Anda di halaman 1dari 25

HOME

Musyawarah Masyarakat Dusun (MMD)


Karang Asem

Logo

KKN S1 Pendidikan Bidan Angkatan 3


SURVEY MAWAS DIRI (SMD)

 Survey Mawas Diri (SDM) adalah kegiatan pengenalan,


pengumpulan dan pengkajian masalah kesehatan oleh
sekelompok masyarakat setempat di bawah bimbingan
petugas kesehatan desa/bidan desa
TUJUAN SURVEY MAWAS DIRI

 Adapun Tujuan Survey Mawas Diri (SMD) adalah sebagai berikut

1. Masyarakat mengenal,mengumpulkan data, pengkajian masalah kesehatan


yang ada di dusun dalam rangka menyiapkan dusun siaga
2. Timbul nya kesadaran masyrakat untuk mengetahui masalah kesehatan dan
potensi yang ada didusunnya yang dapat digunakan untuk mengatasi
permasalahan kesehatan.
HOME BAB I

LATAR BELAKANG Jumlah KK Dusun Karang Asem


MASALAH

RT 1 : 58 KK
RT 2 : 58 KK
RT 3 : 51 KK
RT 4 : 27 KK
HOME BAB I

LATAR BELAKANG APA ITU MMD


MASALAH

 Musyawarah masyarakat dusun (MMD) adalah pertemuan perwakilan warga


dusun beserta tokoh masyarakatnya dan para petugas untuk membahas hasil
survey mawas diri (SMD) dan merencanakan penaggulangan masalah
kesehatan yang di peroleh hasil survey mawas diri.
HOME BAB I

Tujuan Penelitian
TUJUAN MUSYAWARAH MASYARAKAT DUSUN(MMD)

Adapun tujuan di laksanakan musyawarah masyarakat dusun adalah sebagai berikut :


1. Masyarakat mengenal masalah kesehatan di dusun serta adanya kesepakatan untuk
menanggulangi berbagai masalah kesehatan yang ada di dusun karang asem.

2.
HOME

Prioritas masalah yang ada di dusun karang asem

1 Kejadian stunting
.

Aliran PDAM yang kurang lancar


2

Maraknya kasus pernikahan dini


3
HOME

Pemecahan masalah berdasarkan kesempatan bersama

Penyuluhan tentang stunting, ASI Ekslusif dan MPASI


1

2 Bekerja sama dengan bidan desa

3 Penyuluhan tentang pernikahan dini pada remaja dan orang tua


HOME BAB I

Adapun program kerja yang akan dilaksanakan pada masing-masing kelompok :


Program kelompok 1 :
1. Kespro tentang penyuluhan tablet
FE pada remaja Program kelompok 2 :
2. Penyuluhan tentang resiko tinggi 1. Penyuluahn tentang pernikahan dini
pada ibu hami; 2. Penyuluhan tentang stunting pada ibu
3. Kegiatan sikat gigi pada anak hamil
sekolah 3. Penyuluhan tentang ASI ekslusif
4. Penyuluhan tentang gizi seimbang 4. Penyuluhan tentang MPASI
untuk mencegah stunting pada
anak
TERIMA KASIH
Ke
HOME BAB II

Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian,
dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat
pertanyaan (Sugiyono, 2018). Dari kajian di atas tersebut maka hipotesis
dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
Ha : Ada Pengaruh Pendidikan Kesehatan tentang Anemia pada kehamilan
terhadap Pengetahuan ibu hamil di Puskesmas Kerongkong Kecamatan
Suralaga.
Ho : Tidak ada Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Anemia pada
kehamilan terhadap pengetahuan ibu hamil di Puskesmas Kerongkong
Kecamatan Suralaga.
HOME BAB III

Jenis dan desain


 Penelitian ini menggunakan metode penelitian Pre-Eksperimen yaitu eksperimen
penelitian dengan desain yang belum termasuk eksperimen yang sesungguhnya. Desain
yang digunakan didalam penelitian ini adalah one group pretest-posttest design.
Desain ini merupakan kegiatan penelitian yang memberikan tes awal (pretest)
sebelum diberikan perlakuan, dan akan diberikan tes akhir (posttest) setelah
diberikan perlakuan (Arikunto,2016).
HOME BAB III

 Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang datang memeriksakan
Populasi, sampel kehamilannya di puskesmas kerongkong dari bulan November 2021 sampai maret 2022
dan teknik yaitu 102 ibu hamil.
sampling  Sampel adalah bagian dari jumlah yang dimiliki Populasi. Untuk menentukan jumlah sampel
digunakan rumus SLovin, yaitu sebagai berikut:
n= N
1+N (d)²
= 102
1+ 102 (0,05)²
= 102 = 102
1+ 102 (0,0025) 1,255
= 81 orang
 
Keterangan:
n : jumlah sampel
N : jumlah populasi
d : tingkat kesalahan (ketepatan yang diinginkan) sebesar 5% (0,05).
HOME BAB III

