MATERNITAS
Retensio Plasenta
Program Studi D3 Keperawatan//Semester 4
TEAM
MEMBER
Group 11
Retensio
Plasenta
Umay Hanna
Nurul F Aulia Nur F Widiastuti Vania C
1720180001 172018007 172018003 1720180047
6
R R R
et
en P t e et
en
s l
io a
e n
si
R
o
P se s Pl
et
DEFINISI i
la as
se n o en
e
nt at ta
ns
v
av v
io
R
Pl
et
as
• Retensio plasenta adalah tertahannya atau belum en
si
e
o
nt
lahirnya plasenta hingga atau lebih dari 30 menit
P
la
av
setelah bayi lahir (Prawirohardjo, 2009). se
n
ta
R
et
• Keadaan ini dapat diikuti perdarahan yang banyak, artinya hanya v
en
si
o
sebagian plasenta yang telah lepas sehingga memerlukan tindakan
P
la
se
plasenta manual dengan segera. (Manuaba, 2006 ).
nt
a v
• Retensio plasenta merupakan sisa plasenta dan ketuban yang msih tertinggal dalam rongga
rahim. Hal ini dapat menimbulkan perdarahan postpartum dini atau perdarahan pospartum
lambat (6-10 hari) postpartum.
ETIOLOGI
“Retensio Plasenta”
1. Plasenta belum terlepas dari dinding rahim karena tumbuh terlalu
melekat lebih dalam
2. Plasenta sudah lepas tapi belum
keluar, karena
• Atonia uteri: adalah ketidak mampuan uterus untuk berkontraksi
• setelah
Adanya bayi lahir. kontriksi pada bagian rahim akibat
lingkaran
kesalahan penanganan kala III sehingga menghalangi
plasenta keluar (plasenta inkarserata).
3. Penyebab lain (Kandung kemih penuh atau
rectum penuh)
Hal diatas akan memenuhi ruang pelvis sehingga dapat
menghalangi terjadinya kontraksi uterus yang efisien.
Karena itu keduanya harus dikosongkan.
JENIS
Retensio Plasenta
3. Plasenta Inkreta Implantasi jonjot korion plasenta hingga mencapai / melewati lapisan
miometrium.
4. Plasenta Perkreta Implantasi jonjot korion yang menembus lapisan miometrium hingga mencapai
lapisan serosa dinding uterus.
5. Plasenta Inkarserata Tertahannya plasenta didalam kavum uteri, disebabkan oleh kontriksi ostium uteri
TANDA & GEJALA
Retensio Plasenta
N
Retensio Plasenta
kekejangan (constrition ring), ini dapat diatasi
dengan mengembangkan secara perlahan-
lahan jari tangan yang membentuk kerucut
tadi. Sementara itu, tangan kiri diletakkan di
atas fundus uteri dari luar dinding perut ibu
sambil menahan atau mendorong fundus itu
ke bawah.
• Setelah tangan yang di dalam sampai ke
plasenta, telusurilah permukaan fetalnya ke
arah pinggir plasenta. Pada perdarahan kala
tiga, biasanya telah ada bagian pinggir
Ujung jari menelusuri tali pusat, tangan kiri diletakkan di atas fundus plasenta yang terlepas.
PENATALAKSANAA • Melalui celah tersebut, selipkan bagian ulnar
N
Retensio Plasenta
dari tangan yang berada di dalam antara
dinding uterus dengan bagian plasenta yang
telah terlepas itu.
• Dengan gerakan tangan seperti mengikis air,
plasenta dapat dilepaskan seluruhnya,
sementara tangan yang di luar tetap menahan
fundus uteri supaya jangan ikut terdorong ke
atas. Dengan demikian, kejadian robekan
uterus (perforasi) dapat dihindarkan.
Mengeluarkan plasenta
KOMPLIKASI TERJADI
TERJADI
PERDARAHA
Retensio Plasenta PERFORASI
N ATONIA
UTERUS
UTERI
01 02
03TERJADI INFEKSI
Terdapat sisa plasenta
atau membran &
bacteria terdorong ke
dalam rongga rahim
KONSEP TEORI
ASKEP
Retensio Plasenta
PENGKAJIAN
1. IDENTITAS
a. Klien
b. Penanggung Jawab
2. RIWAYAT KESEHATAN
a. Keluhan Utama
Pada klien post manual plasenta mengeluh
pusing karena perdarahan akibat dari komplikasi
retensio plasenta
b. Riwayat Penyakit Sekarang
Pada umumnya klien di bawa ke rumah sakit dengan
alasan perdarahan post partum akibat retensio plasenta.
c. Riwayat Kesehatan Dahulu
Penyakit yang pernah dialami oleh klien yang dapat mempengaruhi penyakit
sekarang dan dapat memperberat/diperberat karena kehamilan
KONSEP TEORI
ASKEP
Retensio Plasenta
PENGKAJIAN
c. Riwayat Kesehatan Keluarga
Mengenai penyakit-penyakit yang pernah dialami
oleh keluarga klien yang lain seperti kehamilan
kembar, gangguan mental, penyakit yang dapat
diturunkan dan penyakit yang dapat ditularkan.
3. RIWAYAT OBSTETRI
• Riwayat kehamilan, Persalinan, dan Nifas yang lalu
Meliputi umur & tanggal melahirkan, jenis & tempat
persalinan, berat anak waktu lahir, masalah yang
terjadi dan keadaan anak.
• Riwayat Kehamilan Sekarang
Usia & keluhan selama hamil, gerakan anak pertama
dirasakan oleh klien. Apakah klien mendapatkan
imunisasi TT, perubahan BB selama hamil, tempat dan
frekuensi memeriksakan kehamilannya.
PENGKAJIAN
Pemeriksaan Fisik
PENGKAJIAN
4. ASPEK PSIKOSOSIAL & SPIRITUAL
a. Pola Pikir
b. Persepsi diri
c. Konsep Diri
• Gambaran diri
• Ideal diri
• Peran
• Identitas diri
• Harga diri
d. Hubungan Komunikasi
EVALUASI