Anda di halaman 1dari 9

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Kopi adalah salah satu minuman yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat dari berbagai
kalangan di dunia. Ada berbagai macam kandungan yang dimiliki oleh kopi, salah
satunya adalah kafein. Kandungan kafein dalam kopi berkisaran antara 85 miligram yang
berguna sebagai perasa pahit.
Umumnya, tubuh manusia dapat mengkonsumsi kafein sebanyak 200 miligram setiap
harinya. Faktanya kandungan dari senyawa kafein sendiri memiliki beberapa efek negatif
jika terlalu banyak dikonsumsi oleh tubuh. Diantaranya memicu sakit kepala, gangguan
tidur, dan meningkatkan tekanan darah. Dengan begitu, jika seseorang mengkonsumsi
kopi secara terus-menerus akan sangat berbahaya bagi kesehatan tubuhnya.
Oleh karena itu, kami memberikan solusi berupa kopi yang terbuat dari biji kurma. Biji
kurma kaya akan kandungan mineral diantaranya, natrium (Na), kalium (K), dan
magnesium (Mg). Selain itu, biji kurma juga mengandung serat pangan dan antioksidan.
Antioksidan merupakan sebutan untuk zat yang berfungsi melindungi tubuh dari serangan
radikal bebas. Zat ini sangat besar peranannya pada manusia untuk mencegah terjadinya
penyakit.

1.2 PRIORITAS MASALAH


Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka permasalahan yang akan dibahas dalam
program ini adalah:
1. Bagaimana cara membuat kopi dari biji kurma ?
2. Apakah perbedaan kopi biji kurma dengan kopi biasa ?
3. Apa keunggulan kopi biji kurma ?

1.3 TUJUAN
Tujuan yang hendak dicapai dengan adanya program kewirausahaan ini, antara lain yaitu:
1. Dapat mengolah biji kurma sebagai minuman kopi.
2. Mengetahui perbedaan kopi biji kurma dengan kopi biasa.
3. Menemukan keunggulan kopi biji kurma dibandingkan dengan kopi biasa.

1.4 LUARAN YANG DIHARAPKAN


Adapun luaran yang diharapkan dari program ini adalah:
1. Terciptanya produk kopi biji kurma yang tidak hanya rendah kafein tetapi juga
kaya akan kandungan mineral.
2. Menciptakan lapangan pekerjaan untuk masyarakat.
3. Meningkatkan karya kreativitas inovatif dalam terciptanya peluang usaha baru
yang bermanfaat bagi mahasiswa dan tepat guna bagi masyarakat.

1.5 MANFAAT PROGRAM


1. Memberikan kesempatan mahasiswa untuk mengembangkan minat dan
kemampuan berwirausaha.
2. Mengolah biji kurma sebagai produk kopi yang lebih produktif dan inovatif.
3. Menciptakan alternatif produk kopi yang rendah kafein.
BAB 2
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Kelebihan Produk


Yusuf Al-hajj Ahmad dalam buku Islamic Medicine membahas bahwa minuman kopi biji
kurma bisa memberikan tenaga untuk orang yang meminumnya. Pembuatan kopi biji
kurma ini bertujuan agar masyarakat bisa menikmati olahan kopi yang berbeda dengan
olahan kopi lainnya. Olahan kopi yang selama ini beredar di masyarakat umumnya
terbuat dari biji kopi, untuk memberikan warna baru maka didapatkan ide untuk membuat
produk kopi biji kurma. Selain mengurangi kejenuhan masyarakat, kopi biji kurma juga
dapat menjadi produk usaha yang menguntungkan.

2.2 Peluang Pasar


Kopi biji kurma selain rendah kafein, disukai banyak orang, juga sangat bermanfaat bagi
kesehatan tubuh. Oleh karena itu target pasar kami adalah semua kalangan, baik usia tua
maupun muda, pelajar, karyawan, mahasiswa, dan lain sebagainya.

2.3 Media promosi yang akan digunakan


Strategi pemasaran yang akan kami lakukan adalah:
a. Penyewaan stand dikampus
Pengenalan produk secara langsung kepada dosen dan para mahasiswa/i. Untuk
menumbuhkan minat pembeli kami akan memberikan sample yang dapat dicoba
gratis oleh pengunjung.
b. Pemberian diskon
Pemberian diskon dilakukan pada awal pembukaan usaha. Misalnya memberikan
diskon sebesar 10% untuk setiap produk. Diskon ini juga bisa diberikan pada
konsumen yang membeli dalam jumlah besar.
c. Iklan lewat sosial media
Dengan sosial media jangkauan pengenalan produk akan lebih luas dan informasi
yang diberikan juga bisa lebih menarik.
BAB 3
METODE PELAKSANAAN

