Anda di halaman 1dari 3

BAB 2

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Potensi limbah kulit buah bit


Bit (Beta vulgaris L.) adalah tanaman yang banyak terdapat di Eropa, Asia
serta di Amerika. Pada umumnya daun dari tanaman bit biasanya dimanfaatkan
sebagai sayur sedangkan umbi bit juga dapat dimanfaatkan untuk produksi gula
karena tingginya kandungan gula sukrosa pada umbi bit. Umbi bit tersebut tidak
digunakan sebagai pemanis saja melainkan juga dapat digunakan sebagai pewarna
alami. Umbi bit mengandung beberapa vitamin yaitu vitamin C, vitamin B, dan
vitamin A, sehingga umbi bit merah ini baik untuk kesehatan tubuh manusia.
Umbi bit dapat dikonsumsi dalam jumlah yang banyak bagi penderita darah
rendah, karena umbi bit memiliki mengandung vitamin dan mineral (Andarwulan,
2012).
Salah satu manfaatnya yaitu sebagai antioksidan. Pigmen yang berperan
sebagai antioksidan di dalam buah bit merah adalah betasianin. Dalam penelitian
yang sudah pernah dilakukan kandungan betasianin kulit buah bit memiliki nilai
sebesar 2,4535 mg/100g. Melihat hasil pengujian atau penelitian yang pernah
dilakukan diatas, bahwa selain umbi dan daun buah bit, kulitnya juga bisa
dimanfaatkan. Tentunya kulit buah bit tidak banyak atau bahkan tidak
dimanfaatkan pada saat ini sehingga kulit buah bit ini memiliki potensi untuk
dijadikan sebuah produk (Martinus,2015).
Oleh karena itu dibuat produk masker peel off dari limbah kulit buah bit.
Produk ini sangat ramah lingkungan mengingat bahwa produk terbuat dari limbah
bahan alam. Limbah kulit buah bit yang banyak bisa kita manfaatkan menjadi
sebuah produk skincare. Produk masker peel off ini memiliki prospek usaha yang
menjanjikan karena pengguna skin care dikalangan remaja hingga dewasa ini
sangat populer. Selain itu masker peel off dari limbah kulit buah bit ini sangatlah
ekonomis, sehingga bisa dijadikan alternatif pilihan bagi pengguna dan tentunya
kualitas tidak kalah dengan produk yang sudah ada di pasaran.

2.2 Masker gel peel off dan keunggulannya


Masker wajah peel off merupakan salah satu jenis masker wajah yang
mempunyai keunggulan dalam penggunaanya yaitu dapat dengan mudah dilepas
atau diangkat seperti membran elastis (Rahmawanty dkk., 2015).
Masker wajah peel off dapat meningkatkan hidrasi pada kulit kemunkinan
karena adanya oklusi (Velasco et al., 2014). Penggunaan masker wajah peel off
bermanfaat untuk memperbaiki serta merawat kulit wajah dari masalah keriput,
penuaan, jerawat dan dapat juga digunakan untuk mengecilkan pori (Grace et al.,
2015). Selain itu, masker peel off juga dapat digunakan untuk membersihkan serta
melembabkan kulit. Kosmetik wajah dalam bentuk masker peel off bermanfaat
dalam merelaksasi otot-otot wajah, sebagai pembersih, penyegar, pelembab dan
pelembut bagi kulit wajah (Vieira et al., 2009).

Gambar 2.1 Masker peel off


2.3 Pengemasan
Pada pengemasan produk skin care banyak sekali jenis-jenis kemasan yang
digunakan seperti botol, tube, sachet, dan lain-lain. Dengan mementingkan aspek
kepraktisan, masker gel peel off dikemas dalam bentuk sachet satu kali pakai.
Konsumen cukup dengan menyobek bagian kemasan, tuangkan ditangan
tinggal mengoleskan ke bagian wajah secara merata. Kemasan masker peel off
bentuk sachet sangat praktis tidak memerlukan waktu yang lama dalam
pengaplikasiannya sekitar 15-20 menit. Kemasan sachet juga praktis mudah
dibawa kemanapun karena bentuk yang minimalis tidak memakan tempat, bisa
ditaruh kantong saku atau dompet dan sebagainya untuk dibawa bepergian.

Gambar 2.2 Kemasan sachet masker peel off

2.4 Teknik pemasaran


a. Menggunakan media sosial seperti facebook, instagram, dan lain-lain.
Dengan cara ini bisa juga mengendorse influencer domestik sebagai sarana
promosi.
b. Melakukan testimoni kepada konsumen pertama dan memberikan diskon
pembelian.
c. Menggunakan layanan e-comers seperti tokopedia, shopee, dan lain-lain.
d. Menggunakan sistem reseller, untuk mempermudah penjualan dan saling
memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak.
2.5 Analisis Kelayakan Usaha

Tabel 2.1 Analisis Kelayakan Usaha


No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp.)
1. Sewa Peralatan Rp.1.000.000
2. ATK (print out, dll.) Rp. 300.000
3. Transportasi Rp. 600.000
4. Bahan produksi Rp. 5.120.000
5. Perizinan BPOM Rp. 2.500.000
6. Pemasaran (Promosi dan endorsement) Rp. 700.000
Jumlah Rp. 9.920.000

Tabel 2.2 Analisa Break Event Point (BEP)


Oprasional : Biaya (Rp)
Produksi 1200sch / 1 bulan Rp8.920.000
Produksi 1sch Rp7.433
Harga jual 1sch Rp10.000
Hasil Penjualan 220sch / 2 bulan Rp12.000.000
Laba 1 bulan Rp1.540.000
Laba 1 tahun Rp18.480.000
BEP 6 bulan

Daftar Pustaka
Astri Sulastri, Anis Yohana Chaerunisaa. 2015. “FORMULASI MASKER GEL
PEEL OFF UNTUK PERAWATAN KULIT WAJAH”. Fakultas
Farmasi Universitas Padjadjaran.

Martinus Andree Wijaya Setiawan, dkk. 2015.” EXTRACTION OF


BETACYANIN FROM BEET (Beta vulgaris) PEEL FOR NATURAL
DYES”. Fakultas Pertanian dan Bisnis Universitas Kristen Satya
Wacana.

Rahmawati, dkk. 2015.” THE USE OF PEEL OFF GAMBIER MASKS AND
THEIR EFFECT ON BLACKHEADS SKIN CARE”. ogram Studi
Pendidikan Tata Rias dan Kecantikan UNP.

Z Zainuddin, dkk. 2019.” FORMULASI MASKER PEEL OFF DARI EKSTRAK


DAUN BELIMBING WULUH (Averrhoa Bilimbi L)
MENGGUNAKAN BASIS CARBOPOL 934”. mediafarmasi.poltekkes-
mks.ac.id

Anda mungkin juga menyukai