizi
4. Poster Gizi
5. Buku bantu pemantauan status gizi
6. ASI kit
7. Antropometri kit
8. Blanko pelaporan bulanan dan tahunan
9. Obat gizi ( Tablet Tambah Darah, Vitamin A, Mineral
Mix, Zinc, vitamin,RUTF )
10. PMT Pemulihan balita dan Ibu Hamil KEK
- Konseling
23
Capaian Program gizi tahun 2021 dan POA tahun 2022
BAB IV
ANALISA DAN PEMECAHAN MASALAH
24
Capaian Program gizi tahun 2021 dan POA tahun 2022
belum mencapai melakukan IMD
target pada bayi dan
BPS yang blm
melakukan IMD
25
Capaian Program gizi tahun 2021 dan POA tahun 2022
Prioritas masalah menggunakan metode USG
dijabarkan dalam Tabel 4.2 sebagai berikut:
mencapai target
Pencapaian bayi yang
2
mendapat IMD belum 4 3 3 10 II
mencapai target
26
Capaian Program gizi tahun 2021 dan POA tahun 2022
4.1.3. Identifikasi Akar Penyebab Masalah
Metode yang digunakan untuk mendentifikasi akar
penyebab masalah terpilih adalah dengan menggunakan
metode diagram sebab akibat (Cause and Effect) dari
Ishikawa (Fishbone/Tulang Ikan), yaitu mencari penyebab
masalah sampai ditemukan akar penyebabnya kemudian
dicarisolusinya. Pada bagian kepala dituliskan akibat/masalah
yang timbul (Effect) dan pada tulang-tulang besar dituliskan
faktor-faktor penyebab masalah (Cause).Beberapa faktor akar
penyebab masalah tersebut dikelompokkan dalam berbagai
kelompok faktor internal (sumber daya/manusia) maupun
faktor eksternal (lingkungan, metode, dan material) yang
dijabarkan dalam diagram masalah (Gambar 4.1).
27
Capaian Program gizi tahun 2021 dan POA tahun 2022
LINGKUNGAN
Pengetahuan ibu tentang
DANA pentingnya Menimbang di
Kesadaran masyarakat masih
Dana penyuluhan Posyandu masih rendah dan perlu
rendah terhadap keberadaan
gizi di bok ditingkatkan kembali kerjasama
Posyandu Cakupan Capaian
lintas sektor
MANUSIA
Program Gizi (N/D)
yang belum
mencapai target
tahun 2021
Kondisi pandemic Kurang terpenuhi
yang menyebabkan Leaflet dan lembar
penimbangan balik disetiap
diposyndu tdk psyandu
dilakukan MATERIAL
28
Capaian Program gizi tahun 2021 dan POA tahun 2022
4.1.4. Prioritas dan Alternatif Pemecahan Masalah
Identifikasi penyebab masalah kemudian digunakan
untuk mencari alternatif pemecahan masalah. Alternatif
pemecahan masalah yang sesuai dengan penyebab
masalah terpilih dijabarkan melalui Tabel 4.3.
29
Capaian Program gizi tahun 2021 dan POA tahun 2022
diposyandu an selama kurang
sekitar 6 pandem
bulan
sehingga
hasil
penimbang
an kurang
maksimal
2 Pencapai Masih ada - Dilakukan Digalakan
an bayi sebagian pertemuan kembali
mendapat BPM yang dengan kelompok
IMD belum BPM untuk pendukung
belum melakukan MOU IMD ASI sambil
mencapai IMD dan dan ASI menunggu
target banyaknya Eksklusif kondsi
ibu bekerja - Dilakukan pandemic
yang konseling
kesulitan ataupun
ASI kelas ibu
Eksklusif hamil dan
kepada kelas ibu
bayinya balita di
Dan Posyandu
banyaknya - Membentuk
kendala kelompok
yang pendukung
terjadi ASI ( KP
dilapangan ASI )
seiring - Menunggu
dengan keputusan
kondisi pemerintah
pandemi dalam
30
Capaian Program gizi tahun 2021 dan POA tahun 2022
pelaksanaa
n kegiatan
penyuluhan
masa
pandemi
31
Capaian Program gizi tahun 2021 dan POA tahun 2022
BAB V
PENUTUP
32
Capaian Program gizi tahun 2021 dan POA tahun 2022
DAFTAR PUSTAKA
33
Capaian Program gizi tahun 2021 dan POA tahun 2022
LAMPIRAN
34
Capaian Program gizi tahun 2021 dan POA tahun 2022
35
Capaian Program gizi tahun 2021 dan POA tahun 2022
36
Capaian Program gizi tahun 2021 dan POA tahun 2022