Usaha ini dilaksanakan dengan memberdayakan anggota tim pelaksana usaha, analisis
keuangan, dan asumsi keuntungan seperti yang dipaparkan dibawah ini.
1. Pelaksana usaha ini adalah orang-orang yang memberikan kontribusi terhadap
jalannya usaha. Pelaku usaha digolongkan menjadi beberapa jenis antara lain:
a. Direksi Inti
Orang-orang yang berperan sebagai direksi dalam usaha ini adalah semua
anggota yang mengajukan proposal yang terbagi dalam beberapa tugas yakni,
ketua, bendahara, dan marketing.
b. Tim Usaha
Sebagai suatu usaha dibidang kuliner, maka tim usaha yang dimaksudkan
dibagi menjadi dua yaitu, tim produksi dan marketing lepas. Untuk tim
produksi memiliki tanggungjawab untuk menangani proses produksi dari
pembuatan produk hingga pengemasan. Tim usaha yang disebut marketing
lepas memiliki tugas dan tanggungjawab melakukan promosi serta melakukan
pemasaran baik dirumah produksi maupun diluar rumah produksi.
2. Analisis keuangan
Setiap mengawali sebuah usaha pasti diperlukan investasi awal dengan rincian
penggunaan sebagai berikut.
1. Biaya Pembelian Peralatan
Tabel 3.1 Biaya Pembelian Peralatan
No Keterangan Kuantitas Harga Satuan Nilai
(Rp) (Rp)
1 Nampan Bambu 1 buah Rp. 30.000 Rp. 30.000
2 Penggorengan 1 buah Rp. 70.000 Rp. 100.000
3 Sodet 1 buah Rp. 10.000 Rp. 10.000
4 Sikat gigi 1 buah Rp. 5.000 Rp. 5000
5 Blender 1 buah Rp. 300.000 Rp. 200.000
6 Kompor gas 1 buah Rp. 400.000 Rp. 300.000
7 Vacum sealer 1 buah Rp. 200.00 Rp. 200.000
plastik
SUBTOTAL Rp. 845.000

2. Bahan habis pakai


Tabel 3.2 Bahan Habis Pakai
No Keterangan Satuan Harga Jumlah
1 Biji kurma 10kg Rp. 100.000 Rp.
1000.000

3. Perjalanan dan lain-lain


Tabel 3.3 Biaya Perjalanan
No Keterangan Harga
(Rp)
1 Transportasi pengadaan bahan baku (bolak Rp. 1.000.000
balik)
2 Transportasi penjualan Rp. 500.000
SUBTOTAL Rp. 1.500.000

Tabel 3.4 Biaya lain-lain


No Keterangan Harga
(Rp)
1 Cetak brosur Rp. 100.000
2 Pembuatan stempel + nota Rp. 100.000
3 Administrasi Rp. 100.000
4 Laporan Rp. 200.000
SUBTOTAL Rp. 500.000

TOTAL KESELURUHAN (Rp) Rp. 3.845.000

BEP
Dari jumlah bahan habis pakai di atas dapat memproduksi kopi biji kurma

sebanyak 5000gram/200kemasan @Rp. 20.000.

Total Harga Jual

=200 x 20.000 = Rp. 4.000.000

Biaya Produksi

=Biaya peralatan + Biaya bahan habis pakai + Biaya transportasi

=845.000 + 1.000.000 + 2.000.000 = Rp. 3.845.000

BEP = 4.000.000 / 3.845.000 = 1,05


Komposisi:

Kurma

Proses Produksi Kopi Biji Kurma:

1. Bersihkan biji kurma dari sisa dagingnya menggunakan sikat gigi,

lalu cuci bersih biji kurma tanpa sabun agar tidak terdapat bahan

kimia yang dapat meracuni tubuh.

2. Setelah itu tempatkan biji kurma yang sudah bersih di nampan

bambu secara merata dan jemur hingga kering, kemungkinan akan

memakan waktu beberapa hari sesuai keadaan cuaca.

3. Kemudian, biji kurma yang sudah kering disangrai dengan

penggorengan hingga halus dan menimbulkan aroma. Tujuan

disangrai adalah membunuh parasit yang masih tersisa dari proses

penjemuran.

4. Terakhir, blender biji kurma hingga hancur sampai menjadi bubuk

halus. Setelah proses ini selesai dilaksanakan, maka bubuk halus biji

kurma inilah yang akan menjadi kopi dengan cara menyeduhnya

dengan air hangat.

Hasil analisis kandungan gizi Kopi Biji Kurma:

Kandungan Jumlah

Kelembaban 7,17-9%

Protein 1,82-5,2%

Lemak 6,8-9,32%

Karbohidrat 65,5%

Serat 6,4-13,6%
Abu, Sterol dan 0,89-1,57%

Estrone
BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


Tabel 4.1 Ringkasan Anggaran Biaya PKM-K
No Jenis Pengeluaran Biaya
(Rp)
1 Peralatan Penunjang Rp. 845.000
2 Bahan Habis Pakai Rp. 1.000.000
3 Peralatan (pencarian peralatan penunjang dan Rp. 1.500.000
bahan baku serta promosi penjualan)
4 Lain-lain: Administrasi, Publikasi, Laporan. Rp. 500.000
JUMLAH Rp. 3.845.000

4.2 Jadwal Kegiatan


Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan PKM-K
No Jenis Kegiatan Bulan ke-1 Bulan ke-2 Bulan ke-3 Bulanke-4
1 Perijinan dari pihak
terkait, persiapan kontrak
kerja, dan perlengkapan
2 Pencarian bahan baku dan
pengolahan bahan hingga
menjadi produk
3 Produksi dan penjualan
Kopi Biji Kurma
4 Penghitungan hasil,
evaluasi, dan penyusunan
laporan
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai