PUSKESMAS TIMUNG
TAHUN 2021 - 2026
082237374208
puskesmastimung1@gmail.com
KATA PENGANTAR
Segala Puji dan Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, telah tersusun Rencana
Strategis (Renstra) Puskesmas Timung 2021–2026. Renstra Puskesmas Timung 2021–2026
merupakan salah satu dokumen yang dijadikan acuan bagi Puskemas Timung dalam
merencanakan dan pelaksanaan program, kegiatan, indikator, target sampai dengan kerangka
pendanaan dalam pembangunan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Timung dalam kurun
waktu 2021–2026.
Tantangan pembangunan dan permasalahan kesehatan sekarang ini semakin berat,
komplek, bahkan terjadi tidak terduga, oleh karenanya penyusunan Renstra menjadi sangat
penting untuk menjadi acuan dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan kesehatan di
wilayah kerja Puskesmas Timung. Dalam penyusunan Renstra ini Puskesmas Timung sebagai
UPT Dinas Kesehatan, masih mengacu pada Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai
2021–2026.
Terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya disampaikan kepada semua
pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan Renstra ini, semoga Renstra ini dapat
dilaksanakan dengan baik dan penuh tanggung jawab dalam upaya pembangunan kesehatan di
wilayah kerja Puskesmas Timung guna terwujudnya derajat kesehatan yang optimal bagi
masyarakat.
08 November 2021
Kepala Puskesmas,
HALAMAN
KATA PENGANTAR
…………………………………………………………… i
DAFTAR ISI
……………………………………………………………………. ii
DAFTAR
TABEL……………………………………………………………….. iii
DAFTAR
GAMBAR…………………………………………………………….. iv
DAFTAR
LAMPIRAN…………………………………………………………... v
ii
DAFTAR TABEL
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
DAFTAR LAMPIRAN
v
LAMPIRAN KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS TIMUNG
NOMOR 001 TAHUN 2021
TENTANG VISI, MISI, TATA
NILAI DAN TUJUAN
PUSKESMAS TIMUNG. TAHUN
2021–2026
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sistem Perencanaan Nasional sebagaimana termuat dalam Undang – Undang Nomor
25 Tahun 2004 telah menjabarkan dengan jelas bahwa perencanaan adalah suatu proses
untuk mengembangkan dan mementukan upaya yang tepat untuk dilaksanakan di masa
depan melalui urutan pilihan dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia.
Perencanaan juga harus disusun secara sistematis, terarah, terpadu, menyeluruh dan tanggap
terhadap perubahan. Pembangunan kesehatan merupakan bagian dari pembangunan
Nasioanal yang pada hakekatnya adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen
bangsa Indonesia baik masyarakat, swasta maupun pemerintah dengan tujuan meningkatkan
kesadaran, kemampuan dan kemauan hidup sehat bagi setiap orang demi terwujudnya derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya sebagai investasi bagi pembangunan
sumberdaya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomi.
Puskesmas adalah unit pelayanan kesehatan yang bertanggung jawab
menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja dan merupakan ujung
tombak pelayanan kesehatan pemerintah yang berfungsi memberikan pelayanan kesehatan
dasar bagi masyarakat. Puskesmas berperan menyelenggarakan upaya kesehatan untuk
meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar
memperoleh derajat kesehatan yang optimal. Dengan demikian Puskesmas berfungsi sebagai
pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan keluarga dan
masyarakat serta pusat pelayanan kesehatan strata pertama.
Upaya kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas terdiri dari Kepemimpinana
dan Manajemen Puskesmas, Upaya Kesehatan Perseorangan, kefarmasian dan Laboratorium
dan Upaya Kesehatan Masyarakat. Upaya kesehatan masyarakat terdiri dari Upaya kesehatan
Masyarakat Esensial dan Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan. Dalam
menyelenggarakan upaya kesehatan perseorangan dan upaya kesehatan masyarakat harus
menerapkan azas penyelenggaraan puskesmas secara terpadu yaitu azas pertanggungjawaban
wilayah, pemberdayaan masyarakat, keterpaduan dan rujukan.
Agar upaya kesehatan terselenggara secara optimal, maka puskesmas harus
melaksanakan kegiatan manajemen dengan baik. Manajemen Puskesmas adalah rangkaian
kegiatan yang dilaksanakan secara sistematis untuk menghasilkan luaran (output) puskesmas
secara efektif dan efisien. Kegiatan manajemen puskesmas terdiri dari perencanaan,
1
Rencana Strategis Puskesmas Timung Tahun 2021-2026
pelaksanaan dan pengendalian serta pengawasan dan pertanggungjawaban. Seluruh kegiatan
tersebut merupakan satu kesatuan yang saling terkait dan berkesinambungan.
Dalam rangka menyelenggarakan kegiatan puskesmas tersebut maka Puskesmas
Timung menyusun Rencana Strategis (Renstra) sebagai kerangka acuan dan pedoman dalam
melaksanakan kegiatan di puskesmas guna pencapaian program, sasaran dan kegiatan selama
kurun waktu 5 tahun ke depan (2021 – 2026). Renstra merupakan suatu proses yang
berorientasi pada hasil yang ingin dicapai dalam kurun waktu tertentu dan disusun
berdasarkan pemahaman lingkungan strategic baik dalam sekala nasional, regional maupun
lokal dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada, renstra merupakan
dokumen perencanaan taktis-strategis yang menjabarkan potret permasalahan pembangunan
untuk memecahkan permasalahan daerah (permasalahan kesehatan wilayah kerja Puskesmas
Timung) secara terencana dan bertahap.
Dengan berpedoman pada renstra Puskesmas Timung maka diharapkan semua
kegiatan akan lebih terencana, lengkap dan akurat sehingga dapat mencapai target baik
dalam kualitas maupun kuantitas program kegiatan serta memenuhi kebutuhan dan harapan
masyarakat pada umumnya. Penyusunan renstra ini mengacu pada Sistem Kesehatan
Nasional, Rencana Strategis Kementerian Kesehatan, Rencana Strategis Dinas Kesehatan
Propinsi Nusa Tenggara Timur dan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten
Manggarai Adapun penetapan kegiatan dalam renstra didasarkan pada pemenuhan Standar
Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan.
2
Rencana Strategis Puskesmas Timung Tahun 2021-2026
dalam Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) guna pencapaian program, sasaran dan
kegiatan secara terpadu, terarah dan terukur;
3. Mewujudkan keterpaduan arah, strategi, keselarasan program dan kegiatan sesuai
dengan target dan sasaran yang ditetapkan;
4. Memberikan pedoman atau kerangka acuan dalam penyusunan instrument
pengendalian, pengawasan dan evaluasi program kegiatan guna pencapaian program,
sasaran dan kegiatan.
C. Landasan Hukum
Landasan hukum dalam penyusunan renstra Puskesmas Timung tahun 2021–2026 ini
adalah :
1. Undang–Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional (Lembaran Negara Tahun 2004);
2. Undang–Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara tahun 2004 Nomor 126,
tambahan Lembaran Negara Nomor 4438);
3. Undang–Undang Nomor 17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Nasional 2005–2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2007 Nomor 33,
tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
4. Undang–Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara tahun
2009 Nomor 144, tambahan Lembaran Negara Nomor 5063);
5. Undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara
tahun 2014 Nomor 244, tambahan Lembaran Negara Nomor 5587) sebagaimana telah
diubah beberapa kali, terakhir dengan undang-undang no 9 tahun 2015 tentang
perubahan kedua atas undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah
(Lembaran Negara tahun 2015 Nomor 58, tambahan Lembaran Negara Nomor 5679);
6. Peraturan Pemerintah nomor 18 tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran
Negara tahun 2016 Nomor 114, tambahan Lembaran Negara Nomor 5887);
7. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 574/Menkes/SK/IV/2000
tentang Pembangunan Kesehatan Menuju Indonesia Sehat 2010;
8. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 4 tahun 2019 tentang Standar
Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan;
9. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat. (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor);
D. Sistematika
Sistematika penulisan Rencana Strategis Puskesmas Timung Kabupaten Manggarai
adalah sebagai berikut :
3
Rencana Strategis Puskesmas Timung Tahun 2021-2026
Bab I Pendahuluan
Bab ini berisi penjelasan tentang latar belakang, maksud dan tujuan, serta
landasan hukum.