 Dengan demikian dalam penelitian ini besar sampel yang diambil berjumlah 81 orang
Populasi, sampel
dan teknik responden dengan kriteria inklusi dan ekslusi sebagai berikut :
 Kriteria Inklusi
sampling
Ibu hamil yang datang ANC
Ibu hamil yang bersedia menjadi responden
Ibu hamil yang mengalami anemia
 Kriteria Ekslusi
Ibu hamil yang memiliki anggota keluarga dibidang kesehatan
Ibu hamil dengan psikis yang tidak stabil.
 tehnik pengambilan sampling dalam penelitian ini menggunakan tehnik random
sampling yang merupakan tehnik pengambilan sampel dari semua anggota populasi
yang dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam anggota
populasi tersebut (Sugiyono, 2016)
HOME BAB III

waktu dan
tempat penelitian

 Penelitian ini akan dilakukan di Puskesmas Kerongkong


 Penelitian ini akan dilakukan pada bulan juni 2022
HOME BAB III

Variabel 1. Variable bebas (independent variable)


penelitian Dalam penelitian ini yang menjadi variable independent adalah
Pendidikan Kesehatan Tentang Anemia Dalam Kehamilan
2. Variable terikat (dependent variable)
Dalam penelitian ini yang menjadi variabel dependent adalah
pengetahuan ibu hamil tentang anemia.
HOME BAB III

No. Variabel Definisi Parameter/ Alat Hasil Skala


Operasional Indikator Ukur Ukur Ukur
1. Pendidikan kesehatan Pendidikan kesehatan merupakan Yang harus diketahui : PPT _ _
Definisi suatu proses pemberian informasi
tentang anemia dalam -Pengertian tentang
operasional kehamilan yang akan dilakukan peneliti anemia.
selama ± 30 menit dengan metode
-Faktor yang
diskusi
menyebabkan anemia
-komplikasi anemia
pada kehamilan

2. Pengetahuan tentang Pemahaman ibu hamil tentang Bagaimana tingkat Kuisioner a.pengetahuan Ordinal
anemia. anemia pengetahuan ibu tentang baik: jika
anemia menjawab benar
    pada 76-100.

b.pengetahuan
cukup: jika
menjawab benar
pada 56-75.

c.pengetahuan
kurang: jika
menjawab benar
pada <55

 
HOME BAB III

Instrumen dan
pengumpulan data  Instrument dalam penelitian ini adalah PPT dan lembar kuesioner.
Kuesioner digunakan sebelum dan sesudah diberikan pendidikan
kesehatan oleh peneliti. Kuisioner di adopsi dari penelitian oleh Riska
Nurul Apriani (2016) dengan judul “Pengetahuan ibu hamil tentang
anemia dalam kehamilan di Puskesmas Lepo-lepo kota kendari tahun
2016”.
 Kuesioner diberikan dengan 20 pertanyaan, Untuk setiap butir soal
Pengetahuan tentang anemia terdapat multiple choice yaitu benar dan
salah. Untuk favourable jawaban “benar” mendapat nilai 5, dan untuk
jawaban “salah” mendapat nilai 0. Jawaban yang benar dijumlahkan
untuk memperoleh skor pengetahuan individu.
HOME BAB III

pengolahan Editing
data Setelah semua data terkumpul, kemudian dilakukan editing data yang telah
terkumpul dengan menilai apakah data yang terkumpul sudah cukup relevan
untuk diolah atau diproses lebih lanjut. Peneliti memasukkan data ke dalam
komputer dan melakukan analisis data dengan menggunakan program komputer.
Coding
Pada tahap ini akan diberikan kode identitas responden dan kode atas
jawaban/kategori yang sesuai dengan hasil pengumpulan data,pemberian kode
disesuaikan dengan kode yang telah ditetapkan pada definisi operasional yaitu :
- Kurang diberikan kode 1
- Cukup diberikan kode 2
- Baik diberikan kode 3
HOME BAB III

pengolahan Scoring
data Yakni mengisi kolom atau kotak lembar kode sesuai dengan
jawaban masing-masing pertanyaan. Skor untuk jawaban tingkat
pengetahuan tentang menstruasi dengan penanganan nyeri
disminorea dimana nilai skor yang akan diberikan yaitu :
Pengetahua baik : jika jawaban benar pada 76-100% (18 soal)
Pengetahuan cukup : jika jawaban benar pada 56-75% (16 soal)
Pengetahuan kurang : jika jawaban benar <55% (13 soal)
HOME BAB III

 Analisis univariat
Analisis Data
Analisa univariat adalah analisis untuk mengetahui proporsi
masing-masing variabel, baik variabel bebas maupun variabel
terikat. Analisa data dilakukan dengan cara mendeskripsikan
semua hasil survey dalam bentuk variasi dan tabel frekuensi
(Arikunto, 2016).
 Analisis bivariat
Analisis bivariat dilakukan terhadap dua variabel yang
berhubungan atau berkorelasi. Untuk melihat perbedaan nilai
rata-rata pretest dan posttest pemberian pendidikan kesehatan
menggunakan analisis statistik bivariat paired t-test. Paired t-tes
yaitu uji statistik parametric untuk menguji beda rata-rata dari
dua hasil pengukuran pretest dan posttest pada kelompok yang
sama.
HOME BAB III

Etika 1. Informed consent


penelitian Setiap responden yang ikut dalam penelitian ini diberikan
informasi tentang tujuan penelitian dan diberikan lembar
persetujuan .
2. Anonymity (tanpa nama)
Untuk menjaga kerahasiaan peneliti tidak akan mencantumkan
nama responden tetapi lembar tersebut diberi kode.
3. Confidentiality (kerahasiaan)
Menjelaskan masalah-masalah responden yang harus
dirahasiakan dalam penelitian
HOME BAB III

Alur
penelitian Surat pengantar BAPEDDA DIKES
ACC judul dari kampus untuk Lombok Timur Lombok timur
pengambilan data
awal

PUSKESMAS
Membuat Laporan Tentukan Populasi KERONGKONG

Ujian Proposal
TERIMA KASIH
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai