Pharmapreneur

Dosen pengampu : Prof. Dr. apt. Amri Bakhtiar, MS, DESS

Masker perawatan kulit kering dari kulit semangka

“Watermelon peel hydrating mask”

Wulan Dira Rahmadani 20-021

Maulida Saputri 20-034
Raihatul Hafizah 20-035
 Pendahuluan

Kulit kering Masker Kulit semangka

Ciri-ciri Manfaat Kandungan

 Kulit kering disebabkan oleh tidak cukupnya minyak yang dihasilkan
oleh kelenjar minyak, sehingga membuat kulit menjadi kering”. Ciri-
ciri kulit wajah kering adalah sebagai berikut: 1) kulit terlihat kusam,
2) kaku dan tekstur kulit kasar, 3) mudah terjadi kerutan dini, 4) agak
sulit dalam penyatuan kosmetik riasan
Kulit kering

Masker merupakan solusi dari masalah kulit kering seperti

yang dijelaskan oleh Astiti (1999). Penggunaan masker sudah dikenal
sejak zaman dahulu untuk menyembuhkan berbagai penyakit kulit.
Dalam perawatan kulit wajah, menghaluskan kulit wajah,
mengencangkan otot, menarik kotoran dari pori-pori dan
menyegarkan, tidak hanya menyegarkan, masker yang baik dapat
menempel dengan baik pada kulit wajah, menjadikan kulit wajah
Masker
kencang dan dapat memberikan zat yang bermanfaat (Firliainur,
2016).
 Kulit buah semangka merupakan tanaman yang banyak
mengandung nutrisi penting bagi tubuh, terutama sumber vitamin A, C
dan kalium yang sangat baik untuk kesehatan tubuh. Semangka juga
dikenal rendah kalori, bebas lemak dan kolesterol, serta rendah
potassium. Vitamin C bermanfaat dalam melindungi kulit dari
kerusakan akibat sinar UV yang dapat menyebabkan penuaan dini dan
Kulit semangka
mencegah pembentukan melanin. Dengan kandungan vitamin C pada
kulit buah semangka dapat membantu mengurangi masalah kulit wajah
yang kering.
 Gambaran Umum Rencana Usaha

Kondisi
Lingkungan

Salah satu kosmetik perawatan kulit wajah yang

Riset pasar
dapat mengatasi kulit kering dan kusam adalah
sediaan masker.

Sebagian besar wanita memanfaatkan akhir Kalangan menengah dewasa. Dengan metode
pekan untuk perawatan wajah maupun kulit pemasaran melalui media facebook maupun
Instagram
 Strength (kekuatan)
 Harga produk masker ini cukup terjangkau bagi kalangan
masyarakat
 Kemasan produk yang menarik perhatian karena perpaduan warna
yang menarik pembeli
 Praktis dalam penggunaan
Analisis Weakness (kelemahan)
SWOT  Tidak banyak yang tahu manfaat dari kulit putih buah semangka
untuk perawatan kulit sehingga perlu dipromosikan dengan
menarik
 Bahan baku kulit buah semangka yang mudah rusak
 Umur simpan produk yang tidak lama karena tidak mengandung
pengawet
 Opportunity (peluang)
 Kondisi masyarakat yang semakin konsumtif sehingga
mempermudah untuk pemasaran produk
 banyak wanita yang memanfaatkan waktu dirumah untuk
mempercantik diri dengan perawatan wajah salah satunya
Analisis menggunakan masker alami untuk penunjang
SWOT perawatannya
Threats (ancaman)
 Jumlah kompetitor yang terus meningkat
 Adanya produk yang lebih unggul
 Metode pelaksanaan

Indikator
Teknik
Khalayak sasaran keberhasilan
pembuatan
usaha

kalangan perempuan usia Bisnis produk masker alami

Bahan : semangka
18 tahun keatas dan lapangan kerja baru
Alat : blender, pisau,
nampan, saringan
Prosedur

potong semangka dan pisahkan daging merah dengan kulit putih semangka

pisahkan kulit putih dari kulit hijau, kulit putih cuci dengan air mengalir

Iris tipis-tipis kemudian diletakkan didalam nampan

jemur selama 3 hari dibawah sinar matahari

haluskan kulit semangka yang telah kering dengan blender sampai menjadi
serbuk sebanyak 4 kali pengulangan

saring serbuk agar mendapatkan tekstur yang halus

 Biaya produksi

Analisis Ekonomi Usaha

Perhitungan harga produksi dan Keuntungan
Untuk produksi 50 masker
● Biaya semangka tanpa biji Rp 15.000 x 4 kg =Rp. 60.000
● Biaya kemasan plastic/standing pouch Rp. 4000 x 50 bks =Rp. 90.000
● Pisau Rp. 15.000 x 1 =Rp. 15.000
● Blender Rp. 150.000 x 1 = Rp. 150.000
● Nampan Rp. 15.000x 1 = Rp.15.000
● Saringan Rp. 10.000 x1 = Rp. 10.000
● Biaya Tenaga kerja langsung Rp. 2.000 x 100 =Rp. 200.000
● Biaya Listrik dan Air Rp.200.000 =Rp. 200.000
● Biaya Promosi Rp.350.000 =Rp. 350.000
● Biaya Lain Lain Rp. 300.000 =Rp. 300.000
● Jumlah =Rp. 1.390.000

● Harga pokok produksi =Rp. 8.000

● Harga Jual =Rp. 15.000
● Keuntungan =Rp. 7.000
Apabila dalam 1 minggu memproduksi 50 kemasan, maka dalam 1 bulan memproduksi sebanyak 200
kemasan sehingga menghasilkan untung sebesar 200 x Rp. 7000 =Rp 1.400.000,-

Break Event Point

● BEP volume produksi = total biaya produksi/harga jual =Rp 1.400.000/Rp 15.000 = 93,3
Jadi pada tingkat volume produksi 50 kemasan, usaha ini berada pada keadaan normal.
● BEP Volume Produksi = total biaya produksi/volume produksi=Rp.1.390.000/93,3= 14,89
Jadi pada harga Rp.15.000,- usaha ini berada pada keadaan normal.
Desain kemasan dan poster
TERIMA KASIH