Bab VI Penutup
4
Rencana Strategis Puskesmas Timung Tahun 2021-2026
BAB II
GAMBARAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN
PUSKESMAS TIMUNG
A. Struktur Organisasi
Berdasarkan Keputusan Kepala Puskesmas Timung No 002 tentang struktur
organisasi Puskesmas Timung sebagi berikut:
1. Kepala Puskemas;
2. Kapala Sub Bagian Tata Usaha, membawahi urusan;
a. Sistem informasi Puskesmas;
b. Perencanaan;
c. Keuangan;
d. Kepegawaian.
3. Penanggung Jawab Upaya Kesehatan Masyarakat membawahi urusan:
a. UKM Esensial
b. UKM Pengembangan
4. Penanggung Jawab Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP),Kefarmasian dan
laboratorium membawahi urusan antara lain :
a. Pelayanan penerimaan pasien termasuk triase;
b. Pelayanan pemeriksaan umum;
c. Pelayanan Gawat Daruratan;
d. Pelayanan kefarmasian;
e. Pelayanan laboratorium;
f. Pelayanan kesehatan keluarga yang bersifat UKP;
g. Pelayanan Persalinan;
h. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut
i. Pelayanan gizi yang bersifat UKP
j. Pelayanan rujukan
k. Pelayanan Jaminan Kesehatan Nasional
5. Penanggung Jawab Jaringan Pelayanan Kesehatan dan Jejaring Faskes, membawahi :
a. Jaringan Puskesmas;
b. Pusling;
c. Bidan Desa;
d. Jejaring fasilitas pelayanan kesehatan (apotik,klinik dokter praktik mandiri,UKBM
dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya).
6. Penanggungjawab Mutu Pelayanan Kesehatan
7. Penanggungjawab sarana dan prasarana Puskesmas
Puskesmas Timung
Puskesmas Timung
TOTAL 30 64 -34 K
Puskesmas Timung
No Jenis SDMK
Jumlah
Jumlah
SDMK
SDMK Kesenjangan Keadaan Keterangan
Saat Ini
Seharusnya
(PNS)
(A) (B) (A)-(B) K/S/L
Pengelola bahan -1
1 0 1 K
perencanaan
-1
2 Pengolah Data 0 1 K
Pengelola -1
3 0 1 K
Pendapatan
Pengelola -1 Kontrak 1
4 1 1 S
Keuangan orang
Pengadministrasi
-1
5 Rekam Medis dan 0 2 K
Informasi
Pengadministrasi -1
6 0 1 K
keuangan
Pengadministrasi
-1
7 Barang Milik 0 1 S
Negara
Pengadministrasi
8 0 1 -1 K
pengaduan publik
Pengadministrasi -1
9 0 1 K
umum
Pengadministrasi -1
10 0 1 K
kepegawaian
-1
11 Petugas keamanan 0 1 K
-1
12 Pramu Kebersihan 0 1 K
TOTAL 0 13 -13 K
Tabel. 2.2
Daftar Tenaga Puskesmas Timung Tahun 2021
Berdasarkan Status pendidikan,Kepegawaian dan Lokasi Kerja
Berdasarkan Status Pendidikan, Kepegawaian dan Lokasi Kerja Lokasi
Status
Pendidikan
Kepegawaian Kerja
S1
Puskesmas
Pustu
SMK/SPK/S
Kontrak
Jenis Tenaga +
Honor
PTT
PNS
MA
S2 Pr S1 D3 D1
ofe
si
a. Kepala Puskesmas 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0
b. Kepala Tata Usaha 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0
TOTAL 0 5 2 60 0 2 30 44 0 0 39 35
Adapun daftar peralatan kesehatan yang dimiliki oleh Puskesmas Timung dapat
dilihat pada table dibawah ini.
Tabel. 2.7
Peralatan Kesehatan Puskesmas Timung tahun 2021
Sesuai Sesuai
1. Buku register pelayanan Sesuai
Kebutuhan Kebutuhan
Kebutuhan
Formulir dan surat keterangan lain Sesuai Sesuai Sesuai
2. sesuai Kebutuhan Kebutuhan Kebutuhan
kebutuhan pelayanan yang diberikan
Sesuai Sesuai Sesuai
3. Formulir Informed Consent
Kebutuhan Kebutuhan Kebutuhan
Sesuai Sesuai Sesuai
4. Formulir rujukan
Kebutuhan Kebutuhan Kebutuhan
Sesuai Sesuai Sesuai
5. Kertas resep
Kebutuhan Kebutuhan Kebutuhan
II.Set Tindakan Medis/Gawat Darurat
Peralatan Kesehatan
1. Baki logam tempat alat steril 3 buah (baik) - 3 buah
tertutup
2. Collar Brace/Neck Collar anak - 1 buah 1 buah
3. Collar Brace/Neck Collar dewasa - 1 buah 1 buah
Corong telinga/Spekulum telinga - 1 set 1 set
4.
ukuran
kecil, besar, sedang
5. Doppler 1 buah - 1 buah
6. Dressing Forceps 1 buah (baik) - 1 buah
7. EKG* 1 buah (baik) - 1 buah
8. Emesis Basin/ Nierbeken besar 2 buah (baik) - 2 buah
9. Forceps Aligator 3 buah 3 buah 3 buah
10. Forceps Bayonet 3 buah 3 buah 3 buah
11. Guedel Airway (Oropharingeal - 2 buah 2 buah
Airway)
12. Gunting bedah standar, lengkung 3 buah - 3 buah
Gunting bedah standar, lengkung, - 3 buah 3 buah
13. ujung tajam/tajam
Tabel 2.8
Identitas Puskesmas Timung
HAL KETERANGAN
1 2
Telepon
Email puskesmastimun1@gmail.com
Puskesmas Timung terletak di wilayah Kecamatan Wae Ri’i dan berada di pusat Ibu kota
Adapun peta wilayah kerja Puskesmas Timung dilihat pada gambar 2.1 dibawah ini.
Gambar 2.1
Peta Wilayah Kerja Puskesmas Timung
Tabel 2.10
Data Peran serta Masyarakat
di Wilayah Kerja Puskesmas Timung
Dilati
Dilati
Aktif
Aktif
Aktif
h
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Tabel 2.12
Indikator Kerja Dan Target SPM
Kabupaten Manggarai Dan Puskesmas Timung
Tabel 2.13
Capaian Kinerja Puskemas Timung berdasarkan
Standar Pelayanan Minimal tahun 2019
I PROMOSI
KESEHATAN
A Promosi PHBS pada : 77,4%
1. Institusi Pendidikan 2 kali 8 8 100%
setahun/sekolah
2. Institusi Sarana 2 kali 7 7 100%
Kesehatan setahun/sarkes
3. Institusi Rumah Tangga 30% rumah 1652 1020 62%
tangga
4. Institusi Tempat-Tempat 2 kali setahun / 10 8 80%
Umum TTU
5. Institusi Tempat-Tempat 2 kali 10 7 70%
Kerja setahun/tempat
kerja
B Promosi Kesehatan 100%
kepada masyarakat
1. Keliling 12 kali / 12 24 100%
setahun
2. Kelompok 24 kali / 24 38 100%
setahun
G Kemitraan 20%
1. Jumlah mitra yang 5 mitra 5 1 20%
berperan aktif dalam
upaya promosi
kesehatan
CAKUPAN PROMOSI KESEHATAN 80.96 %
E Pengawasan 32%
Sanitasi TTTU
1. Inspeksi 80 % Sarana 38 10 26%
Sanitasi TTU
F Pengamanan 0%
Tempat
Pengolahan
Pestisida
1. Inspeksi 70 % Sarana 0 0 0%
Sanitasi Sarana
Pengelolaan
Pestisida
2. Pembinaan 70 % Sarana 0 0 0%
Tempat
Pengelolaan
Pestisida
G Klinik Sanitasi 25%
1. Kunjungan ke 20 % dr jml 20 2 2,5%
Klinik Sanitasi kunj berbasis
Lingk
H Sanitasi Pasar 100%
Jumlah pasar yang 100% Sarana 2 2 100%
memenuhi syarat
kesehatan
I STMB 0%
Jumlah kelurahan 100% 2 0 0%
yang kelurahan
melaksanakan
B MALARIA 31%
1. Pemeriksaan Sediaan 0,21 % x Jml 59 18 31%
Darah (SD) pada Penderita Penduduk
Malaria Klinis *)
1. Penderita + (Positif) 100% 0 0 0%
Malaria Diobati Sesuai
Standar
2.
C Kusta 100%
1. Penemuan Tersangka < 1 / 10.000 0 0 100.0%
Penderita Kusta orang
2. Pengobatan Penderita 100% 0 0 100.0%
Kusta
3. Pemeriksaan Kontak 100% 0 0 100.0%
6 Pencegahan dan 0%
Penanggulangan
Filiariasis dan
Schistozomiasis *)
1. Kasus Filariasis yang 100% 0 0 0%
ditangani
100%
7 Surveilans
1. Laporan STP 100% 12 12 100%
B Pemeriksaan 100%
Laboratorium *)
1. Pemeriksaan 100 % 100%
Hemoglobin pada Bumil Spesimen
2. Pemeriksaan Darah 100 % 100%
Trombosit Tersangka Spesimen
DBD
3. Pemeriksaan Urine 70 % 100%
Protein pada Ibu Hamil bumil
4. Pemeriksaan Darah 100% 100%
Malaria spesimen
5. Pemeriksaan Tes 100% 100%
Kehamilan spesimen
6. Pemeriksaan Sputum 100% 100%
TB spesimen
C Rawat Inap 0
1. BOR > 60% 0 0 0
2. AVLOS 6 - 9 hari 0 0 0
3. TOI 1 - 3 hari 0 0 0
4. Kelengkapan rekam 100% 0 0 0
medis pasien rawat inap pasien
D Puskesmas PONED 0
1. Jumlah maternal 100% 0 0 0
risti/komplikasi yang kasus
ditangani
2. Jumlah neonatal risti 100% 0 0 0
yang ditangani kasus
CAKUPAN UPAYA PENGOBATAN 82%
Tabel 3.1
Tabel Permasalahan Capaian Indikator Kinerja Puskesmas
1. Visi
Terwujudnya Kesehatan dan Kemandirian Masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Timung
Menuju Kecamatan Wae Ri’i dan Kabupaten Manggarai Sehat
2. Misi
a. Menyelenggarakan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan
Perorangan (UKP) dengan Fokus Utama Pada Promotif dan P reventif
b. Menggerakan Pembangunan Berwawasan Kesehatan dengan Melibatkan Kerja sama
Lintas Sektor
c. Mendorong Kemandirian pola Hidup sehat Bagi Individu, keluarga dan masyarakat
d. Memelihara serta Meningkatkan mutu, Pemerataan dan Keterjangkauan Pelayanan
kesehatan
e. Mengembangkan Keterampilan dan Profesionalisme tenaga Kesehatan
3. Strategi
Untuk menjalankan misi, diperlukan strategi utama yang dilaksanakan dengan
menjunjung falsafah dan nilai dasar, yaitu:
a. Memelihara dan meningkatkan mutu sumber daya tenaga kesehatan sarana dan
prasarana, serta membangun suasana kebersamaan, agar mampu menyelenggarakan
pelayanaan kesehatan secara meyeluruh.
b. Pemberdayaan masyarakat demi tercipta kemandirian dalam menjaga kesehatan diri
dan lingkungan.
c. Menggalang kemitraan/kerjasama swasta dan lintas sektor, untuk terciptanya
pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah Puskemas Timung.
d. Meningkatkan pelayanan kesehatan dasar yang efektif dan efisiaen sesuai dengan
SOP.
a. Saling Menghargai dan Loyalitas..
