Anda di halaman 1dari 13

Proyek Kewirausahaan

“LAPORAN HASIL KEGIATAN BISNIS SEDERHANA”


HCO (Hand Cream Organik)

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 4

RAUDATUL HASANAH 4203131016


SYNTIA WULANDARI HARAHAP 4203131032
TRI KESUMA WARDANI 4201131014
WIDYA ARYANI 4203331028

MATA KULIAH : KEWIRAUSAHAAN


KELAS : PSPK 20A
DOSEN PENGAMPU : RATNA SARI DEWI, S.SI, M.SI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
NOVEMBER
2022

1
HCO (Hand Cream Organik)

1. Struktur Organisasi
Direktur Utama : Tri Kesuma Wardani
Manajer Prosuksi : Widya Aryani
Manajer Pemasaran : Syntia Wulandari Harahap
Manajer Administrasi Dan Keuangan : Raudatul Hasanah Siregar

2. Jenis Produksi : Bahan kosmetik


3. Ringkasan Eksekutif Peluang
Kulit kering merupakan masalah bagi jutaan orang dan seringkali dapat
menyebabkan rasa tidak nyaman dan stress secara psikologis (Sari & Diana, 2017).
Permukaan kulit akan terasa kencang, kaku, kasar, kusam, bersisik, gatal, kemerahan, dan

1
bahkan timbul rasa nyeri yang merupakan gejala klinis pada kulit kering. Kulit kering
terutama menggambarkan abnormalitas di korneum epidermis stratum. Perbedaan jenis
kulit yang dimiliki setiap orang disebabkan oleh beberapa faktor yaitu: Udara kering,
terik matahari, bertambahnya usia, dan penyakit kulit sering kali dapat menyebabkan
kulit menjadi lebih kering akibat kehilangan air oleh penguapan yang tidak kita rasakan,
sehingga permukaan pada kulit menjadi lebih bersisik dan garis pada kerutan akan
terlihat lebih jelas. Tubuh memiliki tingkat kelembaban alami, dimana kulit akan
mengeluarkan lubrikan alami (sebum) untuk mempertahankan kulit di permukaan yang
lembut, lunak, dan terlindungi (Ismail, 2013).
Khasiat dari lidah buaya (Aloe vera) cukup beragam, antara lain sebagai
antibiotik, antiseptik, antibakteri, antivirus, antijamur, antiinfeksi, anti peradangan dan
anti pembengkakan. Keampuhan lidah buaya (Aloe vera) terletak pada kandungan
nutrisinya, yakni polisakarida yang bekerja sama dengan asam-asam amino esensial dan
enzin pemecah protein sehingga dapat mengganti sel yang rusak dan memperbaiki
kondisi kulit. Lidah buaya juga mengandung berbagai macam zat di dalam daunnya
seperti vitamin, mineral, enzim dan asam amino. Lidah buaya dapat menghambat
pertumbuhan organisme penyebab penyakit kulit. Pada uji in vitro, diketahui bahwa lidah
buaya dapat menghambat pertumbuhan Dermatophilus congolensis. Pemanfaatan lidah
buaya tidak hanya terbatas pada tanaman hias saja tetapi juga sebagai obat dan bahan
baku pada industri kosmetika. Keistimewaan lidah buaya ini terletak pada gelnya yang
dapat membuat kulit tidak cepat kering dan selalu terasa lembab. Keadaan tersebut
disebabkan sifat gel pada lidah buaya yang mampu meresap ke dalam kulit, sehingga
dapat menghambat kehilangan cairan yang terlalu banyak dari dalam kulit [9]. Gel lidah
buaya (Aloe vera) memiliki aktifitas sebagai antibakteri, antijamur, peningkat aliran
darah ke daerah yang terluka dan untuk perawatan kulit (Ningsih, 2021).
Salah satu produk yang umumnya berinteraksi dengan kulit adalah kosmetik.
Sebagian besar penggunaan kosmetik adalah untuk mengatasi permasalah kulit, seperti
kondisi kulit kering walaupun ada sebagian individu yang memiliki jenis kulit kering
pada bagian tubuh tertentu (Butarbutar dan Chaerunisaa, 2021).
Meningkatnya keinginan masyarakat untuk menggunakan bahan alam ditanggapi
dengan banyaknya produk topikal berbahan aktif tanaman untuk perawatan kesehatan,

2
kosmetik dan pencegahan penyakit. Sangat banyak tanaman dapat digunakan sebagai
bahan obat untuk menjaga kesehatan sekaligus sebagai bahan kosmetik untuk merawat
kecantikan (Rusli dan Pandean, 2017).
Hand cream merupakan sediaan krim yang ditujukan untuk pemakaian di area
telapak tangan dan punggung tangan. Penggunaan hand cream secara teratur setelah
mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer dapat menurunkan rasa kering dan
kasar pada telapak tangan (Kampf dan Ennen 2006). Menurut Paula dan tim, pemakaian
hand cream / hand lotion dapat menurunkan resiko bertambahnya dermatitis kontak iritan
(Paula et al., 2017).
Hal inilah yang menjadi salah satu produk buatan kami yaitu HCO (Hand Cream
Organik) yang diolah dengan tumbuhan alam yaitu lidah buaya. Dimana lidah buaya
banyak digunakan untuk wajah dan rambut, namun kami meningkatkan nilai jual dengan
mengolahnya menjadi hand cream untuk melembabkan dan menghaluskan kulit tangan.
Selain itu, pembuatannya cukup mudah dan bahan-bahannya mudah didapat.
Sehingga tidak ada kendala dalam memproduksinya, hanya saja dibutuhkan keahlian
untuk mendapatkan teksturenya yang pas di tangan.
Analisis SWOT:

Faktor Uraian
Strength 1. Harga yang ditawarkan murah
2. Kandungan pada produk tidak perlu
diragukan
3. Bahan produksi yang mudah didapatkan
4. Sistem pemasaran yang mengutamakan
kesukaan konsumen
Weakness 1. Modal yang terbatas
2. Pembuatan yang mudah, sehingga
mudah ditiru
Opportunity 1. Wangi produk yang khas dan diminati
2. Produk kecantikan yang menjadi hits di
masa sekarang
Treats 1. Banyaknya kompetitor

3
4. Waktu Dan Tempat Produksi
Waktu : Sabtu, 12 November 2022
Tempat produksi : Jl. Alfaka II No.102, Tj. Mulia Hilir, Kec. Medan Deli, Kota
Medan, Sumatera Utara 20241
5. Alat Dan Bahan Produksi
 Alat

No Alat Produksi Jumlah


1 Pipet tetes 2 buah
2 Kompor gas 1 buah
3 Baskom 2 buah
4 Panci 1 buah
5 Pengaduk 2 buah

 Bahan

No Bahan Baku Produksi Jumlah


1 Beeswax 500 gram
2 Minyak Zaitun 50ml
3 Air Secukupnya
4 Vitamin E 4 kapsul
5 Aloe Vera 3 buah
6 Ekstrak Stroberi 5 tetes
7 Ekstrak Green Tea 5 tetes

4
Gambar Bahan:

Beeswax Vitamin E AloeVera/lidah buaya

Minyak Zaitun dan ekstrak stroberi & greentea

6. Cara Produksi
1. Dimasukkan beeswax, minyak zaitun dan vitamin E kedalam wadah tahan panas,
kemudian dipanaskan hingga beeswax meleleh.
2. Dicampurkan air, aloevera, dan ekstrak strowberi/green tea ke dalam wadah.
Kemudian dimasukkan ke dalam campuran beeswax yang sudah mencair.
3. Kemudian diaduk sampai menjadi rata dan sudah menjadi tekstur lotion.
4. Dimasukkan hand cream ke dalam wadah kedap udara dan siap dipakai.

5
Gambar cara produksi

7. Uji Coba Produk


Produk dilakukan uji coba dengan memberikan tester kepada teman – teman
sekitar terhadap wangi, tekstur produk. Uji coba ini dilakukan untuk mengetahui dan
mendapat respon dari teman – teman terhadap produk kami.
8. Pengemasan

6
9. Pemasaran Dan Hasil Pemasaran
Pemasaran pada produk, kami menggunakan beberapa cara yaitu yang pertama dengan
promosi di media social seperti whatsapp dan instagram. Di era yang sekarang ini semua
orang mengirimkan dan mendapatkan informasi melalui media sosial, sangat jarang
orang tidak menggunakan media sosial. Cara ini berguna untuk memperkenalkan produk
yang kami jual kepada khalayak ramai, terutama pada keluarga, dan teman-teman.

Cara yang kedua kami lakukan dengan memberikan konsumen tester terlebih dahulu agar
dapat merasakan wangi dan teksture dari produk hand cream kami, cara ini membuahkan
hasil yang baik karena 90% konsumen yang telah mendapatkan tester pasti membeli.

7
Gambar.1 Kegiatan Pemasaran
Hasil Pemasaran

8
Gambar.2 Para konsumen yang membeli produk HCO

10. Laporan Keuangan

Rincian Pengeluaran

Jenis Pengeluaran Jumlah Harga satuan Jumlah harga


satuan (Rp) (Rp)
1. Bahan Habis Pakai
Bee wax 500 gram 40.000 40.000
Minyak zaitun 50 gram 10.000 10.000
Vitamin e 5 butir 15.000 15.000
Ekstrak stroberi 5 gram 10.000 10.000

9
Ekstrak greentea 5 gram 10.000 10.000
Aloevera 50 gram 10.000 10.000
Wadah botol 13 buah 32.000 32.000
SUB TOTAL Rp. 127.000
2. Sewa dan Jasa Jumlah Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga
satuan (Rp)
Stiker lebel 1 lembar 10.000 10.000
kemasan (20 pcs)
SUB TOTAL Rp. 10.000
3. Lain Lain
Biaya tak terduga 20.000
SUB TOTAL Rp. 20.0000
TOTAL 1+2+3 Rp. 157. 000

Rincian Target Keuntungan :

Total biaya produksi = Rp. 157.000

= Rp. 157.000 : 13 pcs = Rp. 12.076

Harga produk per/pcs = Rp. 15.000

Keuntungan = Rp. 15.000 - Rp. 12.076 = Rp. 2.924 X 13 = 38.012

total produksi Rp . 157.000


BEP = = = 10,46
harga jual/ pcs Rp . 15.000

Jadi modal akan kembali setelah menjual 11 pcs hand cream

Target penjualan – biaya pengeluaran = (13 x Rp.15.000) – (RP. 157.000)

= Rp. 195.000 – Rp. 157.000

= Rp. 38. 000

10
11. Tindak Lanjut Bisnis

Tindak lanjut bisnis yang dapat dilakukan terhadap produk “HCO (hand cream
organic )” yang kami kembangkan yaitu :

1. Dilakukannya produksi dalam jumlah yang lebih banyak sesuai dengan kebutuhan pasar
agar diperoleh lebih banyak keuuntungan
2. Dilakukan pemasaran yang lebih luas, baik secara offline maupun online seperti market
place maupun instagram

Penilaian terhadap wangi, teksture serta kemasan sangat penting dalam penjualan
produk hand cream organik ini, karena jika dinilai kurang akan menurunkan kualitas produk
itu sendiri. Menurut konsumen produk yang kami hasilkan sudah memiliki wangi yang enak,
dimana wangi bertahan lama walaupun sudah terkena air, juga dapat melembutkan tangan
serta mencegah tangan kering.

Hand cream sangat perlu digunakan karena pentingnya menjaga telapak tangan tetap
lembab dan lembut agar tidak terjadi telapak tangan yang kasar dan terkelupas , kemasan
yang kami gunakan sendiri sudah sangan menarik minat pembeli dikarenakan dilengkapi
casing berbentuk karakter dengan berbagai macam warna.

Namun kekurangan dari produk kami menurut konsumen yaitu teksture handcream
kami yang sedikit lebih encer. Untuk itu diperlukannnya penakaran ulang bahan agar hand
cream yang dihasilkan mendapat teksture yang tepat.

11
DAFTAR PUSTAKA

Butarbutar, M. E. T., & Chaerunisaa, A. Y. (2021). Peran pelembab dalam mengatasi kondisi
kulit kering. Majalah Farmasetika, 6(1), 56-69

Ismail, I. (2013). Formulasi Kosmetik (Produk Perawatan Kulit dan Rambut). Makassar:
Alauddin University.

Kampf, G. and Ennen, J. (2006). Regular use of a hand cream can attenuate skin dryness and
roughness caused by frequent hand washing. BMC Dermatology, 6, 1–5.

Ningsih, A. M. M. (2021). Pemanfaatan Lidah Buaya (Aloe vera) Sebagai Bahan Baku
Perawatan Kecantikan Kulit. Jurnal Tata Rias, 11(1), 91-100.

Paula, H. et al. (2017). Effect of hand lotion on the effectiveness of hygienic hand antisepsis:
Implications for practicing hand hygiene. American Journal of Infection Control, 45(8),
835-838.

Rusli, N., & Pandean, F. (2017). Formulasi Hand And Body Lotion Antioksidan Ekstrak Daun
Muda Jambu Mete (Anacardium ocidentale L.).Warta Farmasi, 6(1), 57-64.

Sari, B. H., & Diana, V. E. (2017). Formulasi Ekstrak Daun Pegagan (Centella asiatica) sebagai
sediaan sabun cair. Jurnal Dunia Farmasi, 2(1), 40–49.

12

Anda mungkin juga menyukai