Untuk mencapai visi dan misi tersebut, Puskesmas Kayu Tangi menetapkan
kebijakan mutu sebagai berikut :
1. Mengutamakan pelayanan kepada masyarakat;
2. Memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas, aman, cepat, tepat dan nyaman pada
Visi dan misi adalah suatu gambaran menantang tentang keadaan masa depan yang
berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan. Visi Puskesmas Timung sama dengan visi dan
misi Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai, hal ini agar sejalan dalam mewujudkan
pembangunan kesehatan di Kabupaten Manggarai mengingat Puskesmas merupakan UPT dari
Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai sebagai ujung tombak dalam pemberian pelayanan
kesehatan pada masyarakat Kabupaten Manggarai
Adapun Visi dan Misi dari Puskesmas Timung adalah Sebagai berikut :
1.1. A. VISI
Terwujudnya Kesehatan dan Kemandirian Masyarakat di Wilayah Kerja UPTD
Puskesmas Timung Menuju Kecamatan Wae Ri’i dan Kabupaten Manggarai Sehat.
1.2. MISI
1. Menyelenggarakan Kepemimpinan dan Manajemen Puskesmas, Upaya Kesehatan
Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) dengan fokus utama pada
promotif dan preventif.
2. Menggerakan pembangunan berwawasan kesehatan dengan melibatkan kerjasama lintas
sektor.
3. Mendorong kemandirian pola hidup sehat bagi individu, keluarga dan masyarakat.
4. Memelihara serta meningkatkan mutu, pemerataan dan keterjangkauan pelayanan
kesehatan.
5. Mengembangkan keterampilan dan profesionalisme tenaga kesehatan.
1.3. TUJUAN
1. Menurunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi.
2. Meningkatkan Status gizi masyarakat.
3. Meningkatkan jumlah, jenis, kualitas dan pemerataan tenaga kesehatan di Puskesmas.
4. Menurunkan pervalensi penyakit menular dan tidak menular.
5. Meningkatkan kesehatan lingkungan masyarakat.
6. Meningktkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan di Kecamatan Wae Ri’i.
7. Mengoptimalkan sistem informasi kesehatan integrasi.
D. Kebijakan Strategis
Kebijakan setrategis yang dilaksanakan oleh Puskesmas Timung mengacu pada
kebijakan setrategis Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai antara lain yaitu :
1. Membangun komitmen dan soliditas SDM kesehatan yang ada pada Puskesmas Timung;
2. Membangun koordinasi/konsulatasi yang intensif dengan instansi/Dinas yang ada di
Rencana program dan kegiatan serta pendanaan indikatif Puskemas ..., secara garis besar
dapat dilihat pada tabel-tabel di bawah ini, adapun perencanaan secara lengkap dapat dilihat pada
dokumen Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Kayu Tamgi pertahunnya. Target kinerja yang
ingin dicapai mengacu pada Renstra Kemenkes Tahun 2015 dan Renstra Perubahan Dinas
Kesehatan Kabupaten Manggarai Tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut seperti pada tabel 5.1
dibawah ini.
Tabel 5.1
Rencana Program & Kegiatan Puskesmas Timung
Tahun 2022 s/d 2026
(Ju - - - 9 - 9 -
ml 7 8
ah % %
ibu
be
rsa
lin
di
wil
ay
ah
ke
Per
rja
sent
Pu
ase
ske
pers pen
sm
alin cata
as
an tan,
ya
di 9 9 9 pela T
ng
fasil 1 3 5 yan M
me
itas % % % an B
nd
pela ibu
ap
yan bers
atk
an alin
an
kese
pe
hat
rto
an
lon
ga
n
ses
uai
sta
nd
ar
ole
h
ten
ag
Renstra Puskesmas Timung 2021 – 2026 dapat disusun untuk dapat dijadikan salah satu
acuan pelaksanaan kegiatan Puskesmas Timung dalam upaya pemberian pelayanan kesehatan
yang maksimal pada masyarakat pada wilayah kerja Puskesmas Timung dan Masyarakat
Kabupaten Manggarai secara umum.
Renstra Puskesmas Timung, mengacu pada kebijakan Pemerintah Kabupaten Manggarai
yang di Jabarkan pada Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai, dengan adanya renstra
Puskesmas Timung ini diharapkan menjadi acuan dalam perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan
penilaian kinerja puskesmas.
Kepada semua pihak yang telah berkontribusi dan terlibat secara langsung maupun tidak
langsung dalam penyusunan Renstra Puskesmas Timung ini, kami sampaikan terimakasih.